I.

PENDAHULUAN

A. Tata Tertib Praktikum

Setiap praktikan diwajibkan mengikuti semua acara praktikum, jika praktikan
berhalangan hadir diwajibkan memberikan surat keterangan atau izin sakit
dari dokter.

B. Nilai dan Laporan Praktikum

1. Besarnya nilai praktikum adalah 30% dari nilai total mata kuliah.
2. Jika nilai praktikum tidak ada, maka nilai akhir semester untuk Mata
Kuliah Botani tidak keluar dengan keterangan tidak lengkap (TL) dan
mahasiswa yang bersangkutan wajib mengulang mata kuliah tersebut
pada semester berikutnya.
3. Laporan dikumpulkan tepat waktunya, paling lambat dalam satu minggu
praktikum sesuai materi.

C. Petunjuk Kerja
1. Dalam menggambar, pensil yang digunakan adalah pensil 2B, serta selalu
dalam keadaan runcing.
2. Dalam menggambar dibuat garis-garis bersambung dan langsung, bukan
garis yang terputus-putus.
3. Setiap gambar dilengkapi dengan keterangan gambar pada tempat yang
telah disediakan.
4. Label keterangan gambar diiringi dengan garis-garis petunjuk horizontal
dan tidak saling berpotongan.
5. Jawaban pertanyaan, serta kesimpulan ditulis dengan menggunakan
pensil 2B yang tajam dengan jelas dan serapi mungkin.
6. Semua keteranagan yang berhubungan dengan nama tanaman dan
bagian tanaman ditulis dalam bahasa latin dengan penulisan ilmiah.

v
 II. DAUN

A. Teori Dasar
Daun adalah salah satu organ pokok tumbuhan yang terletak pada batang,
biasanya tipis melebar dan kaya akan zat klorofil, oleh karena itu daun biasanya
berwarna hijau. Sesuai dengan bentuk daun yang tipis melebar, warna hijau dan
duduknya pada batang menghadap ke atas itu selaras dengan fungsi daun bagi
tumbuhan, yaitu:
1. Pengambilan zat makanan (resorbsi)
2. Pengolahan zat makanan (asimilasi)
3. Penguapan air (transpirasi)
4. Pernafasan (respirasi)
Daun lengkap terdiri dari bagian-bagian daun seperti pelepah (vagina),
tangkai (petiolus) dan helaian daun (lamina), sedangkan daun yang tidak
mempunyai salah satu atau dua dari ketiga bagian daun tersebut disebut daun
tidak lengkap.
Sifat-sifat dari helaian daun yang perlu diperhatikan adalah:
1. Bangun daun (circumscription)
a. Bagian terlebar kurang lebih di tengah-tengah helaian daun.
Kemungkinan bangun daunnya adalah:
- Orbicularis (bulat)
- Peltatus (perisai)
- Ovalis atau elipticus (jorong)
- Oblongus (bulat memanjang)
- Lanceolatus (lanset)
b. Bagian yang terlebar terdapat kurang lebih di bawah tengah helaian daun.
1. Pangkal daunnya tidak bertoreh.
- Ovatus (bulat telur)
- Triangularis (segi tiga)
- Deltoideus (delta)
- Rhomboideus (belah ketupat)
2. Pangkal daun bertoreh atau berlekuk.

vi
 - Cordatus (jantung)
- Reniformis (ginjal)
- Sagittatus (anak panah)
- Hastatus (tombak)
- Auricularis (bertelinga)
c. Bagian yang terdapat kurang lebih di atas tengah helaian daun. Dari
golongan ini kemungkinan bentuk daunnya:
- Obovatus (bulat telur terbalik)
- Obcordatus (bangun jantung terbalik)
- Cuneatus (segi tiga terbalik)
- Spathulatus (bangun sudip atau spatula)
d. Tidak ada bagian yang terlebar. Dapat dikatakan dari ujung sampai
pangkal lebarnya sama. Dari bagian ini kemungkinan bentuk daunnya:
- Linearis (bangun garis)
- Ligulatus (bangun pita)
- Ensiformis (bangun pedang)
- Subulatus (bangun paku atau dabus)
- Acerosus (bangun jarum)
2. Ujung daun (apex)
- Acutus (runcing)
- Obtutus (tumpul)
- Truncatus (rompang)
- Mucronatus (berduri)
- Acuminatus (meruncing)
- Rotundatus (membulat)
- Retusus (terbelah)
3. Pangkal daun (basis)
a. Tepi daunnya tidak pernah bertemu karena terpisah oleh pangkal ibu
tulang atau ujung tangkai daun, pada pangkal seperti ini bentuknya sama
seperti ujung daun.
- Acutus (runcing)
- Obtutus (tumpul)

