Anda di halaman 1dari 6

Acara ketiga

Pengenalan Jeis-jenis Leguminosa

A. Latar belakang
Tanaman legum merupakan tanaman yang berperan dalam kesuburan tanah.
Legum dikenal sebagai tanaman yang dapat menambat N2 diudara untuk
pertumbuhannya dan sebagian disekresikan kelingkungan tanah. Hal ini
diakibatkan karena tanaman legum melakukan asosiasi dengan bakteri penambat
nitrogen. Sebagian besar bakteri yang bersimbiosis dengan tanaman legum adalah
bakteri pembintil akar (Legume Nodulating Bacteria) atau dikenal sebagai rhizobia.
Simbiosis rhizobia dengan tanaman legum adalah proses kompleks yang
melibatkan tanaman dan gen bakteri yang mengarah ke pembentukan dan
perkembangan nodul pada akar legum (Nadeem et al.,2015).
Selain kemampuannya dalam membentuk bintil akar pada legum tertentu,
rhizobia dapat diidentifikasi berdasarkan karakter fenotipiknya. Rhizobia bersifat
Gram negatif dan tidak membentuk spora, berukuran 0,5–1,0 x 1,2–3,0 µm, bersifat
motil, aerob dan memiliki flagela peritrikus. Koloni yang terbentuk berwarna putih,
circular, convex, semi-translucent atau opaque, raised dan mucilaginous dengan
diameter 2-4 mm selama 5-6 hari pada suhu 28ºC jika ditumbuhkan pada medium
Yeast Mannitol Agar (YMA). Klasifikasi rhizobia telah mengalami beberapa kali
perkembangan. Secara umum, bakteri pembintil akar terbagi menjadi dua bagian
besar yaitu a- Proteobacteria dan ß-Proteobacteria. (Berrada & Fikri-Benbrahim,
2014).
Salah satu jenis legum yang dapat bersimbiosis dengan rhizobia adalah kacang
tanah. Tanaman kacang tanah (Arachis hypogaea) merupakan tanaman leguminosa
semak yang termasuk ke dalam suku polong-polongan atau Fabaceae. Anggota
suku ini juga dikenal karena kemampuannya menambat nitrogen langsung dari
udara dan bersimbiosis dengan bakteri tertentu pada akarnya, sehingga banyak
digunakan untuk pengembalian kesuburan suatu lahan (Adisarwanto, 2007).
Arachis hypogaea mampu membentuk asosiasi simbiotik dengan Rhizobium,
Bradyrhizobium, Sinorhizobium, Mesorhizobium, Allorhizobium, Azorhizobium
(Liu et al., 2012). Oleh karena itu perlu adanya pengujian lebih lanjut untuk
mengetahui karakterisasi bakteri pembintil akar pada rhizosfer Arachis hypogaea.

B. Rumusan masalah
Apa saja jenis leguminosa dari merambat, menjalar, melilit, perdu/semak, dan
pohonan ?

C. Tujuan
Mengetahui jenis leguminosa dari merambat, menjalar, melilit, perdu/semak,
dan pohonan
TINJAUAN PUSTAKA
Leguminosa merupakan salah satu suku tumbuhan dikotil yang mempunyai
kemampuannya mengikat (fiksasi)nitrogen langsung dari udara (tidak melalui
cairan tanah) karena bersimbiosis dengan bakteri tertentu pada akar atau batangnya
(Tillman dkk, 1998).

Leguminosa memiliki bintil-bintil akar yang berfungsi dalam pensuplai


nitrogen, dimana di dalam bintil-bintil akar inilah bakteri bertempat tinggal dan
berkembang biak serta melakukan kegiatan fiksasi nitrogen bebas dari udara. Itulah
sebabnya leguminosa merupakan sumber protein dan mineral yang berkadar tinggi
bagi ternak, disamping memperbaiki kesuburan tanah (Susetyo, 1983).

