Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

“Mengidentifikasi Daun pada


Tumbuhan”

Nama Anggota Kelompok:


1. Khalisa Revina Putri
2. Qorilya Qoyyum Qotama
3. Risma Diani
4. Sarah Ailsa Azaria Sanjaya
5. Talitha Ulima Ndrani
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Daun merupakan salah satu organ tumbuhan yang
tumbuh dari batang, umumnya berwarna hijau dan
terutama berfungsi sebagai penangkap energi dari
cahaya matahari melalui fotosintesis. Daun
merupakan organ terpenting bagi tumbuhan dalam
melangsungkan hidupnya karena tumbuhan adalah
organisme autotrof obligat, ia harus memasok
kebutuhan energinya sendiri melalui konversi energi
cahaya menjadi energi kimia.
Tumbuhan agar dapat mempertahankan
kehidupannya harus mepunyai organ-organ atau
bagian-bagian tubuhnya, yang satu sama lain
merupakan suatu kelengkapan atau suatu keutuhan
yang menjadikannya dapat tumbuh serta berkembang
dan menghasilkan manfaat bagi kehidupan manusia
dan makhluk hidup lainnya.
Bentuk daun sangat beragam, namun biasanya
berupa helaian, bias tipis atau tebal. Gambaran dua
dimensi daun digunakan sebagai pebeda bagi bentuk-
bentuk daun. Bentuk dasar daun membulat, dengan
variasi cuping menjari atau menjadi elips dan
memanjang. Pada bentuk ekstremnya bisa meruncing
panjang.
Pada umunya berbentuk tipis dan berwarna hijau.
Warna hijau tersebut disebabkan warna klorofil yang
ada pada daun. Klorofil adalah senyawa pigmen yang
berperan dalam menyeleksi panjang gelombang
cahaya yang energinya diambil dalam fotosintesis.
Namun, daun juga ada yang berwarna kuning, merah,
dan ungu karena daun juga meiliki pigmen lain,
misalnya pada karoten (berwarna jingga), xantofil
(berwarna kuning), dan antosianin (berwarna merah,
biru, atau ungu, tergantung derajat keasaman). Daun
tua kehilangan klorofil sehingga pada warnanya
berubah menjadi kuning atau merah dan dapat dilihat
dengan jelas pada daun yang gugur.
Berdasarkan pada susunan tulang daunnya, bentuk
tulang daun juga bermacam-macam ada yang
menyirip, melengkung, menjari dan sejajar. Daun juga
mempunyai bentuk yang bermacam-macam. Jika
diperhatikan secara seksama, daun (folium) dari
berbagai jenis tumbuhan akan memperlihatkan
jumlah daun yang berbeda-beda. Karena itulah daun-
daun tersebut dapat diidentifikasi kedalam dua
golongan berdasarkan jumlah daunnya. Yang pertama
adalah daun tunggal (folium simplex) yaitu dimana
pada tangkai daun (petiolus) hanya terdapat satu
helaian daun (lamina) saja. Kemudian yang kedua
adalah daun majemuk (folium kompositum) dimana
pada tangkai daun (Petiolus) terdapat cabang-cabang
yang memiliki helaian daun (lamina), sehingga dalam
satu batang terdapat lebih dari satu helaian daun.
Daun majemuk memiliki bagian-bagian yang terdiri
atas ibu tangkai daun (petiolus communis), pada
tangkai anak daun (petiololus), dan anak daun
(foliolium) dan sebagainya.
1.2 TUJUAN IDENTIFIKASI
1. Mengenal susunan daun tunggal dan majemuk
2. Mengenal bagian bagian daun
3. Mengenal morfologi daun

BAB 2 METODE PRAKTIKUM


2.1 TEMPAT DAN WAKTU
Hutan pinus pada hari Selasa, 20 Agustus 2019 pukul
08.00-09.00 WITA.

2.2 OBJEK IDENTIFIKASI


Pohon mangga, pohon alpukat, pohon pinus, pohon
pepaya, pohon murbei, pohon sagu, pohon karet, pohon
melinjo, pohon nangka.

2.3 PROSEDUR KERJA


Menulis nama bahan dan nama latinnya. Menyebutkan
bangunan daun,ujung daun, pangkal daun, dan tulang
daun.
BAB 4 HASIL IDENTIFIKASI
No Nama Daun Ciri-ciri morfologi
1 Daun Mangga Daun tunggal, letak dan posisinya
Mangifera indica selang seling mengelilingi ranting,
L bagian pangkal tangkai daun
mangga membesar dengan sisi
atas membentuk alur, bentuk
daun bulat ovaldengan ujung
runcing, bagian tepi halus, dan
bergelombang.
2 Daun Alpukat Daun tunggal, daunnya berbentuk
Persea bulat oval, pangkal daun
americana meruncing,permukaan halus,
berwarna kehijauan.
3 Daun Pinus Daun majemuk, dari pankal
Pinus mercusii sampai ujung daun hampir sama
sungh lebarnya, bagian pangkal daun
diselubungi sisik berupa selaput
tipis, ujung daun pinus
meruncing, pangkal daun
rompang, serta bagian tepi daun
merata.
4 Daun Pepaya Daun tunggal, ujung daun
Carica papaya meruncing, tangkai daun panjang
merongga, permukaan daun licin,
sedikit mengkilap, dan tulang
daun menjari.
5 Daun Sagu Daun berbentuk memanjang, dan
Metroxylan sagu agak lebar,pelepah daun tersusun
berlapis lapis.
6 Daun Murbei Daun murbei tumbuh secara
Merus alba L berselang seling, permukaan daun
licin mengkilap, lembaran daunnya
berbentuk bulat telur, tetapi daun
bergerigi, ujung daun meruncing.
7 Daun Karet Bentuk daun ellips memanjang,
Heavea dengan ujung yang runcing, serta
brasilensis pada tepinya rata. Daun tanaman
berselang seling, memiliki anak
daun yang licin dan mengkilap
8 Daun Melinjo Daun tunggal yang berbentuk
Gnetum gneman bulat oval, tepi daun merata,
duduk daun berhadap-hadapan
dan tulang daun menyirip.
9 Daun Nangka Daun tunggal yang tumbuh
Artocapus dengan pola selang seling,
helerophyllus permukaan daun bagian atas
teksturnya licin,permukaan daun
bagian bawah teksturnya kasar,
pangkal daun nangka mempunyai
penumpu segitiga dengan warna
kecoklatan.
10 Daun Jambu Dun tunggal, bentuk daun
Air melonjong dengan bagian tepi
Syzygium daun yang rata, ujung daun
aqueum menumpul, bagian pangkalnya
membulat.

BAB 5 PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Setelah melakukan identifikasi kita dapat
menyimpulkan bahwa kita dapat mengetahui bagian-
bagian daun. Setiap daun dari semua macam tanaman
memilki karakteristik atau morfologi masing-masing.
Karakteristik itu meliputi bentuk daun, tepi daun,
bentuk pangkal daun, bentuk ujung daun, bentuk
pertulangan daun, dan lain sebagainya.
5.2 LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai