Memiliki cambium
yang terletak Berakar
diantara floem dan Serabut
xilem
Ciri-Ciri Monokotil
Secara umum Pada umumnya di
monokotil berurat bagian batang tidak
daun sejajar atau bercabang, terdapat
rambut-rambut halus,
melengkung dan
dan ruas-ruas pada
berpelepah daun. batang terlihat jelas.
Musaceae, ialah kelompok tumbuhan dengan jenis pisang-pisangan. Jenis ini mempunyai
bentuk pohon atau semak dengan batang semu dimana terdiri atas pelepah daun, tulang
daun yang menyirip dan bunga yang membentuk karangan. Contoh jenis ini ialah Musa
paradisiaca (pisang).
Jenis jenis Tumbuhan Monokotil
Cactaceae, merupakan kelompok tumbuhan kaktus, dimana memiliki batang yang berfungsi
menyimpan air (sukulen), memiliki daun kecil dengan bentuk sisik atau berbentuk duri tempel.
Contohnya ialah Opuntia elatior (Buah yang dapat dimakan).
Liliaceae, merupakan tumbuhan semak basah, dimana sebagian jenisnya ada yang berakar
rimpang, umbi lapis, contoh dari jenis ini adalah Lilium regale dan bunga tulip.
Amaryllidaceae, merupakan jenis tumbuhan semak basah menahun. Tumbuhan jenis ini berumbi
lapis atau memiliki akar rimpang. Contoh dari jenis ini adalah Poliantes tuberosa (sedap malam) dan
Zephyranthes rosea (kembang cokelat).
Pandanaceae, merupakan tumbuhan monokotil yang berbentuk pohon perdu atau semak. Daun
pandanaceae memiliki tulang daun sejajar dan terkumpul rapat. Daun yang gugur akan
meninggalkan bekas pada batangnya. Contoh tumbuhan jenis ini ialah Pandanus tectorius (pandan).
Contoh Contoh Tumbuhan Monokotil
BAWANG MERAH
Struktur batang tumbuhan baik dalam tumbuhan dikotil maupun monokotil memiliki
kesamaan, yaitu terdiri atas jaringan epidermis, korteks dan stele (silinder pusat)
Epidermis – Epidermis batang tersusun dari laisan sel yang rapat. Pada dinding terluar
lapisan epidermis terdapat kutikula yang memiliki fungsi untuk mencegah batang
kehilangan kadar air dalam jumlah yang besar.
Korteks – Korteks tersusun dari beberapa lapisan sel parenkim yang tidak teratur dan
memiliki dinding yang tipis dan terdapat banyak ruang antar sel. Pada bagian korteks
dapat ditemukan sklerenkim dan kolenkim. Pada tumbuhan monokotil sklerenkim dan
kolenkim ini lah yang menjadi penyokong dan penguat batang.
Persamaan Batang Tumbuhan Dikotil dan Monokotil
Stele (Silinder Pusat) – Dalam stele terdapat sel parenkim yang merupakan jaringan
dasar dan pengisi dalam batang. Tersusun atas periskel, dan berkas pembuluh. Periskel
adalah lapisan terluar stele yang menyelubungi pembuluh batang sedangkan berkas
pembuluh adalah jaringan yang berfungsi sebagai pengangkut zat. Berkas pembuluh
terdiri atas floem dan xylem.
Perbedaan Batang Tumbuhan Dikotil dan Monokotil
Perbedaan Morfologi (struktur luar) pembentuk batang
Jika dilihat dari penampang batangnya, pada batang tumbuhan dikotil, penampang
jaringan pembuluh batangnya lebih terstruktur. Jaringan pembuluhnya seolah saling
berkumpul membentuk satu lingkaran. Hal ini berbeda dengan jaringan pembuluh pada
batang tumbuhan monokotil yang jaringan pembulunya menyebar.al hal Jaringan
pembuluh terdiri atas floem dan xylem. Floem adalah bagian dari batang yang memiliki
fungsi sebagai pengangkut zat hasil produksi fotosintesis. Sedangkan xilem memiliki
fungsi sebagai pengangkut zat-zat yang menjadi bahan baku untuk aktifitas fotosintesis.
keberadaan floem batang di tumbuhan monokotil berada di sebelah luar xilem, dimana,
diantara floem dan xylem tumbuhan dikotil terdapat kambium.
Perbedaan Batang Tumbuhan Dikotil dan Monokotil
Perbedaan pada Anatomi Batang Monokotil dan Dikotil
Perbedaan selanjutnya pada anatomi batang monokotil dan dikotil adalah keberadaan
meristem interkalar. Meristem interkalar adalah ciri yang dimiliki oleh batang tumbuhan
monokotil. Jaringan meristem ini terletak diantara meristem primer dan jaringan dewasa.
Meristem intrekalar memungkinkan batang tumbuhan memanjang dengan cepat.
Pemanjangan ruas batang ini dapat terjadi karena adanya proses pembelahan sel
membentuk sel muda yang sejajar membuat ruas batang semakin membentang. Pada
tumbuhan dikotil tidak ditemukan adanya meristem interkalar, namun terdapat meristem
lateral. Adapun yang termasuk dalam meristem lateral adalah kambium vaskular dan
kambium gabus.
Peranan Kambium
Kambium memegang peranan yang signifikan
pada pembedaan antara batang tumbuhan dikotil
dan monokotil. Pada tumbuhan dikotil, kambium
ditemukan sebagai pembatas antara xylem dan
floem. Kambium pada tanaman dikotil inilah yang
memungkinkan terbentuknya lapisan kulit pada
perkembangan kambium kedalam batang dan
terbentuknya kayu pada pertumbuhan kambium ke
arah luar batang. Kambium jugalah yang membuat
kita bisa memperkirakan umur sebuah pohon
dengan melihat figur cincin-cincin pada
penampang batang pohon yang ditebang.
Macam Kambium
Kambium gabus – Kambium gabus merupakan
bagian dari korteks.Pembentukan sel baru pada
kambium membuat sel-sel korteks terdesak ke
arah epidermis. Aktifitas dari kambium ini ke arah
luar membangun lapisan gabus (phellem) dan
pada beberapa spesies tumbuhan, kearah dalam
membentuk phelloderm. Adapun fungsi kambium
gabus adalah untuk mengendalikan masuknya air
dan mencegah serangan hama
Macam Kambium
Vascular Cambium – Vaskular kambium adalah apa yang
sering disebut sebagai kambium saja. Kambium adalah jenis
kambium yang membatasi bagian kulit kayu dari kolom kayu.
Vascular cambium dibedakan lagi menjadi dua macam
berdasarkan aktifitasnya, yaitu Kambium intravascular dan
Kambium Intervascular. Fungsi dari kambium intravaskuler
adalah membentuk floem sekunder ke arah luar dan
membentuk xylem sekunder ke arah dalam. Berbeda dengan
kambium intervaskuler yang memiliki fungsi sebagai
pembentuk jari-jari empulur.
Place Your Picture Here And Send To Back
Place Your Picture Here And Send To Back
Place Your Picture Here And Send To Back
Thank You