Anda di halaman 1dari 3

1.

Tujuan
Untuk mengetahui bahwa kertas bisa didaur ulang dengan bahan kertas bekas lainnya,
baik menggunakan koran bekas ( menjadi kertas buram ), maupun kertas buku tulis.
Selain itu juga dapat mengurangi limbah kertas di lingkungan.
2. Kajian Teori
Ketika menyebut kata lingkungan, hal tersebut mengingatkan dengan keadaan
lingkungan di Indonesia yang semakin memburuk karena kurangnya kesadaran
masing-masing individu. Secara umum, lingkungan adalah suatu keadaaan, suatu
kondisi dalam hal ini didalamnya terdapat makhluk hidup seperti manusia maupun
hewan, perilaku manusia dan hewan ini memengaruhi kesejahteraan hidup mereka.
Di indonesia, banyak lingkungan yang masih bagus, baik itu lingkungan alam maupun
lingkungan buatan. Salah satu contoh lingkungan alam adalah hutan. Hutan
menanggulangi sekitar 5000-6000 dari karbon dunia atau dengan kata lain, hutan
sangat penting karena berfungsi sebagai penyerap karbon yang mana merupakan
sumber polusi utama yang dapat menyebabkan pemanasan dunia
Pada zaman sekarang ini, kertas merupakan bahan yang sering digunakan dalam
berbagai industri. Naiknya permintaan akan kertas menyebabkan para produsen kertas
meningkatkan produksi mereka. Majunya teknologi mempermudah mereka untuk
mendapatkan bahan dasar kertas berupa kayu. Tidak hanya itu, akibat tingginya
permintaan akan kertas para produsen meningkatkan kecepatan mereka dalam
membuat kertas, dengan cara membuat pabrik kertas yang besar. Pabrik-pabrik ini
menyebabkan pencemaran udara karena adanya hasil sisa pembakaran mesin berupa
karbon monoksida.
Perlu diketahui bahwa 42% dari hasil panen kayu hutan digunakan untuk membuat
kertas atau industri kertas. Industri kertas merupakan penyumbang terbesar ke 4 untuk
emisi fuel rumah kaca diberbagai negara dan memberikan kontribusi 92-110 dari
emisi karbon sektor manufaktur.
Pencemaran lingkungan akibat kertas dan industri kertas tak hanya sampai disitu.
Kertas merupakan bahan yang cukup lama diuraikan tanah karena adanya bahan
perekat, pemutih dan penghancur kayu, sehingga apabila dibiarkan kertas akan
menyebabkan polusi tanah.
Untuk mengurangi pencemaran lingkungan akibat kertas, kita bisa menanggulanginya
dengan mendaur ulang kertas.
Kertas adalah bahan yang tipis, dihasilkan dengan kompresi serat yang berasal
dari pulp. Serat yang digunakan biasanya adalah alami, dan mengandung selulosa dan
hemiselulosa.
Kertas adalah media utama untuk menulis, mencetak, melukis, dan banyak
kegunaan lain yang dapat dilakukan dengan kertas misalnya kertas pembersih (tissue)
yang digunakan untuk hidangan, kebersihan ataupun keperluan toilet.
Adanya kertas merupakan revolusi baru dalam dunia tulis menulis yang
menyumbangkan arti besar dalam peradaban dunia. Sebelum ditemukan kertas,
bangsa-bangsa dahulu menggunakan loh dari lempung yang dibakar. Hal ini bisa
dijumpai dari peradaban bangsa Sumeria, Prasasti dari batu, kayu, bambu, kulit atau
tulang binatang, sutra, bahkan daun lontar yang dirangkai seperti dijumpai pada
naskah-naskah Nusantara beberapa abad lampau.
Seiring dengan pertambahan jumlah penduduk dunia, permintaan kertas juga
semakin meningkat. Menurut Robert, produksi kertas di dunia per tahun mencapai
sekitar 250 ton. Produksi kertas berlebih ini menyebabkan habisnya lahan hutan
karena bahan dasar kertas adalah kayu, sehingga produsen kertas melakukan
penebangan lahan hutan, bahkan karena tingginya permintaan kertas para produsen
nakal melakukan illegal logging atau penebangan liar. Produksi kertas ini tak terlepas
dari konsumsi / pemakaian kertas yang juga meningkat setiap tahunnya.
Dari uraian diatas, satu satunya cara menanggulangi masalah limbah kertas adalah
mendaur ulangnya. Karena sampah kertas memunculkan dampak yang cukup besar
unuk kehidupan.
Daur ulang adalah pengolahan sampah menjadi produk baru untuk digunakan
kembali. Daur ulang dapat menanggulangi pencemaran lingkungan akibat kertas.
Proses daur ulang kertas mengurangi penggunaan energi, polusi lebih sedikit dan
lebih rendah emisi gas rumah kaca bila dibandingkan dengan produksi pabrik.
3. Alat dan Bahan
a. Kertas koran 4-5 lembar
b. Gunting
c. Bingkai
d. Kain kasa ukuran kecil
e. Blender
f. Ember / bak besar
g. Papan, kaca, maupun tripleks
h. Air
i. Tepung maizena dan
j. Kain bekas
4. Prosedur / cara kerja
Tahap 1 ( membuat bubur kertas )
a. Kumpulkan kertas koran bekas.sekitar 4-5 lembar !
b. Sobeklah kertas menjadi potongan potongan kecil !
c. Rendamlah kertas dengan air, setelah beberapa saat tambahkan tepung maizena
secukupnya !
d. Haluskan campuran kertas menggunakan blender kurang lebih 15 menit !
Tahap 2 (menyaring kertas)
a. Siapkan kasa !
b. Isilah ember dengan adonan bubur kertas !
c. Letakkan kasa ke dalam wadah !
d. Letakkan kasa diatas kain untuk mengeringkannya !
Tahap 3 (pengepresan kertas)
a. Buanglah kelebihan air !
b. Angkat kasa dan balikkan posisinya.
c. Ratakan ketebalan kertas menggunakan benda yang beralas datar
d. Lepaskan kertas dari permukaan kain/ tripleks
Tahap 4 (pengeringan kertas)
a. Keringkan kertas dibawah matahari terik selama beberapa jam
b. Potong kelebihan untuk membentuk kertas menjadi bentuk persegi panjang
c. Kertas siap digunakan

