Anda di halaman 1dari 4

b, Menelusuri sifat-sifat air dalam larutan dan menghubungkannya dengan contoh khusus dalam

kaitannya dengan fenomena biomolekul (diketik per individu)


Jawab :
SIFAT-SIFAT AIR

 Air mempunyai sifat pelarut yang istimewa

Air merupakan pelarut yang jauh lebih baik. Kelompok senyawa yang dapat terlarut dalam
air:
- Kristal garam: natrium klorida (terhidrasi ion-ion)
- Senyawa amfipatik (mempunyai gugus hidrofil dan hidrofob) terdispersi,contoh : garan
Na-asam oleat dalam air (air sabun)
 Pelarut universal
- Darah, Larutan berbasis air, mengangkut molekul nutrien dan limbah organisme
- Nutrien terlarut dalam air agar dapat diangkut oleh tanaman
- Organisme Unicellular yang hidup di air menyerap bahan-bahan yang terlarut yang
dibutuhkan
 Senyawa terlarut mengubah sifat-sifat-sifat-sifat air sifat-sifat utama air (sifat koligatif) yang
tergantung pada zat terlarut
1. Penurunan titik beku
2. Kenaikan titik didih
3. Penurunan tekanan uap
4. Tekanan osmosis
Contoh pengaruh zat terlarut terhadap sifat-sifat air terhadap biologi
- Ikan air tawar tetap dalam udara pada suhu beku karena konsentrasi zat terlarut dalam
dara ikan cukup tinggi dan tahan titik beku darah lebih rendah dari aktif tiitk beku
- Adanya senyawa terlarut dalam darah terutama protein memberikan tekanan darah
osmosis yang lebih tinggi dari tekanan luar sel. Akibatnya udara cenderung berdifusi ke
dalam kapiler darah bagian ektraselular, membuat sistem vaskular bertahan penuh dan
mencegah dari kerusakan.
- Pengaruh garam netral yang terlarut dapat digunakan untuk membuat berbagai protein
yang berbeda, karena molekul-molekul yang bervariasi dalam kecenderungannya untuk
mengendap.
 Asam basa mencerminkan sifat-sifat air
Pengukuran pH adalah salah satu prosedur yang paling penting dan sering digunakan di
dalam biokimia, karena pH menentukan banyak peran penting dalam struktur dan aktivitas
makromolekul biologi seperti aktivitas katalitik enzim. Pengukuran pH darah dan urin
umum dilakukan dalam mendiagnosis penyakit.
 Kohesi
Air “menempel” dengan molekul polar melalui ikatan hidrogen.Kohesi merujuk pada
daya tarik dengan molekul air yang lain.Bertanggungjawab dalam fenomena tegangan
permukaan , Kekuatan yang menentukan untuk mengukur kemampuan untuk meregangkan
atau memecahkan permukaan cairan.
• Adhesi
Adhesi merujuk pada daya tarik dengan zat lain .Adhesi air dengan zat lain yang dapat
membentuk ikatan hidrogen.
• Kapilaritas
Molekul air “dragged” dari akar ke bagian atas pohon melalui daya kapilaritas dan
kohesi: ikatan hidrogen membantu molekul air terhadap yang lain.
• Panas spesifik yang tinggi
Air mendidih pada 100 ° C pada tekanan 1 atm, tetapi larutan air garam tidak. Ketika garam
meja ditambahkan ke udara, larutan yang dihasilkan memiliki titik didih yang lebih tinggi dari
air itu sendiri. Ion-ion membentuk daya tarik dengan partikel pelarut yang kemudian mencegah
molekul udara masuk ke fase gas. Oleh karena itu, larutan air garam tidak akan mendidih pada
suhu 100 ° C. Agar larutan air garam mendidih, suhu harus dinaikkan sekitar 100 C. Hal ini juga
berlaku untuk setiap zat terlarut yang ditambahkan ke pelarut; titik didih akan lebih tinggi dari
titik didih pelarut murni (tanpa zat terlarut).

