Anda di halaman 1dari 60

MODUL 1 PROCESS SIMULATION

ASPEN HYSYS
GETTING STARTED
Dr.-Ing. Ir. Anton Irawan, MT, IPM
Hafid Alwan, S.T.,M.T.
KISAH JOKO
DI PABRIK KIMIA
Pada senin pagi sekitar jam 8, joko
dipanggil oleh manager plant pabrik
ethylene ke ruangan untuk berdiskusi
perihal potensi optimasi. Setelah berdiskusi
manager plant meminta Joko untuk dapat
memaparkan potensi optimasi tersebut pada
rapat mingguan pada kamis pagi. Joko
sebagai engineer process lulusan Untirta
yang pernah mendapatkan pelajaran
simulasi proses segera mempersiapkan
paparan tersebut.
ANALISA KEJADIAN
 Joko diminta memaparkan tentang optimasi
pabrik
 Optimasi berhubungan dengan neraca massa
dan energy pabrik eksisting
 Simulasi process menjadi cara untuk
mendapatkan titik titik optimasi process yang
dapat dilakukan
 Dengan waktu 3 hari maka simulasi process
menggunakan software merupakan solusi
untuk menyelesaikan tantangan tersebut
MASALAH DENGAN ALAT
PENUKAR PANAS
DI AREA ETHYLENE PLANT
TAHAPAN PERMASALAHAN
 Alat penukar panas pada area ethylene plant
tidak mencapai target temperaturnya
 Solusinya dilakukan analisa kemungkinan –
kemungkinan yang menyebabkan terjadinya
permasalahan ini
 Gambarkan process flow diagram pada area alat
penukar panas tersebut
 Lakukan simulasi process untuk mengindetifikasi
factor –factor yang menyebabkan hal tersebut
terjadi dan simulasi untuk perubahan kondisi
operasi
 Diskusi dengan tim hasil simulasi process
tersebut
KARAKTERISTIK SIMULASI PROCESS

• Komputer sebagai alat untuk menjalankan process


simulasi dengan terlebih dahulu dirancang oleh
penggunanya.
• Simulasi dibuat berdasarkan hubungan
• Neraca Massa
• Neraca Energi
• Hubungan Kesetimbangan
• Data –data input pada suatu aliran diberikan maka
simulasi process akan memperkirakan data laju alir,
komposisi, sifat fisik, kondisi operasi unit operasi, ukuran
dari alat yang sesuai, kondisi saat dioperasikan
Apakah Aspen Hysys ??

Aspen Hysys merupakan software process


engineering untuk mensimulasikan suatu
unit process atau multi unit process yang
terintegrasi, intuitive, iterative, open and
extensible
Manfaat Aspen Hysys
 Plant design
 Performance monitoring
 Troubleshooting
 Operational Improvement
 Asset management
Aplikasi Hysys
 Conceptual analysis
 Process design
 Project design
 Operability and safety
 Automation
 Asset utilization
Aspen HYSYS
Environment concept Hysys
Start Hysys

Oil
Simulation Basis
Characterization
Environment
environment

Column Main Flowsheet Sub-Flowsheet


Environment Environment Environment

Sub-Flowsheet
Environment
Hysys membutuhkan
 Komponen dan Sifat-Sifat Komponen
 Memilih list komponen untuk menentukan aliran umpan (feed)
 Metode Prediksi dan Parameter
 Memilih metode termodinamika yang tepat
 Parameter yang cocok dengan data yang tersedia
(parameter dapat ditambah menggunakan Hyprop atau
ProTherm)
 Spesifikasi Masalah
 Perancangan atau Pengamatan
 Flowsheet Proses atau Deskripsi
 Komposisi aliran umpan
 Seleksi model peralatan
 Kondisi Operasi atau Desain Spesifikasi
 Lajualir, tekanan dan temperatur
Hysys digunakan untuk
 Menghitung proses steady-state (keadaan
tunak) dan dynamic aliran massa dan energi
 Memodelkan fasilitas produksi permukaan dan
pabrik gas
 Pemisahan minyak mentah dan stabilisasi
 Dehidrasi gas / sweetening
 Kompresi/ refrigerasi
 Recovery gas liquid / fraksionasi, distilasi, dst.
 Desain atau memilih proses
 Evaluasi konsep alternatif
 Mengecek desain kontraktor
 Sizing / estimasi harga peralatan
 Evaluasi proses operasi dan performa
 Pemecahan masalah performa
 Optimasi performa proses
Rambu-rambu di dalam hysys
Selayaknya rambu-rambu lalu-lintas yang memberikan informasi,
bantuan, dan larangan bagi kelancaran berlalu-lintas, Hysys juga
memiliki rambu-rambu pembantu, yaitu :
 Rambu-rambu isian :
 Warna tulisan isian :
 Biru  isian informasi oleh user
 Hitam  informasi diperoleh dari perhitungan
 Warna status stream
 Biru muda  isian belum lengkap
 Biru tua  isian lengkap
 Warna status spesifikasi dan perhitungan :
 Hijau  ok
 Kuning  not solved, warning
 Merah  under specified, error
1. First, start a new case

1
3
2
Tampilan Aspen Hysys dibuat sedemikian rupa agar
pengguna familiar. Pengguna bisa memilih
environment selection pada bagian kiri bawah. Pada
tahapan awal simulasi secara otomatis akan
diarahkan pada Enviroment Properties
Apabila pengguna langsung melanjutkan ke tahapan
simulation tanpa memasukan jenis kompone serta
fluid package yang digunakan maka Aspen Hysys
akan mengingatkan
2. Add the components in the component lists

2
PROPERTIES ENVIRONMENT

 Pendefinisian Komponen
Buttons Deskripsi
Add Menambahkan list komponen baru
Delete Menghilangkan list komponen yang sudah ada
Copy Mengcopy list komponent
Menimport list komponent yang telah pernah
Import
di export
Menyimpan list komponen agar dapat
Export
dipergunakan lagi

22
3. Choose the components from
databank and add that components
3 2

1
3 2

1
Components

H2S

CO2

Methane

Ethane

Propane

i-Butane

n-Butane

i-Pentane

n-Pentane

n-Hexane

H2O

Cari komponen yang akan saudara gunakan dengan


menggunakan fasilitas search for bisa nama komponen atau
rumus kimia dari komponen tersebut. Contoh komponen
nitrogen bisa dicara dengan menggunakan nama Nitrogen
atau N2.
Ulangi untuk komponen – komponen lainnya untuk
komposisi gas alam. Beberapa komponen dapat dipilih
langsung dengan menggunakan fungsi Ctrl atau Shift.
COMPONEN LIST

Apabila tidak terdapat komponen yang akan ditambahkan maka


komponen tersebut dapat dibuat dengan fasilitas Hypothetical dengan
mengetahui titik didih dari komponen tersebut. Contoh pada bagian
bahwa komponen berat diatas C7 dijadikan satu dengan nama C7+
Penambahan komponen yang tidak ada di component list dengan
menggunakan fasilitas Hypthetical pada bagian Select
pilih Hyptothetical
1
2

Pada Bagian Method pilih Create and Edit Hypos


Isian bisa titik
didih normal
atau Berat
molekul harus
dengan
Densitas cairan

Klik bagian New Hypo pada bagian bawah akan aktif ditandai
warna biru. Isi bagian warna biru misalkan C7+ Normal
Boiling Point sebesar 110oC. Selanjutnya klik pada bagian
Estimate Unknown
Analisa Komponen

1. Setiap komponen di
Aspen Hysys bisa dicek
identitas dan
karakteristiknya
2. Mulai dari nama
komponen, ID Number
dan CAS Number
3. Kemudian pada bagian
lainnya ada titik
critical, point- point
untuk termodinamika
dan pengaruh
temperature pada sifat
fisik
Contoh pada
perhitungan
Enthalpi (kJ/kg)
dengan polynomial
hingga huruf g
sedangkan pada
buku buku teks
umumnya hingga
polynomial huruf e.
Dengan demikian
perhitungan
simulasi dengan
menggunakan
aspen hysys lebih
akurat.
FLUID PACKAGE
Pendefinisian Fluid Package
Fluid package hysys berguna untuk
karakterisasi dari komponent dalam keadaan
murni yang akan berinteraksi dengan
komponen lain sehingga mengubah physical
properties dari komponent tersebut dalam
kondisi campuran.
Fluid package memuat persamaan-
persamaan termodinamika seperti equation
of state, activity models and vapour
pressure. 33
IDEAL AND REAL GAS (PR)

Gas Ideal

PV  nRT
Real Ideal (Equation of State Peng Robinson)

RT a
P 
V  b V V  b   b(V  b)
34
PEMILIHAN FLUID PACKAGE
Untuk memilih fluid packages yang sesuai dengan
proses dan kondisi operasi (Tekanan dan suhu). Aspen
memiliki alat bantu untuk memilih fluid packages
dengan menggunakan Assistant Methods.

