Kelompok 2
Kelas: 3-C2
LAPORAN PRAKTIKUM KUNCI IDENTIFIKASI
Jum’at, 20 November 2020
LEMBAR TUGAS 1
Permukaan : kasar
Diameter :
Kedudukan/filotaksis : tersebar
Tepi/margo : integer (rata)
2
Pertulangan/nervatio : menyirip
Gagang/gantilan
Panjang : 3-5 mm
Diameter : 1-1,5 mm
Helai kelopak/calyx
Jumlah : 5
Permukaan : berbulu halus
Benang sari/stamen
Jumlah : 5
Putik/pistil
Jumlah : 5
Permukaan : halus
Diameter : 8-25 cm
Jumlah ruang : 1
3
7. Biji Jumlah : 1
(Sumber :
https://www.bola.com/raga
m/read/4137297/7diakses
tanggal 18 November 2020
pukul 09:37)
4
NAMA SUKU : Anacardiaceae
NAMA GENUS : Spondias
(Sumber :
https://lampungpost.id/kota/bandarlamp
ung/bahaya-semua-pohon-kedondong-
hutan-ditebang/ diakses tanggal 19
November 2020 pukul 08.30)
5
sparsa)
Gagang/gantilan
Panjang : 24-40 cm
Diameter : 5 cm
Helai kelopak/calyx
Jumlah : 5
Permukaan : berbulu halus
Benang sari/stamen
Jumlah : 10
Putik/pistil
Jumlah : 8
6
kekuningan
Diameter : ±5 cm
Jumlah ruang : 1
7. Biji Jumlah : 1
NAMA DAERAH : Jambu Mede (Sunda), Jambu Mete (Jawa), Jambu Monyet (Medan,
Madura), Jambu Jipang atau Jambu Dwipa (Bali), Jambu Erang
(Minang), Buwah Monyet (Timor), Buah Yaki (Manado), Gayu
(Lampung), dll.
TABEL 3. DESKRIPSI TUMBUHAN SPESIES 3
Permukaan : kasar
Percabangan : monopodial
8
4. Daun Tipe : tunggal
Bentuk : spathulatus
Kedudukan/filotaksis : terletak pada ujung ranting
Tepi/margo : integer (rata)
Pertulangan/nervatio : menyirip
Permukaan daun : licin dan mengkilap
(Sumber: Samadi Budi,
2008) Panjang daun : 4-22 cm
Lebar daun : 2-15 cm
Helai kelopak/calyx
Jumlah : 5
Lebar : 0,1 cm
Helai mahkota/corolla
Jumlah : 5
Benang sari/stamen
Jumlah : 8-9
Putik/pistil
Jumlah : 7-9
9
melengkung berbentuk ginjal dengan bijinya yang
berkeping dua dan terbungkus oleh kulit keras
7. Biji Jumlah : 1
berkeping biji dua atau disebut berbiji belah
10
berwarna hijau kecoklatan. Biji berbentuk bulat panjang, melengkung, pipih dan berwarna
putih. Akarnya berupa akar tunggang dan berwarna coklat (Badan POM RI, 2013).
Diameter : 5
Pertulangan/nervatio : menyirip
11
Permukaan daun : halus
Simetrisasi : stereomorphic
Gagang/gantilan
Panjang : 4-12 cm
Diameter : 4-6 cm
Helai kelopak/calyx
Jumlah : 5
Permukaan : berbulu halus
Jumlah : 4
Permukaan : berbulu halus
Jumlah : 5
Putik/pistil
Jumlah : 5
12
(berdiameter ± 3-5 cm)
Jumlah ruang : 1
7. Biji Jumlah : 1
(Sumber :
https://www.bola.com/ragam/read/4137297/7
diakses tanggal 18 November 2020 pukul
10.21)
13
Deskripsi :
Gandaria (Bouea macrophylla) termasuk divisi Spermatophyta, kelas dicotyledonae
dalam suku Anacardiaceae. Tumbuhan ini asli Indonesia yang juga terdapat di semenanjung
Malaysia dan Thailand, Selatan China, Indochina, Myanmar, Pulau Andaman. Di Indonesia
tanaman ini banyak ditemukan di Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Maluku. Tanaman
gandaria tumbuh dengan habitus pohon dengan ketinggian hingga 27 m dengan tajuk rapat.
