Kelas IX C
Anggota Kelompok :
A.Pendahuluan
1. Latar Belakang
Kita Seharusnya tidak perlu membuang-buang tenaga hanya untuk meniup
balon, masih ada cara yang lebih efektif untuk mengembangkan balon, yaitu
dengan menggunakan pompa atau bisa juga dengan memanfaatkan reaksi
kimia yang akan kami buat. Tetapi, secara umum biasanya orang-orang
mengembangkan balon karet dengan ditiup menggunakan mulut, tetapi cara
ini kurang efektif untuk dilakukan. Namun, masih banyak orang yang belum
mengetahui bagaimana cara mengembangkan balon dengan memanfaatkan
reaksi kimia. Oleh karena itu, percobaan ini dilakukan untuk mengetahui cara
yang lebih efektif untuk mengembangkan balon.
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka dapat disimpulkan rumusan
masalahnya sebagai berikut:
1. Apa yang meneyebabkan balon bisa mengembang dengan memanfaatkan
reaksi kimia?
2. Bagaimana cara mengembangkan balon dengan memanfaatkan rekasi
kimia?
3. Tujuan
Tujuan dari membuktikan terjadinya reaksi antara asam dan basa sehingga cara ini
bisa diterapkan dan lebih efektif pada saat mengembangkan balon tanpa harus
membuang-buang waktu dan tenaga.
B. Landasan Teori
1. Pengertian
Balon karbondioksida adalah reaksi kimia yang terjadi dari hasil
pencampuran cuka dan soda kue yang dapat mengembangkan balon
a. Balon
Balon adalah suatu benda yang terbuat dari karet yang dappat ditiup dan
mengembang, karena adanya tekanan gas. Balon biasanya digunakan untuk
bermain anak-anak, balon juga bisa dijadikan hiasan ruangan saat mengadakan
pesta ulang tahun atau acara lainnya.
b. Asam Cuka
Asam cuka atau asam asetat adalah senyawa kimia organik yang dikenal sebagai
pemberi rasa asam dan aroma dalam makanan. Asam cuka biasa ditulis dalam
bentuk (CH3HOOH). Asam cuka memiliki konstanta dielektrik yang sedang yaitu
6,2, sehingga ia bisa melarutkan baik senyawa polar seperti garam anorganik dan
gula maupun senyawa nonpolar seperti minyak dan unsur-unsur seperti sulfur dan
iodin.
C. Soda kue
Soda kue atau natrium bikarbonat adalah senyawa yang larutannya dalam air
bersifat basa lemah. Soda kue digunakan tidak hanya sebagai bahan untuk
memasak, tetapi juga untuk pengobatan (sebagai contoh obat gastroinfestinal).
Senyawa ini juga dibuat dalam tubuh kita. Senyawa ini membantu menetralkan
asam (asam lambung) dalam tubuh kita.
C. Metode Penelitian
- Kertas
- Asam cuka
- Soda kue
- Balon karet
2. Langkah-langkah
4. Tambahkan soda kue ke dalam balon hingga memenuhi 1 /4 balon,
6. Biarkan soda kue jatuh ke dalam botol hingga tercampur dengan cuka,
7. Tunggu hingga terjadi reaksi kimia antara campuran cuka dan soda kue
sehingga dapat membuat balon perlahan membesar.
NaHCO3 (s) + CH3CooH (aq) + CH3COONa (aq) + CO2 (g) + H2O (l)
Hasil dari reaksi cuka dan soda kue menghasilkan gas karbondioksida
yang dapat mendorong gas oksigen di atasnya sehingga kelama-lamaan balon
yang mulanya kecil akan berubah menjadi lebih besar. Reaksi yang terjadi antara
cuka dengan soda kue merupakan reaksi endoterm, kaarena setelah cuka dan soda
kue dicampurkan ke dalam botol, botol akan terasa dingin.
E. Simpulan
Dari hasi percobaa di atas kita dapat menyimpulkan bahwa soda kue
(natrium bikarbonat) adalah basa, sedangkan asam cuka (asam asetat) adalah
asam. Reaksi antara asam dan basa ini disebut netralisasi. Dalam prosesnya reaksi
ini menghasilkan karbondioksida dan air. Karbondioksida yang dihasilkan akan
membuat balon mengembang.
Daftar Pustaka