Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • B. Menulis Puisi Joshua Maruli

    Diunggah oleh

    Fredy Siswanto
    38 tayangan1 halaman
    Puisi ini berisi ungkapan perasaan kesepian dan kebosanan penyair di malam hari. Penyair menggambarkan dirinya duduk seorang diri sambil menikmati kopi tanpa adanya teman berbincang. Meskipun ada suara angin dan musik, penyair tetap merasa kesepian karena tak ada yang menemani. Ungkapan perasaan kesepian ini mencerminkan kondisi sosial budaya penyair.

    Deskripsi Asli:

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    Puisi ini berisi ungkapan perasaan kesepian dan kebosanan penyair di malam hari. Penyair menggambarkan dirinya duduk seorang diri sambil menikmati kopi tanpa adanya teman berbincang. Meskipun ada suara angin dan musik, penyair tetap merasa kesepian karena tak ada yang menemani. Ungkapan perasaan kesepian ini mencerminkan kondisi sosial budaya penyair.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    38 tayangan1 halaman

    B. Menulis Puisi Joshua Maruli

    Diunggah oleh

    Fredy Siswanto
    Puisi ini berisi ungkapan perasaan kesepian dan kebosanan penyair di malam hari. Penyair menggambarkan dirinya duduk seorang diri sambil menikmati kopi tanpa adanya teman berbincang. Meskipun ada suara angin dan musik, penyair tetap merasa kesepian karena tak ada yang menemani. Ungkapan perasaan kesepian ini mencerminkan kondisi sosial budaya penyair.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 1

    Tulislah sebuah puisi bebas yang berisi ungkapan perasaan terhadap sesustu

    atau yang berlatar kehidupan sosial, budaya masyarakat.

    Kesendirian

    Angin malam, alunan musik


    Segelas kopi, tiada gimik
    Berteman sejuta pikiran
    Diam bisu, tiada teman

    Tiada terdapat kasih


    Yang menemani di Borneo
    Sedang kopi tinggal separo
    Anjing sebelah merintih

    Tetangga sebelah lewat. lalu…


    Sepi kembali
    Bosan melanda, tiupan debu
    Berhembus kembali

    Menyatu bersama angan yang


    Tak pernah menentu
    Dan kepulan amarah yang
    Selalu ingin meninju

    Nama: Joshua Maruli Tua


    Kelas: X MIPA 2

    Anda mungkin juga menyukai