c. Setiap mahasiswa mencari sumber literatur tentang fungsi dan gambar dari berbagai organel
sel (per individu) ==Gambar dengan tulisan tangan dan fungsinya bisa diketik atau tulis tangan.
Jawab :
Fungsi organel sel :
1. Membran plasma
Fungsinya: sangat penting untuk menjaga kehidupan sel.
- Melindungi isi sel (mempertahankan isi sel)
- Mengatur keluar masuknya molekul-molekul; (bersifat semipermeabel / selektif
permeabel; berarti hanya zat-zat tertentu yang dapat melewati membran)
- Sebagai reseptor (penerima) rangsangan dari luar sel (bagian sel yang berfungsi sebagai
reseptor adalah glikoprotein); rangsang kimia, mis. hormon, racun, listrik, mekanik.
2. Sitoplasma:  plasma sel
- Tempat penyimpanan bahan-bahan kimia yg penting bagi metabolisme sel (enzim-
enzim, ion-ion, gula, lemak & protein)
- Terjadi pembongkaran & penyusunan zat-zat melalui reaksi-reaksi kimia. Contoh:
Pembentukan energi, sintesis asam lemak, asam amino, protein, dan nukleotida.
Sitoplasma selalu “mengalir” agar metabolisme berjalan dengan baik.
3. Nukleus
- pengendali seluruh kegiatan sel
- pengatur pembelahan sel
- pembawa informasi genetik (DNA)  mewariskan sifat-sifat melalui pembelahan sel
4. Sentriol
Sentriol berperan dalam pembelahan sel. Sentriol terletak tegak lurus antarsesamanya,
dekat nucleus, pada pembelahan mitosis sentriol terbagi menjadi 2, tiap-tiap bagian
menunjukkan kutub sel maka terbentuklah benan-benamg spindel yang menghubungkan
kedua kutub & berfungsi “menarik” kromosm menuju kutub masing-masing.
5. Retikulum Endoplasma
- menampung protein dihasilkan oleh ribosom (masuk ke dalam rongga RE), untuk
disalurkan pada kompleks golgi dan berakhir pada sel (RE KASAR)
- mensintesis lemak dan kolesterol (RE KASAR & HALUS)
- Menetralkan racun (detoksifikasi)  RE dalam sel-sel hati.
- Transportasi molekul2 dari bag. yang satu ke bag. yang lainnya (RE KASAR & RE
HALUS).
6. Badan Golgi
- menambah glioksilat pada protein
- sebagai organel sekretori
- mensintesis (membentuk) glikopida
- membentuk dinding sel tumbuhan
- membentuk lisosom.
7. Ribosom
Organel yang terdapat bebas didalam sitoplasma atau menempel pada retikulum
endoplasma yang tersusun atas protein dan RNA. Ribosom berfungsi untuk sisntesis
protein.
8. Lisosom
Lisosom merupakan organel yang berperanan dalam kegiatan fagositik karena di dalam
lisosom banyak terkandung enzim pencerna hidrolitik seperti protease, nuklease, lipase,
dan fosfatase. Secara umum fungsi lisosom adalah untuk penguraian molekul-molekul.
9. Badan Mikro Badan Mikro
Terdiri atas :
1. Peroksisom (dikandung banyak pada sel-sel yang banyak melakukan respirasi, Contoh:
Sel hati, ginjal, otot mengandung enzim katalase, menguraikan hidrogen peroksida 
[bersifat racun] (H2O2) menjadi oksigen & air. Dan berperan dalam metabolisme lemak
& fotorespirasi.
2. Glioksisom: hanya pada sel tumbuhan, terutama pada jaringan yang mengandung
lemak, seperti biji-bijian berlemak, menghasilkan enzim katalase dan oksidase yg
berperan dalam proses metabolisme lemak, mengubah lemak menjadi gula. Dihasilkan
energi yg diperlukan untuk perkecambahan biji.
10. Mitokondria
Adalah organel yang memiliki struktur amat kompleks yang berfungsi untuk membentuk
energi atau disebut “the power house” mitokondria merupakan tempat berlangsungya
respirasi aerobik pada tingkat selluler. Mitokondria memiliki enzim-enzim yang
berperanan untuk mengatur daur krebs yaitu sitokrom.
11. Mikortubulus & Mikrofilamen
- Mikrotubulus: pada gelendong sel, berupa benang-benang spindel yang
menghubungkan 2 kutub sel pada waktu pembelahan (gerakan kromosom dari daerah
equator ke kutub masing-masing dikendalikan oleh mikrotubulus). Selain itu berguna
pula untuk penyusun sentriol, flagela, & silia. Secara umum dapat disimpulkan berguna
pada pergerakan sel.
Mikrofilamen: merupakan benang2 halus, tipis, & memanjang. Mempunyai 2 protein
yaitu aktin dan myosin, banyak terdapat pada sel-sel otot & membentuk rangka dalam
pada sel.
12. Vakuola
Vakuola berisi cairan yang berupa larutan garam mineral, gula, oksigen, asam organik,
CO2, pigmen, enzim dan sisa metabolime yang lain. Vakuola merupakan organela yang
berfungsi untuk menimbun sisa-sisa metabolisme dan untuk penguraian molekul-molekul
sederhana (berfungsi seperti lisosom). Pada hewan terdapat vakuola tetapi sangat kecil
atau justru tidak terlihat.
13. Kloroplas
Kloroplas merupakan salah satu jenis organel yang disebut plastid pada tumbuhan dan
alga. Kloroplas mengandung klorofil, pigmen hijau yang menangkap energi cahaya
untuk fotosintesis, yaitu memberikan reaksi yang mengubah energi cahaya menjadi
energi kimiawi yang disimpan dalam molekul karbohidrat dan senyawa organik lain.
Referensi :
 Campbell, N. A. & J. B. Reece.2006. Biologi, Edisi Kedelapan Jilid 3. Jakarta: Erlangga.
 Kusnadi.TT.Bab Struktur dan Fungsi Sel.Bandung : FMIPA Univeritas Pendidikan
Indonesia.
 Subagiartha, Made.2018. Tinjauan Pustaka Sel Struktur, Fungsi dan Regulasi.Denpasar :
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.
 Tim Piloting Jurusan Pend. Biologi FMIPA UNY.2005.Teaching Guide Struktur Sel
Hewan dan Tumbuhan.Yogyakarta : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai