MORFOLOG

I
TUMBUHAN
DAUN
MAJEMUK
(FOLIUM
COMPOSITUM)

DOSEN : TRY SUSANTI.M.Si.

 Kelompok 2

1.Emil salim
2.Misliana
3.Uswatun hasanah
 Tepi daun
(margo folii)

Dibedakan menjadi dua yaitu

1. tepi daun yang

rata (integer)
2. tepi daun yang
tidak
rata(divisus)
 TEPI DAUN RATA

tepi daun rata ialah

dimana tepi daunya
tidak ada torehan
sedikitpun.
contohnya ialah Keladi ( caladimu sp.)
pada daun sirih
(piper betle), keladi
(caladimu sp.), dan
lain lain.

Sirih (piper betle)

TEPI DAUN YANG TIDAK RATA/ BERTOREH
(DIVISUS)

Tepi daun tidak rata (divisus) adalah

SINUS
Tepi daun yang terdapat torehan di
sekeliling daunya. Dimana terdapat
sinus dan angulus yang membentuk
torehan tersebut.
ANGULUS
TEPI DAUN YANG TIDAK RATA/ BERTOREH
(DIVISUS)
berdasarkan sifatnya

Tidak mengubah mengubah bentuk

bentuk asli asli

torehan atau lekukan yang

(hanya bergelombang dapat menyebabkan
ditepinya) hilangnya bentuk asli suatu
daun dan lekukan lekukan itu
disebut sinus sedangkan tepi
daun yang megalami lekukan
keluar disebut angulus.
 1. Tidak mengubah bentuk asli
(hanya bergelombang ditepinya)

a. bergerigi (serratus), jika sinus

dan angulus sama lancipnya.
ex: daun lantana
(Lantana camara L.)

daun lantana
b. Bergerigi ganda atau rangkap (Lantana camara L.)
(bisseratus),
yaitu tepi daun seperti
diatas ,tetapi angulusnya
cukup besar, dan tepinya
bergerigi lagi.
 1. Tidak mengubah bentuk asli
(hanya bergelombang ditepinya)

c. bergigi (dentatus), jika sinus

tumpul sedang angulusnya
lancip. ex :
daun beluntas
(Pluchea indica Less)
daun beluntas
(Pluchea indica Less)

d. beringgit (crenatus),
kebalikannya bergigi, jadi
sinusnya tajam dan
angulusnya yang tumpul. ex :
daun cocor bebek
( Kalanchoe pinnata Pers )
cocor bebek
( Kalanchoe pinnata Pers)
 1. Tidak mengubah bentuk asli
(hanya bergelombang ditepinya)

e.berombak (repandus).
Jika sinus dan angulus sama
sama tumpul, ex :
daun air mata pengantin
( Antigonon leptopus Hook et
Arn)

(Antigonon leptopus
Hook et Arn)
 2. mengubah bentuk asli

Berdasarkan dalamnya torehan pada tepi daun

dibedakan menjadi tiga macam, yaitu :
berlekuk (lobatus),
bercangap(fissus), dan
berbagi (partitus).
 2. mengubah bentuk asli

1. berlekuk
menyirip(pinnatilobus), jika
tepi berlekuk mengikuti
susunan tulang daun yang
menyirip. ex : daun terong
(Solanum melongena L.)
(Solanum melongena L.)

2. Bercangap menyirip
(pinnatifidus ), tepi
bercangap, sedang daunnya
mempunyai susunan tulang
yang menyirip. ex :
daun keluwih (Artocarpus
communis Fors) (Artocarpus communis
Fors)
 2. mengubah bentuk asli

3. berbagi menyirip
(pinnatipartitus ),
tepi berbagi dengan susunan
tulang yang menyirip. daun
kenikir
(Cosmos caudatus M.B.K ) Kenikir
(Cosmos caudatusM.B.K)

4.Berlekuk menjari (palmatilobus)

tepi daun berlekuk, susnan
tulang menjari, misalnya daun
jarak pagar
(jathropa curcas L)
(jathropa curcas L)
 2. mengubah bentuk asli

5. Bercanggap menjari
(palmatifidus)
tepinya bercanggap, susunan
tulangnya menjari misalnya
daun jarak (ricinus commuis L)
daun jarak
(ricinus commuis L)

6. Berbagi menjari
(palmatipartitus)
jika tepi berbagi, sedang
daunya mempunyai susunan
tulang yang menjari.
Contohnya pada daun ketela
pohon (manihot utulisima) ketela pohon
(manihot utulisima)
 Daging daun (intervenium)

merupakain isi dari daun yang terdiri dari sel-sel

yang membentuk jaringan.

a. Tipis seperti selaput b. Tipis sperti kertas

(membranaceuss) (popyraceus)

Daun paku selaput (Musa paradisiaca)

(himnophyllum australle willd)
 Daging daun (intervenium)

c. Tipis lunak (hebaceus) d. kaku (perkamentus)

Slada air
(nasturtium of ficinalle) Cocos nucivera

e. Seperti kulit (cariaceus) f. Berdaging (carnosus)

Daun nyamplung
Aloe vera
(calophiyllum inophyllum L)
 Pertulangan daun
(nervatio)

o Pertulangan daun adalah

merupakan struktur
penguat helaian daun
dan berfungsi untuk
menunjang berdirinya
daun

