Anda di halaman 1dari 25

Metabolisme

&
Transportasi Tumbuhan
Metabolisme Tumbuhan dibagi menjadi 2(dua):
Anabolisme & Katabolisme
Anabolisme
penyusunan senyawa
kompleks dari
senyawa sederhana
(penyusunan).
Memerlukan energi
cahaya untuk
fotosintesis dan energi
kima untuk
Fotosintesis
berasal dari kata photo yang berarti cahaya
dan synthesis yang berarti pembuatan.

maka adalah proses pembuatan energi atau


zat makanan/glukosa yang berlangsung atas
peran cahaya matahari dengan menggunakan
zat hara/mineral, karbon dioksida dan air.
Kemosintesis
Kemo(chemo) yang berarti yang artinya kimia, dan
sintesis (synthetic) yang artinya pembentukan suatu
bahan atau senyawa

maka Kemosintesis diartikan sebagai sebuah proses


dimana terjadi penyusunan bahan-bahan yang
bersifat organik (biasanya karbohidrat) yang
bersumber dari H2O dan Co2 dengan memakai
energi kimiawi
Katabolisme
adalah reaksi pemecahan/pembongkaran senyawa
kimia kompleks yang mengandung energi tinggi
menjadi senyawa sederhana yang mengandung
energi lebih rendah.
Respirasi Aerob
Berlangsung dalam 3 tahapan yaitu
glikolisis, siklus krebs dan
fosforilasi transpor electron
memerlukan oksigen dan
menghasilkan 36 ATP.

C6H12O6 + 6O6 6H2O+ 6CO2+36 ATP


Glikolisis
Berasal dari kata glukosa dan lisis (pemecahan). Merupakan
serangkaian reaksi biokimia dimana glukosa di oksidasi
menjadi molekul as.piruvat

Siklus Krebs
Mengkonversi karbohidrat dan lipid (gula dan lemak) menjadi
ATP (adenosin trifosfat)
Respirasi Anaerob
Tidak memerlukan oksigen dan di
sebut juga fermentasi. Terdapat
fermentasi alkohol dan fermentasi
laktat

C6H12O6 6CO2+ etanol +2 ATP


FERMENTASI
proses pembebasan energi tanpa adanya
oksigen, nama lainnya adalah respirasi
anaerob / peragian. Terjadi karena
konsentrasi oksigen dalam udara rendah
sekali (miskin oksigen) atau bahkan sama
sekali tidak ada.
FERMENTASI LAKTAT
Fermentasi asam laktat terjadi pada otot manusia saat
melakukan kerja keras dan persediaan oksigen kurang
mencukupi

FERMENTASI alkohol
Fermentasi alkohol dilakukan oleh jamur ragi
(Saccharomyces cerevisiae )untuk pembuatan tape, roti
atau minuman keras
SISTEM TRANSPORTASI
TUMBUHAN
Transportasi pada tumbuhan adalah
proses pengambilan dan pengeluaran
zat-zat keseluruh bagian tubuh
tumbuhan.
Sistem Transportasi Pada
Tumbuhan Secara
Ekstravaskular (Proses
Pengangkutan Ekstravaskular)
Pada sistem transportasi tumbuhan ini, air akan
masuk melalui sel epidermis akar kemudian
bergerak di antara sel-sel korteks. Air harus
melewati sitoplasma sel-sel endodermis untuk
memasuki silinder pusat (stele)
Dalam ekstravakuler, terdapat 2 cara
Cara apoplas adalah menyusupnya air tanah melalui semua
bagian tidak hidup dari tumbuhan, misalnya dinding sel
dan ruang-ruang antarsel.
&
cara simplas adalah bergeraknya air tanah dan zat
terlarut melalui bagian hidup dari sel tumbuhan.
Sistem Transportasi Pada
Tumbuhan Secara Intravaskular
(Proses Pengangkutan
Instravaskular)
pengangkutan melalui berkas pembuluh (xilem)
dari akar menuju bagian atas tumbuhan.
Pengangkutan air dan mineral dimulai dari
xilem akar ke xilem batang menuju xilem
tangkai daun dan ke xilem tulang daun.
Pada dasarnya sistem transportasi untuk mengangkut air
dan mineral dari tanah ke dalam tumbuhan di bagi 3
proses:
Osmosis, Difusi dan Transpor Aktif
OSMOSIS
proses perpindahan air dari daerah yang
berkonsentrasi rendah (hipotonik) ke daerah yang
berkonsentrasi tinggi (hipertonik) melalui membran
semipermiabel
DIFUSI
perpindahan zat-zat atau molekul-
molekul dari daerah konsentrasi tinggi
(hipertonik) ke konsentrasi rendah
(hipotonik).
TRANSPOR
AKTIF
pengangkutan zat dengan
bantuan energi. Sumber
energi yang digunakan
berasal dari ATP dan ADP.
Contoh, pengangkutan
glukosa dalam tubuh
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai