0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
58 tayangan3 halaman
Pinophyta atau tumbuhan gymnospermae memiliki ciri khas berupa bakal bijinya yang telanjang dan tidak tertutup oleh daun buah. Pinophyta terbagi menjadi 4 ordo utama yaitu Cycadales, Ginkgoales, Coniferales dan Gnetales. Masing-masing ordo terdiri atas beberapa familia dan genera yang memiliki ciri khas morfologi dan reproduksi.
Pinophyta atau tumbuhan gymnospermae memiliki ciri khas berupa bakal bijinya yang telanjang dan tidak tertutup oleh daun buah. Pinophyta terbagi menjadi 4 ordo utama yaitu Cycadales, Ginkgoales, Coniferales dan Gnetales. Masing-masing ordo terdiri atas beberapa familia dan genera yang memiliki ciri khas morfologi dan reproduksi.
Pinophyta atau tumbuhan gymnospermae memiliki ciri khas berupa bakal bijinya yang telanjang dan tidak tertutup oleh daun buah. Pinophyta terbagi menjadi 4 ordo utama yaitu Cycadales, Ginkgoales, Coniferales dan Gnetales. Masing-masing ordo terdiri atas beberapa familia dan genera yang memiliki ciri khas morfologi dan reproduksi.
Pinophyta (Gymnospermae) merupakan tumbuhan berpembuluh yang
menghasilkan biji. Pinophyta berbeda dengan tumbuhan berbunga (Angiospermae/ Magnoliophyta) karena bakal biji pada tumbuhan Pinophyta telanjang, tidak tertutup oleh daun buah (Carpel). Bakal biji Pinophyta terdapat pada daun yang termofidifikasi atau pada ujung- ujung daun tertentu. Bakal biji tersebut bersama- sama membentuk kerucut (Strobilus ) ( Tjitrosoepomo,2007).
Tumbuhan ini memiliki habitus semak, perdu atau pohon. Akarya
merupakan akar tunggang. Batangnya tumbuh agak tepat lurus dan tidak bercabang (Sudarsono, 2005).
Pinophyta tidak memiliki bunga yang sesungguhnya, sporofil terpisah-
pisah atau membentuk strobilus jantan dan betina. Umumnya berkelamin tunggal namun ada juga yang berkelamin dua. Penyerbukaan Pinophyta hampir selalu dengan cara anemogami. Waktu penyerbukan sampai pembuahan relatif panjang.
Pinophyta dibagi menjadi 4 ordo yaitu Cyacadales, Ginkgoales,
Coniferales dan Gnetales. Ordo Cyacadales dibagi menjadi 2 familia yaitu, Cyacadaceae dan Zamiaceae. Ordo Ginkgoales terdiri dari 1 familia yaitu Ginkgoaceae. Ordo Coniferales terbagi menjadi 3 familia yaitu Podocarpaceae, Araucariaceae dan Pinaceae. Gnetales terdiri dari 1 familia yaitu Gnetaceae.
Cyacadacea, terdiri dari 9 genera, 100 spesies. Mempunyai habitus pohon
perdu menyerupai palem, mempunyai saluran resin dengan empelur besar. Pertumbuhan sangat lambat, hanya sebagai tanaman hias. Mempunyai daun besar, menyirip, duduk daun roset batang. Termasuk kedalam strobilus uniseksual dan terminalis. Kelamin Dioeocious, strobilus jantan terdiri dari banyak mikrosporofil yang tersusun spiral dan bersifat motil dan strobilus betina berupa megasprorofil (sama dengan karpel) dengan lebih dari 2 bakal biji. Mempunyai biji yang besar menyerupai buah batu dengan 2 kotiledon. Spesies dari Cyacadaceae adalah Cycas rumphii, Cycas revoluta,Zamia. Ginkgoaceae, mempunyai 1 genus yaitu Ginkgo dan 1 spesies yaitu Ginkgo biloba. Merupakan tanaman yang berhabitus pohon tinggi >1000 kaki. Daunnya dapat berubah warna dan menggugurkan daunnya pada musim rontok, biasa terdapat di daerah sub-tropis atau mempunyai 4 musim seperti China dan Jepang. Termasuk kedalam tanaman yang berumah dua atau Dioeocious, gamet jantan motil dan penyerbukan di air. Daun muda menggulung, melebar seperti bentuk kipas, daun terbagi dua simetris karena lekukan yang dalam dan mengalami perkembangan. Strobilus jantan berbentuk kerucut, strobilus betina dengan 2 ovuli yang berbeda kematangannya, ovulum memiliki pembungkus berdaging yang dapat berubah warna. Mempunyai 2 kotiledon.
Podocarpaceae terbagi menjadi 3 genera/genus yaitu Podocarpus,
Phyllocladus,Dacridium.Tanaman ini biasanya terdapat di belahan bumi bagian selatan. Berhabitus pohon atau perdu dengan daun tersusun spiral atau berseling, berbentuk menyerupai sisik atau jarum sampai lancealatus. Strobilus uniseksualis, kelamin dioecious. Strobilus jantan berbentuk conus dengan banyak mikrosporofil serta dua mikrosporangium pada tiap mikrosporofil. Strobilus betina hanya mempunyai satu sampai beberapa ovuli yang soliter, sering dengan pembungkus sukulen yang disebut epimetium ( homolog dengan sisik pembawa ovuli ) atau tertanam dalam arilus bentuk cawan (Phyllocladus). Mikrofil pada Podocarpus menghadap ke bawah. Contoh spesies, Podocarpus imbricatus, P.polystachyus.
Araucariaceae, terdiri dari genus Araucaria, Agathis. Tanaman ini sering
disebut sebagai Evergreen trees karena tumbuh hijau sepanjang tahun dan mengandung resin. Daun tersusun spiral atau 2 tingkat, kaku, serupa paku, linear atau ovatus, sering merungcing. Strobilus uniseksualis, terminalis atau aksilar. Strobilus jantan dengan banyak mikrosporofil masing- masing dengan 4-19 mikrospongia. Strobilus betina mirip gada atau bulat dengan ovulum soliter dengan bagian memipih serupa sayap. Jumlah kotiledon 2-4.
Pinaceae, terdiri dari genus Pinus. Berhabitus pohon, berkayu, strobilus
berbentuk conus. Daun berbentuk jarum dan berkelompok atau serupa sisik, daun dan sisik terususun spiral, sisik dan braktea lepas. Tiap sisik dengan dua biji bersayap. Strobilus jantan dan betina dalam satu pohon, strobilus jantan lebih kecil daripada strobilus betina terletak aksilaris. Penyerbukan dan penyebaran biji dengan bantuan angin, serbuk sari dengan dua gelembung udara. Kotiledon banyak.