Menurut Tilman dkk. (1998)hijauan pakan jenis leguminosa memiliki sifat


yang berbeda dengan rumput-rumputan, jenis legum umumnya kaya akan protein,
kalsium dan phosfor. Legum berdasarkan fungsinya terbagi menjadi 3 macam yaitu
: 1) Sebagai bahan pangan dan hijauan pakan ternak (Papilionaceae), contohnya :
Kacang Tanah (Arachis hipogeae), Kacang kedele (Glycine soya), Kacang panjang
(Vigna sinensis), 2) Sebagai hijauan pakan ternak (Mimosaceae), contohnya :
Kacang gude (Cayanus cayan), Kalopo (Calopogonium muconoides), Sentrosema
(Centrosoma pubescens), 3) Multi fungsi (pakan, pagar, pelindung, penahan erosi),
contohnya : Gliricidea maculata, Albazia falcate. Reksohadiprodjo (1985)juga
menjelaskan apabila dilihat dari bentuknya, tanaman leguminosa dibagi menjadi
tiga : 1)Pohon adalah tanaman leguminosa yang berkayu dan mempunyai tinggi
lebih dari 1,5 meter, contoh : Leucaena leucocephala, Sesbania glandiflora,
Glyricidia sepium, Bauhinia sp., 2)Perdu adalah tanaman leguminosa yang berkayu
dan mempunyai tinggi kurang dari 1,5 meter, contoh : Desmanthus vergatus,
Desmodium gyroides, Flemingia congesta, Indigofera arrecta, 3)Semak adalah
tanaman leguminosa yang tidak berkayu, sifat tumbuhnya memanjat dan merambat,
contoh : Centrosema pubescens, Pueraria phaseoloides, C alopogonium
mucunoides. Rasidin (2005) menjelaskan tanaman leguminosa merupakan sumber
pakan bagi ternak ruminansia, dan juga dapat memperbaiki pengolahan sumber
daya lahan pertanian seperti pelindung permukaan tanah dari erosi, memperbaiki
kesuburan tanah memperbaiki sifat fisik dan kimia tanah dan menekan
pertumbuhan gulma.
Metode Kerja

A. Alat dan Bahan


a. Alat :
- Kamera
- ATK
- Carter
b. Bahan :
- Tanaman leguminosa

B. Cara kerja
a) Mencari tanaman leguminosa
b) Mengamati tanaman dari daun, batang,bunga dan polong
c) Menganalisa bentuk dan ciri spesifik perbedaan pada masing-masing
jenis legum dari bentuk, jumlah, permukaan, ukuran, dll.
d) Menganalisa spesifikasi nama dan jenis legum yang di dapat untuk
dikelompokan kedalam sifat klasifikasi legum
e) Menjelaskan anatomi dan cara hidup legum
f) Mengumpulkan laporan sementara

Merambat, Menjalar, Melilit


No Nama Daun Batang Bunga polong Gambar
Tanaman
1. Putri Malu majemuk menyirip berbentuk bulat seperti berbentuk polong
ganda dua yang bulat, licin dan bola dan tidak pipih memiliki
sempurna jumlah seperti batang bermahkota sekat seperti garis
kangkung atau kelopak dan ukuranya
daun pada setiap
beruas dan bunganya yang yang sangat kecil.
sirip tanaman putri
beronga besar seperti
malu sekitar 5 – 26
memiliki bunga – bunga
pasang. Pada banyak cabang yang lain tabung
helaiyan daun pada setiap mahkotanya
berbentuk ruasnya juga berukuran
memanjang sangat kecil
dengan ujung yang seperti selaput
runcing, bagian putih untuk
tepi yang rata dan warna bunga
pangkal nampak putih dan lebih
memundar bagian kuning.
atas dan bawa
daun putri malu
jika diraba akan
terasa licin.
2. Kacang- setiap tangakai memiliki buku berbentuk bulat memiliki banyak
Kacangan hanya ada tiga – buku diatas bulu memanjang
helai daun, bentuk kesuluruhan sedangkan berbentuk polong
batang pipih memiliki
daun hampir mirip dibawa sedikit
berbulu halus sekat seperti garis
segi tiga sidikit agak mengecil,
merambat ( dan ukuranya
kasar, dan bawah warna bunga
menjalar ) dan yang sangat kecil.
daun berbulu. tidak memiliki putih keunguan
kayu. dan bunga
sedikit kecil.
3. Kecipir termasuk daun berwarna hijau warna bunga warna hijau ketika
majemuk, memiliki tidak memiliki hijau hingga masih muda dan
tiga anak daun kayu, batang keunguan gelap, berwarna hitam
yang berselang bunga tersebut ketika tua atau
berbentuk
seling Penumpu memiliki dua kering, polong
beruas
daun berbentuk kelamin berbentuk garis
panjang
bundar telur lanset, kemudian atau lonjong
bentuk daun batang pada memiliki memanjang
runcing pada kecipir sekitar kelopak demam memiliki bentuk
ujungya tulang 4m tabung, warna segi empat
daun menyirip mahkota biru beringit dengan
dengan tangkai. pucat kemerah sudut bersayap,
– merahan warna polong
maupun kerim. kuning, dan coklat
Benderanya kehitaman.
berbentuk
lonjong panjang
dan bunga
termasuk tipe
bunga kupu –
kupu.

4.

5.

Perdu
No Nama Daun Batang Bunga polong Gambar
Tanaman
1.

2.
3.

4.

5.

Pohonan
No Nama Daun Batang Bunga polong Gambar
Tanaman
1.

2.
3.
4.

5.

Anda mungkin juga menyukai