Anda di halaman 1dari 5

Ciri dari cycadales

1. bentuk dan susunan daun yang menyerupai dengan pohon palem. Batang tidak bercabang, akar
serabut dan ujung daun mudanya menggulung seperti daun tumbuhan paku muda.

2. Berumah dua, artinya ada tanaman jantan yang menghasilkan strobilus jantan dan tanaman
betina yang menghasilkan strobilus betina pada tanaman yang berbeda.

3. Daun berbagi menyirip, tersusun roset batang, daun muda menggulung.

4. Mirip palma berkayu berbentuk pohon atau semak.

5. Steobilus terminalis, uniseksualis, dioecious.

6. Strobilus jantan mengandung banyak sekali mikrosporangia pada permukaan bawah.

7. Gamet jantan (spermatozoid) motil, di lingkungan air.

8. Jumlah ovuli dua atau lebih pada tiap megasporofil.

Contohnya zamia dan cycas rumphii (pakis haji)

Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/21449440#readmore

Ciri khas tanaman Ginkgoales adalah

1. Mempunyai daun yang berbentuk seperti kapas dengan lebar 5 sampai 10 sentimeter
dan tinggi batang mencapai 30 meter. Selain itu, daunnya juga ada yang berbentuk
mirip daun paku kelompok suplir.
2. Ketika musim penyerbukan tiba, tanaman ini mengeluarkan bau yang kurang sedap
dan dijauhi oleh manusia. Habitus pohon tinggi lebih dari 1000 kaki, daun berubah
warna dan menggugurkan daunnya pada musim rontok.
3. Tumbuhan berumah dua (diesis)
4. Gamet jantan motil, penyerbukan di air.
5. Daun muda menggulung, melebar bentuk kipas, daun terbagi dua simetris karena
lekukan yang dalam, mengalami perkembangan.
6. Strobilus jantan berbentuk kerucut; strobilus betina dngan 2 ovuli yang berbeda
kematangannya; ovulum mempunyai pembungkus berdaging yang dapat berubah
warna.
7. Lembaga mempunyai 2 cotyledon.

Ciri Umum Coniferales:

1. Tubuh tumbuhan adalah sporofit dan sporofit adalah pohon atau semak yang kaya cabang.
2. Mereka ditemukan dari Carboniferous hingga saat ini

3. Kebiasaan tumbuh mereka bervariasi dari pohon yang sangat tinggi seperti pada Sequoia
(Taxodiaceae) hingga bentuk miniatur Dacrydium (Podocarpaceae) yang tingginya hanya
beberapa sentimeter.

4. Cabang mungkin dari satu jenis atau mereka mungkin dimorfik seperti pada Pinus.

5. Batang mengandung empulur kecil dan kayu sekunder.

6. Kayu sekunder terdiri dari trakeid dengan lubang uniseriate besar atau jarang multiseriate
di dinding radial mereka.

7. Pembuluh angkut tidak ada.

8. Saluran resin didistribusikan di empulur dan korteks dan kadang-kadang juga di kayu.

9. Daun terdiri dari dua jenis, yaitu daun dedaunan dan daun bersisik. Mereka umumnya
diatur secara dengan cara yang berseberangan atau acak. Daun dedaunan berbentuk filiform,
seperti jarum. Terkadang daunnya lebar.

10. Tanaman bisa monoecious atau dioecious.

11. Organ reproduksi adalah rujung berkelamin tunggal.

12. Sporofil umumnya disusun dalam bentuk kerucut, dan, oleh karena itu, nama umum
konifer diberikan kepada mereka.

13. Kerucut mikro-strobili atau jantan sederhana dan mengandung banyak skala seperti
mikrosporofil.

14. Butir serbuk sari dapat bersayap (Pinus) atau tidak bersayap (Taxodium). Mereka tersebar
oleh angin.

15. Gamet jantan tidak bergerak.

16. Rujung betina atau mega-strobili terdiri dari banyak sisik yang steril dan sisik ovuliferous
yang subur.

17. Di permukaan atas atau aksial dari sisik ovuliferosa terdapat satu hingga banyak ovula.

18. Penyerbukan adalah anemofil.

19. Gametofit betina sepenuhnya bergantung pada sporofit.

20. Oospora memiliki kemampuan untuk menghasilkan lebih dari satu embrio potensial, dan
dengan demikian tumbuhan runjung menunjukkan fenomena polyembryony.

21. Biji endospermia dan bersayap dengan testa keras.


22. Dua hingga banyak kotiledon hadir dalam embrio.

ciri ordo gnetales


Akar tunggang, tulang daun menyirip, strobilus jantan dan betina terletak pada pohon yang berbeda,
namun ada pula yang strobilus jantan dan betina terdapat dalam 1 pohon.

