Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN HASIL

OBSERVASI PLANTAE

DISUSUN OLEH:

1. AGUNG MALIK AL QINDY(001)


2. ARIF AGIL NURAHMAN(006)
3. LADYNA MAULIDA HALIL(015)
4. REOFALDO MICHELANGELO LAU(023)
5. SALSABHILA NAJWA RAMADHANTI(026)
6. WINDY ISTIANAH OPSARI(034)
A. Tumbuhan Paku

1.Semanggi
 Memiliki xylem dan floem
 Memiliki akar,batang, dan daun
 Memiliki rhizoma
 Batang tidak berkayu

2.Paku Sarang Burung


 Memiliki daun tunggal
 Batang yang pendek ditutupi oleh sisik yang halus dan
lebat
 Mempunyai akar rimpang yang kokoh
 Memiliki tajuk yang besar dan entalnya mencapai
panjang 150 cm

3.Nephrolepis
 Entalnya memanjang berbentuk pedang
 Memiliki kumpang yang tahan kering yang menjalar
kemana mana
 Tumbuhan epifit
 Batang berbentuk bulat,berwarna kecoklatan
4.Paku Tanduk Rusa
 Hidup menempel pada pohon lain dengan tegak dan
kokoh, tetapi bukan sebagai parasit
 Daunya ada dua macam yaitu berbentuk perisai tegak dan
berbentuk menyerupai tanduk rusa
 Spora terdapat pada sporangia yang terlindung oleh sori
yang tumbuh menggerombol di sisi bawah ental fertil,
menyebabkan vlek berwarna coklat pada daun

5.Suplir
 Daunnya tidak berbentuk memanjang, tetapi cenderung
membulat
 Tangkai entalnya khas, berwarna hitam mengkilap,
kadang-kadang bersisik halus ketika dewasa
 Akarnya serabut dan tumbuh dari rizoma.

6. Doryopteris
 Akar berbentuk serabut bercabang – cabang dikotom
berwarna coklat
 Batang berupa rimpang yang tegak panjang dan
ramping, permukaannya halus dan berwarna coklat,
batangnya tidak bercabang
 Daun bentuk/bangun daun dari Dryopteris adalah bentuk
delta dengan tepi bersirip-sirip (pinna), daunnya sporofil
yakni terdapat spora di bagian ventral. Ujungnya
meruncing, tepi bercangap, ukuran daun terdiri dari 2
ukuran yaitu satu lebih besar dan yang satu lebih kecil
(anisofil). Warna daun Hijau kecoklatan, tekstur daun
berbentuk helaian, permukaan ventral daun ditutupi
spora, bagian dorsalnya halus. Termasuk daun majemuk
menyirip, daun dimorfisme yakni dalam 1 tangkai ada
daun tropofil dan sporofil, di bagian ventral sporofil dan
dorsal tropofil
B. Tumbuhan Gymnospermae

1.Cemara
 Berukuran tinggi dan berbentuk kerucut
 Daunnya berbentuk ramping dan runcing
 Pohon cemara tidak menghasilkan buah melainkan
pinecone atau runjung cemara

2.Pakis Haji
 Daun berbentuk pita dan bertulang daun sejajar
 Batangnya tidak bercabang
 Daun saat masih muda menggulung
 Berakar tunggang

3.Mawar Jambe
 Bentuk daun seperti bulu dan tumbuh mengarah ke luar
dari batang
 tampilan batangnya yang berwarna cokelat dan berjonjot-
jonjot
 Akar tanaman penawar jambe berserabut dan berwarna
hitam.
 Tanaman penawar jambe mempunyai daun majemuk
berbentuk seperti jarum, panjang menyirip genap, ujung
daun runcing tepi rata dengan panjang 10-15 cm dan
berwarna hijau
C. Tumbuhan Angiospermae
(Monokotil)
1.Aglaonema Crispum (Sri Rejeki)
 Berakar serabut
 Batangnya berbuku buku serta berair tetapi tidak berkayu
 Daunnya tipis dan kaku

2.Bambu Cina
 Bambu yang merumpun, padat dan rapat; rimpangnya
bercabang simpodial
 Rebungnya berwarna hijau, lokos; buluh yang muda
tertutup lapisan lilin putih
 Daun pada ranting bentuk pita, 5-13 × 0,6-1,5 cm,
permukaan bawah agak berbulu, keputih-putihan,
berkumpul 5-26 helai di ujung ranting

3.Pohon Palem
 Memiliki Batang yang jarang bercabang dan tumbuh
tegak ke atas
 Memiliki akar yang tumbuh dari pangkal batangnya,
berbentuk silinder, kurang bercabang dan masif (padat)
 Batang pohon palem umumnya beruas-ruas dan tidak
memiliki kambium sejati
4. Cocos nucifera (Kelapa)
 Pohon terdiri dari batang tunggal , akar berbentuk serabut,
dengan struktur yang tebal dan berkayu, berkerumun
membentuk bonggol
 Daun kelapa merupakan daun tunggal dengan pertulangan
menyirip

