Disusun oleh :
Umi Kalsum
Aryanti
Tri Oktaviani
XII IPA II
Assalamualaikum Wr. Wb
Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena atas
dibuat guna untuk memenuhi tugas pada mata pelajaran Biologi, mengenai
Bioteknologi.
Pada kesempatan ini tak lupa pula penulis mengucapkan terima kasih
kepada Ibu Nurhaeda selaku guru pada mata pelajaran Biologi yang telah
banyak kekurangan maupun kesalahan baik itu dari segi penyusunan, isi
pembahasan, serta bahasa yang digunakan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik
dan saran dari pembaca, guna untuk memberikan kemajuan dan kesempurnaan
manfaat bagi kita semua. Dan laporan praktikum ini bisa dijadikan sebagai
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.3 Tujuan........................................................................................2
BAB V PEMBAHASAN….....................................................................7-8
BAB VI PENUTUP
3.1 Kesimpulan............................................................................9
3.2 Saran......................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Selain buahnya yang dimakan dalam bentuk segar, daunnya juga dapat
buah cepat sekali berubah oleh pengaruh fisika misalnya sinar matahari
minuman seperti anggur, sari buah dan sirup juga makanan lain seperti
manisan, dodol, keripik, dan sale. Manisan buah adalah buah yang
diawetkan dengan gula. Tujuan pemberian gula dengan kadar yang tinggi
pada manisan buah, selain untuk memberikan rasa manis, juga untuk
manisan buah ini, merupakan usaha kerajinan yang telah banyak dilakukan
yang khusus.
1
1.2 Rumusan Masalah
manisan?
1.3 Tujuan
DASAR TEORI
hasilnya selai, sirup, asinan, manisan, dan lain sebagainya. Ada 2 macam bentuk
olahan manisan buah, yaitu manisan basah dan manisan kering. Manisan basah
diperoleh setelah penirisan buah dari larutan gula, sedangkan manisan kering
diperoleh bila manisan yang pertama kali dihasilkan (manisan basah) dijemur
sampai kering. Buah-buahan yang biasa digunakan untuk membuat manisan basah
adalah jenis buah yang cukup keras, seperti pala, mangga, kedondong, kolang-
membuat manisan kering adalah jenis buah yang lunak seperti pepaya, sirsak, dan
lain-lainnya. Hasil samping dari proses pembuatan manisan buah ini ialah sirup
dan tahan di simpan selama dua minggu sampai satu bulan. Manisan buah adalah
buah yang diawetkan dengan gula. Tujuan pemberian gula dengan kadar yang
tinggi pada manisan buah, selain untuk memberikan rasa manis, juga untuk
METODOLOGI PENELITIAN
Laboratorium Biologi.
Alat :
- Pisau
- Toples
- Serbet
- Loyang
- Kompor
- Belanga
- Sendok
Bahan :
- Buah kedondong
- Gula
- Air bersih
4
3.3 Cara Kerja
tiriskan
- Setelah air gula mendidih, tuangkan air gula tersebut ke dalam toples
5
BAB IV
PEMBAHASAN
Manisan adalah salah satu bentuk makanan olahan yang banyak disukai
oleh masyarakat. Rasanya yang manis bercampur dengan rasa khas buah sangat
Ada tiga jenis manisan, yaitu manisan basah, manisan kering, dan acar.
Satu jenis buah dapat dibuat menjadi manisan basah, atau manisan kering, atau
keduanya. Alat dam proses pembuatan manisan antara lain : Pisau, Panci
,Saringan, Sendok makan, Sendok teh, toples, baskom, kompor atau tungku
sedangkan bahannya yaitu Aneka jenis buah setengah matang, Gula pasir, dan Air
bersih.
Perbedaan dari manisan basah dan kering yaitu : manisan basah kekuatan
rasanya yang segar dapat dijadikan penawar haus disaat udara panas, dan cocok
manisan basah memiliki bentuknya lebih menarik, lebih awet volume serta
7
Dalam praktek pembuatan manisan ini, kelompok kami menggunakan 1
macam buah, Yaitu kedondong. Pemilihan buah sangat penting dalam pembuatan
manisan ini. Buah yang dipilih dalam pembuatan manisan ialah yang setengah
matang. Jadi buahnya masih sedikit garing. Penambahan gula dalam pembuatan
manisan sebenarnya berguna untuk menghilangkan kadar air dalam buah sehingga
buah tidak menjadi cepat busuk. Namun percobaan yang dilakukan oleh kelompok
kami mengalami kegagalan. Manisan buah yang kami buat mengeluarkan busa
dan berbau busuk. Hal ini terjadi kemungkinan karena kurangnya penambahan
gula dan penutupan toples yang dilakukan sebelum manisan belum benar-benar
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
kebersihan dan cara kerjanya. Sehingga tidak akan ada kontaminasi dari
terlalu sedikit, bisa jadi buah akan cepat membusuk sehingga produk yang
6.2 Saran
agar tidak terjadi manipulasi data dan hasil praktikum bisa lebih
baik.
9
DAFTAR PUSTAKA
2008