vii
 - Acuminatus (meruncing)
- Rotundatus (membulat)
- Emarginatus (berlekuk)
b. Tepi daunnya bertemu dan berlekatan satu sama lainnya.
- Perfoliatus
4. Susunan tulang daun (nervatio atau vernatio)
Tulang-tulang daun (nervus) menurut besar kecilnya dapat dibedakan menjadi
3 macam, yaitu:
- Costa (ibu tulang daun)
- Nervus lateralis (tulang-tulang cabang)
- Vena (urat-urat daun)
Berdasarkan susunan tulang daun (nervatio) (arah tulang-tulang cabang yang
besar) dibedakan menjadi 4 golongan, yaitu:
- Penninervis (bertulang menyirip)
- Palminervis (bertulang menjari)
- Cervinervis (bertulang melengkung)
- Rectinervis (bertulang sejajar)
5. Tepi daun (margo)
Secara garis besar tepi daun dapat dibedakan dalam 2 macam, yaitu:
a. Intiger (rata)
b. Divisus (bertoreh)
Pada daun bertoreh berdasarkan dangkal, dalam, besar, kecil dan sifat
lainnya. Toreh-torehan pada tepi daun dibedakan dalam dua golongan:
1. Tepi daun dengan toreh merdeka berdasarkan sinus dan angulusnya
dibedakan:
- Serratus (bergerigi), apabila sinus dan angulus sama-sama lancip
- Biseratus (bergerigi ganda), angulus cukup besar dan tepinya
bergerigi lagi
- Dentatus (bergigi), sinus tumpul dan angulus lancip
- Crenatus (beringgit), sinus lancip dan angulus tumpul
- Repandus (berombak), sinus dan angulus sama-sama tumpul

viii
 2. Tepi daun dengan torehan mempengaruhi bentuknya, maka
berdasarkan dalamnya torehan itu, tepi daun dibedakan menjadi:
- Pinnatilobus (berlekuk menyirip)
- Pinnatifidus (bercangap menyirip)
- Pinnatipartitus (berbagi menyirip)
- Palmatilobus (berlekuk menjari)
- Palmatifidus (bercangap menjari)
- Palmatipartitus (berbagi menjari)
6. PermukaaanDaun( Surfaces)
a. Licin atau tidak berbulu = Leavis
1. Mengkilat = Nitidus, contoh daun beringin (Ficus benjamina)
2. Suram = opacus, contoh ubi jalar (Ipomea batatas)
3. Berlapis lilin = Pruinosus
4. Gundul = glabrous
b. TidakLicin
5. Kesat = scaber, terdapat bulu-bulu pendek rapat dan kaku di
permukaan daun
6. Bersisik = scarvy (Lepidus), permukaan daun ditutupi oleh bintik-
bintik halus dan rapat, biasanya jelas dilihat dengan binokuler
7. Berbulu (pilosus), bulu halus dan jarang-jarang, contoh: tembakau
(Nicotiana tabacum)
8. Berbulu halus dan rapat (villosus), berbulu sedemikian rupa
sehingga bila diraba seperti beludru
9. Berbulu kasar (hispidus), jika rambut kaku dan diraba terasa kasar,
contoh: Gandum

Daun Majemuk
Apabila kita memperhatikan daun berbagai jenis tumbuhan, akan terlihat
bahwa ada di antaranya yang:
- Pada tangkai daun hanya terdapat satu helaian daun saja. Daun yang demikian
dinamakan daun tunggal (folium simplex).
- Tangkainya bercabang-cabang, dan pada cabang tangkai ini terdapat helaian
daunnya, sehingga pada satu tangkai terdapat lebih dari satu helaian daun.

