Anda di halaman 1dari 6

Nama : Atalla Rafilah Khalda

Nim : 142011535005

1. Menyebutkan spesies apa saja yang termasuk mangrove vegetasi dan asosiasi, serta fungsi dari
masing" spesies.

2. Identifikasi mangrove seperti dijelaskan di zoom.

Answer

1.
 Menurut Martuti (2013) Mangrove vegetasi terdapat 5 species yaitu
1. Rhizopora mucronata : memiliki potensi yang sangat baik untuk dimanfaatkan
sebagai bahanbaku pakan ikan serta Pemanfatan tanaman mangrove sebagai obat
tradisional dapat digunakan sebagai anti kanker di mana daun tanaman mangrove spesies
Rhizopora mucronata secara invitro mampu menghambat pertumbuhan sel kanker dengan
LC 50 sebesar 582.00 µg/mL (Faoziyah, 2017)
2. Avicennia marina : Avicennia marina memiliki batas toleran yang cukup
tinggi terhadap perairandengan kondisi yang ekstrim seperti salinitas yang tinggi, kondisi
substrat yang berlumpur, ini ditunjang dengan sistem perakaran yang
dimiliki A.marina  yakni dengan sistem akar nafas (pneumatofor). Avicennia merupakan
genus yang memiliki kemampuan toleransi terhadap kisaran salinitas yang luas
dibandingkan dengan genus lainnya (Susanto et al. 2013).

 Menurut Tefarani (2019) Mangrove asosiasi yaitu :


1. Ipomoea press-capree :  merupakan spesies tumbuhan yang sering dijumpai
tumbuh di sekitar garis pantai, terutama pada lidah pasir, serta memiliki peranan penting
dalam ekosistem pantai, seperti pelindung alamiah garis pantai terhadap erosi (Tefarani,
2019).
2. Widelia bifolia :  sebagai penahan abrasi atau gelombang laut (Tefarani, 2019).

2.

Genus Species Jenis Akar Bentuk daun Bentuk buah

- Avicennia A. Marina akar nafas serupa A.Bentuk elips warna A.Buah berbentuk bulir
B. officinalis paku yang hijau pada permukaan seperti mangga,
panjang dan rapat, dan warna ujung buah tumpul dan
muncul ke atas putih kekuningan panjang 1 cm, daun
lumpur di sekeliling pada bawah daun. berbentuk elips dengan
pangkal (Oktavianus, 2013). ujung tumpul dan panjang
batangnya, Bagian B. Bentuk daun daun sekitar 7 cm, lebar
atas permukaan daun obovate dengan ujung daun 3-4 cm, permukaan
ditutupi bintik-bintik daun membulat, daun atas daun berwarna hijau
kelenjar berbentuk memiliki warna mengkilat dan permukaan
cekung (Oktavianus, hijau tua pada bawah berwarna hijau abu-
2013). permukaannya dan abu dan suram.
berwarna putih (Oktavianus, 2013). 
kekuningan pada
bawah B. Buah memiliki
daun (Senen, 2018). warna buah hijau
mudah, mempunyai
ujung buah yang
tumpul dan panjang buah 1
cm memiliki
bulu-bulu halus di bagian
luar buah (Senen, 2018).

- Bruguiera A. parviflora  akar lutut A. Bentuk daun A.Bulat panjang (Rizki,


B. gymnorrhiz yang melebar memanjang, memiliki 2016).
a dibagian pangkal tepi daun yang rata,
batang dengan daun memiliki B. Buah melingkar,
warna akar coklat panjang 12 cm, hipokotil lurus
tua (Rizki, 2016). dengan memiliki memiliki ujung yang
ujungdan tumpul. Buah
pangkal daun yang berwarna hijau keunguan
runcing dan memiliki (Senen, 2018).
warna daun hijau
sedikit kekuningan,
memiliki permukaan
daun yang licin dan
mengkilat, daun
mengumpul di ujung
cabang dan memiliki
stipula (Senen, 2018).

B.bentuk umum daun


elips bulat telur
(Rizki, 2016).
- Ceriops A. Ceriops tagal Akar banir (Rizki, A.Daunnya hijau A. Buah berwarna coklat
B. Ceriops 2016). mengkilap berbentuk dengan hipokotil berwana
decandra elips bulat hijau kecoklatan memiliki
memanjang dengan bentolan-bentolan pada
ujung permukaan, leher kotiledon
membundar berwarna kuning, panjang
berukuran 3-10 x 1- hipokotil 4-26 cm (Senen,
4,5 cm. 2018).
(Farhaby, 2019) B. Hipokotil berwarna
B. Daun tunggal hijau hingga coklat,
berwarna hijau memiliki benjolan-benjolan
mengkilat, bentuk da pada permukaan hipokotil,
un elips mempunyai leher kotiledon berwarna
ujung daun membulat merah tua, panjang
(Senen, 2018) hipokotil 15cm (Senen,
2018).

