MENURUT
RUTHENBERG
1980
PAKAN &
PADANG MEMBUDID
PENGEMBA AYAKAN
LAAN
Sistem pertanian yang secara langsung memoeroleh
STM PERT dari tanaman/tumbuhan yang tidak dibudidayakan oleh
MENGUMPULKAN manusia. Biasanya kegiatan ini bersamaan dengan
berburu dan menangkap ikan.
BTK
Grass Bush
vegetasi
follow follow
BERA
LEY SISTEM
CONTOH SOAL
Suatu lahan ditanami selama 2 tahun dan diberakan selam 18 tahun. Hitunglah
Intensitas Rotasi (R) , dan termasuk ke dalam sistem apa pertanian tersebut
Jawaban
R = 10% termasuk ke dalam sistem shifting cultivation
Shifting cultivation : suatu sistem lahan pertanian diusahakan 1 atau 2
tahun, kemudian diberakan atau dibiarkan beberapa tahun yang sangat lama
HUMU/LDG
Istilah Shifting cultivation di Indonesia
BERPINDAH
BERDASARKAN SUPLAI AIR
IRIGATED RAINFED
FARMING FARMING
MUTIPLE CROPING
MONOKULTUR
(POLA TANAM GANDA)
TUMPANG SARI
TANAMAN SELA
BERDASARKAN TINGKAT KOMERSIALISASI
PAKAN &
PADANG Sistem pertanian yang menjadikan lahan
PENGEMBALAAN untuk padang penggembalaan,
Sistem pertanian ini dipengaruhi oleh luas lahan dan potensinya
menghasilkan pakan. Didaerah tropis luas lahan bermasalah,
umumnya sistem yang terjadi dengan cara berpindah-pindah
tempat.
Beberapa pola pengembalaan ternak dengan sistem pertanian
ini adalah :
Monokultur Polikultur
Rotasi/Pergiliran Tanaman
Sistem Pertanaman
Monokultur Polikultur
1 jenis tanaman scr
berurutan Multiple cropping (panen berganda):
suatu sistem budidaya tanaman selama 1
th/1 musim pada sebidang tanah tertentu
yang ditanami beberapa kali pertanaman
dari 1 jenis tanaman atau lebih scr
bergiliran ataupun bersisipan dengan
tujuan untuk mendapatkan peningkatan
produksi per satuan waktu tertentu
Multiple Cropping
Keuntungan:
Dapat memanen beberapa jenis tanaman
sekaligus dalam suatu waktu tertentu
Ada pembagian resiko berusaha & pemasaran
hasil
Menghemat lahan, tenaga kerja, air, saprodi
Jika kekurangan benih/bibit dapat ditanami
tanaman lain
Mengurangi penyiangan
Meningkatkan Land Equivalent Ratio
Multiple Cropping
Berdasarkan cara tanam dapat dibedakan atas:
Tumpang sari (intercropping), beberapa jenis
tanaman yang umurnya hampir sama ditanam pada
saat tanam sama secara beraturan
Tanaman campuran (mixed cropping), hampir
sama dg no 1, namun ditanam tidak beraturan
Pergiliran tanaman (crop rotation), waktu tanam
digilir setelah satu tanaman dipanen diikuti
penanaman tanaman berikutnya, bisa mono atau
polikultur
Penyisipan (reley planting), saat tanaman I
hampir panen, dilakukan penanaman tan ke II
dstnya
Multiple Cropping
Berdasarkan cara tanam dapat dibedakan atas:
Sistem Surjan, biasa dilakukan dg menaikkan
tanah pd bagian tertentu sehingga terjadi guludan
sementara bagian lain tergenang air. Guludan
ditanami palawija, yg tergenang dijadikan sawah
Sistem Dam, sedikit berbeda dg surjan dimana
bagian yg digali ada yg lebih dalam shg dpt
dijadikan kolam ikan
tanaman sela (interplanting), tanaman
muda/semusim ditanam di antara tanaman tua
sampai batas waktu tertentu
Pemeliharaan
PEMELIHARAAN TANAMAN
Tanaman
Pengairan
Penyiangan
Pembumbunan
Pemulsaan
Pemangkasan
Pemupukan
Pengaturan pembungaan &
pembuahan
Naungan/pelindung
Pengendalian hama & penyakit