5. Hasil pengamatan dan pembahasan


Hasil kertas daur ulang tidak kalah dengan hasil buatan pabrik. Proses pembuatan
kertas daur ulang lebih ramah lingkungan daripada proses pembuatan pabrik,
karena tidak menimbulkan sisa hasil pembakaran berupa gas karbon monoksida.
Mendaur ulang kertas ternyata tidak sesulit yang kita bayangkan.

Membuat kertas daur ulang juga dapat mengurangi jumlah kertas di TPS (Tempat
Pembuangan Sementara) atau TPA (Tempat Pembuangan Akhir), karena sampah
kertas dapat mengisi sekitar 28% TPA atau TPS

Kertas daur ulang juga tidak hanya dapat dimanfaatkan untuk menjadi kertas
biasa, namun kertas daur ulang juga dapat diolah kembali menjadi pot, dan
beragam kerajinan lainnya, dengan cara mencetak bubur ktas daur ulang dalam
cetakan yang diinginkan. Ini dapat melatih daya kreativitas kita.

Kertas dapat didaur ulang karena pada dasarnya bahan baku kertas adalah serat
yang mengandung selulosa, hemiselulosa dan pulp kayu. Kertas yang sudah jadi
atau sudah diproses masih memiliki kandungan serat selulosa, hemiselulosa, dan
pulp kayu. Ini membuat kertas dapat didaur ulang dengan proses tertentu yang
lebih ramah lingkungan.
Setiap ton lembar kertas daur ulang dapat menghemat 17 pohon

6. Kesimpulan
Mendaur ulang kertas dapat mengurangi pencemaran lingkungan, dan secara tidak
langsung kita melakukan kegiatan go green, karena menjaga populasi pohon.
Membuat kertas daur ulang juga menambah kreativitas dan pengetahuan sendiri.
Disisi lain, dapat menciptakan penghasilan dengan menjual kertas daur ulang yang
telah diwarnai atau yang dikreasikan sendiri.

Anda mungkin juga menyukai