Anda di halaman 1dari 6

Dicotyledoneae

SMA DON BOSCO II

Jl. Pulo Mas Barat V, Pulo Gadung, Jakarta Timur

X IPA II - Kelompok 5:

Alicia Lantang/1
Andersen johannes/2
Billy Hari/
Joycelyn Wirata/20
Kennard Norbert/21
Reinhart Sidharta/25
Kata pengantar
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat sehingga
kelompok ini dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Dicotyledonae” tepat
waktu.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Biologi.
Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Dicotyledonae pada
Angiospermae bagi para pembaca.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini.

Kami berharap semoga para pembaca dapat mengerti dengan jelas dan cepat tentang
makalah yang telah kami buat.

Kami menyadari, makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu banyak
kritik dan saran dapat menjadi pelajaran bagi kami untuk kesempurnaan makalah kami di
kedepannya.

Kelompok 5 - X IPA II
Daftar Isi
Bab I
PENDAHULUAN
o Latar belakang
Dikehidupan sehari-hari sering kita jumpai beragam jenis tumbuhan yang mana
bila kita amati memiliki ciri tersendiri. Ciri tersebut yang berbeda-beda pada setiap
tumbuhan akan dijadikan salah satu cara untuk mengelompokan tumbuhan tersebut ke
dalam golongan-golangan tersendiri. Ilmu taksonomi tumbuhan merupakan ilmu yang
mengkaji mengenai pengelompokan tumbuhan yang ada di alam ini.
Sebagaimana yang kita sama-sama ketahui bahwa Divisio Spermatophyta
dikelompokkan menjadi subdivisio gymnospermae dan Angiospermae. Pada subdivisio
angiospermae ini dibagi menjadi dua kelas, yaitu monocotyledoneae dan
Dicotyledoneae., makalah yang akan disajikan kali ini akan dibahas mengenai
tumbuhan Angiospermae pada kelas Dicotyledoneae.
Dicotyledoneae merupakan kelompok tumbuhan yang mempunyai lembaga
dengan dua daun lembaga dan ujung akar serta pucuk lembaga yang tidak mempunyai
pelindung yang khusus, serta masih banyak ciri-ciri lainnya yang nantinya akan
diuraikan didalam makalah ini.

o Rumusan masalah
1. Apa saja ciri umum dari Angiospermae?
2. Ciri Dicotyledoneae?
3. Apakah perbedaan antara Monocotyledoneae dan Dicotyledoneae?
4. Apa sajakah subkelas dari tumbuhan Dicotyledoneae?
5. Apa sajakah contoh tumbuhan famili dalam kelas dikotil?
6. Apa sajakah peranan Angiospermae?

o Tujuan
- Agar pembaca dapat mengetahui ciri umum dari Angiospermae.
- Agar pembaca dapat mengetahui ciri Dicotyledoneae.
- Agar pembaca dapat mengetahui perbedaan kelas monokotil dan dikotil pada
Angiospermae.
- Agar pembaca dapat mengetahui subkelas serta penjelasan subkelas dari
tumbuhan Dicotyledoneae.
- Agar pembaca dapat mengetahui contoh tumbuhan family dalam kelas dikotil.
- Agar pembaca dapat mengetahui peranan Angiospermae.
Bab II
PEMBAHASAN

1. Ciri-ciri umum Angiospermae


Angiospermae adalah tumbuhan berbiji yang tertutup tertutup, hal in terjadi
karena bijinya selalu diselubungi oleh suatu badan yang berasal dari daun-daun
buah yang disebut dengan bakal buah. Kemudian bakal buah beserta bagian-
bagian lain dari bunga akan tumbuh menjadi buah dan bakal biji yang telah
menjadi biji tetap terdapat di dalamnya.
Tumbuhan ini memiliki ciri umum yaitu (1)Bakal biji yang terlindungi oleh
daun buah maka disebut biji tertutup, (2)Tumbuhan angiospermae biasanya
berupa pohon besar, perdu, tumbuhan rambat maupun panjat, serta tumbuhan
tidak berkayu, (3)Daunnya kebanyakan lebar dan pipih dengan bentuk yang
bermacam-macam, Mempunyai sistem perakaran serabut dan tunggang, serta
memiliki susunan urat daun beranekaragam (menyirip, menjari, sejajar
melengkung,dll), (4)Mempunyai batang lunak dan keras berkayu, (5)Mempunyai
bunga sebagai alat perkembangbiakan utama.