ix
 Daun yang susunannya demikian dinamakan daun majemuk (folium
compositum).
Bagian-bagian dari daun majemuk adalah:
- Petiolus communis (ibu tangkai daun)
- Petiololus (tangkai anak daun)
- Vagina (upih daun)
Menurut susunan anak daun dan ibu tangkai, daun majemuk dibedakan
dalam 4 golongan:
a. Pinnatus (daun majemuk yang menyirip) dapat dibedakan menjadi:
- Unifoliolatus (daun majemuk menyirip beranak daun satu)
- Abrupte pinnatus (daun majemuk menyirip genap)
- Imparipinatus (daun menyirip gasal)
Daun majemuk menyirip menurut duduk anak daun pada ibu tangkai dan juga
menurut besar kecilnya anak daun yang terdapat pada satu ibu tangkai dapat
dibedakan menjadi:
- Daun mejemuk menyirip dengan anak daun yang berpasang-pasangan
- Daun majemuk menyirip berseling
- Daun majemuk menyirip berselang seling
Daun menyirip ganda menurut letak anak daun pada cabang tingkat berapa
pada ibu tangkainya dibedakan:
- Bippinatus (daun majemuk menyirip ganda dua, apabila anak daun duduk
pada cabang tingkat satu)
- Tripinnatus (daun majemuk menyirip ganda tiga, apabila duduk pada
tingkat dua)
- Daun majemuk menyirip ganda empat dan seterusnya.
Pada daun menyirip ganda dibedakan menjadi:
- Daun majemuk menyirip ganda sempurna, apabila tidak ada salah satu
anak daun yang duduk langsung pada tangkai ibu daun.
- Daun majemuk menyirip ganda tidak sempurna, apabila ada salah satu
anak daun yang duduk langsung pada ibu tangkainya.
b. Palmatus (daun majemuk menjari) berdasarkan jumlah anak daunnya
dibedakan menjadi:

x
 - Bifoliolatus (beranak daun dua)
- Trifoliolatus (beranak daun tiga)
- Quiquefoliolatus (beranak daun lima) dan seterusnya
c. Pedatus (daun majemuk bangun kaki)
d. Digitato pinnatus (daun majemuk campuran)

B. Pengamatan Bagian-Bagian Daun

B.1 TujuanPraktikum

Tujuan praktikum ini adalah mengenal bagian-bagian daun dan

membedakan antara daun lengkap dan daun tidak lengkap.

B.2 Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan:
1. Alat tulis
2. Objek praktikum, yaitu:
- Keladi (Caladium bicolor)
- Nangka (Arthocarpus integra Merr.)
- Jagung (Zea mays L.)

B.3 Cara Kerja

Gambarlah masing-masing daun pada kolom yang telah tersedia dengan
memperhatikan bagian-bagian daun serta memberikan keterangan pada kolom
keterangan.

xi
Nama : Keterangan:
objek : Bagian-bagian daun (tunjukkan pada gambar)
Tanggal 1.
2.
3.
Daun lengkap/daun tidak lengkap*
Kalau daun lengkap beri alasan!
............................................................................
............................................................................
Kalau daun tidak lengkap beri alasan!
............................................................................
............................................................................
Nama : Keterangan:
objek : Bagian-bagian daun (tunjukkan pada gambar)
Tanggal 1.
2.
3.
Daun lengkap/daun tidak lengkap*
Kalau daun lengkap beri alasan!
............................................................................
............................................................................
Kalau daun tidak lengkap beri alasan!
............................................................................
............................................................................

xii
Nama : Keterangan:
objek : Bagian-bagian daun (tunjukkan pada gambar)
Tanggal 1.
2.
3.
Daun lengkap/daun tidak lengkap*
Kalau daun lengkap beri alasan!
............................................................................
............................................................................
Kalau daun tidak lengkap beri alasan!
............................................................................
............................................................................

C. Pengamatan Variasi dalam Morfologi dari Helaian Daun

C.1. Tujuan Praktikum
Tujuan praktikum ini adalah mengenal beberapa variasi dalam morfologi
dari helaian daun (circomscriptio, apex, basis nervatio dan margo).

C.2 Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan:
1. Alat tulis
2. Objek praktikum, yaitu:
- Keladi (Caladium bicolor)
- Nangka (Arthocarpus integra Merr.)
- Kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.)
- Bayam (Amaranthus sp.)
- Ubi kayu (Manihot utilissima Pohl.)
- Sirih (Piper betle L.)

