Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

TUGAS PRAKTEK KIMIA MEMBUAT GUNUNG MERAPI

OLEH:
1. Alya Zahira
2.Angga Adli Prataya
3.M. Daffa Satrio
4.Nabilah Muqsithah Rovi
5.Rifat Hazka Nurman

KELAS X.2
SMA NEGERI 5 PEKANBARU
AGUSTUS 2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadiran tuhan yang maha esa atas segala limpahan rahmat dan
karunianya kedapada penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Tugas
Praktek Kimia Membuat Gunung Merapi”.
Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih dari jauh dari
kesempurnaan baik dari materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, penulis telah
berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat
menyelesaikan dengan baik oleh karenanya, penulis dengan rendah hati dan tangan terbuka
menerima masukan, saran dan usul guna menyempurnakan makalah ini.
Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca.

Pekanbaru, 2 September 2022


Penulis

Daftar isi
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Rumusan masalah
C. Tujuan
D. Hipotesis
E. Manfaat penelitian
F. Jadwal penelitian
G. Tempat penelitian
BAB 2 LANDASAN TEORI
A. Pengertian
BAB 3 METODE PENELITIAN
A. Variabel
B. Alat dan bahan
C. Langkah-langkah
BAB 4 HASIL PENGAMATAN
A. Hasil pengamatan
B. Pembahasan
BAB 5 PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Daftar pustaka
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Gunung , hal ini sangat sering terdengar di telinga dengan kata


kata“gunung”,”meletus”. Walau pun gunung sering kita dengar di telivisi maupun
sekarang diyoutube ,aksi dari gunung meletus ini jarang kita lihat dengan mata terbuka.

Gunung meletus yang kita dengar merupakan salah satu bencana alam yang
memangharus di hindari dan Hal itu bisa juga di sebabkan oleh gempa tektonik yang
menyebabkangetaran bumi , magma di dalam perut bumi Akar keluar secara berkala ke
permukaan bumidari gunung meletus. Karena apabila tidak di perhatikan bisa
meyebabkan hal yang sangatfatal dan membuat banyak korban jiwa. Faktor peyebab
terjadinya gunung meletus disebabkan oleh berbagai hal.

Untuk meyaksikan peristiwa gunung meletus secara langsung tidaklah mudah,


namunkita bisa melihatnya melalui film dokumentasi yang ada di televisi maupun
youtube. Namunkita bisa membuat gunung berapi buatan yang menyerupai gunung
saat meletus. Gunungyang dibuat menggunakan baking soda. Baking soda digunakan
untuk mengembangkanreaksi kimia pada gunung meletus buatan.

Gunung meletus buatan terbuat dari lilin yang di isi oleh baking soda,
pewarnamakanan,dan cuka. Pewarna makanan digunakan untuk membuat warna
menyerupai api yangkeluar dari gunung meletus sedangkan sabun cair dan cuka
digunakan sebagai busa yangmenyerupai asap gunung meletus. Cara kerja gunung
meletus buatan sama dengan gunungmeletus yang sebenarnya. Oleh karena itu kami
ingin melakukan percobaan membuat gunungmeletus dari baking soda.

B. Rumusan Masalah

1.reaksi kimia apakah yang terjadi jika cuka dan baking soda di campur?

2.Bagaimanakah proses gunung berapi dari baking soda saat meletus?

C. Tujuan
Mengetahui reaksi antara soda kue (NaHCO3), cuka atau asam asetat (CH3 COOH) dan
sabun deterjen / basa (surfaktan).

D. Hipotesis

Gunung berapi meletus ketika cuka yang bersifat asam bertemu dengan baking
soda yang bersifal alkali dan menetralkan sifat asamnya. Lalu gunung berapi
memancarkan karbondioksida yang menciptakan gelembung. Gas-gas yang terkandung
dalam magma-magma adalah uap air, oksida, belerang, gas, karbondioksida, oksigen,
nitrogen, dan asam sulfat. Gas-gas inilah yang beraksi dan menghasilkan tekanan yang
tinggi menyebabkan magma yang di dalam gunung terdorong berusaha keluar ke
permukaan bumi dan menyebabkan kerusakan yang dahsyat. Sementara soda kue
adalah sodium bikarbonat dan cuka adalah asam lemah, campuran kedua bahan kimia
ini akan membentuk karbondioksida berusaha keluar dari dalam gunung berapi buatan
tersebut,

E. Manfaat Penelitian

1. Untuk mengetahui cara kerja gunung berapi dari baking soda

2. Untuk mengetahui reaksi kimia cuka dan gunung berapi dengan baking soda

F. Jadwal penelitian

Jadwal penelitian dilakukan pada Minggu, 28 Agustus 2022

G. Tempat Penelitian

Tempat penelitian dilakukan di rumah anggota kelompok yaitu Nabilla Muqsitah Rofi.

BAB 2
LANDASAN TEORI

A. PENGERTIAN

Asam cuka atau asam asetat adalah senyawa organik yang dikenal sebagai
pemberi rasa asam dan aroma dalam makanan. Asam cuka memiliki rumus empiris
C2H4O2. Rumus ini seringkali ditulis dalam bentuk CH3–COOH, CH3COOH, atau
CH3CO2H. Asam cuka memiliki konstanta dielektrik yang sedang yaitu 6,2, sehingga ia
bisa melarutkan baik senyawa polar seperti garam organik dan gula maupun senyawa
non polar seperti sulfur dan lodin. Larutan asam asetat dalam air merupakan sebuah
asam lemah, artinya hanya terdosiasi sebagian menjadi lon H+ dan CH3 COO. Sifat
kelarutan dan kemudahan tercampur dari asam asetat ini membuatnya digunakan
secara luas dalam industri kimia. Asam asetat ini digunakan dalam produksi polimer
seperti polietilena tereftalat, selulosa asetat, dan polivinit asetat, maupun sebagai
macam serat dan kain. Dalam industri makanan, asam asetat digunakan sebagai
pengatur keasaman dirumah tangga, asam asetat encer juga sering digunakan sebagai
pengatur keasaman air.

