Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

“CaKe“Camilan Kekinian

Disusun Oleh :
1. Lucky Anzani (16030194001)
2. Putri Febrianti Syafitri (16030194015)
3. Indah Nur Safitri (1603019408
PKB 2016

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN KIMIA
PRODI PENDIDIKAN KIMIA
2018
HALAMAN PERSETUJUAN

Judul Proposal : “CaKe” Camilan Kekinian


Nama Ketua : Putri Febrianti Syafitri
Nama Anggota : 1. Lucky Anzani
2. Indah Nur Safitri
Kelas : PKB 2016
Digunakan sebagai tugas mata kuliah kewirausahaan

Surabaya, 24 Oktober 2018

Dosen Pembimbing Ketua Pelaksana

Dr. Titik Taufikurohman Putri Febrianti Syafitri


Nip. 196804131998022001 NIM. 16030194015
ISI
I. Pendahuluan
a. Latar Belakang
Makanan merupakan salah satu karya budaya masyarakat.
Semua manusia memerlukan makanan untuk bertahan hidup,
siapa pun dia, dari mana asalnya, berapapun umurnya, dan dalam
keadaan sehat ataupun sakit. Oleh karena itu, makanan merupakan
kebutuhan pokok yang harus dipenuhi. Makanan menurut
fungsinya dapat digolongkan menjadi makanan pokok, makanan
sambilan, makanan jajanan, makanan untuk peristiwa khusus, dan
makanan untuk berbagai keperluan upacara (Moertjipto dkk,
1993:39). Makanan sambilan dan makanan jajanan tidak jauh
berbeda sehingga dapat dijadikan satu golongan yakni camilan.
Camilan berasal dari bahasa Jawa yaitu amik-amikan . Camilan
terbagi dalam dua kategori yaitu camilan modern dan camilan
tradisional. Camilan tradisional sering kali kita jumpai di pasar-
pasar sehingga ada juga yang menyebutnya jajanan pasar.. Sampai
saat ini jajanan pasar masih diminati oleh masyarakat meskipun
telah banyak makanan luar negeri yang sudah masuk di pasaran
dan menjadikan tingkat keminatan masyarakat terhadap makanan
tradisional menurun. Oleh karena itu jajanan-jajanan tradisional
perlu dikemas lebih menarik dan modern agar tidak kalah dengan
jajanan instan saat ini.
CaKe (Camilan Kekinian) termasuk jajanan pasar dan
makanan tradisional yang dikemas lebih menarik dan kekinian
dengan harga yang tetap terjangkau, Sehingga akan lebih
meningkatkan ketertarikan konsumen terhadap jajanan tradisional.
CaKe ini terbuat dari bahan baku utama tepung sehingga dapat
dijadikan sebagai pengganjal lapar saat belum sempat makan nasi.
Karena kemasan yang menarik dan rasa yang enak n, ebut e coco
dikonsusi oleh semua kalangan baik muda maupun tua sehingga
jajanan tradisonal berupa CaKe ini tidak hanya dijual dilingkup
pasar saja, tetapi juga akan dijual dikantin-kantin sekolah maupun
di universitas-universitas dan sekitarnya, serta akan
diperjuabelikan secara online melalui media sosial. Dengan
adanya CaKe (Camilan Kekinian) ini, diharapkan mampu
meningkatkan tingkat ketertarikan masyarakat terhadap jajanan
tradisional yang lebih sehat dan terjangkau.

b. Justifikasi pemilihan obyek usaha.


