Disusun oleh :
2022
KATA PENGANTAR
Rasa syukur yang dalam kami sampaikan kehadiran Tuhan Yang Maha Pemurah,
karena berkat kemurahan-Nya makalah ini dapat kami selesaikan. Dalam makalah ini
kami membahas tentang ”Kingdom Plantae.” Makalah ini kami susun untuk memenuhi
salah satu tugas yang diberikan oleh guru kami.
Pada kesempatan kali ini kami mengucapkan terima kasih kepada guru pengajar
kami yang telah memberikan tugas ini dan berterima kasih kepada teman teman yang
sudah membantu dalam pembuatan makalah ini.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih banyak kekurangan karena
keterbatasan pengalaman dan pengetahuan kami. Maka dari itu kami mengharapkan
kritik dan saran agar dapat mencapai makalah yang sempurna. Semoga makalah ini
dapat menambah ilmu dan pengetahuan bagi yangn membaca.
Penyusun
Daftar isi
Kata Pengantar………………………………………………. i
Daftar Isi……………………………………………………… ii
BAB I Pendahuluan………………………………………….. 1
A. Latar Belakang…………………………………………..1
B. Rumusan Masalah…………………………………….....2
C. Tujuan…………………………………………………...3
BAB II Pembahasan………………………………………… 4
BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kingdom Plantae atau yang lebih dikenal dengan tumbuhan. Tumbuhan merupakan
salah satu keanekaragaman hayati yang banyak dimanfaatkan manusia. Bahkan
disekitar kita oun terdapat berbagai jenis tumbuhan. Dalam klasifikasi, makhluk hidup
yang tergolong tumbuhan adalah semua organisme eukariotik multiselulerfotosintetik
yang memiliki klorofil, menyimpan karbohidrat yang biasanya berupa tepung, dan
embryonya dilindungi oleh jaringan tumbuhan parental. Dunia tumbuhan
dikelompokkan menjadi tumbuhan tidak berpembuluh atau non-traecheophyta dibagi
dalam dan tumbuhan berpembuluh atau tracheophyta (yunani, trachoia = Saluran Kecil,
phyton = Tumbuhan). Tumbuhan non-tracheophyta adalah kelompok lumut sedangkan
kelompok tracheophyta adalah tumbuhan paku dan tumbuhan berbiji.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah maka dapat dirumuskan suatu pokok masalah yang
kemudian disusun dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut:
Tujuan
Hasil Pengamatan
Anggrek penari
kandyan
(Onicidium
sphacelatum)
3. Akarnya bercabang atau Liliopsida Araceae Alismatales
serabut, bentuk daunnya
menyirip, batangnya
merambat
Sirih gading
(Epipremnum
aureum)
4. Akarnya serabut, daunnya Angiosperms Asparagaceae Asparagelas
sejajar, batangnya berkayu
Ladebouria
sosialis(Silver
squill)
5. Akar :serabut Liliopsida Orchidaceae Orchidales
warna putih
berbentuk bulat
menanjang serta memiliki
daging halus, Batang:bersifat
Anggur memanjang (monopodial)
(Phalaenopsis yaitu memiliki satu batang
amabilis) dan satu titik tumbuh, Daun:
berbentuk oval menanjang
tebal fungsinya untuk
menyimpan air tulang daun
memanjang, bunga: majemuk
6. akar: akarnya tunggang yang Magnoliopsida Rubiaceae Gentinales
tidak rebah, batang:tumbuh
tegak ke atas warnanya putih
keabu-abuan, Daun:
menjorong warnanya hijau
Kopi (Coffea) pangkal ujung meruncing
pertulangan daun menyirip,
bunga: ukuran ampera kecil
mahkota berwarna putih
berbau harum semerbak
kelopak bunga warna hijau
7. Akar: akarnya serabut bisa Angiospermae Myrtaceae Myrtales
masuk kedalaman tanah yang
cukup dalam, daun: tunggal
dan bertekstur kaku, Batang:
bentuknya bulat berkayu
keras sehingga sulit
Jambu Kristal
(Psidium guajava)
dipatahkan
tumbuh tegak dan beranting,
bunga:
bunga sempurna (terdapat
jenis kelamin jantan dan
betina)
Dicotyledonaepembuahannya
bisa dibantu serangga,amper
tetapi ada cara lain yaitu
dengan partenokarpi artinya
proses pembuahan dengan
cara tanpa penyerbukan
8. Bentuk batang dari tanaman Dicotyledonae Myrtaceae Myrtales
jambu citra ini seperti bentuk
dari jenis batang yang
lainnya, yakni bulat.
Batangnya memiliki
percabangan yang datar
Jambu citra miring dan juga terlihat
(Eugenia aqueum) kokoh serta tegar, tanaman
jambu citra mempunyai akar
yang termasuk pada jenis
akar tunggang, Pada
umumnya daun tanaman
jambu citra memiliki
perbandingan panjang dan
juga lebar, yakni 3:2.