5.Kaktus
 Akar Kaktus yang Sangat Panjang
 Daun berbentuk duri
 Batangnya lunak dan menggembung
 Kulit tubuhnya tebal dan keras untuk melindungi diri dari
terpaan angin yang kencang

6.Aloe vera (Lidah Buaya)


 Mempunyai Akar serabut yang kuat dan daun hijau ke
kelabu-hijau yang banyak, berisi tebal, dan bergerigi
 Lidah buaya hanya mempunyai batang pokok yang
pendek
7.Pepaya
 Pohon kecil yang bercabang, namun jarang, biasanya
dengan batang tunggal yang tumbuh dari 5 hingga 10 m.
Percabangan di batang pepaya dimungkinkan karena
adanya kambium di batang pepaya. Sebagai tanaman
dikotil, bunga pepaya memiliki kelopak sebanyak 5 helai.
 Batang pepaa berongga didalamnya, dan tidak berkayu
kuat sebagaimana batang tanaman dikotillainnya.
 Pepaya memiliki daun yang bercabang, yang teratur
secara spiral terbatas pada bagian atas batang. Daun
pepaya memili pola yang berbentuk seperti jaring
 Buah pepaya berwarna oranye di bagian dalamnya dan
terasa lembut. Pepaya kaya akan gizi dan membantu
memperbaiki pencernaan, menghilangkan sakit gigi,
meningkatkan imunitas, dan menjaga kesehatan jantung.
 Pepaya tmbuh cepat, dapat berbuah dalam usia sekitar 3
tahun.

8.Gelombang Cinta

 Memiliki akar yang banyak dan berwarna putih serta


mempunyai penyebaran akar ke segala arah
 Batangnya cenderung tidak terliha dan terbenam ke dalam
media tanam yang mana ketika sudah dewasa, maka
batangnya tersebut akan berubah dan terlihat seperti
bonggol
 Batangnya berair dan tidak memiliki ruas seperti kayu
serta tidak berbuku-buku
 Daun dari anthurium tebal dan cenderung kaku dengan
ukuran antara 10-30 centimeter, tergantung jenisnya.
Ujungnya lancip, bergelombang kecil dan merapat serta
seragam, lonjong dan memanjang. Bagian tulang daun
terlihat menonjol ke luar dengan permukaan daun
mengkilap serta terdapat guratan
 Walaupun ada jenis yang tidak berbunga, khususnya yang
memiliki bunga, ciri khasnya adalah di dalam satu bunga
terdapat satu gamet betina dan jantan. Bunganya terdiri
dari tangkai, mahkota dan tongkol pada bagian pangkal
yang menjadi satu kesatuan.
 Buah anthurium berwarna hijau ketika masih muda dan
akan menjadi merah ketika sudah matang
D. Tumbuhan
Angiospermae (Dikotil)
1.Hibicus Rosa-sinensis (Bunga Sepatu)
 Daun yang berbentuk bulat dengan ujungnya yang
runcing
 Bunganya memiliki beberawa warna menarik seperti
merah muda atau pink
 Memiliki 5 buah kelopak
 Memiliki beberapa mahkota yang lembut dengan tangkai
putik yg menjulur keluar mahkotanya

2.Bunga Kamboja
 Memiliki akar tunggang
 Pohon kamboja memiliki percabangan karena terdapat
kambium yang menumbuhkan pertumbuhan sekunder
 Daun pohon bunga kamboja berbentuk tunggal atau tidak
bercabang

3.Mangifera Indica (Mangga)


 Memiliki akar yang berjenis tunggang.
 Batang pohon mangga memiliki kambium yang
merupakan lapisan jaringan yang selnya aktif membelah
 Daun pohon mangga ini memiliki tulang daun menyirip.
4.Psidium Guajava (Jambu biji)
 Permukaan batangnya licin dan berwarna coklat muda
dan sedikit terkelupas
 Daunnya berwarna hijau dan mempunyai bau yang khas
jika di remat-remat
 Bunga kecil muncul dari ketiak daun di ujung
percabangan

5. Piper Crocatum Ruiz dan pav (Sirih)


 Batang berwarna coklat kehijauan
 Batang berbentuk bulat
 Beruas dan biasanya keluar akar
 Daun yang tunggal berbentuk jantung

6.Cytrus Aurantifolia (Jeruk nipis)


 Akarnya berbentuk tunggang
 Batangnya berbentuk bulat dan tergolong batang yang
memiliki kambium
 Daun berbentuk bulat telur dengan pangkal daun yang
membulat dan ujung daun yang tumpul
7.Morinda Citrifalia (Mengkudu)
 Batang bengkok-bengkok, berdahan kaku, kasar, dan
memiliki akar tunggang yang tertancap dalam
 Ukuran daun besar-besar, tebal, dan tunggal
 Bunga dan buah majemuk