2. Ciri-ciri Dicotyledoneae
Tumbuhan dikotil banyak ditemukan disekitar kalian dan amat mudah dikenal
karena ciri yang berbeda dengan tumbuhan lain, yaitu sebagai berikut (1)Akar,
batang, dan daun sudah sempurna, akarnya tersusun atas akar tunggang, pada
organ ini terdapat pembuluh pengangkut, (2)Batangnya sangat bervariasi (ada
yang keras, ada yang berair), (3)Bentuk daun beraneka ragam(menyirip atau
menjari), (4)Alat perkembangbiakannya terdapat pada bunga, terdiri atas benang
sari dan putik, (5)Bagian bunga berjumlah lima atau kelipatan dua/empat/ lima,
(6)Ujung akar dan pucuk batangnya tidak diselubungi oleh pelindung, (7)Akar
dan batangnya mempunyai kambium, sehingga tumbuh besar.

3. Perbedaan antara Monocotyledoneae dan Dicotyledoneae


Aspek Dicotyledoneae Monocotyledoneae
Biji -Biji mempunyai lembaga -Biji mempunyai lembaga
dengan dua daun Lembaga dengan satu daun lembaga
yang mengalami
-Pada waktu berkecambah metamorfosis menjadi alat
belah menjadi dua bagian hisap makanan dari
endoperm bagi lembaga.

-Pada waktu berkecambah


biji tidak berbelah.
Lembaga/kecambah -Akar lembaga tumbuh -Akar lembaga kemudian
terus menjadi akar mati, disusul dengan
tunggang yang bercabang- pembentukkan akar-akar
cabang dan akhirnya yang kurang lebih sama besar
membentuk sistem akar dan keseluruhannya
tunggang. membentuk sistem akar
serabut.
-Ujung akar lembaga dan
ujung pucuk lembaga tidak -Ujung akar lembaga
mempunyai pelindung yang dilindungi oleh koleoriza.
khusus Ujung pucuk lembaga
dilindungi oleh koleoptil
Batang Batang dari pangkal ke Batang dari pangkal ke ujung
ujung seperti kerucut hampir sama besar, tidak
panjang, bercabang-cabang, bercabang-cabang, buku-
buku-buku dan ruas tidak buku dan ruas-ruas batang
jelas tampak jelas.
Daun -Daun tunggal atau -Daun tunggal, berupih,
majemuk, seringkali kadang-kadang mempunyai
disertai daun penumpu, lidah-lidah yang dianggap
jarang mempunyai upih sebagai metamorfosisinya
daun penumpu.

-Daun duduknya tersebar -Daun duduknya berseling


atau berkarang atau merupakan rozet.

-Tulang daun menjari atau -Tulang daun sejajar atau


menyirip melengkung

-Pada cabang sering -Pada cabang, daun pertama


terdapat dua daun pertama hanya 1 terletak dalam ketiak
yang duduk berhadapan cabang didalam bidang
dan terletak tegak lurus median.
pada bidang median.
Bunga Bagian-bagian bunga Bagian-bagian bunga
berbilangan dua, empat berbilangan tiga (trimer)
atau lima. (dimer, tetramer,
pentamer)
Anatomi Baik akar maupun batang Batang maupun akar tidak
mempunyai kambium, mempunyai kambium.
sehingga dapat tumbuh
membesar (pertumbuhan
sekunder)

4. Subkelas beserta penjelasan dari tumbuhan Dicotyledoneae


5. Contoh tumbuhan famili dalam kelas dikotil
6. Peranan Angiospermae

Anda mungkin juga menyukai