C.3 Cara Kerja

Gambarlah masing-masing helaian daun di atas sesuai pada kolom yang
telah tersedia dengan memperhatikan bentuk bangun daun, ujung daun, pangkal

xiii
daun, pertulangan daun dan pinggir daun, serta beri keterangan pada kolom
keterangan.
Nama objek : Keterangan
Tanggal : 1. Circomscriptio:
2. Apex:
3. Basis:
4. Nervatio:
5. Margo:
6. Surfaces:

Nama objek : Keterangan

Tanggal : 1. Circomscriptio:
2. Apex:
3. Basis:
4. Nervatio:
5. Margo:
6. Surfaces:

Nama objek : Keterangan

Tanggal : 1. Circomscriptio:
2. Apex:
3. Basis:
4. Nervatio:
5. Margo:
6. Surfaces:

xiv
Nama objek : Keterangan
Tanggal : 1. Circomscriptio:
2. Apex:
3. Basis:
4. Nervatio:
5. Margo:
6. Surfaces:

Nama objek : Keterangan

Tanggal : 1. Circomscriptio:
2. Apex:
3. Basis:
4. Nervatio:
5. Margo:
6. Surfaces:

Keterangan
Nama objek :
1. Circomscriptio:
Tanggal
:
2. Apex:
3. Basis:
4. Nervatio:
5. Margo:
6. Surfaces:

xv
Nama objek : Keterangan
Tanggal : 1. Circomscriptio:
2. Apex:
3. Basis:
4. Nervatio:
5. Margo:
6. Surfaces:

Nama objek : Keterangan

Tanggal : 1. Circomscriptio:
2. Apex:
3. Basis:
4. Nervatio:
5. Margo:
6. Surfaces:

Nama objek : Keterangan

Tanggal : 1. Circomscriptio:
2. Apex:
3. Basis:
4. Nervatio:
5. Margo:
6. Surfaces:

xvi
Nama objek : Keterangan
Tanggal : 1. Circomscriptio:
2. Apex:
3. Basis:
4. Nervatio:
5. Margo:
6. Surfaces:

Nama objek : Keterangan

Tanggal : 1. Circomscriptio:
2. Apex:
3. Basis:
4. Nervatio:
5. Margo:
6. Surfaces:

Nama objek : Keterangan

Tanggal : 1. Circomscriptio:
2. Apex:
3. Basis:
4. Nervatio:
5. Margo:
6. Surfaces:

xvii
Nama objek : Keterangan
Tanggal : 1. Circomscriptio:
2. Apex:
3. Basis:
4. Nervatio:
5. Margo:
6. Surfaces:

D. Pengamatan Daun Majemuk

D.1 TujuanPraktikum
Tujuan praktikum inia dalah membedakan antara daun tunggal dengan
daun majemuk dan mengenal beberapa tipe daun majemuk.

D.2 Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan:
1. Alat tulis
2. Objek praktikum, yaitu:
- Mawar (Rosa sp.)
- Ubi kayu (Manihot utilissima Pohl.)
- Putri malu (Mimosa pudica L.)

D.3 Cara Kerja

Gambarlah masing-masing daun di atas pada kolom yang telah tersedia
dengan memperhatikan bagian-bagian dari daun apakah termasuk daun majemuk
atau daun tunggal.

xviii
Nama : Keterangan
objek : Tuliskan bagian yang ada pada daun
Tanggal 1.
2.
3.
4.
Daun majemuk/daun tunggal*
Kalau daun majemuk beri alasan!
............................................................................
............................................................................
Daun majemuk tipe ...........................................
Nama : Keterangan
objek : Tuliskan bagian yang ada pada daun
Tanggal 1.
2.
3.
4.
Daun majemuk/daun tunggal*
Kalau daun majemuk beri alasan!
............................................................................
............................................................................
Daun majemuk tipe ...........................................

xix
Nama : Keterangan
objek : Tuliskan bagian yang ada pada daun
Tanggal 1.
2.
3.
4.
Daun majemuk/daun tunggal*
Kalau daun majemuk beri alasan!
............................................................................
............................................................................
Daun majemuk tipe ...........................................
Nama : Keterangan
objek : Tuliskan bagian yang ada pada daun
Tanggal 1.
2.
3.
4.
Daun majemuk/daun tunggal*
Kalau daun majemuk beri alasan!
............................................................................
............................................................................
Daun majemuk tipe ...........................................

xx
Nama : Keterangan
objek : Tuliskan bagian yang ada pada daun
Tanggal 1.
2.
3.
4.
Daun majemuk/daun tunggal*
Kalau daun majemuk beri alasan!
............................................................................
............................................................................
Daun majemuk tipe ...........................................
Nama : Keterangan
objek : Tuliskan bagian yang ada pada daun
Tanggal 1.
2.
3.
4.
Daun majemuk/daun tunggal*
Kalau daun majemuk beri alasan!
............................................................................
............................................................................
Daun majemuk tipe ...........................................

xxi