Anda di halaman 1dari 6

HUKUM TERMODINAMIKA I

I. Tujuan Percobaan
1. Memahami prinsip hukum termodinamika
2. Memahami aplikasi hukum termodinamika ke-1 dan mengidentifikasi komponen
sistem dan lingkungan pada proses aliran air
3. Mampu menghitung jumlah panas yang hilang pada proses pengisian air ditangki

II. Dasar Teori


2.1. Pengertian Termodinamika
Termodinamika adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari penyimpanan,
transformasi (perubahan) dan transfer (perpindahan) energi. Enerdi disimpan sebagai energi
internal (yang berkaitan dengan temperatur), energi kinetik (yang disebabkan oleh gerak),
energi potensial (yang disebabkan oleh ketinggian) dan energi kimia (yang disebabkan oleh
komposisi kimiawi) ; ditransformasikan/diubah dari salah satu bentuk energi tadi kebentuk
lainnya; dan ditransfer melintasi suatu batas sebagai kalor atau usaha/kerja (work).
2.2. Hukum termodinamika ke-1
Hukum pertama termodinamika dapat dijabarkan dalam penjelasan berikut :
1. Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan
2. Setiap energi yang hilang selalu diikuti dengan lahirnya bentuk energi lain dengan
jumlah yang sama
3. Total energi yang terkandung dalam sistem terisolasi adalah konstan
Hukum pertama termodinamika sebagai persamaan matematis dinyatakan dalam bentuk :
∆Energi Sistem = ∆Energi Lingkungan
∆Energi Lingkungan = Q + W
∆Energi Sistem = ∆Ut + ∆Ep + ∆Ek
Subtitusi persamaan dan ke persamaan menghasilkan :
∆Ut + ∆Ep + ∆Ek = Q + W

HUKUM TERMODINAMIKA I |1
2.3. Proses dengan aliran tunak
Jika suatu fluida dialirkan dengan suatu alat penggerak ( misalnya: pompa,
kompresor / blower) maka akan terlibat suatu bentuk kerja yang disebut dengan kerja
shaft (Ws). Jadi, kerja shaft adalah kerja yang dilakukan fluida/diterima fluida yang
mengalir karena adanya bantuan alat mekanik penggerak.
Kerja pada persamaan hukum I termodinamika:
W = Ws - p∆V
Jika digunakan definisi persamaan pada persamaan hukum I termodinamika
akan dihasilkan bentuk modifikasi persamaan sebagai berikut :
∆H + ∆Ep + ∆EK = Q + Ws
Persamaan digunakan jika dalam sistem digunakan turbin, kompresor, atau
pompa.

III. METODOLOGI
3.1. Alat dan Bahan
- Rangkaian tangki dengan system pompa dan pemanas
- Termometer
- Air PDAM
-
3.2. Prosedur Kerja
1. Mengisi storage 1 dengan air sampai dengan tanda batas dan mengkur volumenya
2. Mengukur temperatur mula-mula air (T1) yang terdapat dalam storage 1 dan 2
3. Mengkalibrasi laju alir pompa yang mengalir dari storage tank 1 ke storage tank 2
pada kecepatan yang telah ditentukan dengan cara mengatur bukaan valve pada
pompa. Kemudian mematikan pompa.
4. Meng-On-kan heater dengan menghubungkan aliran listrik pemanas dengan sumber
listrik selama 60 menit
5. Setelah 60 menit, meng-off-kan heater dengan memutuskan hubungan listrik
pemanas, kemudian mengukur temperatur air pada tangki 1
6. Mengatur pompa pada bukaan 1, membiarkan pompa menyala pada laju alir yang
telah ditentukan selama 50 menit
7. Mencatat perubahan temperatur air pada storage tank 1 dan tank 2 setiap 2 menit

HUKUM TERMODINAMIKA I |2
8. Mengosongkan air pada tangki 2 selama 6 menit dan mengisi kembali tangki 1 sampai
tanda batas
9. Mengulangi langkah 1 s.d. 8 untuk laju alir yang ke 2 dan selanjutnya
10. Menghitung jumlah panas yang hilang selama proses berlangsung pada setiap laju alir
yang dilakukan

V. DATA PENGAMATAN
Daya pompa : 18 W  eff : 80%
Laju alir (L/min) Waktu (min) T 1 (oC) T 2 (oC)
0.4 0
3
6
9
0.8 0
3
6
9
1.2 0
3
6
9

Pengolahan data :
1. Q Sistem Awal
Laju alir (L/min) Waktu (min) m (Kg) Cp (kal/kg oC) T Q (J)
0
3
0.4
6
9
0
3
0.8
6
9
0
3
1.2
6
9

HUKUM TERMODINAMIKA I |3
2. Energi Kinetik
Laju alir (L/min) Waktu (min) m (Kg) V (m/s) EK (J)
0
3
0.4
6
9
0
3
0.8
6
9
0
3
1.2
6
9

3. Enthalpi
T reff : 29 oC H1 : 121,5 kJ/kg
Laju alir (L/min) Waktu (min) T2 H2 m (kg) H (J)
0
3
0.4
6
9
0
3
0.8
6
9
0
3
1.2
6
9

4. Q Sitem akhir ( Q sisa)


Laju alir (L/min) Waktu (min) EK H Ws Q sisa
0
3
0.4
6
9
0
3
0.8
6
9
0
3
1.2
6
9
HUKUM TERMODINAMIKA I |4
5. Q yang hilang dari sistem ( Q loss )
Laju alir (L/min) Waktu (min) Q awal Q sisa Q loss
0
3
0.4
6
9
0
3
0.8
6
9
0
3
1.2
6
9

Q loss = Q awal – Q sisa


 Q awal
 Q = m.cp.ΔT
 M = V x ρ  V air dalam tangki
= (p x l x t ) x ρ
 ΔT = Takhir – Treferensi
= …….°C - 29°C
 Cp air = 1000 kal/kg°C
 Q total = m.cp.ΔT
 Q sisa
ΔEnergi Sistem = ΔEnergi Lingkungan
ΔH + ΔEp + ΔEk = Q + Ws
Q = ΔEk + ΔH – Ws
 Energi Kinetik (ΔEk)
ΔEk = ½ . m. V2
Massa = (Q x t) x ρ
A pipa = πr2  r = 0.5 cm
V = Q/A
ΔEk = ½ m.v2

HUKUM TERMODINAMIKA I |5
 Panas Entalpi (ΔH)
ΔH = H2 – H1(reff)
 Kerja Alat (Ws)
Ws = Daya pompa x efisiensi
 Q sisa = ΔEk + ΔH – Ws

Q loss (J)

F (l/min)

HUKUM TERMODINAMIKA I |6

Anda mungkin juga menyukai