- Rhizopora A. Mucronata Akar tunjang A. Daun tunggal A.  Buah berwarna coklat


B. Stylosa (Farhaby, 2019) memiliki bentuk dengan permukaan sedikit
elips meruncing kasar, bentuk buah hampir
dengan warna daun sama dengan buah pir.
hijau Hipokotil berwarna hijau
tua, permukaan daun Terdapat benjolan pada
licin mengkilat, permukaan hipokotil,
ujung daun hipokotil berbentuk bulat
meruncing,memiliki memanjang, dengan
stipula panjang 21cm (Senen,
berwarna 2018).
merah.Daun sedikit
tebal B. Hipokotil berwarna
dengan panjang daun hijau,permukaan hipokotil
6-14 cm dantidak licin, terdapat seperti
memiliki tangkaikutil pada permukaan
daun yang pendek hipokotil,panjang hipokotil
(Senen, 2018) 30-40 cm, hipokotil
muncul pada kotiledon
B. Daun tunggal (Senen, 2018).
bersilang
berhadapan daun
tumbuh berkumpul
pada
ujung
tangkai, bentuk daun
elips dengan
permukaan daun licin
berwarna hijau
muda dan pada
bawah daun berwarna
hijau
kekuningan, panjang
daun 13-15 cm dan
lebar daun 5-6 cm
(Senen, 2018).
- Sonneratia A. Alba Akar pneumatofora / A.Daun A.Buah berwarna hijau
B. Ovata nafas (Agil, 2014) tunggal, bentuk daun dengan
bulat dengan permukaan buah yang licin,
memiliki ujung daun ujung buah
yang memiliki tangkai yang
membulat,warna lebih penjang dari
daun hijau (Senen, jenis Sonneratia lainnya, bu
2018). ah terbungkus
kelopak yang
B. Daun tebal, menutup buah menjauhi
memiliki permukaan tangkainya (Senen, 2018).
yang halus unit dan
letak sederhana dan B. Buah seperti bola dan
bersilangan, daun bersegmen
memiliki bentuk sepe dengan diameter 4,5
rti cm, buah berwarna
hati dengan ujung hijau kekuningan (Senen,
daun yang meruncing 2018).
(Senen, 2018).
DAFTAR PUSTAKA

Agil Al Idrus, I., Hadiprayitno, G., & Ilhamdi, M. L. 2014. Kekhasan Morfologi Spesies
Mangrove di Gili Sulat. Jurnal Biologi Tropis, 14(2).

Faoziyah, A. R., & Kurniawan, W. 2017. Pemanfaatan Ekstrak Daun Mangrove (Rhizophora
mucronata sp.) dengan Variasi Pelarut Sebagai Bahan Aktif Sediaan Farmasi Terapi Anti
Kanker. Journal of Health (JoH), 4(2), 68-74.

Farhaby, A. M., & Utama, A. U. 2019. analisis produksi serasah mangrove di Pantai Mang
Kalok Kabupaten Bangka. Jurnal Enggano Vol, 4(1), 1-11.

Martuti, N. K. T. 2013. Keanekaragam Mangrove di Wilayah Tapak, Tugurejo,


Semarang. Indonesian Journal of Mathematics and Natural Sciences, 36(2).

Mutaqin, A. Z. (2013). Adaptasi mangrove Ceriops tagal Lamk. terhadap cahaya di Bedul dan
Grajagan Taman Nasional Alas Purwo. In Proceeding Biology Education Conference:
Biology, Science, Enviromental, and Learning (Vol. 11, No. 1, pp. 279-283).

Oktavianus, S. 2013. Uji daya hambat ekstrak daun mangrove jenis Avicennia marina terhadap
bakteri Vibrio parahaemolyticus. Universitas Hasanuddin, Makassar.

Paputungan, Z., Wonggo, D., & Kaseger, B. E. (2017). Uji Fitokimia Dan Aktivitas Antioksidan
Buah Mangrove Sonneratia alba Di Desa Nunuk Kecamatan Pinolosian Kabupaten
Bolaang Mongondow Selatan Sulawesi Utara. Media Teknologi Hasil Perikanan, 5(3),
96-102.

Rizki, R., Safitri, E., & Asroen, A. 2016. Morfologi Bruguiera Cylindrica (L.) Blume Yang
Tumbuh Di Hutan Mangrove Kecamatan Siberut Utara Kabupaten Kepulauan
Mentawai. Sainstek: Jurnal Sains dan Teknologi, 7(1), 26-32.

Senen, H., Lasut, M. T., & Tasirin, J. S. 2018. DESKRIPSI VEGETASI HUTAN MANGROVE
DI DESA PUNGKOL, KECAMATAN TATAPAAN. In Cocos (Vol. 1, No. 2).

Supriadi, S., Romadhon, A., & Farid, A. 2015. Struktur Komunitas Mangrove di Desa
Martajasah Kabupaten Bangkalan. Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine
Science and Technology, 8(1), 44-51.

Supriadi, S., Romadhon, A., & Farid, A. 2015. Struktur Komunitas Mangrove di Desa
Martajasah Kabupaten Bangkalan. Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine
Science and Technology, 8(1), 44-51.
Tefarani, R., Martuti, N. K. T., & Ngabekti, S. 2019. Keanekaragaman spesies mangrove dan
zonasi di wilayah Kelurahan Mangunharjo Kecamatan Tugu Kota Semarang. Life
Science, 8(1), 41-53.

Anda mungkin juga menyukai