Anda di halaman 1dari 39

KORMUS

Daun Batang Akar


(Folium) (Caulis) (Radix)
BAGIAN MENGALAMI METAMORFOSIS
NO NAMA ORGAN MODIFIKASI GAMBAR
1 KUNCUP (Gemma) BATANG & DAUN

2 BUNGA (Flos) BATANG & DAUN

3 UMBI LAPIS (Bulbus) BATANG & DAUN

4 RIMPANG (Rhizoma) BATANG & DAUN


BAGIAN MENGALAMI METAMORFOSIS
NO NAMA ORGAN MODIFIKASI GAMBAR

5 DURI (Spina) DAHAN& DAUN

ALAT PEMBELIT
6 (Cirrhus) DAHAN& DAUN

7 UMBI (Tuber) BATANG


Berdasarkan Fungsi tubuh tumbuhan

Org nutritivum Org reproductivum Org accessoria

Alat hara Alat perkembangbiakan Alat pelengkap

Daun, batang Bunga


Bulu & sisik
& akar & biji

Bisa kah daun,batang &akar berperan


sebagai Org reproductivum ???????
ALAT HARA (Organum nutritivum)

Organ yang berperan sebagai penyerap, pengangkut, pengolahan


dan penimbunan zat-zat makanan
Yang termasuk Alat Hara
1 DAUN (folium)
Bagian tumbuhan yang penting untuk
fotosintesis
umumnya melekat pada batang dan dahan C B
Tempat melekat/ duduk daun disebut
buku/nodus (A)
Antar nodus disebut ruas/internodus (B)
Sudut antara batang dan daun ketiak daun A
/axilla (C)
Umumnya melebar kaya akan zat hijau daun
/khlorofil
Kegunaan folium
Menyimpan cadangan makanan
Mengambil zat-zat makanan (resorbsi)
Pengolahan zat-zat makanan (fotosintesis)
Penguapan (transpirasi)
Pernapasan (respirasi)

Bagian-bagian folium
A. Helaian Daun (lamina) A
B. Tangkai Daun (petilus) DAUN
LENGKAP
C. Upih/pelepah Daun (vagina) B

C
Berdasarkan kelengkapan bagian daun
Daun lengkap Daun tidak lengkap

1. Tangkai & Helaian

Pisang, 2. Upih & Helaian


Pinang,
Bambu Nangka, 3. Helaian saja
Mangga
Jagung, 4. Tangkai saja
Padi
Tempuyung,
Biduri
Akasia
ALAT TAMABAHAN PADA folium
1. Daun penumpu (stipula) Helaian daun kecil dekat pangkal tangkai
daun,untuk melindungi kuncup muda

Letak stipula

S Liberae S Adnantae S Axillaris S Antidroma S interpetiolaris

stipula yg stipula yg stipula yg stipula stipula antar


bebas melekat melekat mjd berlekatan tangkai, /
dikanan kiri dikanan kiri satu& ada jadi satu dgn stipula
pangkal daun pangkal daun dalam ketiak tangkai daun berlekatan
daun & umumnya terletak antar
agak lebar, dua tangkai
melingkari daun
batang
S adnatae S melebar S axillaris S antidroma S interpetiolaris

2. Selaput bumbung (ocrea) Selaput tipis


menyelubungi pangkal
ruas batang,diatas
tangkai daun

3. Lidah-lidah (liguna) Selaput kecil terdapat pada


batas antara upih & helaian
daun pada rumput-rumputan
F mencegah air hujan masuk
ke ketiak daun & upih, sehingga
pembusukan dapat dihindari
Bagian-bagian folium
A. Upih/pelepah Daun (vagina)

Merupakan bagian daun yang melekat /memeluk batang

Berfungsi :
Pelindung kuncup muda
Menguatkan batang tanaman, upih sering membungkus batang
Ex ; Pisang ,jahe (batang semu, batang dibentuk oleh pelepah)

B Tangkai Daun (petilus)


Merupakan bagian daun mendukung helaiannya & bertugas
menempatkan helaian daun, sedemikian rupa untuk mendapatkan
cahaya matahari. Umumnya berbentuk silinder

