• Puisi Konvesional
* Puisi lama
* Puisi baru
• Puisi kontemporer
Perbedaan Puisi
Konvensional dan Puisi kontemporer
1.Puisi Mantra
2.Puisi Mbeling
3.Puisi Konkret
Puisi Mantra Sutardji Calzoum Bachri
dijuluki "Presiden penyair" oleh
Belajar Membaca rekan-rekannya. Julukan ini
Kakiku luka kemudian melembaga dan memang
Luka Kakiku seperti tidak terbantahkan. Ini
Kakikau lukakah disebabkan pencapaian Sutardji
Lukakah kakikau mengolah bahasa sebagai bahan
Kakiku luka pengucapan sajaksajaknya.
Lukakaukah kakiku Sutardji membebaskan kata-
Kalau lukaku lukakau kata dari tradisi lapuk yang
Kakiku kakikaukah membelenggu, seperti kamus dan
Kakikaukah kakiku tatanan gramatika konvensional.
Kakiku luka kaku Lihat saja puisi-puisi karyanya,
Kalau lukaku lukakau seperti O, Amuk, Kapak (1981)
Lukakakukakiku yang betul-betul sajak yang energik.
Lukakakukakikaukah Adapun karya sastra lainnya adalah
Lukakakukakikaukah Hujan Menulis Ayam (cerpen 2001).
Lukakakukakiku
SHANGHAI
Ping di atas pong
pong di atas ping
ping ping bilang pong
pong pong bilang ping
mau pong? bilang ping
mau mau bilang pong
mau ping? bilang pong
mau mau bilang ping
ya pong ya ping
ya ping ya pong
tak ya pong tak ya ping
ya tak ping ya tak pong
kutakpunya ping
kutakpunya pong
pinggir ping kumau pong
tak tak bilang ping
pinggir pong kumau ping
tak tak bilang pong
sembilu jarakMu merancap
nyaring
O
Oleh : Sutardji Calzoum Bachri
dukaku dukakau dukarisau dukakalian dukangiau
resahku resahkau resahrisau resahbalau
resahkalian
raguku ragukau raguguru ragutahu ragukalian
mauku maukau mautahu mausampai maukalian
maukenal maugapai
siasiaku siasiakau siasia siabalau siarisau
siakalian siasia
waswasku waswaskau waswaskalian
waswaswaswaswaswaswaswaswaswas
duhaiku duhaikau duhairindu duhaingilu
duhaikalian duhaisangsai
oku okau okosong orindu okalian obolong o risau o
Kau O...
SEPISAUPI
sepisau luka sepisau duri
sepikul dosa sepukau sepi
sepisau duka serisau diri
sepisau sepi sepisau nyanyi
sepisau sepisaupi
sepisapanya sepikausepi
sepisaupa sepisaupi
sepikul diri keranjang duri
sepisaupa sepisaupi
sepisaupa sepisaupi
sepisaupa sepisaupi
sampai pisauNya ke dalam nyanyi
(Sutardji Calzoum Bachri)
Di
Di
Betul
kau pasti
sedang menghitung
berapa nasib lagi tinggal
Puisi sebelum fajar terakhir kau tutup
tanpa seorang pun tahu siapa kau dan
Konkret di
kau
(Tifografi) maka kini
lengkaplah sudah
perhitungan di luar akal
dan angan-angan di dalam hati kita
tentang sesuatu yang tak bisa siapa pun
menerangkatakan pada saat itu kau mungkin
sedang
di
betul
kan
?
(Noorca Marendra)
Kesan apa yang Anda dapat setelah
membaca puisi tersebut? Pada puisi 1,
bentuk atau tipografi puisi sangat
ditonjolkan. Puisi tersebut sangat
mementingkan gambaran visual. Namun,
bentuk dan diksinya memiliki makna yang
mendalam.
Pada puisi 2, penggunaan katanya yang
sangat menonjol. erhatikan kata-katanya.
Pengarang seakan melakukan penolakan
terhadap gramatika bahasa. Secara
keseluruhan, kedua puisi tersebut
menimbulkan imaji visual dan bunyi.
TRAGEDI WINKA & SIHKA
Oleh : Sutardji Calzoum Bachri
kawin
kawin
kawin
kawin
kawin
ka
win
ka
win
ka
win
ka
win
ka
winka
winka
winka
sihka
sihka
sihka
sih
ka
sih
ka
sih
ka
sih
ka
sih
ka
sih
sih
sih
sih
sih
sih
ka
Ku
Memahami Puisi, 1995
Mursal Esten
Berikut beberapa contoh puisi mbeling
Remy Sylado
------------------
Puisi Mbeling DI BLOK APA ?
Kalau
Chairil Anwar
binatang jalang
Di blok apa
tempatnya
di Ragunan
-------------------
MENYINGKAT KATA
karena
kita orang indonesia
suka
menyingkat kata wr. wb.
maka
rahmat dan berkah ilahi
pun
menjadi singkat
dan tidak utuh buat kita.
KESETIAKAWANAN ASIA-AFRIKA
Sepotong pipa
didalamnya bisa lewat
apa saja
termasuk benda
pemecah kepala
Sepotong pipa
diam atau menyalak
hanya soal
kehendak.......
TAPI Beberapa
aku bawakan bunga padamu Puisi Sutardji
tapi kau bilang masih CB
aku bawakan resahku padamu
tapi kau bilang hanya
aku bawakan darahku padamu
tapi kau bilang cuma
aku bawakan mimpiku padamu
tapi kau bilang meski
aku bawakan dukaku padamu
tapi kau bilang tapi
aku bawakan mayatku padamu
tapi kau bilang hampir
aku bawakan arwahku padamu
tapi kau bilang kalau
1976 tanpa apa aku datang padamu
Sutardji Calzoum wah!
Bachri,
O AMUK KAPAK ,
1981
Kucing-Sutardji Calzoum Bachri
ha ha
• MANTERA
Oleh : Sutardji Calzoum Bachri
lima percik mawar
tujuh sayap merpati
sesayat langit perih
dicabik puncak gunung
sebelas duri sepi
dalam dupa rupa
tiga menyan luka
mengasapi duka
puah!
kau jadi Kau!
Kasihku
Memahami Puisi, 1995, Mursal Esten
NGIAU Oleh : Sutardji Calzoum Bachri