Kami memilih “CaKe” sebagai produk kami didasarkan oleh
beberapa pertimbangan yakni :
- Termasuk makanan sederhana yang cukup digemari oleh semua
kalangan karena dikemas secara kekinian.
- Cocok untuk penunda lapar dan harga yang terjangkau
- Maraknya jajanan yang tidak sehat dan bahan dasarnya yang 
banyak mengandung bahan kimia, itulah yang membuat kami
bersimpati dan berkeinginan membuat produk dari bahan dasar
yang alami serta menyehatkan.

c. Tujuan Usaha yang hendak dicapai


- memenuhi kebutuhan pasar dengan harga yang terjangkau
- menciptakan lapangan kerja
- Untuk mencari keuntungan semaksimal mungkin dengan
pengorbanan sekecil mungkin sesuai dengan prinsip ekonomi.
- Melatih diri dalam menumbuhkan jiwa enterprenuer.
- Mengamati aspek-aspek penting dalam berwirausaha yang harus
diperhatikan sebelum memulai usaha.
- Memanfaatkan peluang yang ada dan team work yang baik

II. Analisis Produk


Jenis dan nama produk, karakteristik produk
a. Jenis produk
Jenis produk ini adalah produk makanan berupa camilan tradisional
yang bernama CaKe (Camilan Kekinian).
b. Karakteristik produk
terbuat dari bahan dasar tepung, gula, garam yan dikemas lebih
modern dengan diberi label produksi hasil desain kami.

2. Keunggulan produk dibanding dengan produk lain di pasaran


-dikemas dengan baik
-dijual dalam varian paket (sesuai dengan kebutuhan pelanggan)
3. Keterkaitan dengan produk lain termasuk perolehan bahan baku
Bahan baku untuk pembuatan produk mudah didapatkan baik di
pasar tradisional atau pun supermarket.

III. Analisis Produksi/Operasi


Antara lain berisi uraian mengenai:
1. Bahan baku, bahan penolong dan peralatan yang digunakan
Bahan baku : Tepung, telur, tepung panir, gula, garam, mayonaise,
air, agar-agar, tahu, bihun, wortel
Bahan penolong : cabe rawit, pandan
2. Pasokan bahan baku
bahan baku yang dibutuhkan diperoleh dari pasar tradisional yang
dekat dengan tempat produksi
3. Proses produksi/operasi
produksi ini dilakukan di rumah pemilik yang berlokasi di daerah
surabaya. Produk ini
4. Rencana produksi
Rencana produksi setiap harinya sekitar 50-100 produk

IV. Analisis Pasar


Antara lain berisi uraian mengenai:
1. Profil konsumen.
konsumen yang dituju adalah semua kalangan dari yang muda
hingga tua. Konsumen ini dapat memilih jenis makanan yang ingin
dibeli dengan 2 macam cara penyajian.
2. Potensi dan segmentasi pasar
pasar dalam saat ini sangatlah kurang akan makanan yang sehat
dan dengan harga yang terjangkau untuk semua kalangan.
Makanan ini disajikan dengan kemasan yang menarik disertai logo
pembuat.
3. Pesaing dan peluang pasar
-jenis usaha ini nantinya akan menciptakan kesempatan kerja bagi
masyarakat sekitar terutama untuk ibu rumah tangga yang pandai
memasak karena jenis usaha ini adalah home industri
-jenis usaha ini akan memiliki banyak pesaing karena mudah
dibuat dan dipasarkan sehingga harus bisa membuat inovasi yang
berbeda
4. Media promosi yang akan digunakan
Untuk mencapai target penjualan yang maksimum,  kami memiliki
beberapa strategi romosi diantaranya yaitu :
-   Media promosi via internet
Seperti yang telah kita ketahui  promosi  melalui media internet
telah terbukti paling efektif untuk memperkenalkan suatu produk
mengingat modernisasi yang hampir menyentuh seluruh lapisan
masyarakat. Beberapa situs internet yang akan kami gunakan
sebagai media promosi yaitu :
social network, seperti facebook, twitter, dll
Mengingat sebagian besar penduduk di Indonesia memiliki akun di
jejaring social, maka diperkirakan akan  banyak masyarakat yang
akan melihat iklan produk ini sehingga tertarik dan akhirya
membeli produk ini.
-Media promosi secara langsung
Strategi promosi ini bertujuan untuk memperkenalkan secara
langsung produk CaKe pada masyarakat. Target utama dalam
media promosi ini adalah mahasiswa dan masyarakar sekitar
UNESA mengingat kami juga merupakan mahasiswa dari UNESA.
Strategi awal kami yaitu dengan menitipkan beberapa produk CaKe
di kantin kantin dengan nama, tampilan dan juga rasa yang enak
yang sesuai dengan lidah para remaja. Tidak hanya itu, presentasi
secara langsung dari 1 orang ke orang lainnya baik dari segi bahan
baku, proses, kandungan, keunggulan dan hal lain yang sekiranya
ingin diketahui oleh para konsumen.