Soda kue atau natrium bikarbonat adalah senyawa kimia dengan rumus NaHCO3,
dalam penyebutan sering disebut bicnat. Senyawa ini jika dilarutkan dengan air akan
bersifat basa lemah. Senyawa ini termasuk dalam kelompok garam dan telah digunakan
sejak lama. Soda kue atau natrium bikarbonat bisa disebut juga baking soda, sodium
bikarbonat, natrium hidrogen karbinat, dan lain-lain. Senyawa ini digunakan dalam roti
atau kue karena beraksi dengan bahan lain membentuk gas karbon dioksida, yang
menyebabkan roti mengembang. Tidak hanya itu, senyawa ini juga digunakan untuk
pengobatan (sebagai contoh obat gastroin testinal), natrium bikarbonat juga dibuat
dalam tubuh kita (menetralkan asam lambung).

Basa adalah suatu senyawa yang jika dilarutkan dalam air (larutan) dapat
melepaskan ion hidroksida (OH). Oleh karena itu, semua rumus kimia suatu basa
umumnya mengandung gugus OH. Jika diketahui rumus kimia suatu basa, maka untuk
memberi nama basa, cukup dengan menyebutkan nama logam di ikuti kata hidroksida.
Basa dalam keadaan murni umumnya berupa kristal padat dan bersifat kaustik. Bebrapa
produk rumah tangga seperti deodoran, obat maag (actacid) dan sabun serta diterjen
mengandung basa. Pada reaksi kimia suatu zat atau lebih dapat diubah menjadi zat
baru. Senyawa yang bersifat asam yang dicampurkan dengan senyawa basa akan
menghasilkan senyawa yang netral. Sesuai dengan percobaan ini asam cuka (CH3COOH)
direaksikan dengan soda kue (NaHCO3) menghasilkan gas CO2, berarti telah terjadi
reaksi kimia yang mengakibatkan terbentuknya gas dengan cara perubahan kimia,
karena menghasilkan zat baru. Hal ini dibuktikan dengan pengamatan ketika
dicampurkan antara asam cuka dan soda kue terjadinya buih, sehingga keluar seperti
lava gunung berapi, karena disebabkan gas CO2 dari hasil reaksi tersebut.

BAB 3
METODE PENELITIAN

A. Variabel

Variabel Bebas : takaran pemberian air cuka

Variable terikat : reaksi soda kue dan cuka

Variable kontrol : besar tempat percobaan

B. Alat dan Bahan

1. Cuka

2. Sunlight

3. Botol

4. Pewarna makanan merah

5. Soda kue

6. Sendok

7. Plastisin

C. Langkah-langkah

1. Pertama-tama, pipihkan plastisin dan jangan terlalu tipis

2. Lalu, tempelkan plastisin tadi pada botol kecil membentuk gunung

3. Sesudah itu, masukan pewarna merah beberapa tetes

4. Tuangkan air sabun sunlight

5. Lalu masukan cuka setengah botol

6. Terakhir masukan cuka 1 sendok makan teh

Maka terjadilah perubahan kimia yaitu, menghasilkan ledakan cuka dan soda kue.

BAB 4
HASIL PENGAMATAN

A.Hasil pengamatan

Reaksi yang terjadi adalah buih yang sangat banyak hingga keluar dari ujung lubang
mirip seperti magma gunung berapi. Semakin banyak cuka dan soda kue yang diberikan
akan semakin banyak pula buih yang dihasilkan.

B. Pembahasan

Reaksi antara cuka dan soda kue menghasilkan gas karbondioksida yang menyebabkan
timbulnya buih-buih yang sangat banyak.

Asam cuka (acetic acid) bereaksi dengan soda kue (sodium bicarbonate) menghasilkan
sodium acetate, karbondioksida, dan air.

BAB 5
PENUTUP

A. Kesimpulan

Reaksi antara cuka dan soda kue menghasilkan gas karbondioksida yang
menyebabkan timbulnya buih-buih yang sangat banyak. Buih yang terjadi dalam ruang
hampa cukup kuat hingga meletup-letup seperti semburan magma yang naik ke langit.
Mudah bukan, percobaan ini aman dilakukan anak kecil dan bahan yang
digunakan juga sederhana. Selamat mencoba.

B. Daftar Pustaka

~https://sdit.nurulfikri.sch.id/sains-percobaan-gunung-meletus/
~https://www.amongguru.com/percobaan-sains-sederhana-membuat-letusan-
gunung-berapi/

~https://www.edubio.info/2017/12/percobaan-letusan-gunung-berapi-
dengan.html?m=1

~https://prezi.com/ldvtsd_gnkfz/percobaan-gunung-berapi/
~http://files1.simpkb.id/guruberbagi/rpp/153901-1600864661.pdf
~https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20170313134340-445-199705/eksperim
en-bikin-gunung-berapi-dengan-anak

Anda mungkin juga menyukai