0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
72 tayangan35 halaman
Morfologi tumbuhan mempelajari bentuk luar tumbuhan. Tumbuhan memiliki berbagai organ seperti akar, batang, daun, bunga, dan buah. Daun berfungsi untuk fotosintesis, transpirasi, dan pernapasan. Bentuk daun dapat bervariasi antara lain bulat, jorong, lanset, dan lainnya. Tulang daun memberi kekuatan dan mengangkut zat ke daun.
Morfologi tumbuhan mempelajari bentuk luar tumbuhan. Tumbuhan memiliki berbagai organ seperti akar, batang, daun, bunga, dan buah. Daun berfungsi untuk fotosintesis, transpirasi, dan pernapasan. Bentuk daun dapat bervariasi antara lain bulat, jorong, lanset, dan lainnya. Tulang daun memberi kekuatan dan mengangkut zat ke daun.
Morfologi tumbuhan mempelajari bentuk luar tumbuhan. Tumbuhan memiliki berbagai organ seperti akar, batang, daun, bunga, dan buah. Daun berfungsi untuk fotosintesis, transpirasi, dan pernapasan. Bentuk daun dapat bervariasi antara lain bulat, jorong, lanset, dan lainnya. Tulang daun memberi kekuatan dan mengangkut zat ke daun.
Logos; ilmu : Ilmu yang mempelajari bentuk = luar tumbuhan. Tt kormus ->punya akar, batang, dan daun. Yang mempelajari: -1. Pteridophyta :Tt.paku -2. Spermatophyta:Tt.biji Tt cormus punya: -akar (Radix) -kuncup (Gema) -batang (Caulis) -duri (Spinalis) -daun (Folium) -umbi (Tubir) -bunga (Flos) -alat membelit (Cirrus) -biji (Semin) -umbi lapis (Bulbus) DAUN (Folium) Fungsi daun - Tempat / melekatnya daun pada batang -> disebut buku- buku (Nodus) - Bagian antara daun dan buku disebut ketiak daun (Axilla) - Bagian antara buku -> antar buku (Internodus)
Daun warna hijau -> klorofil, fungsinya :
1. Pengambilan zat-zat makanan (Resorbsi) -> berupa CO2 2. Pengolahan zat-zat makanan (Asimilasi) 3. Penguapan cairan (Transpirasi) 4. Pernapasan (Respirasi) Daun Lengkap: tdr dr pelepah daun, tangkai daun dan helaian daun Daun tidak lengkap 1. Terdiri atas tangkai dan helaian saja -> daun bertangkai Ex: nangka (Artocarpus integra), mangga (Mangifera indica L) 2. Terdiri atas upih dan helaian saja -> daun berupih Umumnya : -> Tt Monocotyledone Ex:- padi (Oriza sativa) - jagung (Zea mays) 3. Terdiri atas helaian saja tanpa upih dan tangkai -> daun memeluk batang (Amplexicaulis) Alat-alat tambahan / pelengkap pada daun. 1. Daun penumpu (Stipula) Dua helai lembaran serupa daun yang kecil, diikat pangkal tangkai, berguna mwlindungi kuncup muda. Ex: Pada bunga mawar (Rosa sp) 2. Selaput bumbung (Ochrea): Melapisi bagian daun dan batang. Ex: Karet (Vicus elastika) 3. Lidah-lidah daun (Ligula) Menahan air dari daun supaya tidak sampai kekuncup. Bagian daun 1. Upih daun : Bagian yang melekat atau memeluk batang. Fungsi : a. pelindung kuncup muda. ex: tanaman tebu (Saccharum officinarum) b. member kekuatan pada batang ->batang ex: pisang (Musa paradisiaca) 2. Tangkai daun : Merupakan bagian yang mendukung helaian daun hingga dapat memperoleh cahaya matahari.
Penampang melintang tangkai daun.
