Anda di halaman 1dari 3

Akhir-akhir ini sedang marak pemberitaan tentang adanya aliran sesat di tengah masyarakat ataupun

kelompok radikal. Aliran sesat dan kelompok radikal ini pun tampaknya sedang gencar-gencarnya
melakukan perekrutan. Tak tanggung-tanggung terkadang perekrutan dilakukan di tempat umum
seperti mal.

Anak remaja biasanya menjadi sasaran dalam upaya ini. Apalagi mengingat anak remaja sedang pada
tahap pencarian jati diri. Lalu apalagi yang mendasari mudahnya anak remaja direkrut kelompok radikal
atau aliran sesat?

“Ideologi tertentu bisa diterima orang yang sesuai dengan latarbelakangnya, temanya dia. Sama seperti
saya suka menonton film tertentu dan setelah ditelusuri itu menggambarkan tentang diri saya. Orang
yang mudah masuk dalam perekrutan aliran sesat tersebut berarti merasa cara orang yang merekrut itu
pas dengan latarbelakang, tema hidup, dan kekosongan yang ada dalam diri dia,” jelas Nathanael EJ
Sumampauw, psikolog dari Universitas Indonesia pada CNNIndonesia.com, belum lama ini.

Orangtua tentu tidak ingin anaknya terjerumus dalam hal-hal negatif yang ada di kehidupan. Namun,
terkadang orangtua lengah, yang justru membuat anak tidak punya pegangan dan mencari ‘jangkar’ di
luar rumah.

Padahal, sudah menjadi peran orangtua untuk menjaga anaknya agar terus berada dalam jalur positif,
sehingga anak mereka dapat menjalin kehidupan dengan baik diantara masyarakat.

Psikolog dari Universitas Indonesia Nathanael Sumampauw memberikan beberapa tips:

Dimulai dari rumah

“Langkah-langkah paling awal dimulai dari rumah, ciptakan suasana positif yang membuat anak dapat
tumbuh dan berkembang. Selain itu, yang kedua coba tekankan konsep kepedulian sosial pada anak.
Jangan biarkan anak-anak tumbuh tanpa adanya sosialisasi dengan lingkungan sekitar, sehingga mereka
hidup hanya dengan dirinya sendiri. Kita pun harus peduli dengan anak-anak yang ada di lingkungan
sekitar walau itu bukan anak kita sendiri,” jelasnya.

Ciptakan kepercayaan pada anak

Selain langkah-langkah tadi, dalam hubungan antara orangtua dan anak sudah seharusnya terbangun
“trust” atau kepercayaan. Hal ini juga dapat digunakan sebagai upaya menghindarkan anak dari efek
buruk yang terjadi di lingkungan sekitar anak remaja. Ketika trust sudah terbentuk, maka anak akan
dengan mudahnya menyampaikan apapun yang didapatnya dari lingkungan luar kepada orangtuanya.

“Trust ini susah sekali dibentuk. Orangtua harus memahami bahwa anak remaja itu dunianya lebih
kompleks, sehingga biarkan mereka mengambil alih dengan lebih banyak bercerita, ciptakan suasana
nyaman, bersahabat dan tidak cepat menghakimi, jangan menjadi orangtua yang sok asik, sok tahu dan
jangan pernah menjelekkan anak di depan umum,” tutur Nathanael menjelaskan apa yang sebaiknya
dilakukan orangtua.

Bila orangtua merasa sulit untuk membangun trust tersebut, maka cobalah rumus DHA dari psikolog
Nathanael ini. Rumus ini dapat diterapkan pada anak sampai usia remaja.

D = Disiplin
Disiplin sangat penting. Cobalah terapkan sikap disiplin pada anak. Namun, bila menerapkan disiplin saja
akan terasa seperti membentuk robot, maka tambahkan H.

H = Hangat

Kehangatan tentu dibutuhkan oleh anak. Kehangatan ibarat oksigen yang diperlukan anak untuk
berkembang.

A = Aktivitas

Cobalah lakukan aktivitas sesering mungkin yang melibatkan kebersamaan antara anak dan orangtua.
(les/les)
Lately emerging news about the existence of a cult in the community or radical groups. Cult and radical
groups have also apparently being intensively recruiting. Unmitigated sometimes recruitment is done in
a public place such as a mall.

Teenagers usually targeted in this effort. Especially considering the teenager was at the stage of the
search for identity. Then let alone the underlying easily teenagers recruited radical group or cult?

"The ideology of the person will be accepted in accordance with his background, his theme. Just as I love
to watch a particular movie and after that traced describe about myself. People who easily fit into a cult
recruitment is meant to feel the way that people who recruit it fit with the background, the theme of
life, and the void that exists within him, "said Nathanael EJ Sumampauw, a psychologist at the University
of Indonesia in CNNIndonesia.com, recently.
Parents do not want their children to fall into the negative things in life. However, sometimes parents
off guard, which makes the child does not have a handle and a search for 'anchor' outside the home.

In fact, it is the role of parents to keep their children in order to continue to be in positive path, so that
their children can establish good lives among the people.

Psychologists from the University of Indonesia Nathanael Sumampauw give some tips:

Starts at home

"Measures of the earliest starts at home, create a positive atmosphere that makes a child can grow and
develop. In addition, the second try to emphasize the concept of social responsibility in children. Do not
allow children to grow up without any socialization with their surroundings, so that they live only with
itself. We must care about the children in the neighborhood even though it is not a child of our own, "he
explained.

Create confidence in children

In addition to the steps above, the relationship between parent and child should awaken "trust" or
confidence. It can also be used as an effort to prevent children from the adverse effects that occur in the
environment around adolescents. Once trust is established, then the child will easily convey whatever
he gets from the outside environment to his parents.

"Trust is hard to be formed. Parents should understand that the teenager was his world is more
complex, so let them take over with more storytelling, creating the cozy atmosphere, friendly and not
quick to judge, not to be a parent who is acting cool, knowledgeably and never disfigure a child in public,
" Nathanael said to explain what should be done parents.

When parents find it difficult to build trust, then try the formula DHA from Nathanael's psychologist.
This formula can be applied to children up to the age of adolescence.

D = Discipline

Discipline is very important. Try to apply discipline in children. However, if any discipline will feel like a
robot form, then add H.

H = Hot

The warmth is certainly needed by the child. The warmth is like the oxygen needed for the developing
child.

A = Activity

Try to do as much as possible activity involving togetherness between children and parents. (les / les)

Anda mungkin juga menyukai