dan
TAKSONOMI NUMERIK
POLO GUMANTUNG
KELOMPOK 4
• Anggota :
• Tita Nur Aziza Al Mu’anisa 010
• Anjar Kusumawati 018
• Alifah ‘Adany 024
• Rimadhita Aulia Putri 028
• Nur Ali M 046
• Alika Maharani 048
• Aditya Galang 057
• Raisa Ananda P 062
• Lutfia Megawati 066
• Elsa Dianita A 080
• M. Rifki Widyatmaja 087
POLO GUMANTUNG
(BUAH YANG MENGGANTUNG)
A. SISTEM KLASIFIKASI APG II POLO GUMANTUNG
PENGERTIAN
• APG = Angiosperm Phylogeny Group
(Kelompok Filogeni Tumbuhan Berbunga)
APG I APG II
• Austrobaileyales
• Canellales
• Gunnerales
• Celastrales
• Crossosomatales
Di dalam sistem ini akan
terdapat nama :
1. Monocots (untuk monokotil)
2. Eudicots (untuk dikotil sejati dengan ciri khas dikotil, seperti bunga
dengan empat atau lima mahkota bunga dan empat atau lima
kelopak bunga). Dan sisa dari pemisahan ini yang tetap parafiletik
dinamakan sebagai
3. Paleodicots (paleo- berarti “purba” atau “kuno”) untuk kemudahan
penyebutan.
Prinsip Klasifikasi APG
Sistem Linnean
Sistem linnean pada ordo dan famili harusnya memperhatikan
• Kelompok harus monofiletik (Terdiri dari semua keturunan nenek
moyang yang sama)
• Pendekatan luas dilakukan untuk menentukan batasan klas dan ordo
• istilah clade digunakan lebih luas
SPESIES YANG DIGUNAKAN:
• Carica papaya (PEPAYA)
• Mangifera indica (MANGGA)
• Spondias dulcis (KEDONDONG)
• Manilkara zapota (SAWO)
• Psidium guajava (JAMBU BIJI)
• Nephelium lappaceum (RAMBUTAN)
• Durio zibethinu (DURIAN)
Pepaya (Carica papaya L.)
Regnum : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Eudicots
Subclassis : Rosids
Clade : Eurosids II
Ordo : Brassicales
Famili : Caricaceae
Genus : Carica
Species : Carica papaya L.
Buah Pepaya
buah pepaya berbentuk bulat Daun Pepaya
hingga memanjang Tipe daun : Tunggal
berdasarkan jenisnya, Daun tidak
buah muda berwarna hijau lengkap
dan buah tua berwarna Bangun daun : bulat
kekuningan atau Ujung daun : Meruncing
jingga, buahnya berongga Tulang daun : menjari
besar di tengah, tangkai buah
pendek,
serta biji berwarna hitam dan
diselimuti lapisan tipis
(Wahyuni, 2016).
Bunga Pepaya
Bunga tanaman papaya ini
termasuk bunga tunggal yang
tersusun pada sebuah
tangkai atau poros bunga
(pedunculus) (Wahyuni,
2016).
Batang Pepaya
Bentuk batang : Bulat
Tipe batang : Berkayu
Permukaan batang : Beralur, terdapat berkas daun
Arah tumbuh batang : Tegak lurus
Percabangan : Tidak bercabang
Mangga (Mangifera indica)
Regnum : Plantae
Divisio : Angiospermae
Classis : Eudicots
Subclassis : Rosids
Clade : Eurosids II
Ordo : Sapindales
Famili : Anacardiaceae
Genus : Mangifera
Species : Mangifera indica
(Parvez, 2016)
Morfologi Tumbuhan
Mangifera indica L.
• AKAR MANGGA
• Berakar tunggang
• BATANG MANGGA
• Batang berkayu
• Bentuk batang bulat
• Permukaan batang memperlihatkan berkas
daun
• Arah tumbuh batang tegak lurus
• Percabangan pada batang sympodial
• Arah tumbuh cabang condong ke atas
• BUNGA MANGGA • DAUN MANGGA
• Majemuk malai • Bagian yang masih muda
• Bunga lengkap berwarnakemerahan, keunguan, atau
kekuningan
• Kelamin bunga termasuk bunga banci
• Bangun daun ada yanga memanjang,
• Simetri bunga berbentuk simetris lanset, atau jorong
• Bentuk pangkal daun tumpul
• Bentuk ujung daun meruncing
• Bentuk tepi daun berombak
• Bentuk tulang daun menyirip
• Termasuk daun tunggal
Kedondong (Spondias dulcis)
Regnum : Plantae
Divisio : Angiospermae
Classis : Eudicots
Subclassis : Rosids
Clade : Eurosids II
Ordo : Sapindales
Familia : Anacardiaceae
Genus : Spondias
Species : Spondias dulcis
BATANG KEDONDONG
DAUN KEDONDONG • Batang yang berkayu ( lignosus) ,
keras dan kuat
• Tanaman berdaun tunggal
• Bentuk batangnya yang bulat (
• Pangkal daun runcing ( acutus ) teres ) dan tumbuh tegak
• Ujung daun meruncing (acuminatus ) • Permukaan batang halus dan
• Permukaan daun licin (laevis) dan mengkilat berwarna putih kehijauan.
( nitidus ).
BUNGA KEDONDONG
• Termasuk bunga majemuk (
inflorescentia )
• ibu tangkainya mengadakan
percabangan monopodial,
• Panjang kelopak bunganya ±
5 cm, jumlah benang sari
delapan berwarna kuning,
mahkota bunga berjumlah
empat sampai lima, lanset,
warna bunganya putih
kekuningan.