8.Dimocarpus Longan Lour (Kelengkeng)


 Memiliki akar tunggang
 Batang tumbuhan kelengkeng yaitu berkayu, bercabang,
berkambium dengan pembuluh angkut tersusun secara
teratur
 Kulit batang tumbuhan kelengkeng berwarna coklat dan
strukturnya kasar

9.Pohon Bringin
 Batang tegak bulat
 Permukaan kasar
 Coklat kehitaman
 Keluar akar gantung dari batang
 Daun tunggal,lonjong,hijau,panjang 3-6 cm,tepi rata,letak
bersilang berhadapan
10.Mahkota Dewa
 Batang :
Batang bulat, permukaan kasar, bergetah terdiri dari kulit yang
berwarna coklat kehijauan dan batang.kayu berwarna putih,
berakar tunjang. percabangan simpodial
 Daun :
Daun tunggal, letaknya berhadapan, bertangkai pendek,
bentuknya berbentuk lonjong , lansing,.memanjang & hujungnya
runcing, tepi rata, pertulangan menyirip, permukaan licin dan
tidak berbulu, warnanya hijau tua, panjang 7-10 cm, lebar 2-5 cm
 Bunga :
Bunga keluar sepanjang tahun, letaknya tersebar di batang atau
ketiak daun, bentuk tabung, berukuran kecil, berwarna putih, dan
harum. Bunga tersebut berukuran kecil menyerupai bunga
cengkih.
 Buah :
Buah mahkota dewa terdiri dari kulit, daging, cangkang & biji.
Buah berbentuk bulat, diameter 3-5cm, permukaan licin, beralur,
ketika muda warnanya hijau dan merah setelah masak. Daging
buah berwarna putih, berserat dan berair.

11.Pohon Ketapang
 Daun
Daun ketapang memiliki ukuran daun yang besar dan bulat di
ujungnya lancip. Di bagian daun memiliki tulang daun. Panjang
daun kisaran 3.5-15 cm dan lebar daun kisaran 2.5-9 cm.
Daunnya berwarna hijau seperti daun pada umumnya.
 Bunga
Bunga ketapang memiliki mahkota bunga yang berwarna kuning.
Sementara ujung kuncup pada tandan berwarna coklat muda.
 Buah dan biji
Buah ketapang berbentuk bulat seperti polong yang memiliki
warna hitam. Sementara biji kretapang yang masih muda
berwarna hijau dan ketika tua biji akan berubah menjadi warna
hitam. Bentuk dari biji ketapang segitiga lancip dan putih.
 Batang
Batang pohon ketapang biasanya memiliki tinggi 5 meter, bentuk
kayu bulat, simpodial dan berwarna coklat kotor. Termasuk salah
satu pohon yang berkayu keras.
 Akar
Akar dari pohon ketapang termasuk akar tunggang yang
berbentuk bulat dan berwarna hitam.
12.Bougenville
 BATANG
Batang tanaman bunga ini agak keras, mempunyai duri yang
tajam dan bercabang-cabang, Berbatang kayu dengan duri yang
berbentuk kait, tinggi kurang lebih 5-15 meter.
 DAUN
Berdaun tunggal, bertangkai, duduk berhadapan, bentuknya bulat
telur sampai ellips, ujungnya runcing bertepi rata, panjangnya 4-
10cm dengan lebar 2-6cm.
 BUNGA
Bentuk Bunganya kecil-kecil menyerupai terompet, berkelopaK
tiga dan setiap bunga mempunyai satu daun pelindung yang
lebar, sehingga ketiga bunga tersebut berbentuk satu sekuntum
bunga, warna daun pelindung bermacam-macam tergantung
jenisnya (ada yang merah, jingga, ungu, putih atau kuning)

13.Begonia
 Batang begonia berstruktur lunak, berwarna merah
kecoklatan
 Tanaman begonia berdaun tunggal, daunya berbentuk
seperti jantung, di bagian tepi daun beringgit, ujung daun
tanaman begonia runcing, pertulangan menjari, daunnya
berwarna hijau
 Bunga tanaman begonia ini majemuk, berbentuk malai.
Buah tanaman begonia berbentuk seperti kotak, jika
masih muda berwarna hijau setelah tua berwarna cokelat
14.Alamanda

 Tinggi mencapai 2 meter


 bersifat evergreen(hijau sepanjang tahun)
 Batang yang sudah tua berwarna coklat
 Permukaan kasar dengan panjang 6 sampai 16cm

15.Daun Salam

 Batang bulat, permukaan licin, bertajuk rimbun, dan


berakar tunggang
 Terdapat helaian daun salam berbentuk lonjong sampai
elips atau bundar telur sungsang, ujung meruncing,
pangkal runcing, jika diremas berbau harum

Anda mungkin juga menyukai