- Bulat dan berongga. ex: tangkai daun papaya (Carica papaya) - Pipih dan tepinya melebar (bersayap). ex: jeruk (Citrus sp) - Berigi - Setengah lingkaran beralur dangkal dan dalam. ex: tangkai daun pisang 3. Helaian daun Helaian daun tiap tumbuhan berbeda, untuk membedakan helaian daun diperlukan: a. Bangun daun (Circumscriptio) b. Ujungnya (Apex) c. Pangkal daun (Basis) d. Tulang daun (Nervatio) e. Tepi daun (Margo) f. Daging daun (Intervenium) 3a. Bangun Daun (Circum Scriptio)
Dalam menentukan bangun daun, torehan-
torehan daun diabaikan, berdasarkan letak bagian daun terlebar, dibedakan 4: 3a1. Terlebar ditengah helaian daun 3a2. Terlebar dibawah tengah helaian daun 3a3. Terlebar diatas tengah helaian daun 3a4. Tidak ada bagian terlebar 3a1.Bagian terlebar ditengah helaian daun dapat dibedakan: 1. Orbicularis (Bentuk bulat / bundar) Jika panjang dan lebar daun = 1:1 Ex: daun umbi rambat (Ipomoea batatos) dan daun papaya (Carica papaya) 2. Peltatus (Bentuk perisai) Bentuk daun bulat tapi ujung tangkai daun terletak ditengah. Ex: daunt alas (Colocaria) dan teratai (Nyimphae latus) 3. Ovalis (Jorong) Jika panjang dan lebar daun 1 x lebar Ex: daun nangka (Artocarpus integra) 4. Oblongus (Bulat memanjang) Panjang daun 2 x lebar daun 1 Ex: daun sirsak (Annona Muricata ) daun seri kaya ( Annona Squamosa ) 5. Lancoelatus (bangun lanset) Panjang daun 3,5 x lebar daun 1 Ex: inai / pacar air (Impasium Balsamina ) 3a2. Bagian terlebar terletak dibawah tengah helai daun.Dapat dibedakan: 1. Pangkal daun tidak bertoreh 1. Bangun bulat telur (Ovatus ) Ex:- Daun kembang sepatu (Hibiscus rosasinensis) - Daun cabe rawit (Capsicum Frutesans ) 2. Bangun segitiga ( Triangulasis ) Def: dua sisi sama sedangkan satu sisi tidak sama Ex: daun bunga pukul empat (Mirabilis Jalapa ) 3. Bangun delta (Deltoideus ) Def: bangun segitiga yang sama ketiga sisinya Ex: daun air mata pengantin (Antigonom Leptopus ) 4. Bangun belah ketupat (Romboideus ) Def: bangun segiempat yang sisinya tidak sama panjang Ex: daun bengkuang (Pachymrrhizus erosus) 2.Pangkal daun bertoreh / berlekuk
1. Bangun jantung (Cordatus )
Def: bangun seperti bulat telur tapi pangkal daun berlekuk Ex: daun waru (Hibiscus Tiliaceus ) 2. Bangun ginjal (Reniformis ) Def: helaian daun agak pendek, ujung torehnya tumpul Ex: daun kaki kuda (Centella asiatica) 3. Bangun anak panah (Sagittatus ) Def: ujung daun dan pangkal toreh sama runcing Ex: daun encing (Sagittaria Sagittifolia ) 4. Bangun tombak (Hastatus ) Def: bentuk hampir sama dengan sagittatus tapi torehannya meruncing Ex: daun kangkung muda 5. Bertelinga (Auriculatus ) Def: seperti tombak, pangkal daun di kanan kiri tangkai membulat Ex: daun tempuyung (Sonchus asper) 3. Bagian terlebar terletak diatas tengah daun 1. Bulat telur terbalik (Obovatus ) Ex: daun sawo kecik (Manilkara kauki) 2. Jantung terbalik (Obcordatus ) Ex: daun sidaguri (Sida retusa) 3. Segitiga terbalik (Cuneatus ) Ex: anak daun semanggi (Marsilea crenata Bulat 4. Seluruh bagian helai daun hampir sama 1. Bangun garis (Linearis ) Def: dimana penampang lintangnya pipih dan daun amat panjang Ex: bemacam-macam rumput (Gramineae ) 2. Bangun pita (Ligulatus ) Def: daun bangun garis tapi tebih panjang lagi Ex: daun jagung ( Zea Mays ) 3. Bangun pedang (Ensiformis ) Def: daun seperti garis, daun tebal ditengah tipis dipinggir Ex: daun nenas sebrang ( Agave Sisalana ) 4. Bangun paku / dabus (Subulatus) Def: hampir seterti selinder, ujung runcing, kaku Ex: daun aru (Araucaria cunninghamii ) 5. Bangun jarum (Acerosus ) Def: serupa jarum paku, lebih kecil dan meruncing panjang Ex: daun pinus (Pinus Merkusii ) Ujung daun (Apex folis ) 1. Runcing (Acutus ) Def: pertemuan kedua tepi daun diujung membentuk sudut lancip ( 90). Terdapat pada daun bulat memanjang, delta, belah ketupat 2. Meruncing (Acuminatus ) Def: kedua tepi daun bentuk