Bentuk tangkai daun :


Bulat dan berongga
Pipih & tepinya melebar
Bersegi
Setengah lingkaran
C. Helaian daun (lamina)

Bentuk dan ukuran helaian daun bermacam-macam


sesuai dengan jenis tumbuhan
Sifat-sifat daun yang perlu diketahui :
Bangunan Daun (circumscriptio)
Ujung Daun (apex)
Pangkal daun (basis)
Susunan Tulang Daun (nervatio/venatio)
Tepi Daun (margo)
Daging Daun (Intervenium)
Permukaan Daun,Warna Daun, Aroma dll
Bangunan Daun (circumscriptio)

Berdasarkan letak bagian daun yang melebar ,


daun dibedakan :
A Bagian terlebar terletak dibagian tengah tengah helaian daun
Bangun daunnya berupa :
Bulat /bundar (orbicularis) P : L = 1,0 : 1,0
Perisai (peltatus) tangkai daun berada di tengh helaian daun,
banguan daun umumnya bulat
Jorong (ovalis / ellipticus) P : L = 1,5 2,0 : 1,0
Memanjang (oblongus) P : L = 2,5 3,0 : 1,0
Lanset (lanceolatus) P : L = 3,0 5,0 : 1,0

Ini merupakan bentuk umum kemungkinan bentuk lain masih ada, yang
merupakan bentuk peralihan
A

C E
B
D

A. Bulat, teratai besar


B. Perisai, jarak
C. Jorong, nangka
D. Memanjang, sirsat
E. Lanset, kamboja
B Bagian terlebar terletak di bawah, tengah tengah helaian daun
Dibedakan atas 2 golongan :
1 PANGKAL DAUN TIDAK BERTOREH

Bulat telur Segi tiga Delta Belah ketupat


(ovatus) (triangularis) (deltoideus) (rhomboideus)
Kembang Bunga pukul 4 Air mata Anak daun
sepatu cabe pengantin pada
rawit bangkuwang
2 PANGKAL DAUN BERTOREH/BERLEKUK

Jantung Ginjal/kerinjal Anak panah Tombak Bertelinga


(cordatus) (reniformis) (sagittatus) (hastatus) (auriculatus)
Daun waru Daun Daun enceng Daun Daun
pagagan/kaki wewehan tempuyung
kuda
C Bagian terlebar terletak di atas, tengah tengah helaian daun

Bulat telur Jantung Segitiga Sudip/spatel/sol


sungsang sungsang terbalik et (spathulatus)
(obovatus) (obcordatus) (cuneatus) Daun tapak
Sawo kecik Sidaguri Anak daun liman
semanggi
D Bagian pangkal sampai ujung daun sama besar

Bangun garis Bangun pita Bangun pedang Paku/dabus Bangun jarum


(linearis) (ligulatus) (ensiformis) (subulatus) (acerosus)
Rumput- Jagung Daun nenas Araucaria sp Pinus merkusi
rumputan sebrang
UJUNG DAUN (apex folii)

Runcing Meruncin Tumpul Membulat Terbelah Berduri


g Rompang/
(acutus) (obtusus) (rotundatus) rata (retusus) (mucrona
Daun (acuminat Daun Daun teratai Daun tus)
us) (truncatus)
oleander sawo kecik besar bayam Daun
Daun Daun
nenas
sirsat jambu
sebrang
monyet
PANGKAL DAUN (basis folii )
A. Tepi daun bagian bawah yang terpisah oleh pangkal ibu tulang

Runcing Meruncing Tumpul Membulat Berlekuk


(acutus) (acuminatus (obtusus) (rotundatus) Rompang (emarginatus)
) (truncatus)
PANGKAL DAUN (basis folii )
B. Tepi daun bagian bawah yang bertemu dan berlekatan

Pertemuan tepi daun pada Pertemuan tepi daun pada sisi


pangkal pada sisi yang sama seberang yang berlawanan
SUSUNAN TULANG-TULANG DAUN (nervatio/venatio)

Guna tulang daun


1. Sebagai rangka daun (sceleton)
2. Sebagai wadah untuk pengangkut unsur hara dari dalam tanah
dan hasil fotosintesis.

Tulang tulang daun menurut besar kecilnya dibedakan atas

A. Ibu tulang (costa)


B. Tulang-tulang cabang (nervus lateralis)
Cabang tingkat I
B.2
Cabang tingkat 2
C
C. Urat-urat daun (vena)
B.1
A
BERDASARKAN SUSUNAN TULANG DAUN, DAUN
DIBEDAKAN ;

Menyirip Menjari Melengkung Sejajar


(penninervis) (palminervis) (cervinervis) (rectinervis)
Daun mangga Daun kapas Daun genjer Daun jagung
TEPI DAUN (margo folii)
A. RATA (integer) B. BERTOREH (divisus)

A. Angulus : Daun yang menonjol


Daun mangga keluar
B. Sinus : Torehannya
Terong
B. BERTOREH
Berdasarkan toreh toreh daun maka morgo dibedakan
1. Toreh MERDEKA

Bergerigi Bergerigi Bergigi Berringgit Berombak


(serratus) ganda (dentatus) (crenatus) (repandus)
Bunga tahi (biserratus) Daun Cocor Air mata
ayam beluntas bebek penggantin
2. Bertoreh-toreh mempengaruhi bentuk asli daun

Berlekuk (lobatus) Bercangap (fissus) Berbagi (partitus)

B
A

A. Berlekuk (lobatus)
B. Bercangap (fissus)
C. Berbagi (partitus)
Untuk tepi daun berlekuk,bercangap dan berbagi dibagi
atas :

Menyirip Menjari Menyirip Menjari Menyirip Menjari


(pinnatilobus) (palmatilobus (pinnatifidus) (palmatifidus) (pinnatipartitu (palmatipartitus
) s) )
Terung Sukun Jarak
Kapas Kenikir Ubikayu
Berlekuk Bercangap Berbagi
DAGING DAUN (intervenium)

Bagian daun yang terdapat diantara tulang-tulang dan urat-


urat daun
Tempat terjadinya fotosintesis
Berdasarkan tebal tipis helaian, daun dibedakan
NO Nama Contoh
1 Tipis spt selaput (membranaceus) Paku
selaput
2 Seperti kertas (papyraceus) Pisang
3 Tipis lunak (herbaceus) Slada air
4 Seperti kulit (coriaceus) Nyamplung
5 Seperti perkamen Kelapa
(perkamenteus)
SIFAT SIFAT DAUN LAIN YANG PERLU
DIPERHATIKAN
a. Warna Daun
umumnya berwarna hijau, tetapi ada yang berwarna
merah, hijau kekuningan
NO Warna daun Contoh
1 Merah Daun bunga buntut kucing

2 Hijau bercampur merah Daun puring


3 Hijau tua Daun nyamplung
4 Hijau kekuningan Daun guni
Pada jenis tanaman tertentu warna daun juga
ditentukan oleh kandungan unsur hara, air dan sinar
matahari
b. Permukaan Daun
Biasanya sisi atas daun lebih hijau dibanding bagian
bawah
Permukaan daun dibedakan atas :
NO Kondisi permukaan daun Contoh
1 Licin (leavis)/mengkilap (nitidus) Kopi, beringin
Suram (opacus) Ketela rambat
Berselaput lilin (pruinosus) Tasbih
2 Gundul (glaber) Jambu air
3 Kasap (scaber) Jati
4 Berkerut (rugosus) Jambu biji
5 Berbikul-bikul (bullatus) Air mata pengantin
6 Berbulu jarang(pilosus) Tembakau
Berbulu halus rapat (villosus) kedele
Berbulu kasar (hispidus) Gadung
DAUN MAJEMUK (folium compositum)

Daun dibedakan atas

Tunggal (folium simplex) Majemuk (folium compositum)

Pada 1 tangkai daun Pada 1 tangkai daun terdapat


terdapat satu helai lebih dari satu helai daun.
daun Bahkan tangkai bercabang pula
BAGIAN BAGIAN DAUN MAJEMUK