Struktur tulang daun

1. ibu tulang daun(costa)
2. tulang cabang (nervus) ( vena)

3. urat daun( vena) (nervus)

(costa)
 Pertulangan daun
(nervatio)

Berdasarkan tulang cabang terhadap ibu tulang daun

a. Bertulang menyirip
(pennipervis)

Biasanya pada tumbuhan

dicotiledonae, sperti mangga
( mangifera indica L)

b. Bertulang menjari (palminervis)

biasanya dapat ditemukan

pada papaya (carica papaya L)
 Pertulangan
daun(nervatio)

C. Bertulang
melengkung(cervinervis)
Mempunyai beberapa tulang
besar di tengahnya
contohnya dapat kita jumpai
pada daun genjer
(limnocaris flava buch)
daun genjer
(limnocaris flava buch)

d. Bertulang
lurus/sejajar(rectinervis)
arah tulang daunya yang
sejajar dengan ibu tulang,
contohny ialah pada rumput
(gimnae)
(gimnae)
DAUN MAJEMUK
(FOLIUM COMPOSITUM)

Daun majemuk (Folium compositum) adalah

tangkai daun yang bercabang-cabang dan
setiap tangkai daun terdapat beberapa helaian
daun
 STRUKTUR DAUN
MAJEMUK
Folium compositum

Struktur daun majemuk ialah:

1.ibu tangkai daun (ptiolus communis)
2.anak daun (foliolum)
3.tangkai daun (ptiololus)

(ptiololus)

(foliolum)
(ptiolus communis)
 Jenis-jenis daun
majemuk
Berdasarkan susunan anak
Folium compositum
daun pada tangkai daun :
1. Daun majemuk
menyirip(pinnatus)
2. Daun majemuk
menjari(palmatus)
3. Daunmajemuk bangun
kaki(pedatus)
4. Daun majemuk
campuran(digitato pinnatus)
Majemuk campuran : Daun majemuk
ganda yang mempunyai cabang-
cabang ibu tangkai memancar seperti
jaridan terdapat pada ujung ibu
tangkai daun dan pada ujung tangkai
tersebut terdapat daun yang tesusun
menyirip.
Daun majemuk manyirip
ialah dimana posisi anak
daun berada pada pada
posisi kanan dan kiri ibu
tangkai daun
Majemuk menjari
dimana posisi anak daun
tersusun memancar pada
ujung ibu tangkai daun
seperti jari tangan
Majemuk bangun kaki
Susunan daun
seperti menjari
namun dua anak daun
terakhir duduk pada
tangkai anak daun
yang disampingnya
Folium compositum

Daun majemuk menyirip

(pinnatus)
 macam-macam Daun majemuk
menyirip(pinnatus)

1.Menyirip Beranak daun

Folium compositum

satu (Unifoliolatus),
contohnya :
berbagai jenis daun jeruk
(citrus sp)

Jeruk (sitrus sp)

2. Menyirip genap
(abruptepinnatus)
contohnya :
daun asam
(Tamarindus indica),
pohon leci
(Litchi chinensis),
kepulasan
(Nephelium mutabilae) (Tamarindus indica)
 macam-macam Daun majemuk
menyirip(pinnatus)
Folium compositum

3. Menyirip Gasal
(Imparipinnatus)
Ada anak daun yang menutup
ujung ibu tangkai daun.
contohnya: daun pacar cina
(Aglaia adorata) dan mawar
(Rosa sp.)
(Paripinnatus)
contohnya : Casia absus (Casia absus)
 Daun majemuk menyirip
berdasarkan duduknya anak daun pada
ibu tangkai daun
Folium compositum

1.Daun majemuk dengan anak daun yang

berpasang-pasangan (berhadap-hadapan)
2. Daun majemuk dengan anak daun yang gasal
(bereseling)
3. Daun majemuk dengan anak daun berselang-
seling

(berhadap-hadapan) (bereseling) (berselang-seling)

Folium compositum

Daun majemuk menjari

(palmatus)
 Macam-macam Daun majemuk menjari
berdasarkan jumlah anak daun

1, daun majemuk menjari 2. menjari beranak tiga

beranak dua(bifiolatus) (trifoliolatus)
Folium compositum

daun nam-nam Karet

(cynometra cauliflora L) (havea brasiliensis)
4. menjari beranak
3. menjari beranak lima tujuh
(quinquefoliolatus) (septempolilatus)

Daun maman Daun kapuk

(gynadropsis pintphylla D.C) (ceiba pentandra)
Folium compositum

3. Daun majemuk bangun

kaki
(pedatus)
 Daun majemuk bangun kaki
Folium compositum

susunan dua daun terakhir yang biasanya

terletak didekat tangkai ibu daun, tidak
duduk pada ibu tangkai, melainkan pada
tagkai anak daun yang di sampingnya,
sehingga seolah-olah memiliki kaki yang
menunjang daun disampingnya.

Biasanya pada tumbuhann

family araceae, daun
resberi (rubus sp.)
arisema
(arisema filiforme).
daun resberi (rubus sp.)
 3. Daun majemuk campuran
(digitato pinnatus)
Folium compositum

Merupakan campuran
dari daun majemuk
menjari dan daun
majemuk menyirip

Contohnya pada
daun putri malu
(mimosa pudica)

putri malu
(mimosa pudica)
BIOLOGI 2A