BUAH KEDONDONG
Regnum : Plantae
Divisio : Angiospermae
Classis : Eudicots
Subclassis : Asterids
Ordo : Ericales
Famili : Sapotaceae
Genus : Manilkara
(Sunarjono, 2008)
Batang Sawo
• Bentuk batang bulat dan berkayu
• Permukaan batang beralur
• Arah tumbuh batang serong ke atas
• Percabangan pada batang simpodial
• Arah tumbuh cabang tegak
(Morton, 1987)
Daun Sawo
• Bagian daun tidak
berpelepah,
Bunga Sawo • Bangun daun bulat
• Bunga tunggal telur hingga lanset
terletak di ketiak • Bentuk pangkal
daun dekat ujung daun : baji
ranting.
• Bentuk ujung daun
• Bunga kerap kali : baji
menggantung.
• Bentuk tulang daun
• Kelopak biasanya utama menonjol di
tersusun dalam dua sisi sebelah bawah.
lingkaran; mahkota
bentuk genta, putih, • Bentuk daging
berbagi sampai daun : berdaging
setengah tabung • Bentuk permukaan
(Sunarjono, 2008) daun mengkilat
• Termasuk daun
tungga
(Sunarjono, 2008)
Jambu Biji (Psidium guajava)
Regnum : Plantae
Divisio : Angiospermae
Class : Eudikots
Subclass : Rosids
Ordo : Myrtales
Familia : Myrtaceae
Genus : Psidium
Spesies : Psidium guajava
Menurut Ayuni (2012) morfologi daun jambu bji sebagai
berikut :
1. daun tidak lengkap (hanya terdiri dari tangkai daun dan
helaian daun)
2. tipe daun majemuk menyirip
3. bangun daun bulat telur
4. bentuk ujung daun membulat (rotundus)
5. bentuk daun jorong
Batang
6. tepi daun rata
7. bentuk pangkal daun membulat
8. permukaan daun bagian atas halus bergelombang dan
bawah kasar bergelombang
A B C D E F G
Batang bercabang 1 - + + + + + +
Batang tidak bercabang 2 + - - - - - -
tulang Daun menyirip 3 - + + + + + +
tulang Daun menjari 4 + - - - - - -
Bunga tunggal 5 + - - + + - -
Bunga majemuk 6 - + + - - + +
permukaan batang
7 + - - - - - -
memperlihatkan bekas daun
22
pangkal daun runcing (acutus) - - + - + + -
pangkal daun berlekuk 23
+ - - - - - -
Buah menggantung 24
+ + + + + + +
Akar tunggang 25
+ + + + + + +
RUMUS INDEKS SIMILARITAS
𝑎+𝑑
Ssm = 𝑥 100%
𝑎+𝑏+𝑐+𝑑
a: jumlah karakter yang sama (+) untuk kedua jenis
b: jumlah karakter yang (+) untuk jenis pertama dan (-) untuk jenis ke dua
c: jumlah karakter yang (-) untuk jenis pertama dan (-) untuk jenis ke dua
d: jumlah karakter yang (-) untuk kedua jenis
Perhitungan indeks similaritas
4+5
• Carica papaya-Mangifera indica = 𝑥 100% = 36%
4+8+8+5
3+4
• Carica papaya-Spondias dulcis = 𝑥 100% = 28%
3+9+9+4
5+6
• Carica papaya-Manilkara zapota = 𝑥 100% = 44%
5+7+7+6
4+5
• Carica papaya-Psidium guajava = 𝑥 100% = 36%
4+8+8+5
2+3
• Carica papaya-Nephelium lappaceum = 𝑥 100% = 20%
2+10+10+3
2+3
• Carica papaya-Durio zibethinu = 𝑥 100% = 20%
2+10+10+3
9+10
Mangifera indica-Spondias dulcis = 𝑥 100% = 76%
9+3+3+10
9+10
Mangifera indica-Manilkara zapota = 𝑥 100% = 76%
9+3+3+10
9+10
Mangifera indica-Psidium guajava = 𝑥 100% = 76%
9+3+3+10
9+10
Mangifera indica-Nephelium lappaceum = 𝑥 100% = 76%
9+3+3+10
10+10
Mangifera indica-Durio zibethinu = 𝑥 100% = 80%
10+2+3+10
7+8
Spondias dulcis -Manilkara zapota = 𝑥 100% = 60%
7+4+6+8
10+10
Spondias dulcis -Psidium guajava = 𝑥 100% = 80%
10+2+3+10
10+11
Spondias dulcis -Nephelium lappaceum = 𝑥 100% = 84%
10+2+2+11
9+10
Spondias dulcis -Durio zibethinu = 𝑥 100% = 76%
9+3+3+10
10+11
Manilkara zapota-Psidium guajava = 𝑥 100% = 84%
10+2+2+11
8+8
Manilkara zapota-Nephelium lappaceum = 𝑥 100% = 64%
8+6+3+8
9+10
Manilkara zapota-Durio zibethinu = 𝑥 100% = 76%
9+3+3+10
10+11
Psidium guajava -Nephelium lappaceum = 𝑥 100% = 84%
10+2+2+11
9+9
Psidium guajava -Durio zibethinu = 𝑥 100% = 72%
9+3+4+9
10+11
Nephelium lappaceum-Durio zibethinu = 𝑥 100% = 84%
10+2+2+11
Matriks
CP MI SD MZ PG NL DZ
CP 36% 28 44 36 20 20
MI 36% 76 76 76 76 80
SD 28 76 60 80 84 76
MZ 44 76 60 84 64 76
PG 36 76 80 84 84 72
NL 20 76 84 64 84 84
DZ 20 80 76 76 72 84
Cladogram Tanaman Polo Gumantung
Manilkara zapota
Nephelium lappaecum
Psidium guajava
Spondias dulcis
Durio zibethiu
Mangifera indica
Carica papaya