KELOMPOK 1

M Nurkholik (PKB 2016 / 16030194017)

Nurul Auliya (PKB 2016 / 16030194016)

Nurul Amalia (PKB 2016 / 16030194046)

A. JUDUL PERCOBAAN
Pengaruh reaktan terhadap jumlah reaksi
B. HARI/TANGGAL PERCOBAAN
Minggu,18 September 2016
C. TUJUAN
Mempelajari pengaruh reaktan terhadap jumlah reaksi
D. RANCANGAN PERCOBAAN
1. Alat dan Bahan
 4 botol plastik 600 mL
 Air cuka
 Aquadest
 Soda kue
 Sendok teh
 4 balon
2. Langkah Percobaan
1) Menyiapkan alat dan bahan, setelah itu menuang air cuka ke tiap-tiap botol
dengan ketentuan 1 botol diisi air cuka sebanyak 8 sendok teh dan
ditambahkan dengan aquadest sebanyak 2 sendok teh.
2) Memasukkan soda kue ke dalam tiap-tiap balon dengan ketentuan balon
pertama diisi 0,5 sendok teh soda kue, balon kedua diisi 1 sendok teh soda
kue, balon ketiga diisi 2 sendok teh soda kue, dan balon keempat diisi 3
sendok teh soda kue.
3) Memasang tiap-tiap balon yang telah berisi soda kue tersebut di tiap-tiap
botol dengan cara menjepit leher balon dengan mulut botol, pastikan tidak
ada soda kue yang tumpah kedalam botol yang berisi air cuka.
4) Jika sudah siap semua, menumpahkan dengan bersamaan soda kue ke
dalam botol yang berisi air cuka sehingga semua bubuk soda kue jatuh
kedalam botol.
5) Megamati apa yang terjadi pada balon yang menimbulkan balon tersebut
mengembang.

E. HASIL PERCOBAAN
 Tabel Pengamatan

Gas CO2 yang

Massa Soda Kue
No terjadi Keterangan/ Reaksi
(sendok)
(+ + + +)
1 0,5 + + = jumlah gas CO2
2 1 ++
CH3COOH (aq) + NCO3 (s)
3 2 +++ CH3COONa (aq) + H2O (l) + CO2 (g)
4 3 ++++

F. ANALISIS
Berdasarkan hasil percobaan, diketahui pada botol pertama yang berisi 0,5
sendok teh soda kue menghasilkan CO2 lebih sedikit dengan diketahui dari besarnya
balon yang mengembang, untuk balon kedua yang berisi 1 sendok teh soda kue
menghasilkan CO2 lebih banyak daripada balon pertama dengan diketahui balon
kedua lebih besar daripada balon pertama, selanjutnya berlaku untuk tiap tiap balon
yang lain yaitu balon ketiga lebih besar daripada balon kedua dan balon keempat
paling besar dari ketiga balon lainnya.

G. PERTANYAAN
1. Apa yang terjadi saat baking soda dimasukkan ke botol plastik?
2. Bagaimana jumlah gas karbondioksida yang dihasilkan tiap botol plastik?
3. Mengapa ukuran balon tiap botol plastik berbeda?
4. Tuliskan persamaan reaksi yang terjadi!
H. JAWABAN PERTANYAAN
1. Yang terjadi pada balon tersebut akan mengembang karena asam cuka
(CH3COOH) bereaksi dengan natrium bikarbonat (NaHCO 3). Pada reaksi itu
terbentuk gas CO2. Gas CO2 tersebut kemudian mengisi ruang dalam botol dan
kemudian mengisi ruang dalam balon sehingga balon mengembang.
2. Jumlah gas karbondioksida yang dihasilkan tiap botol plastik berbeda-beda. Dan
yang percobaan yang kami lakukan botol plastik keempat yang paling banyak
menghasilkan CO2
3. Karena setiap botol plastik diberi baking soda yang berbeda-beda dan yang paling
besar ukuran balonnya adalah baking soda yang paling banyak.
4. CH3COOH (aq) + NCO3 (s) CH3COONa (aq) + H2O (l) + CO2 (g)
I. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil percobaan, diketahui apabila suatu serbuk soda kue bila
direaksikan dengan larutan asam cuka akan menghasilkan busa busa yang menyebabkan
terbentuknya gas karbondioksida (CO2). Gas inilah yang membuat balon mengembang
tanpa ditiup.

J. LAMPIRAN
 Gambar Alat dan Bahan

Gambar memasukkan asam

cuka kedalam botol

Gambar balon yang mengembang setelah

asam cuka bereaksi dengan soda kue

Gambar memasukkan baking

soda kedalam balon