5. Target atau rencana penjualan


Cake Ini dijual dalam dua paket yang pertama paketunyu, paket
unyu ini hanya berisi satu makanan tradisional yang dikemas
dengan rapi dalam mika yang berlabel hasil desainkami. Yang
kedua ada paket kenyang, berisi 3 makanan tradisional
yangdikemas dengan rapi dalam mika jumbo yang berlabel hasil
desain kami. Cake ini kami dapatkan dari trised (penjual makanan
tradisional).
Target pemasaran produk ini untuk semua kalangan dari muda
sampai tua, karena harga terjangkau dan rasa yang enak, membuat
cake banyak diminati oleh semua kalangan.

6. Strategi pemasaran yang akan diterapkan


produk ini kami jual secara langsung, dengan menitipkan di kantin-
kantin jurusan di sekitar unesa, dan secara online melalui
instagram, facebook, dll.

V. Analisis Keuangan
Antara lainmenjelaskantentang:
1. Investasi yang diperlukan (kebutuhan modal disertai
perhitungannya)
Modal
Modal bisa di dapat dari berbagai cara misalnya dengan modal yang
kita punya sendiri ataupun dengan pinjaman.
Modal awal yang dipakai untuk melakukan praktek kewirausahaan ini
berasal dari dana pribadi masing-masing anggota kelompok dengan
total Rp 160.000,- dengan rincian sebagai berikut:
No. Nama Rincian
1. Ega Rocky Rp
2. Medya Indra M Rp
3. Intan Fitria P Rp
2. Penentuan harga pokok penjualan

3. Rencana Laporan Laba/Rugi

Laporan Perhitungan Laba - Rugi


 Laporan perhitungan laba-rugi periode 22 Februari s/d 29 Maret 2015

Penjualan 120 bungkus donatello @ Rp 3000,00 Rp 360.000,00


Tidak laku terjual Rp. 36.000,00
Hasil penjualan bersih Rp 324.000,00
 Total Pembelian bahan Rp 160.000,00

 Persediaan akhir bahan (Rp 9.500,00)

 Total Pemakaian bahan Rp 150.500,00 (1)

Biaya produksi pembantu


Lain-lain Rp. 71.000,00 (2)
 Hasil penjualan bersih Rp . 324.000,00

 Total harga pokok produksi (1+2) (Rp 221.500,00)

Laba bersih Rp 102.500,00


VI.Personalia
personalia yang akan terlibat:
1. Ketua : Putri Febranti Safitri
2. Anggota : -Indah Nur Safitri
-Lucky Anzani

VII. Rencana Anggaran Biaya


Berisi uraian anggaran biaya antara lain meliputi:
1. Kebutuhan Investasi

2. Kebutuhan Modal Kerja


VIII. Tinjuan Ecopreneurship (penjelasan 3 indikator)
1. Eco Inovation
Inovasi yang digunakan adalah terhadap kemasan makanan yang
dilakukan dengan menggunakan 2 macam. Kemasan yang digunakan
adalah
2. Eco Opportunity
Peluang usaha yang tampak adalah kurangnya makanan yang berharga
ekonomis untuk yang mengenyangkan perut.
3. Eco Commitment
Dalam usaha haruslah memiliki sifat IDAMAN JELITA, yaitu sifat
iman, cerdas, mandiri, jujur, peduli lingkungan dan tangguh. Sifat itu
harus selalu tertanam dalam diri pengusaha supaya usaha tetap maju
dan mengurangi kerugian.

 DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai