Anda di halaman 1dari 33

LAPORAN PRAKTIKUM DENDROLOGI LAPANGAN

Disusun Oleh :

Nama : ADEN SAPUTRA


NPM : E1B015002
Hari/tanggal : Minggu/10 Desember 2017
Kelas :A
Lokasi : Bengkulu Tengah
Dosen : 1. Dr. Ir. Agus Susatya M.Sc
2. Saprinudin S.Hut, M.For, Ecosys Sc
Koass : 1. Sella Revinica
2. Ahmad Toha Islami
3. Adi Sutoyo
4. Agnes Qodliyah
Kelompok : 2 DUA

LABORATORIUM KEHUTANAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2017
1. Hasil Pengamatan
Lokasi 1
Pohon
Nama Gambar Keterangan
Kasai Family Sapindaceae, daunnya berwarna
(Pometia pinnata) hijau kemerahan, buahnya berwarna
biru kehitaman, kulit buah bening dan
tipis. Daun buah ini memiliki tangkai
besar yaitu daun majemuk, anak daun
bersirip genap, akar yang rindang,
bunga pada ketiak bunga, batang halus,
banir bulat. Buah pada tanaman ini
memiliki rasa seperti rambutan dan
kelengkeng.
Tapos Family Euphorbiaceae, tangkai anak
(Elateriopernum daun panjang, ujung daun berwarna
tapos) merah, daunnya kecil dan elips, bentuk
batang tidak besar, mahkota sangat
kerucut.

Mahang Family Euphorbiaceae, termasuk


(Macaranga tumbuhan pionir, daunnya berjari, jika
triloba) tangkainya dipatahkan maka akan
berlobang dan didalamnya terdapat
semut, daun seperti memiliki lidah,
daun penumpu bundar telur hingga
bundar telur jorong, tulang daun
sekunder tersusun serupa tangga,
perbungaan terletak di ketiak,
berkelamin tunggal, buah hampir bulat
menggepeng, kualitas rendah dan
ringan.
Meranti Family Dipterocarpaceae, daunnya
(Shorea ovalis) kecil, daun tunggal, pohonnya tinggi,
batangnya lurus dan silindris, tajuknya
lebar berbentuk payung, banir mencapai
tinggi 2 m, kulit coklat keabu-abuan
dengan alur dangkal, daun lonjong
sampai bulat telur, permukaan daun
bagian bawah bersisik seperti krim,
tangkai utama urat daun dikelilingi
domatia terutama pada pohon muda,
sedang urat daun tersier rapat seperti
tangga, buah seperti kacang yang
terbungkus, kelopak bunga yang
membesar dan berbulu Biasanya dapat
dimanfaatkan sebagai perabotan rumah.

Lokasi 2
 Kelompok 1
Pohon
Gambar Keterangan
 Spesies A
Klasifikasi :
1. Jenis Batang : Dipodial
2. Kulit : Lentisel
kecil
3. Percabangan : Berkarang
4. Kerapatan tajuk : Jarang
5. Bentuk tajuk : Payung
6. Susunan daun : Bersilangan
7. Jenis daun : Daun
tunggal
8. Helai daun : Obovate
9. Ujung daun : Acuminate
10. Dasar daun : Acute
11. Penulangan daun :
Intramarginal
Ciri khusus :
1. Permukaan daun licin dan
mengkilat
 Spesies B
Klasifikasi :
1. Jenis Batang : Monopodial
2. Kulit : Halus
3. Percabangan : Rendah
4. Kerapatan tajuk : Jarang
5. Bentuk tajuk : Tabung
6. Susunan daun : Berkarang
7. Jenis daun : Daun
tunggal
8. Helai daun : Obovate
9. Ujung daun : Acuminate
10. Dasar daun : Acute
11. Penulangan daun: Menyirip
Ciri khusus :
1. Daun muda kuning atau
kemerahan
 Spesies C
Klasifikasi :
1. Jenis Batang : Monopodial
2. Kulit : Lentisel
kecil
3. Banir : Banir Papan
4. Percabangan : Tinggi
5. Kerapatan tajuk : Jarang
6. Bentuk tajuk : Payung
7. Jenis daun : Daun
tunggal
8. Helai daun : Ovate
9. Ujung daun : Acuminate
10. Dasar daun : Rounded
11. Penulangan daun: Menyirip

Tumbuhan Bawah

Gambar Keterangan

Merupakan jenis lengkuas lengkuasan yang tumbuh pada


stratum lantai hutan.Merupakan jenis herba dan bukan
tumbuhan berkayu.

Merupakan jenis tumbuhan berkayu dalam tingkat anakan


yang tumbuh dilantai hutandengan tinggi dibawah satu
meter, berkayu dan berdaun kecil.

Merupakan jenis herba, bukan tumbuhan


berkayu,mengandung banyak air. Pada tingkat yang lebiah
besar dapat memiliki daun yang besar. Beradap tasi dengan
cara membentuk daun yang berkarang atau tidak saling
menutupi.
Jenis tumbuhan semi berkayu memiliki batang berkayu
namun pada dasar nya lunak dan memiliki banyak kadungan
air. Beradaptasi dengan cara membentuk daun yang tidak
saling menutupi satu sama lain dan pinggir daun bergerigi.

Merupakan jenis paku pakuan yang hidup dilapisan lantai


hutan membentuk daun yang khas dengan bentuk bergerigi
dan berkembangbiak dengan spora. Ukurannya kecil serta
beradaptasi dengan daun yang tidak saling bertumpuk.

 Kelompok 2
Pohon
Gambar Keterangan
Spesies A
Batang simpodial, batang bergetah putih, permukaan daun
mengkilap, tangkai daun berduri, termasuk daun majemuk
genap dan mempunyai akar merambat

Spesies B
Bentuk daun oval, batang monopodial, daun ganjil, tidak
bergetah , kulit merekah , Tajuk bebentuk payung , tidak
berbanir
Tumbuhan Bawah
Nama Gambar Keterangan
Spesies A Daun berukuran kecil, tidak saling
menaungi, tidak saling berdekatan, daun
majemuk ganjil .

Spesies B Daun tidak saling berdekatan, daun tidak


saling menanungi, daun berukuran kecil,
daun meruncing, daun berbentuk oval.

Spesies C Daun berbulu halus, tidak saling


berdekatan, tidak saling menanungi dan
bentuk daun menjari, margin daun
berbentuk bergergaji.

Herbarium
Gambar Keterangan
Daun tunggal, posisi daun bersilang, tulang daun
menyirip, tangkai daun berukuran panjang, engkak
pada bagian ujung tangkai daun, buah berada diujung
batang seperti buah menteng rasanya asam.

Daun tunggal, berdaun lebar, tangkai daun panjang,


tulang daun menyirip, ujung daun meruncing, akar
serabut.

 Kelompok 3
Pohon
Nama Gambar Keterangan
Spesies A Monopodial, ortotropik,
daunnya majemuk tunggal,
tidak bergetah, tajuk pagoda,
tidak mempunyai bunga, kulit
tipis, TBC tinggi

Spesies B Batang monopodial, daun


ganjil berkarang, arah tumbuh
mengarah ke cahaya, kulit
tipis, warna kulit coklat muda,
kulit halus.
Terap Tajuk payung, getah putih,
banir papan, batang
monopodial, arah tumbuh
mendekati cahaya, daun
berkarang, ada stipula, kulit
putih, TBC tinggi.

Pulai Family Apocynaceae, kulit


(Alstonia scholaris) putih, arah tumbuh ortotropik,
daun berkarang kulitnya
berbintik, tidak ada getah.

Rambai Family Euphorbiaceae, kulit


(Baccaurea sumatrana) tebal, monopodial, daun
majemuk ganjil, tangkai daun
membengkak, tidak
mempunyai bunga,
plagiotropik.

Tumbuhan Bawah
Nama Gambar Keterangan
Paku-pakuan Margin daun berwarna putih,
daun sejati,
Talas-talasan Mempunyai akar serabut, daun
tunggal, ujung daun
meruncing.

Rotan Pinggir daun berbulu, bentuk


daun sejajar, daun majemuk,
perakaran serabut, tangkai
daun menempel pada ruas-ruas
batang, letak daun berhadapan.

Spesies A Bentuk daun jantung, dasar


daun berwarna merah, pucuk
warna merah, susunan tangkai
daun bersilang berhadapan,
daun lebar, pinggir daun
bergerigi.

Spesies B Daunnya kecil, susunan


tangkai daun bersilang
berhadapan, pinggil daun
bergerigi, ujung daun runcing,
daun majemuk ganjil,
pertulangan daun menyirip.
Herbarium
Nama Gambar Keterangan
Spesies B Batang monopodial, daun
(Pohon) ganjil berkarang, arah tumbuh
mengarah ke cahaya, kulit
tipis, warna kulit coklat muda,
kulit halus.

Spesies B Daunnya kecil, susunan


(Tumbuhan Bawah) tangkai daun bersilang
berhadapan, pinggil daun
bergerigi, ujung daun runcing,
daun majemuk ganjil,
pertulangan daun menyirip.

 Kelompok 4
Nama Gambar Keterangan
Artocarpus Family moraceae, tumbuhan ini
mempunyai pohon hyang tinggi dan
bergetah putih di seluruh bagian
tumbuhan , berkayu keras berakar
tunggang dan mempunyai buah
yang berdaging tebal .

Paku-pakuan Tumbuhan jenis paku-pakuan,


pinggir daun bergerigi, mempunyai
akar serabut.

Spesies A Ujung daun meruncing mempunyai


akar serabut, dasar daun berbulu
halus, pertulangan daun menyirip,
permukaan daun kasar, dan daun
tunggal berhadapan.

Spesies B Daun mengkilap, bagian tangkai


daun berduri berfungsi melindungi
diri serangan dari factor lingkungan
maupun hewan pemakan tumbuhan,
pertulangan daun menjari, dan
mempunyai akar tunggal menjalar.
Spesies C Bentuk daun memanjang, susunan
daun bersilang berhadapan, termasuk
daun tunggal, batang bergetah
bening, permukaan daun sedikit
licin, dan mempunyai aroma wangi.

Herbarium
Nama Gambar Keterangan
Spesies A Family moraceae tumbuhan ini
mempunyai pohon hyang tinggi dan
bergetah putih di seluruh bagian
tumbuhan , berkayu keras berakar
tunggang dan mempunyai buah
yang berdaging tebal

Rotan Pinggir daun meruncing, akar


serabut bentuk daun sejajar daun
nya majemuk letak daun berhadapan.
Tngkai daun menempel pada ruas-
ruas batang

 Kelompok 5
Pohon
Jenis Tumbuhan Keterangan
Spesies 1  Getah Bening,
 Memilik Banir papan,
 Kulit bawang berpuru ,
 Daun majemuk berganda,
 tidak ada bunga dan buah
 Pertulangan Menyirip,
 Bertajuk Payung

Spesies 2  Pertulangan Menyirip,


 Tidak Bergetah,
 Berbanir Mengular,
 Monopodial,
 Berpuru
 TBC=7,7 cm
 dan Diameter=18,78 cm

Sp 3 Anakan 3  Berbunga,
 Ada stipula,
 Pertulangan Menyirip,
 Berkarang,
 Plagiotropik,
 Tinggi=6,5 meter

Sp 4  Sedikit Berlekah,
 Diameter=20 cm,
 Tidak Berbanir ,
 terdapat bunga di batang,
 kuitnya licin.
Tumbuhan Bawah

Gambar Keterangan

- Daun intramarginal
- Pertulangan daun menyirip
- Akarnya termasuk tunggang
- Susunan daun bersilang berhadapan
- Bentuk dasar daun acute
- Bentuk helai daun lanset

- Susunan daunbersilang berhadapan


- Bentuk dasar daun acute
- Bentuk helai daun lanset
- Daun majemuk ganjil tapi tampak seperti
daun majemuk genap
- Bentuk ujung daun acute
- Bentuk dasar daun runded
- Bentuk pinggir daun (margin) entire

- Daun termasuk daun majemuk


- Bentuk dasar daun rounded
- Pertulangan daun menyirip
- Bentuk ujung daun acuminate

- Helai daun berbentuk lanset


- Ujung daun berbentuk acuminate
- Daun termasuk daun tunggal
- Daun ada intramarginal
- Bunga terletak di ujung batang
Merupakan jenis paku pakuan yang hidup dilapisan
lantai hutan membentuk daun yang khas dengan
bentuk bergerigi dan berkembangbiak dengan spora.
Ukurannya kecil serta beradaptasi dengan daun yang
tidak saling bertumpuk.

 Kelompok 6
Tumbuhan Bawah
No Jenis Pohon Keterangan
1
Pertulangan daun menyirip,
pertulangan daun sekunder terlihat
jelas, susunan daun berhadapan,
jenis daun majemuk genap, ujung
daun runcing, pinggir daun rata,
permukaan daun kasar dan tebal
bila diraba, dan kulit batang licin
Tumbuhan Spesies B
2 Daun berwarna hijau ketika masih
muda dan berwarna hijau pekat saat
sudah tua. Pertulangan daun
menyirip, pertulangan sekunder
terlihat jelas, susunan daun selang-
seling, jenis daun majemuk ganjil,
ujung daun runcing, pinggir daun
rata, permukaan daun dan kulit
Tumbuhan Spesies C batang terasa licin saat disentuh.
3
Pertulangan utama menyirip,
pertulangan sekunder terlihat jelas,
susunan daun selang-seling, jenis
daun majemuk ganjil, ujung daun
meruncing, pinggir daun rata dan
permukaan batang licin.
Spesies A
4 Ujung daun runcing, pingggir daun
rata, permukaan daun kasar seperti
berbulu, memiliki 3 pertulangan
primer dan pertulangan sekunder
berbentuk tangga, dasar daun
runcing, pertulangan daun
berwarna merah muda, jenis daun
Spesies D tunggal.
5
Ujung daun runcing. Dasar daun
runcing, pertulangan daun
menyirip, pinggir daun rata,
pertulangan daun sekunder
menjala, permukaan daun terasa
kasar saat disentuh.
Spesies E

Herbarium
No Jenis Tumbuhan Keterangan
1 Susunan daun berkarang,
pertulangan primer menyirip,
pertulangan sekunder terlihat jelas,
buah berwarna putih dan bulat, tipe
buah adalah buah buni (memiliki
biji ditengahnya), tangkai daun
licin saat disentuh, pinggir daun
bergerigi, ujung daun runcing,
bunga berwarna putih, tangkai
bunga berwarna hijau, susunan
Tumbuhan Spesies A
pertulangan berbuku, bunga dan
(Tumbuhan Bawah)
buah terletak diujung tangkai
2

Pertulangan daun menyirip,


susunan daun berhadapan, jenis
daun majemuk genap, pertulangan
sekunder terlihat tidak jelas, ujung
daun berbentuk runcung, dasar
daum berbentuk runcing, pinngir
daun berbentuk rata, permukaan
daun dan permukaan batang licin
saat disentuh.
Tumbuhan Spesies
(Tumbuhan Atas)

 Kelompok 7
Pohon
Nama Gambar Keterangan
Speies A Pohon Licin,getah bening,ada
buah , buahnya jika masak
berwarna orange, jika mentah
berwarna hijau.ujung daun
menyirip,bentuk daun obliq,buah
berada di tangkai.Akar tidak
terlihat di permukaan tanah.

Spesies B Pohon licin,getah bening,buah


nya berwarna orange jika
masak,daun menyirip,bentuk daun
obliq,buah berada ditangkai.

Macaranga Ada stipula ,kulit licin,getah


triloba bening, Buah:memiliki daging
buah yang kenyal dan rasa manis
saat sudah masak,dan memiliki
rasa seperti rambutan aceh.
Permukaan batang :
kasar,Percabangan : simpodial
Jenis daun : daun majemuk
Spesies C Batang mengelupas, daun bagian
belakang berwarna putih,
Penulangan daun sejajar, tangkai
kecoklatan, banir papan.

Tumbuhan Bawah
Nama Gambar Keterangan

Spesies A Getah bening,ada stipula,susunan


daun bersilang, daun tunggal,
penulangan daun menyirip

Spesies B Mempunyai cirri khusus, daun


ujungnya berwarna merah,
belakang daun berwarna putih,
memiliki stipula, susunan daun
bersilang, penulangan menyirip,
termasuk kedalam pohon tunggal

Herbarium
Nama Gambar Keterangan
Cauliflora Batang dipodial, kulit luar lembut dan
sedikit mengelupas, kulit dalam licin. tidak
memiliki getah tetapi mengandung air,
daun memiliki cirri khusus, saat muda
berwarna merah sampai dengan
penulangan, tangkai panjang, ujung
tangkai bengkak, terdapat tumbuhan
parasit.
Spesies A Seperti jenis lumut damun berkayu.
Mempunyai cirri khusus daun lebar dan
ankan daun tumbuh di batang. Akar
serabut, dan memiliki kombinasi batang
yang meyerupai akar.

 Kelompok 8
Pohon
Gambar Keterangan
 Spesies A
Batang simpodial, batang bergetah putih, permukaan daun
mengkilap, tangkai daun berduri, termasuk daun majemuk
genap dan mempunyai akar merambat

 Spesies B
Bentuk daun oval, pertulangan daun menjari, batang
monopodial, daun ganjil, tidak bergetah
 Spesies C
Bentuk daun memanjang, batang pohon simpodial, susunan
daunnya majemuk, pertulangan daun menyirip,

Tumbuhan Bawah
Nama Gambar Keterangan
Spesies A  Daun berukuran kecil
 Tidak saling menaungi
 Tidak saling berdekatan, dan
 Permukannya rata-rata menghadap
keatas.

Spesies B  Daun tidak saling berdekatan


 Daun tidak saling menanungi
 Daun berukuran kecil
Spesies C  Daun berbulu halus
 Tidak saling berdekatan
 Tidak saling menanungi,dan
 Susunan daun menyirip.

Spesies D  Susunan daun menyirip


 Tidak saling berdekatan,dan
 Tidak saling menaungi
 daunnya sedikit tipis.

Spesies E  Daun saling berdekatan


 Saling menanungi.
 Daun berukuran kecil dan berjumlah
banyak.

Herbarium
Gambar tumbuhan Keterangan
Daun majemuk
Posisi daun bersilang berhadapan
Tulang daun menyirip
Tidak bergetah
Bentuk batang monopodial
Masih muda bewarna merah
Warna dasar daun berbeda
Daun tunggal
Berdau n lebar
Pinggir daun bergerigi

 Kelompok 9
Pohon
Gambar Keterangan
Spesies A  Batang silinder
 Percabangan simpodial
 Daun majemuk tunggal
 Pertulangan daun bagian bawah menonjol
 Bunga majemuk diketiak daun

Spesie B  Daun majemuk tunggal


 Getah berwarna putih
 Kayu berbentuk papan
 Helai daun berbentuk bundar
Pulai  Getah berwarna putih
 Bunga tebal dan berkarang
 Atas daun berwarna hijau dibawah berwarna
keabuan
 Bunga nya banyak dan berkumpul dipucuk daun
 Ujung bawah daun agak meruncing

Terap  Mempunyai daun penumpu


 Bunga muncul pada ketiak daun
 Akar tunggang
 Daun majemuk tunggal

Tumbuhan Bawah
Nama Gambar Keterangan
Spesies Susunan daun bersilang berhadapan ,
A helaian daun lanset daun majemuk ganda ,
penulang daun menyirip, margin daun
entire , ujung daun acute dan untuk
pangkal daun acute
Spesies Daun majemuk ganjil, susunan daun
B bersilangan berhadapan , helaian daun
lanset , penulangan daun menyirip , margin
daun serrulate , pangkal daun acute , dan
untuk ujung daun obtuse.

 Kelompok 10
Pohon
Gambar Nama Keterangan
Spesies a  Getah : berwarna putih
 Bentuk daun : oval
 Ujung daun : meruncing
 Bentuk helai daun: lanset oval
 Penulangan : menyirip
 Margin/pinggir daun : entire
 Batang monopodial
 Stipula :ada di ujung batang
muda
 Bunga : tidak ada
 Buah :tidak ada
Spesies b  Getah :tidak ada
 Ujung daun : meruncing
 Margin : entire
 Dasar daun : acute
 Bentuk daun : linear
 Batang : monopodial
 Banir (tidak ada )
Spesies c  Getah : ada berwarna putih
 Daun : berkarang
 Duri : tidak ada
 Bunga : tidak ada
 Buah : tidak ada
 Ujung daun : acute
 Dasar daun : stipula
 Banir : papan
 Tajuk : payung (piramida)
 Percabangan : bersilang
berhadapan
 Jenis penulangan : sejajar
 Margin/pinggir daun
Spesies d  Margin daun : entire
 Daun : berkarang
 Stipua : ada di ketiak daun
 Jenis penulangan : sejajar
 Bentuk helai daun : lanset
 Ujung daun : acute
 Dasar daun : cumcate
 Bunga : tidak ada
 Buah : tidak ada
 Batang : monopodial
 Duri : batang ini tidak
berduri/tumbuhan ini tidak
berduri
Spesies e  Batang : monopodial
 Daun : jarang jarang (menyirip)
 Batang berbanir : papan
 Memiliki batng utama
 Bunga : tidak ada
 Buah : tidak ada
 Batabg : halus
 Duri : tidak ada
Artocarpus  Daun:menjari
 Stipula : diatas batang muda
 Batang : monopodial
 Banir : bulat
 Jenis penulangan daun : menyirip
 Ujung daun : acuminate
 Margin/pinggir daun : lobate
 Bentuk helai daun : menyirip
 Dasar daun : acute
 Buah : tidak ada
 Bunga: tidak ada
 Duri : tidak ada
 Getah : tidak ada
Bacaureae  Bentuk banir : bulat
 Tajuk : silinder
 Batang halus: monopodial
 Tidak ada duri
 Tidak berbunga
 Tidak berbuah
 Ada stipula dujung batang
 Ciri pertulangan bertangga
 Dasar daun : acute
 Susunan daun : bersilang
berhadapan
 Ujung daun : acuminate
 Pinggir daun atau margin : entire
 Getah :tidak memiliki getah
 Batang : tidak berduri

Pohon  Dasar daun : acute


seduduk  Margin : certuitule
 Helai : lanset
 Ujung daun : acuminate
 Buah : ada berwarna biru ke
ungu unguan berada di ketiak
daun
 Letak daun /posisi daun :
bersilang berhadapan
 Duri : tidak ada
 Batang monopodial
 Tajuk : tabung
 Banir :tidak ada
 Batang :tidak berduri

Tumbuhan Bawah
Gambar Nama Keterangan
Paku pakuan  Batang : bersisik
 Jenis penulangan : bersilang
berhadapan
 Daun : majemuk
 Buah :tidak ada
 Bunga : tidak ada
 Berduri : tidak ada
 Getah : tidak ada
 Stipula :tidak ada
 Akar : serabut
Lengkuas  Bentuk daun : lanset
hutan  Dasar daun: acute
(lauraceae)  Ujung daun : acuminate
 Dasar daun : berbulu
 Daunnya : depan dan
belakang berbeda warna
 Batang : halus
 Getah : ada tmpak bening dan
lengket
 Stipua : tidak ada
 Akar : serabut
 Bunga :tidak ada
 Buah : tidak ada
 Batang : monopodial

Herbarium
Nama Nama Keterengan
Lengkuas hutan  Bentuk daun : lanset
 Dasar daun: acute
 Ujung daun : acuminate
 Dasar daun : berbulu
 Daunnya : depan dan
belakang berbeda warna
 Batang : halus
 Getah : ada tmpak bening dan
lengket
 Stipua : tidak ada
 Akar : serabut
 Bunga :tidak ada
 Buah : tidak ada
 Batang : monopodial
Artocarpus  Daun:menjari
 Stipula : diatas batang muda
 Batang : monopodial
 Banir : bulat
 Jenis penulangan daun :
menyirip
 Ujung daun : acuminate
 Margin/pinggir daun : lobate
 Bentuk helai daun : menyirip
 Dasar daun : acute
 Buah : tidak ada

2. Pembahasan
Praktikum ini dilakukan di 2 lokasi yaitu di cagar alam dan hutan lindung Bengkulu
tengah. Pada lokasi 1 hanya mengamati pohon-pohon yang ada dipinggir cagar alam tersebut,
sedangkan di lokasi 2 melakukan pengamatan dengan membuat plot 10 x 10 untuk
mengamati pohon dan 2 x 2 untuk mengamati tumbuhan bawah. Dari pengamatan yang telah
dilakukan di lokasi 1 terdapat 4 pohon yaitu kasai (Pometia pinnata), tapos (Elateriopernum
tapos), mahang (Macaranga triloba), dan meranti (Shorea ovalis). Sedangkan pada lokasi
yang ke-2 dibagi kedalam 10 kelompok, yang mana setiap kelompok mengamati lokasi atau
tempat pengamatan yang berbeda-beda.
Pengamatan di lokasi yang pertama ini kami hanya mengamati pohon-pohon dari
pinggir jalan. Pohon yang pertama yaitu kasai, yang mana diketahui bahwa kasai termasuk
kedalam family Sapindaceae dengan karakteristik seperti daunnya berwarna hijau kemerahan,
buahnya berwarna biru kehitaman, kulit buah bening dan tipis, daun buah ini memiliki
tangkai besar yaitu daun majemuk, anak daun bersirip genap, akar yang rindang, bunga pada
ketiak bunga, batang halus, banir bulat, buah pada tanaman ini memiliki rasa seperti
rambutan dan kelengkeng., namun dapat dimakan. Pohon yang kedua yaitu tapos yang
termasuk kedalam family Euphorbiaceae dengan karakteristik berupa tangkai anak daun yang
panjang, ujung daunnya yang berwarna merah, daunnya kecil dan elips, bentuk batang tidak
besar, mahkota sangat kerucut.
Selanjutnya, pohon yang ketiga yaitu mahang yang termasuk kedalam family
Euphorbiaceae, tanaman ini termasuk tumbuhan pionir, daunnya berjari, jika tangkainya
dipatahkan maka akan berlobang dan didalamnya terdapat semut, daun seperti memiliki
lidah, daun penumpu bundar telur hingga bundar telur jorong, tulang daun sekunder tersusun
serupa tangga, perbungaan terletak di ketiak, berkelamin tunggal, buah hampir bulat
menggepeng, kualitas kayu ini rendah dan ringan. Pohon yang keempat yaitu meranti yang
termasuk kedalam family Euphobiaceae dengan karakteristik berupa daunnya yang kecil dan
daun tunggal, pohonnya tinggi, batangnya lurus dan silindris, tajuknya lebar berbentuk
payung, banir mencapai tinggi 2 m, kulit coklat keabu-abuan dengan alur dangkal, daun
lonjong sampai bulat telur, permukaan daun bagian bawah bersisik seperti krim, tangkai
utama urat daun dikelilingi domatia terutama pada pohon muda, sedang urat daun tersier
rapat seperti tangga, buah seperti kacang yang terbungkus, kelopak bunga yang membesar
dan berbulu Biasanya dapat dimanfaatkan sebagai perabotan rumah.
Pengamatan di lokasi yang kedua ini kami melakukan pengamatan dengan parameter
yang dilakukan yaitu dengan mengidentifikasi tanaman berupa tajuk, akar/banir, batang,
daun, pembunganan serta buah. Yang mana dalam 10 kelompok ini mengamati tempat lokasi
yang berbeda-beda. Pada setiap lokasi pengamatan setiap kelompok pun terdapat tumbuhan
yang berbeda-beda pula. Akan tetapi, di lokasi kedua ini pada pengamatan setiap kelompok
banyak mendominasi tanaman seperti paku-pakuan, terap, baccaurea, ficus, serta artocarpus.
Di lokasi ini juga banyak sekali terdapat tumbuhan liana. Tajuk dari pohon yang pohon-
pohon yang ada dilokasi tajuknya lebar dan rapat, sehingga cahaya hanya dikit yang dapat
masuk kedalam. Dan juga mampu berperan sebagai penahan angin, pembatas, penaung,
peneduh, serta stabilator tanah. Percabangan dari pohon pun sedikit, ini dapat dikarenakan
karena prunning yang dilakukan secara alami dan percabangan yang monopodial. Dari hasil
pengamatan juga tidak terlihat adanya penyakit atau hama yang terdapat dalam setiap pohon,
ini dapat disebabkan karena dilokasi tersebut terdapat jenis atau spesies yang berbeda-beda.
Sehingga pohon kemungkinan kecil dapat terserang oleh penyakit ataupun hama.
LAMPIRA

Anda mungkin juga menyukai