ujung yang runcing Ex: daun sirsak (Annona Muricata ) 3. Tumpul (Obtusus ) Def: pertemuan kedua tepi daun diujung membentuk sudut tumpul ( 90 ) Ex: daun sawo kecik (Manilkara kauki ) 4. Membulat (Rotundatus) Def: sama dengan ujung tumpul, tapi tidak punya sudut sama sekali. Terdapat pada daun bulat / jorong dan bangun ginjal Ex: ujung daun kaki kuda (Centella Asiatica ) 5. Rompang (Truncatus ) Def: ujung daun merata Ex: ujung anak daun semanggi Daun jambu monyet (Anacardium occidentale ) 6. Terbelah (Retusus ) Def: ujung daun memperlihatkan suatu lekukan Ex: ujung daun sidaguri (Sida retusa) 7. Berduri (Mucronatus ) Def: pada ujung daun ditutupi oleh duri Ex: ujung daun nenas sebrang (Agave sp ) Pangkal daun (Basis folii ) 1. Jika pangkal helaian dibagi kanan kiri tidak berlekatan pada tangkai daun dapat dibagi: a. Pangkal daun runcing (Acutus ) b. Pangkal daun tumpul (Obtusus) c. Pangkal daun meruncing (Acuminatus) d. Pangkal daun membulat (Rotundatus) e. Pangkal daun rompang (Truncatus) f. Pangkal daun berlekuk (Emarginatus)
2. Tepi daun dapat berdekatan satu sama lainJika
pangakal helaian dibagi kanan kiri tidak berlekatan pada tangkai daun dapat dibagi: . Tulang daun (Nervatio) Berfungsi : 1. Memberi kekuatan pada daun 2. Sebagai jalan pengangkutan zat-zat dan air dari tanah dan membawa hasil asimilasi memerlukan zat-zat itu.
Menurut besar kecilnya tulang daun dibedakan :
1. Ibu tulang (Costa ) : bagian terbesar terusan tangkai daun. a. Ada yang setangkup (Simetris ) b. Tidak setangkup (Asimetris). Ex : daun Begonia 2. Tulang-tulang cabang (nervus lateralis), tulang yang lebih kecil yang berpangkal pada ibu tulang. 3. Urat-urat daun (Vena) Berdasarkan jalannya tulang daun, helai daun dibagi : 1. bertulang menyirip (Penninervis), ditemukan pada tumbuhan biji belah (dicotyledneae) 2. bertulang menjari (Palminervis), ditemukan pada dicotilednae juga, ex : daun jarak (Recinus communis), daun kapas (gossypium sp) 3, bertulang melengkung (Cervinervis), ditemukan pada tumbuhan monocotyledneae), ex : genjer (Limnocharis flava) 4. bertulang sejajar (Rectinervis), ditemukan pada tumbuhan monocotylednaea, ex : semua jenis rumput (gramneae), teki-tekian (Cyperaceae). Tepi daun (Margo folii)
(Margo folii) dibagi 2 :
1. Ada yang rata (Integer) 2. Bertoreh (Divisus) dibagi 2 : a. tidak mempengaruhi bentuk daun -. bergerigi (Serratus) : angulus tajam, sinus tajam -. bergerigi ganda (Biserratus), angulusnya cukup besar dan tepinya bergerigi lagi -. bergigi (Dentatus), sinus tumpul dan angulusnya lancip -. beringgit (Crenatus), sinus tajam dan angulusnya tumpul -. berombak (Repandus) angulus dan sinus sama-sama tumpul b. Mempengaruhi bentuk daun Toreh yang mempengaruhi bentuk daun, berdasarkan dalamnya torehan maka daun dapat dibagi : 1. Berlekuk (Lobatus) :jika dalam toreh kurang daripada setengah tulang-tulang dikiri dan kanannya. 2. Bercangap (Fissus) :jika dalam toreh sampai tengah tulang daun. 3. Berbagi (Partitus) :jika dalam toreh melebihi setengah panjang tulang-tulang daun. Ket: a. berlekuk b. bercangap c. berbagi Berdasarkan arah torehan dibandingkan dengan arah cabang tulang : Berlekuk menyirip (Pinnatilobus), jika tepi berlekuk mengikuti susunan tulang daun menyirip. Ex : daun terung (Solanum melongena) Bercangap menyirip (Pinnatifidus), jika tepi bercangap dan susunan tulang daun menyirip Ex : daun kelewih (Artocarpus communis) Berbagi menyirip (Pinnatipartitus), tepi berbagi dengan susunan tulang menyirip. Ex : daun sukun (Artocarpus communis) Berlekuk menyirip (Palmatilobus), tepi berlekuk dan susunan tulang menjari. Ex : kapas (Gossypium sp) Bercangap menjari (Palmatifidus), tepi daun bercangap dan susunan tulang menjari. Ex : daun jarak (Ricinus communis) Berbagi menjari (Palmatipartitus), jika tepi berbagi susunan tulang daun menjari. Ex : daun ketela pohon (Manihot uttilissima)