Disusun Oleh :
LABORATORIUM KEHUTANAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2017
1. Hasil Pengamatan
Lokasi 1
Pohon
Nama Gambar Keterangan
Kasai Family Sapindaceae, daunnya berwarna
(Pometia pinnata) hijau kemerahan, buahnya berwarna
biru kehitaman, kulit buah bening dan
tipis. Daun buah ini memiliki tangkai
besar yaitu daun majemuk, anak daun
bersirip genap, akar yang rindang,
bunga pada ketiak bunga, batang halus,
banir bulat. Buah pada tanaman ini
memiliki rasa seperti rambutan dan
kelengkeng.
Tapos Family Euphorbiaceae, tangkai anak
(Elateriopernum daun panjang, ujung daun berwarna
tapos) merah, daunnya kecil dan elips, bentuk
batang tidak besar, mahkota sangat
kerucut.
Lokasi 2
Kelompok 1
Pohon
Gambar Keterangan
Spesies A
Klasifikasi :
1. Jenis Batang : Dipodial
2. Kulit : Lentisel
kecil
3. Percabangan : Berkarang
4. Kerapatan tajuk : Jarang
5. Bentuk tajuk : Payung
6. Susunan daun : Bersilangan
7. Jenis daun : Daun
tunggal
8. Helai daun : Obovate
9. Ujung daun : Acuminate
10. Dasar daun : Acute
11. Penulangan daun :
Intramarginal
Ciri khusus :
1. Permukaan daun licin dan
mengkilat
Spesies B
Klasifikasi :
1. Jenis Batang : Monopodial
2. Kulit : Halus
3. Percabangan : Rendah
4. Kerapatan tajuk : Jarang
5. Bentuk tajuk : Tabung
6. Susunan daun : Berkarang
7. Jenis daun : Daun
tunggal
8. Helai daun : Obovate
9. Ujung daun : Acuminate
10. Dasar daun : Acute
11. Penulangan daun: Menyirip
Ciri khusus :
1. Daun muda kuning atau
kemerahan
Spesies C
Klasifikasi :
1. Jenis Batang : Monopodial
2. Kulit : Lentisel
kecil
3. Banir : Banir Papan
4. Percabangan : Tinggi
5. Kerapatan tajuk : Jarang
6. Bentuk tajuk : Payung
7. Jenis daun : Daun
tunggal
8. Helai daun : Ovate
9. Ujung daun : Acuminate
10. Dasar daun : Rounded
11. Penulangan daun: Menyirip
Tumbuhan Bawah
Gambar Keterangan
Kelompok 2
Pohon
Gambar Keterangan
Spesies A
Batang simpodial, batang bergetah putih, permukaan daun
mengkilap, tangkai daun berduri, termasuk daun majemuk
genap dan mempunyai akar merambat
Spesies B
Bentuk daun oval, batang monopodial, daun ganjil, tidak
bergetah , kulit merekah , Tajuk bebentuk payung , tidak
berbanir
Tumbuhan Bawah
Nama Gambar Keterangan
Spesies A Daun berukuran kecil, tidak saling
menaungi, tidak saling berdekatan, daun
majemuk ganjil .
Herbarium
Gambar Keterangan
Daun tunggal, posisi daun bersilang, tulang daun
menyirip, tangkai daun berukuran panjang, engkak
pada bagian ujung tangkai daun, buah berada diujung
batang seperti buah menteng rasanya asam.
Kelompok 3
Pohon
Nama Gambar Keterangan
Spesies A Monopodial, ortotropik,
daunnya majemuk tunggal,
tidak bergetah, tajuk pagoda,
tidak mempunyai bunga, kulit
tipis, TBC tinggi
Tumbuhan Bawah
Nama Gambar Keterangan
Paku-pakuan Margin daun berwarna putih,
daun sejati,
Talas-talasan Mempunyai akar serabut, daun
tunggal, ujung daun
meruncing.
Kelompok 4
Nama Gambar Keterangan
Artocarpus Family moraceae, tumbuhan ini
mempunyai pohon hyang tinggi dan
bergetah putih di seluruh bagian
tumbuhan , berkayu keras berakar
tunggang dan mempunyai buah
yang berdaging tebal .
Herbarium
Nama Gambar Keterangan
Spesies A Family moraceae tumbuhan ini
mempunyai pohon hyang tinggi dan
bergetah putih di seluruh bagian
tumbuhan , berkayu keras berakar
tunggang dan mempunyai buah
yang berdaging tebal
Kelompok 5
Pohon
Jenis Tumbuhan Keterangan
Spesies 1 Getah Bening,
Memilik Banir papan,
Kulit bawang berpuru ,
Daun majemuk berganda,
tidak ada bunga dan buah
Pertulangan Menyirip,
Bertajuk Payung
Sp 3 Anakan 3 Berbunga,
Ada stipula,
Pertulangan Menyirip,
Berkarang,
Plagiotropik,
Tinggi=6,5 meter
Sp 4 Sedikit Berlekah,
Diameter=20 cm,
Tidak Berbanir ,
terdapat bunga di batang,
kuitnya licin.
Tumbuhan Bawah
Gambar Keterangan
- Daun intramarginal
- Pertulangan daun menyirip
- Akarnya termasuk tunggang
- Susunan daun bersilang berhadapan
- Bentuk dasar daun acute
- Bentuk helai daun lanset
Kelompok 6
Tumbuhan Bawah
No Jenis Pohon Keterangan
1
Pertulangan daun menyirip,
pertulangan daun sekunder terlihat
jelas, susunan daun berhadapan,
jenis daun majemuk genap, ujung
daun runcing, pinggir daun rata,
permukaan daun kasar dan tebal
bila diraba, dan kulit batang licin
Tumbuhan Spesies B
2 Daun berwarna hijau ketika masih
muda dan berwarna hijau pekat saat
sudah tua. Pertulangan daun
menyirip, pertulangan sekunder
terlihat jelas, susunan daun selang-
seling, jenis daun majemuk ganjil,
ujung daun runcing, pinggir daun
rata, permukaan daun dan kulit
Tumbuhan Spesies C batang terasa licin saat disentuh.
3
Pertulangan utama menyirip,
pertulangan sekunder terlihat jelas,
susunan daun selang-seling, jenis
daun majemuk ganjil, ujung daun
meruncing, pinggir daun rata dan
permukaan batang licin.
Spesies A
4 Ujung daun runcing, pingggir daun
rata, permukaan daun kasar seperti
berbulu, memiliki 3 pertulangan
primer dan pertulangan sekunder
berbentuk tangga, dasar daun
runcing, pertulangan daun
berwarna merah muda, jenis daun
Spesies D tunggal.
5
Ujung daun runcing. Dasar daun
runcing, pertulangan daun
menyirip, pinggir daun rata,
pertulangan daun sekunder
menjala, permukaan daun terasa
kasar saat disentuh.
Spesies E
Herbarium
No Jenis Tumbuhan Keterangan
1 Susunan daun berkarang,
pertulangan primer menyirip,
pertulangan sekunder terlihat jelas,
buah berwarna putih dan bulat, tipe
buah adalah buah buni (memiliki
biji ditengahnya), tangkai daun
licin saat disentuh, pinggir daun
bergerigi, ujung daun runcing,
bunga berwarna putih, tangkai
bunga berwarna hijau, susunan
Tumbuhan Spesies A
pertulangan berbuku, bunga dan
(Tumbuhan Bawah)
buah terletak diujung tangkai
2
Kelompok 7
Pohon
Nama Gambar Keterangan
Speies A Pohon Licin,getah bening,ada
buah , buahnya jika masak
berwarna orange, jika mentah
berwarna hijau.ujung daun
menyirip,bentuk daun obliq,buah
berada di tangkai.Akar tidak
terlihat di permukaan tanah.
Tumbuhan Bawah
Nama Gambar Keterangan
Herbarium
Nama Gambar Keterangan
Cauliflora Batang dipodial, kulit luar lembut dan
sedikit mengelupas, kulit dalam licin. tidak
memiliki getah tetapi mengandung air,
daun memiliki cirri khusus, saat muda
berwarna merah sampai dengan
penulangan, tangkai panjang, ujung
tangkai bengkak, terdapat tumbuhan
parasit.
Spesies A Seperti jenis lumut damun berkayu.
Mempunyai cirri khusus daun lebar dan
ankan daun tumbuh di batang. Akar
serabut, dan memiliki kombinasi batang
yang meyerupai akar.
Kelompok 8
Pohon
Gambar Keterangan
Spesies A
Batang simpodial, batang bergetah putih, permukaan daun
mengkilap, tangkai daun berduri, termasuk daun majemuk
genap dan mempunyai akar merambat
Spesies B
Bentuk daun oval, pertulangan daun menjari, batang
monopodial, daun ganjil, tidak bergetah
Spesies C
Bentuk daun memanjang, batang pohon simpodial, susunan
daunnya majemuk, pertulangan daun menyirip,
Tumbuhan Bawah
Nama Gambar Keterangan
Spesies A Daun berukuran kecil
Tidak saling menaungi
Tidak saling berdekatan, dan
Permukannya rata-rata menghadap
keatas.