A. Ibu tangkai daun (petiolus communis)


C
Merupakan tempat melekatnya anak daun

B.Tangkai anak daun (petiololus)

Cabang-cabang ibu tangkai daun yang


mendukung anak daun
B
C. Anak daun (foliolum)

merupakan helaian daun sesungguhnya

D. Upih daun A
Bagian dibawah ibu tangkai daun biasanya
memeluk batang , spt pada pinang
Berdasarkan susunan anak daun pada ibu tangkainya
daun majemuk dibedakan :

Daun majemuk menyirip (pinnatus)

Daun majemuk menjari (palmatus)

Daun majemuk bagun kaki


(pedatus)

Daun majemuk campuran (digitatus pinnatus)


DAUN MAJEMUK MENYIRIP (pinnatus)

Daun majemuk yang anak daunnya terdapat dikanan kiri ibu


tangkai daun, tersusun seperti sirip pada ikan

MACAM MACAM DAUN MAJEMUK MENYIRIP (pinnatus)

Daun mejemuk Daun mejemuk Daun mejemuk


menyirip beranak menyirip genap menyirip gasal
daun satu Pohon asam Mawar
Jeruk nipis
DAUN MAJEMUK MENJARI (palmatus)

Semua anak daunnya tersusun memencar pada ujung


tangkaiseperti letak jari-jari tangan
MACAM MACAM DAUN MAJEMUK MENJARI (palmatus)

Beranak daun Beranak daun Beranak daun Beranak daun


dua(trifoliolatu tiga(trifoliolatu lima(quinquefoli tujuh/ banyak
s) s) olatus) (septemfoliolatu
karet karet maman s)
Randu
Untuk tanaman yang mempunyai daun majemuk, yang anak daunya lebih
dari tujuh disebut beranak daun banyak (polifoliolatus)
DAUN MAJEMUK BANGUN KAKI (pedatus)

Seperti daun majemuk menjari, tetapi dua anak daun yang paling
pinggir tidak duduk pada ibu tangkai, melainkan pada tangkai
anak daun yang di sampingnya

Campuran susunan daun menjari dengan menyirip

DAUN MAJEMUK CAMPURAN (digitato pinnatus)


TATA LETAK DAUN PADA BATANG (phyllotaxis/dispotio folium)

Untuk mengetahui tata letak daun pada batang terlebih dahulu harus
dietahui jumlah daun yang terdapat pada satu buku batang,
kemungkinan tersebut adalah :

1. Pada setiap buku terdapat satu helai daun atau letak daun tersebar
(folio sparsa)

Walaupun tersebar tetapi ditemui juga hal-hal yang bersifat beraturan.


Untuk menentukan rumus daun (divergensi) diambil salah satu titik
(tempat daun) dan bergerak mengikuti garis spiral yang menuju ke titik
daun yang diatasnya (yaitu jarak yang terpendek).
Garis yang terbentuk tegak lurus antara dua daun disebut garis
ORTOSTIK. Garis spiral yang menghubungkan daun berturut-turut
dari bawah keatas (menurut tua mudanya daun) disebut SPIRAL
GENETIK
DIAGRAM TATA LETAK ATAU DIAGRAM DAUN

16
Buku tempat 15 14
melekatnya daun 13
12
11 Spiral genetik

10
Garis Ortostik 9
8 7
6

5 4
2/5
1putaran (1 3
2
Lingkaran)
1
CONTOH DUDUK DAUN 2/5
2/5 = dua lingkaran melewati 5 helai daun

6
5

4
3
2

1
2. Pada setiap buku terdapat dua helai daun

Pada setiap buku letak daun berhadapan dan membentuk silang


dengan daun di bawahnya. Tata letak seperti ini disebut
berhadapan bersilangan (folia decussata) contoh Soka

3. Pada setiap buku terdapat lebih dua helai daun

Di sebut juga susunan daun berkarang/folia verticillata contoh


alamanda Rumusnya sulit ditentukan

Anda mungkin juga menyukai