KELOMPOK 6
• INDAH PRAMININGSIH
• INNE SINTIYA RAHMAH
• LUTHFIA ACHMAD
• RISKA FITRIYANTI
• SALMA MADANIYAH
• YANI RIZKI FAUZIAH
• M. YASIER ABDULLAH
PENDAHULUAN
Morfologi Tumbuhan adalah ilmu yang
mempelajari bentuk dan susunan tubuh
tumbuhan.
Akar/radix
Batang/caulis
Daun/folium
Terdapat alat tambahan yang biasan
ya lebih kecil dan halus alat pelengka
p (organa accessoria) misalnya:
Rambut atau bulu/pilus
Sisik/lepis
Lentisel/lenticulus
DAUN (FOLIUM)
Merupakan suatu bagian tumbuhan yangvpenting dan pa
da umunya tiap tumbuhan memiliki sejumlah besar daun
.
Alat ini hanya terdapat pada batang saja
Bagian batang tempat melekatnya daun (buku-buku) bat
ang
Diatas daun antara batang dan daun dinamakan ketiak d
aun (axilla)
Fungsi daun bagi tumbuh-tumbuhan:
1. Pengambilan zat-zat makanan (re
sorbsi)
2. Pengolahan zat-zat makanan (asi
milasi)
3. Penguapan air (transpirasi)
4. Pernafasan (respirasi)
Bagian- bagian daun
Tangkai dan
helaian
Artocarpus integra
Merr Upih dan
helaian
Susunan
Zea mays L
daun yang
tidak lengkap
Helaian
Calotropisgigantea R.B
r
Acacia auriculiformis A.
Cunn
Tangkai
Daun penumpu bebas
Daun Penumpu
Berfungsi sebagai:
1. Pelindung kuncup yang masih muda
2. Memberi kekuatan pada batang tanaman
Tangkai Daun
Pipih dan
Bulat berongga tepinya
melebar
Setengah
Lingkaran dan
Bersegi
sisi atasnya
beralur dangkal
Helaian Daun
Bangunnya
Unjung
Pangkal
Tepi
Daging daun
Dan lain-lain
(Permukaan, warna)
Bangun daun (Circumscriptio)
a. Nelumbium
nelumbo Druce
b. Ricinus communis
c. Artocarpus integra merr
d. Annona muricata
e. Plumeria acuminata
Ujung Daun (Apex Folii)
• Warna
• Keadaan permukaan
(atas/bawah)
Warna daun
3. Hijau tua
Contoh : daun nyamplung (
Kadang pada permukaan daun terdapat alat-alat ta
mbahan berupa sisik-sisik, rambut-rambut, duri, dll
. Dari hal tersebut keadaan permukaan daun dibeda
kan atas:
3. Daun majemuk
menyirip gasal
(imparipinnatus)
Selain itu dapat pula dibedakan berdasarkan duduknya a
nak daun pada ibu tangkai, dan ukuran daun, sebagai be
rikut:
1. Daun majemuk menyirip dengan anak daun yang ber
pasang-pasangan.
2. Menyirip berseling
3. Menyirip berselang-seling
Daun majemuk menyirip ganda da
pat dibedakan menurut letak anak
daun pada cabang tingkat berapa
dari ibu tangkai. Dengan demikian
dapat dibedakan lagi menjadi:
1. Majemuk menyirip ganda dua
(bipinnatus)
2. Majemuk menyirip ganda tiga (t
ripinnatus)
3. Majemuk menyirip ganda empa
t, dst.
Daun menyirip ganda dapat dibedakan menjadi 2
, yaitu:
1. Menyirip ganda dengan sempurna
Tidak ada daun yang duduk pada ibu tangkainya
2. Menyirip ganda tidak sempurna
Ada daun yang duduk pada ibu tangkainya
Daun majemuk menjari
Daun yang semua anak daunny
a tersusun memencar pada ujun
g ibu tangkai.
Berdasarkan jumlah daunnya, d
apat dibedakan seperti berikut:
1. Beranak daun dua (bifoliolatu
s)
2. Beranak daun tiga (trifoliolatu
s)
3. Beranak daun lima (quinquef
oliolatus)
4. Beranak daun tujuh (septemf
oliolatus)
Daun majemuk bangun kaki (Pedatus)
Ortostik
Garis vertikal yang menghubungkan 2 daun
yang tegak lurus
SPIROSTIK
Ortostik berubah menjadi garis spiral
karena pertumbuhan batang memutar
PARASTIK
Garis-garis spiral kekiri dan kekanan,
melingkari batang, menghubungkan
daun-daun menurut arah kesamping
Spiral genetik
Garis spiral yang melingkari batang yang menghub
ungkan daun-daun berturut-turut dari bawah ke ata
s s/d tercapai daun yang tegak lurus
Sudut divergensi
jarak sudut antara 2 daun berturut- turut
a
X 360°
b
DERET FIBONACCI
Deretan rumus – rumus daun karakteristik
+ + + + +
1 1 2 3 5 8
2 3 5 8 13 21
+ + + + +
1 1 2 3 5 8
2 + 3 + 5 + 8 + 13 + 21
ROSET (ROSULA)
Duduk daun rapat berjejal (ruas pende
k)
Roset akar dan batang
mOSAIK DAUN
Pada cabang mendatar/ serong ke atas
Helaian-helaian daun pada cabang
teratur pada suatu bidang datar
BAGAN (SKEMA) TATA LETAK DAUN
Batang silinder
Daun segitiga dengan dasar
lebar menghadap keatas
Ortostik sebanyak b garis membujur &
vertikal
Buku-buku Jarak diatur, jumlah banyak
Jarak daun a x 360o
b