Herbarium
Gambar tumbuhan Keterangan
Daun majemuk
Posisi daun bersilang berhadapan
Tulang daun menyirip
Tidak bergetah
Bentuk batang monopodial
Masih muda bewarna merah
Warna dasar daun berbeda
Daun tunggal
Berdau n lebar
Pinggir daun bergerigi
Kelompok 9
Pohon
Gambar Keterangan
Spesies A Batang silinder
Percabangan simpodial
Daun majemuk tunggal
Pertulangan daun bagian bawah menonjol
Bunga majemuk diketiak daun
Tumbuhan Bawah
Nama Gambar Keterangan
Spesies Susunan daun bersilang berhadapan ,
A helaian daun lanset daun majemuk ganda ,
penulang daun menyirip, margin daun
entire , ujung daun acute dan untuk
pangkal daun acute
Spesies Daun majemuk ganjil, susunan daun
B bersilangan berhadapan , helaian daun
lanset , penulangan daun menyirip , margin
daun serrulate , pangkal daun acute , dan
untuk ujung daun obtuse.
Kelompok 10
Pohon
Gambar Nama Keterangan
Spesies a Getah : berwarna putih
Bentuk daun : oval
Ujung daun : meruncing
Bentuk helai daun: lanset oval
Penulangan : menyirip
Margin/pinggir daun : entire
Batang monopodial
Stipula :ada di ujung batang
muda
Bunga : tidak ada
Buah :tidak ada
Spesies b Getah :tidak ada
Ujung daun : meruncing
Margin : entire
Dasar daun : acute
Bentuk daun : linear
Batang : monopodial
Banir (tidak ada )
Spesies c Getah : ada berwarna putih
Daun : berkarang
Duri : tidak ada
Bunga : tidak ada
Buah : tidak ada
Ujung daun : acute
Dasar daun : stipula
Banir : papan
Tajuk : payung (piramida)
Percabangan : bersilang
berhadapan
Jenis penulangan : sejajar
Margin/pinggir daun
Spesies d Margin daun : entire
Daun : berkarang
Stipua : ada di ketiak daun
Jenis penulangan : sejajar
Bentuk helai daun : lanset
Ujung daun : acute
Dasar daun : cumcate
Bunga : tidak ada
Buah : tidak ada
Batang : monopodial
Duri : batang ini tidak
berduri/tumbuhan ini tidak
berduri
Spesies e Batang : monopodial
Daun : jarang jarang (menyirip)
Batang berbanir : papan
Memiliki batng utama
Bunga : tidak ada
Buah : tidak ada
Batabg : halus
Duri : tidak ada
Artocarpus Daun:menjari
Stipula : diatas batang muda
Batang : monopodial
Banir : bulat
Jenis penulangan daun : menyirip
Ujung daun : acuminate
Margin/pinggir daun : lobate
Bentuk helai daun : menyirip
Dasar daun : acute
Buah : tidak ada
Bunga: tidak ada
Duri : tidak ada
Getah : tidak ada
Bacaureae Bentuk banir : bulat
Tajuk : silinder
Batang halus: monopodial
Tidak ada duri
Tidak berbunga
Tidak berbuah
Ada stipula dujung batang
Ciri pertulangan bertangga
Dasar daun : acute
Susunan daun : bersilang
berhadapan
Ujung daun : acuminate
Pinggir daun atau margin : entire
Getah :tidak memiliki getah
Batang : tidak berduri
Tumbuhan Bawah
Gambar Nama Keterangan
Paku pakuan Batang : bersisik
Jenis penulangan : bersilang
berhadapan
Daun : majemuk
Buah :tidak ada
Bunga : tidak ada
Berduri : tidak ada
Getah : tidak ada
Stipula :tidak ada
Akar : serabut
Lengkuas Bentuk daun : lanset
hutan Dasar daun: acute
(lauraceae) Ujung daun : acuminate
Dasar daun : berbulu
Daunnya : depan dan
belakang berbeda warna
Batang : halus
Getah : ada tmpak bening dan
lengket
Stipua : tidak ada
Akar : serabut
Bunga :tidak ada
Buah : tidak ada
Batang : monopodial
Herbarium
Nama Nama Keterengan
Lengkuas hutan Bentuk daun : lanset
Dasar daun: acute
Ujung daun : acuminate
Dasar daun : berbulu
Daunnya : depan dan
belakang berbeda warna
Batang : halus
Getah : ada tmpak bening dan
lengket
Stipua : tidak ada
Akar : serabut
Bunga :tidak ada
Buah : tidak ada
Batang : monopodial
Artocarpus Daun:menjari
Stipula : diatas batang muda
Batang : monopodial
Banir : bulat
Jenis penulangan daun :
menyirip
Ujung daun : acuminate
Margin/pinggir daun : lobate
Bentuk helai daun : menyirip
Dasar daun : acute
Buah : tidak ada
2. Pembahasan
Praktikum ini dilakukan di 2 lokasi yaitu di cagar alam dan hutan lindung Bengkulu
tengah. Pada lokasi 1 hanya mengamati pohon-pohon yang ada dipinggir cagar alam tersebut,
sedangkan di lokasi 2 melakukan pengamatan dengan membuat plot 10 x 10 untuk
mengamati pohon dan 2 x 2 untuk mengamati tumbuhan bawah. Dari pengamatan yang telah
dilakukan di lokasi 1 terdapat 4 pohon yaitu kasai (Pometia pinnata), tapos (Elateriopernum
tapos), mahang (Macaranga triloba), dan meranti (Shorea ovalis). Sedangkan pada lokasi
yang ke-2 dibagi kedalam 10 kelompok, yang mana setiap kelompok mengamati lokasi atau
tempat pengamatan yang berbeda-beda.
Pengamatan di lokasi yang pertama ini kami hanya mengamati pohon-pohon dari
pinggir jalan. Pohon yang pertama yaitu kasai, yang mana diketahui bahwa kasai termasuk
kedalam family Sapindaceae dengan karakteristik seperti daunnya berwarna hijau kemerahan,
buahnya berwarna biru kehitaman, kulit buah bening dan tipis, daun buah ini memiliki
tangkai besar yaitu daun majemuk, anak daun bersirip genap, akar yang rindang, bunga pada
ketiak bunga, batang halus, banir bulat, buah pada tanaman ini memiliki rasa seperti
rambutan dan kelengkeng., namun dapat dimakan. Pohon yang kedua yaitu tapos yang
termasuk kedalam family Euphorbiaceae dengan karakteristik berupa tangkai anak daun yang
panjang, ujung daunnya yang berwarna merah, daunnya kecil dan elips, bentuk batang tidak
besar, mahkota sangat kerucut.
Selanjutnya, pohon yang ketiga yaitu mahang yang termasuk kedalam family
Euphorbiaceae, tanaman ini termasuk tumbuhan pionir, daunnya berjari, jika tangkainya
dipatahkan maka akan berlobang dan didalamnya terdapat semut, daun seperti memiliki
lidah, daun penumpu bundar telur hingga bundar telur jorong, tulang daun sekunder tersusun
serupa tangga, perbungaan terletak di ketiak, berkelamin tunggal, buah hampir bulat
menggepeng, kualitas kayu ini rendah dan ringan. Pohon yang keempat yaitu meranti yang
termasuk kedalam family Euphobiaceae dengan karakteristik berupa daunnya yang kecil dan
daun tunggal, pohonnya tinggi, batangnya lurus dan silindris, tajuknya lebar berbentuk
payung, banir mencapai tinggi 2 m, kulit coklat keabu-abuan dengan alur dangkal, daun
lonjong sampai bulat telur, permukaan daun bagian bawah bersisik seperti krim, tangkai
utama urat daun dikelilingi domatia terutama pada pohon muda, sedang urat daun tersier
rapat seperti tangga, buah seperti kacang yang terbungkus, kelopak bunga yang membesar
dan berbulu Biasanya dapat dimanfaatkan sebagai perabotan rumah.
Pengamatan di lokasi yang kedua ini kami melakukan pengamatan dengan parameter
yang dilakukan yaitu dengan mengidentifikasi tanaman berupa tajuk, akar/banir, batang,
daun, pembunganan serta buah. Yang mana dalam 10 kelompok ini mengamati tempat lokasi
yang berbeda-beda. Pada setiap lokasi pengamatan setiap kelompok pun terdapat tumbuhan
yang berbeda-beda pula. Akan tetapi, di lokasi kedua ini pada pengamatan setiap kelompok
banyak mendominasi tanaman seperti paku-pakuan, terap, baccaurea, ficus, serta artocarpus.
Di lokasi ini juga banyak sekali terdapat tumbuhan liana. Tajuk dari pohon yang pohon-
pohon yang ada dilokasi tajuknya lebar dan rapat, sehingga cahaya hanya dikit yang dapat
masuk kedalam. Dan juga mampu berperan sebagai penahan angin, pembatas, penaung,
peneduh, serta stabilator tanah. Percabangan dari pohon pun sedikit, ini dapat dikarenakan
karena prunning yang dilakukan secara alami dan percabangan yang monopodial. Dari hasil
pengamatan juga tidak terlihat adanya penyakit atau hama yang terdapat dalam setiap pohon,
ini dapat disebabkan karena dilokasi tersebut terdapat jenis atau spesies yang berbeda-beda.
Sehingga pohon kemungkinan kecil dapat terserang oleh penyakit ataupun hama.
LAMPIRA