Tanaman yang yang satu ini
terdapat daun yang memiliki
bentuk bulat dengan panjang
yang tidak terlalu panjang,
Secara umum tanaman
jambu citra memiliki bunga
yang berbentuk bunga
spatula. Pada bunga tanaman
citra ini terdapat mahkota
dan juga benang sari yang
dimiliki olehnya.
9. akar dari tanaman srikaya Dicotyledoneae Ranales Annonaceae
sangatlah kokoh dan besar
juga akar yang dimiliki
masuk ke dalam akar
tunggang, disertai dengan
warna kecoklatan dan
Srikaya (Annona memiliki bentuk yang bulat.
amperal)
Batang tanaman srikaya
tentu saya cukup kuat,
dengan dahan berwarna
coklat muda dan bagian di
dalamnya berwarna kuning.
Tanaman ini masuk ke dalam
salah satu daun tunggal dan
juga bertangkai kaku dan
tata letaknya berselang-
seling. Apabila dilihat
panjang daun srikaya kurang
lebih 5 hingga 17 cm dengan
lebar 2 hingga 8 cm
saja.Tanaman srikaya bunga
nya Masuk ke dalam bunga
tunggal yang nantinya
bergerombol pendek,
menyamping dengan ukuran
kurang lebih 3 cm.
10. Morfologi Akar:Tanaman Liliopsida Araceae Arales
kuping gajah atau
Aunthurium memiliki akar
serabut dengan jumlah cukup
banyak. Morfologi Batang:
KUPING GAJAH Ada yang mengatakan
(Anthurium tanaman kuping gajah tidak
crystallinum) memiliki batang. Padahal
batangnya ada Cuma tidak
terlihat karena tertanam di
tanah.Morfologi Daun:
Tanaman kuping gajah
memiliki susunan daun
tertentu. Salah satu cirinya
adalah berimbun kompak
dan memiliki ketebalan
daun setara.Bunga
tanaman kuping gajah
berjenis One House atau
bunga berumah satu.
Artinya, di dalam satu
kelopak terdapat dua
kelamin yaitu kelamin
jantan dan betina yang
disebut sel gamet.
11. Akar tanaman jeruk nipis Dicotyledonae Rutaceae Rutales
memiliki sistem perakaran
tunggang. Terbagi menjadi 5
bagian, diantaranya ujung
Jeruk nipis akar, cabang akar, batang
(Citrus akar, serabut akan dan juga
aurantifolia) leher akar. Batang yang
dimiliki tanaman jeruk nipis
berbentuk bulat dan
ditumbuhi mata tunas. Daun
pada tanaman jeruk nipis
terbagi menjadi 3 bagian, ada
helai daun, tangkai daun, dan
tangkai anak daun. Untuk
helai daunnya, bentuknya
oval, bagian pangkal daunnya
membulat dan ujung
daunnya berbentuk tumpul.
Unga jeruk nipis sendiri
memiliki putik, benang sari
dan mahkota bunga.
Bunganya ini termasuk
dalam kelompok bunga
majemuk.
12. Akar : Pohon kelapa Liliopsida Arecaceae Arecales
mempunyai jenis akar
serabut yang cukup tebal dan
berkayu serta bentuknya
berkerumun layaknya
Kelapa ( Cocos bonggol, Batang : Batang
nucifera ) pohon kelapa berbentuk kayu
dengan rongga seperti
serabut. Batang ini mampu
tumbuh mencapai ketinggian
20 m secara tegak, Daun :
Daun kelapa merupakan
daun tunggal dengan
pertulangan menyirip,
Bunga: bunga kelapa
termasuk bunga majemuk
yang tumbuh di bagian ketiak
daun dengan membentuk
tandan.
13. Akar nanas terdiri dari akar Liliopsida Bromeliaceae Bromeliales
tanah dan akar samping.
Akar tanaman nanas tumbuh
dari batang kemudian masuk
Nanas (Ananas ke dalam ruang antara
comosus) batang dan daun. Tanaman
Nanas mempunyai batang
yang pendek letaknya
tertutup oleh daun-daun dan
akar tanaman. Daun
tanaman nanas tidak
mempunyai tulang daun
dengan panjang daun bisa
mencapai 90 cm tergantung
dari jenis varietasnya dari
tanaman.Tanaman nanas ini
mempunyai morfologi berupa
rangkaian bunga majemuk
pada ujung batang tanaman.
13. Akar yang dimiliki oleh Liliopsida Liliaceae Liliales
tanaman asparagus ini akan
berbentuk menjalar dan
memiliki serabut. Batang
tanaman asparagus
Asparagus mempunyai Duan jenis
(Asparagus batang yang berbeda, yaitu
officinalis) batang dalam dan juga
batang luar. Pada batang
dalam atau disebut sebagai
rizoma akan terlihat
pertumbuhan yang seperti
rebung. Sedangkan batang
luar dari tanaman asparagus
ini akan terlihat
pertumbuhan dari daun,
rantai dan juga cabang
tanaman asparagus.Daun
yang dimiliki oleh tanaman
asparagus memiliki bentuk
yang berupa seperti jarum
kecil. Bunga tanaman
asparagus termasuk pada
bentuk bunga yang seperti
majemuk dan terletak pada
bagian ketiak daun tanaman
asparagus. Bunga yang
dimiliki oleh tanaman
asparagus terdiri atas benang
sari dan juga mahkotanya.
14. Tanaman ini yang memiliki Liliopsida Araceae Arales
biji tunggal dan memiliki
perakaran yang serabut.
Batang tanaman ini memiliki
batang yang pendek,
berdiameter 1-3 cm atau
Sri rezeki lebih. Batang berwarna
(Aglaonema) putih, hijau dan berwarna
kemerahan, selain itu batang
berbuku-buku, berair dan
tidak berkayu. Pada
umumnya bunga tanaman
ini adalah amper uniseksual,
yaitu bunga betina dan
jantan terdapat didalam satu
bunga.Buah yang dihasilkan
oleh tanaman ini berbentuk
lonjong, amper menyerupai
buah melinjo, berwarna
hijau.
15. Tanaman ini mempunyai dua Liliopsida Araceae Alismatales
tipe akar yang dapat keluar
dari setiap buku batang yaitu
bersifat geotrofi negatif dan
Janda bolong positif, Bentuk batang
(Monstera silindris berbuku. Panjang
Deliciosa) internode berkisar antara 5 -
7 cm atau lebih pada batang-
batang yang muda, dengan
tebal diameter mencapai 7
cm, Tanaman M. deliciosa
mempunyai daun berbentuk
hati (ovate-cordate) dengan
panjang helaian daun dapat
mencapai 90 cm dan lebar 60
cm. Helaian daun berlobang
dan tepi daun berbelah-belah
(pinatifid), dengan ratio
belahan dapat mencapai lebih
dari jarak ke tulang
daun,Tanaman Monstera
berbunga sempurna dengan
bentuk tongkol (spadix)
silindris, panjang mencapai
17-20 cm dengan ujung
mengecil dan tumpul
membulat.
16. Sansevieria merupakan Liliopsida Agavaceae Liliales
tumbuhan berbiji tunggal
(monokotil), sehingga akar
tanaman ini berbentuk
serabut. Pada tanaman ini
batang termodifikasi menjadi
rimpang( Rhizoma), Tipis
Lidah mertua seperti pedang, panjang bisa
(Sansevieria mencapai 1 m, warna hijau
trifasciata) muda dengan cross banding
hijau tua, tepi daun rata,
ujung daun meruncing Bunga
Sansevieria terdapat dalam
malai yang tumbuh tegak
dari pangkal batang dan
termasuk bunga uniseksual
yang memiliki bunga betina
dan bunga jantan.
BAB III
Kesimpulan
Dari hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa di sekitar kita terdapat banyak sekali jenis
dari Kingdom Plantae yang kemudian dapat kita klasifikasikan untuk mempermudah
pengelempokannya dan mengetahui hubungan kekerabatannya.
Kesan dan Pesan
Kesan : Tentunya pembelajaran ini sangat menyenangkan dan sangat berkesan karena dari
pembelajaran ini kita mendapatkan banyak hal baru dari sini juga kita belajar caranya bekerja
sama dengan baik.
Pesan: Semoga untuk kedepannya kami dapat melaksanakan tugas dengan lebih sungguh
sungguh agar mendapatkan hasil yang maksima.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Anggrek_bulan
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Oncidium
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Ledebouria_socialis
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Sirih_gading
https://rimbakita.com/pohon-kelapa/#:~:text=Batang%20pohon%20kelapa
%20berbentuk%20kayu,Kulit%20batangnya%20sangat%20kasar
https://www.sampulpertanian.com/2017/10/klasifikasi-dan-morfologi-nanas-
ananas.html#:~:text=Morfologi%20Batang%20Nanas%20(Ananas
%20comosus)&text=Panjang%20dari%20batang%20tanaman%20nanas,kemudian
%20pada%20bagian%20atas%20meruncing
https://agrotek.id/klasifikasi-dan-morfologi-tanaman-asparagus/
https://fredikurniawan.com/klasifikasi-dan-morfologi-tanaman-sri-rejeki-aglaonema/
http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/96069/Perlunya-Mengenal-Klasifikasi-Dan-
Deskriphttps://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/sainmatika/article/download/
1296/1297si-Botani-Monstera-Deliciosa-Liemb-atau-yang-lagi-populer-Janda-Bolong/
https://www.teorieno.com/2020/04/klasifikasi-dan-morfologi-tanaman-delima.html
https://dkpp.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/40_mengenal-lebih-dekat-
morfologi-tanaman
http://eprints.ums.ac.id/31253/4/BAB_II.pdf
https://repositori.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/29968/150301109.pdf?sequence
https://rimbakita.com/jambu-kristal/#:~:text=Jambu%20biji%20adalah%20jenis
%20tanaman,dengan%20percabangan%20dan%20ranting%20sedang.
https://agrotek.id/klasifikasi-dan-morfologi-tanaman-jambu-citra/