Contoh yang terkenal dari kelompok ini adalah Gnetum gnemon (melinjo), yang daun dan bijinya
dapat dimakan, sedangkan kayunya dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku kertas, serat tali, dan
perabot rumah tangga. Melinjo banyak digunakan oleh orang Indonesia untuk sayur – sayuran dan
emping.

Coniferae atau kelompok pinus

Coniferae memiliki beberapa ciri antara lain berumah satu, daunnya yang selalu bewarna
hijau, pohonnya berbentuk kerucut, daunnya tidak mudah gugur, daunnya berbentuk jarum
dan tinggi pohon bisa mencapai 40 meter. Misalnya tusam (Pinus merkusi), Cupressus sp.,
Juniperus sp., Agathis alba (damar) dan Sequoia sp..

d. Ginkgoales

Coniferae memiliki beberapa ciri antara lain pohonnya sangat tinggi bisa mencapai 30 meter,
daunnya mudah gugur, daun berbentuk kipas dan berumah dua. Misalnya Ginkgo biloba.
Nah, setelah kita membahas tentang tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae)
selanjutnya kita akan membahas tentang tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae).

[color-box]Kistinah, Indun dkk.2009. Biologi 1 : Makhluk Hidup dan Lingkungannya Untuk


SMA/MA Kelas X.Surakarta:CV. Putra Nugraha.
Sulistyorini, Ari.2009.Biologi 1 : Untuk Sekolah menengah Atas/Madrasah Aliyah Kelas
X.Jakarta:PT. Balai Pustaka.
Sumber gambar: www.ilmuku.com (diakses pada tanggal 1 Agustus 2015)[/color-box]

3. Kelompok Magnoliid ini mempunyai sebagian ciri yang dimiliki Basal Angiosperm seperti susunan
bunganya yang membentuk spiral namun lebih banyak karakter yang lebih mendekati pada
kelompok Monocot dan Eudicot. Beberapa contoh dari Magnoliid diantaranya adalah Lada, Piper
nigrum Piperales; Cempaka, Magnolia grandiflora Magnoliales; Alpukat Persea americana Laurales;
Gambar 1.20. Alpukat Persea americana

Monocot
Hampir seperempat anggota dari Angiospermae adalah kelompok Monocot. Pada sistem klasifikasi
sebelumnya takson Monocotyledon merupakan takson yang valid dalam klasifikasi. Saat ini
kelompok Monocot bukan merupakan takson, namun merupakan klad atau kelompok bagian dari
Angiospermae, dengan ciri-ciri yang sama dengan yang kita ketahui pada kelas Monocotyledon.
Anggota Monocot yang merupakan famili yang cukup besar diantaranya palem- paleman Arecaceae,
rumput-rumputan Poaceae, anggrek KEGIATAN PEMBELAJARAN 1: KLASIFIKASI KELOMPOK
KOMPETENSI B 29 Orchidaceae, lili Liliaceae, dan lain-lain. Karakter Monocot dapat diamati pada
gambar 1.21. Gambar 1.21. Perbedaan karakter dari Monocot dan Eudicot
4. Eudicot
Terdapat kurang lebih 170.000 jenis tumbuhan yang termasuk ke dalam kelompok ini. Karakter dari
Eudicot merupakan karakter yang sama dengan kelas Dicotyledon pada sistem klasifikasi
sebelumnya. Perbandingan karakter Monocot dan Eudicot dapat diamati pada Gambar 1.21.
Beberapa contoh keluarga tumbuhan yang sering kita lihat dari Eudicot diantaranya Combretaceae,
Myrtaceae, Lythraceae, Onagraceae Myrtales; Brassicaceae, Caricaceae, Moringaceae,
Tropaeolaceae Brassicales; Bixaceae, Malvaceae, Muntingiaceae Malvales; Convolvulaceae,
Solanaceae Solanales

4. 1. mempermudah dalam mempelajari dan mengenal berbagaimacam makhluk hidup;

2. mengetahui hubungan kekerabatan antar makhluk hidup;

3. mengetahui manfaat makhluk hidup untuk kepentinganmanusia;

4. mengetahui adanya saling ketergantungan antara makhlukhidup;

5. menyamakan persepsi orang diseluruh dunia tentang suatu makhluk hidup (repot donk kalo satu
jenis makhluk hidup pny beberapa nama, contoH: ada hewan kambing, di jawa namanya wedhus, d
england namanya goat, makanya dibuat nama ilmiahnya)

Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/1473899#readmore

Anda mungkin juga menyukai