1 2
FLUID PACKAGES

Peng Robinson sering dipergunakan untuk aplikasi di industri


oil, gas dan petrochemical karena persamaan keadaan Peng-
Robinson menghasilkan data yang akurat pada rentang aplikasi
yang luas untuk satu phasé, dua phase ataupun tiga phase. 37
PERBANDINGAN
FLUID PACKAGE (EOS)
Soave Redlich Kwong and Peng Robinson

Rentang Kondisi Operasi

38
2

1
SIMULATION ENVIRONMENT
MENGUBAH UNIT SET
1

Aspen Hysys menyediakan fasilitas


perubahan unit atau satuan yang
dipergunakan secara keseluruhan dalam
bentuk SI dan British. Juga menyediakan
tiap sifat fisik yang digunakan sebagai
contoh densitas bisa dalam kg/m3, 40
gram/liter, lbm/ft3, API, dll
SIMULATION
ENVIRONMENT
Bagaimana membangun data aliran dan unit
proses sebelum simulasi
Data aliran terdapat 2 macam yaitu aliran
massa dan energi.
Aliran massa mempunyai data temperature,
tekanan dan laju alir total
Aliran energi hanya mengandung laju alir
panas (heat flow).

41
KLIK F4 UNTUK MENAMPILKAN
PALETTE DARI ALIRAN DAN UNIT
OPERASI (PERALATAN)

KLIK F11 UNTUK MENAMPILKAN


MATERIAL STREAM
On this page... Do this...

Conditions  Double-click the Molar Flow cell to enter mole fractions.


or
 Double-click the Mass Flow cell to enter mass fractions.
or
 Double-click the Std Ideal Liquid Volume Flow cell to enter
volume fractions.
The Input Composition for Stream view displays.
Composition Click the Edit button.
The Input Composition for Stream view displays.
SIMULATION ENVIRONMENT
 Warna tulisan isian :
 Biru  isian informasi oleh user
 Hitam  informasi diperoleh dari perhitungan
 Warna status stream

 Biru muda  isian belum lengkap


 Biru tua  isian lengkap
 Warna status spesifikasi dan perhitungan :

 Hijau  ok
 Kuning  not solved, warning
 Merah  under specified, error
44
For this component... Enter this mole fraction...

Nitrogen 0.0083
H2S 0.0211
CO2 0.0107
Methane 0.5091
Ethane 0.1766
Propane 0.0752
i-Butane 0.0508
n-Butane 0.0398
i-Pentane 0.0441
n-Pentane 0.0339
n-Hexane 0.0202
H2O 0.0000
C7+ 0.0102
FLASH CALCULATION P-T

Pada sistem kesetimbangan uap cair dapat diketahui phasa


suatu aliran dengan memasukan temperature dan tekanan.
Coba masukan P = 3000 kPa dan T = 25oC, berapakah fraksi
uapnya?
FLASH CALCULATION P-T

Berapakah dew point temperature pada tekanan 3000 kPa?


FLASH CALCULATION P-T

Berapakah bubble point temperature pada tekanan 3000


kPa?
SIMULATION ENVIRONMENT

2 1

Berapakah laju alir gas standar pada phase uap


(STD_m3/h)??
STREAM ANALYSIS
1

2 3
Analisis aliran
(stream analysis)
dipergunakan untuk
mengetahui lebih
dalam karakteristik
dari alirant termasuk
sifat-sifat
termodinamika,
pengaruh temperature
dan tekanan terhadap
sifat fisik
STREAM ANALYSIS

Diagaram P –T untuk evaluasi pengaruh kondisi operasi


terhadap kondisi phasa dari aliran tersebut
Independent Variable 1 Independent Variable 2

Variable 1 Pressure Variable 2 Temperature

Mode State Mode Incremental

State Values 2500 kPa (362.6 psia) Lower Bound 0 °C (32 °F)

5000 kPa (725.2 psia) Upper Bound 100 °C (212 °F)

# of
7500 kPa (1088 psia) 10
Increments
9000 kPa (1305 psia)
Buat Simulasi ini dengan
analisa yang sama
Component Mole Fraction Component Mole Fraction
Methane 0.623 n-pentane 0.00405
Ethane 0.28 n-hexane 0.00659
Propane 0.0163 C7+ 0.00992
i-butane 0.00433 N2 0.00554
n-butane 0.00821 CO2 0.0225
i-pentane 0.00416 H2S 0.0154

C7+ : MW = 122, ρ = 47.45lb/ft3 pada tekanan 5000 kPa dan


temperature 40oC serta laju alir 10000 kg/jam
Hitung
 Vapour Fraction pada kondisi diatas
 Temperatur dew dan bubble point
 Buatlah grafik pengaruh tekanan (2000,
4000 dan 6000) dan temperature pada
rentang -120 hingga 100oC untuk mass
density, viskositas, mass heat capacity
dan vapour fraction

Anda mungkin juga menyukai