Daunnya tunggal, berbentuk bundar telur-lonjong sampai bentuk lanset atau jorong. Waktu
muda berwarna putih, kemudian berangsur ungu tua, lalu menjadi hijau tua. Perbungaannya
malai, muncul di ketiak daun, Buahnya bertipe buah batu, berbentuk agak bulat, berdiameter
2,5-5 cm, berwarna kuning sampai jingga, daging buahnya mengeluarkan cairan kental;
buahnya tidak berbulu, rasanya asam sampai manis, dengan bau yang khas agak mendekati
bau terpentin. Keping biji berwarna lembayung. Gandaria adalah tumbuhan tropik basah dan
dapat tumbuh pada tanah yang ringan dan subur. Tumbuh liar di hutan dataran rendah di
bawah 300 m dpl., tetapi dalam pembudidayaan telah berhasil ditanam pada ketinggian
sekitar 850 m dpl (Rifai, 2012).
14
LEMBAR TUGAS 2
4. Jumlah biji 1 1 1 1
9. Tipe Buah Tipe kering Tipe buah Tipe buah Tipe buah
buni batu (Drupa) batu (Drupa)
15
LEMBAR TUGAS 3
16
Kunci Identifikasi Tumbuhan Suku Anacardiaceae
1. a. Tipe daun tunggal …………………………………………………………………..2
b. Tipe daun majemuk …………………………………………………Spondias dulcis
2. a. Bentuk daun lanceolatus ……………………………………………………………3
b. Bentuk daun spathulatus …………………………………..Anacardium occidentale
3. a. Buah sejati tunggal berdaging tipe buah batu …………………..Bouea macrophylla
b. Buah sejati tunggal kering ……………………………………...…Mangifera indica
KESIMPULAN
Mangifera indica adalah salah satu varietas lokal yang mempunyai sifat khas dengan
warna kulit merah jingga, daging buah kuning menarik serta memiliki rasa dan aroma yang
khas. Tanaman mangga termasuk dalam tanaman obat karena banyak mengandung manfaat.
Kemudiaan tanaman kedondong salah satu tanaman buah yang umumnya banyak sekali
terdapat di seluruh daerah tropik. Tanaman ini berakar tunggang dan berwarna coklat tua,
batang yang berkayu (lignosus), berbentuk bulat, arah tumbuh tegak dan bentuk percabangan
batang simpodial. Tanaman kedondong memiliki daun dan bunga yang majemuk. Bijinya
bulat dan berserat kasar, serta warna biji putih kekuningan.
Ciri khas dari Anacardium occidentale ialah memiliki dua bagian buah, yakni buah
semu dan buah sejati. Bagian daging lunak yang membesar, berair, dan berwarna kuning
hingga kemerahan, yang biasa dikenal sebagai buah, bukanlah merupakan buah
sesungguhnya, melainkan buah semu. Sedangkan, bagian yang biasa kita anggap sebagai biji
(kacangnya) justru merupakan bagian buah yang sesungguhnya (buah sejati). Selanjutnya
tanaman gandaria salah satu tanaman buah yang umumnya terdapat di seluruh daerah tropik.
Tanaman ini berakar tunggang dan berwarna coklat tua, batang yang berkayu (lignosus),
berbentuk bulat. Serta memiliki tipe daun tunggal, ujungnya lancip (acute) sampai runcing
(acuminate) dan tipe bunga sempurna, daun menyirip berbentuk lanceolatus dengan tepi rata
yang tersebar.
17
DAFTAR PUSTAKA
Hadinata, Gerardus Danny Yustian. (2015). Optimasi Variasi Suhu dan Waktu Ektraksi
Ekstrak Daun Kedondong (Spondias dulcis) Terhadap Aktivitas Antioksidan.
Yogyakarta : Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Harjanti, R. (2012). Isolasi dan Identifikasi Senyawa Penangkap Radikal Bebas 2,2-difenil1
pikrilhidrazil dari Daun Kedondong (Spondias dulcis. Ex Park.). Tesis.
Yogyakarta : Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada.
Rifai, M.A. (2012). Bouea macrophylla Griffith. In Coronel, R.E. & Verheij, E.W.M. (Eds.).
Plant Resources of South-East Asia. No. 2: Edible fruits and nuts. Prosea
Foundation, Bogor, Indonesia. pp. 104-105.
Shah, KA, MB Patel, RJ Patel and PK. Parmar. (2010). Mangifera indica (mango).
Pharmacognosy Review. 4(7) : 42-48. Indian.
Badan POM RI. (2013). Anacardium occidentale L. Jakarta : Direktorat Obat Asli Indonesia.
18