GYMNOSPERM
Oleh:
Nur Hikmah
Putri Prihatiningrum
Rizki Oktavia
Bone Kartika Rani
GYMNOSPERMAE
Bakal bijinya terdapat di luar permukaan.
Tumbuhan berbiji terbuka dapat berupa perdu atau pohon.
Memiliki jaringan pembuluh xilem dan floem.
Batang utama lurus ke atas, tebal dan berkayu.
Sistem perakaran tunggang bercabang-cabang menyebar di
dalam tanah.
Alat perkembangbiakan berupa strobilus.
Fase sporofit lebih dominan.
SEEDS
Biji lebih unggul daripada spora
dalam hal:
Mengandung bahan-bahan
bernutrisi untuk
pertumbuhan awal tanaman
muda
Gymnospermae
Angiospermae
Gymnosperm
Kingdom : Plantae
Divisio : Ginkgophyta
Class : Ginkgoopsida
Ordo : Ginkgoales
Family : Ginkgoaceae
Genus : Ginkgo
Spesies : Ginkgo biloba
Kelas ini hanya terdiri satu ordo yaitu Ginkgoales dan satu family yaitu Ginkgoaceae
Anggota kelompok ini hanya ada satu species yaitu Ginkgo biloba.
Tumbuhan ini merupakan tumbuhan asli dari daratan Cina. Tinggi pohon dapat mencapai
30 meter
Serbuk sari dan bakal biji dihasilkan oleh individu yang berlainan.
Spesies ini tercatat sebagai spesies pohon tertua di dunia.
Batang
Tinggi pohon Ginkgo biloba dapat mencapai 30 atau 40 meter dan lebarnya sekitar 8 meter.
Batangnya memiliki diameter 3 - 4 meter.
Daun
Daun berukuran 5-10 cm (2-4 inchi). Selama musim semi daun berwarna hijau, dan berubah
menjadi kuning emas saat gugur.
Bentuknya 1/4 bundar, bagian ujungnya berliku-liku. Selintas mirip kipas terbuka. Seperti
halnya suflir, daun ginkgo pun sama-sama sulit basah jika tertimpa air. Daun terbagi menjadi 2
lobus.
Akar
Memiliki perakaran tunggang yang kuat.
Bunga
Ginkgo Biloba merupakan tumbuhan dioecious, yang memiliki bunga jantan dan betina pada
pohon yang berbeda. Bunga jantan memiliki daun yang tipis dan petala yang berwarna
kekuningan yang terdapat pada ujung cabang. Sedangkan bunga betina lebih sederhana,
berkelompok secara berpasangan, dan pada tangkai yang panjang terdapat 2 ovulum yang
bebas.
Buah
Buahnya berbentuk bulat, berwarna kuning
Ginkgo Jantan menghasilkan tanaman
kecil kerucut serbuk sari
dengan sporophylls masing-masing
membawa dua microsporangia spiral yang
diatur di sekitar poros tengah.
Ginkgo betina tidak menghasilkan kerucut.
Dua bakal biji terbentuk pada akhir tangkai,
dan setelah penyerbukan , satu atau kedua
berkembang menjadi benih
Setiap bakal biji memiliki setetes cairan,
penurunan penyerbukan, yang
memerangkap serbuk sari untuk
mengaktifkan pembuahan
Coniferophyta
Semua pohon kayu
Tumbuhan Evergreen
Mempunyai daun seperti jarum
Ada 2 strobilus, yaitu strobilus
jantan dan betina
Kebanyakan Monocieus
Araucariaceae
Evergreen trees, mengandung resin.
Daun tersusun spiral atau 2 tingkat, kaku, serupa paku, linear atau
ovatus, sering meruncing.
Strobilus uniseksualis
Strobilus jantan dgn banyak mikrosporofil masing-masing dengan 4-
19 mikrosporangia. Strobilus betina mirip gada atau bulat, dengan
ovulum soliter dengan bagian memipih serupa sayap.
Kecambah dengan 2-4 cotyledon.
Ex: Podocarpus sp
Pinaceae