I K Ginantra
Psilotum nudum
DIVISI II. LYCOPODIOPHYTA
CIRI :
- Batang/rhizom dan akarnya bercabang-cabang menggarpu
- daun-kecil-kecil agak keras (mikrofil)
- daun tak bertangkai (bertulang satu/urat daun satu)
- daunnya banyak tersusun spiral
- mikrofil dijadikian petunjuk bahwa kelompok paku ini dianggap
masih dekat dan garis keturunan dengan paku Psilophyta.
Ciri-ciri :
- Anggotanya ada yang hidup di rawa-rawa, di darat/lembab
- Sporofitnya berupa batang/cabang yang berbuku-buku, bagian
tubuh di bawah tanah berupa Rhizom dengan akar-akarnya.
- Daun berbentuk jarum keluar dari buku-buku batang
- Sporofil terbentuk di ujung batang/cabang, berbentuk
kerucut/gada
- Heterospora (makro dan mikro-spora)
- Protalum jantan mengeluarkan spermatozoid berbentuk skrup
dengan banyak flagel.
- Embrio bersifat eksoskopik
* Ordo ini terdiri dari 1 famili : Equisetaceae, satu genus
Equisetum, dengan sekitar 25 spesies.
Helminthostachys zeylanica
Paku merambat/bentuk hidup liana
Lygodium circinatum
(paku hata)
Paku Tiang/paku pohon
Cyathea sp.
Paku air
Pilularia,
Marsilea crenata
Paku air
Salvinia natans
Paku epifit
Platycerium coronarium
(simbar menjangan)
Asplenium nidus (paku sarang
burung
Beberapa Pemanfaatan Paku untuk obat
Pyrrosia piloselloides (paku sisik naga): untuk obat gatal-gatal pada kulit,
air rebusannya utk pencuci cacar air
Diplazium esculentum (paku sayur): obat penurun panas, ramuan setelah
bersalin
Drynaria quercifolia (paku kepala tupai): obat bengkak, obat demam
Lycopodium phlegmarium (paku rantai) : obat cuci rambut
Pyrrosia sp. (paku pipis/duduitan) : perasan airnya utk obat batuk,, sakit
pert/gangguan usus
Equisetum sp. (paku ekor kuda) : obat diuretik (mengandung asam kersik
dan kalium tinggi)
Lygodium circinatum (paku hata) : Obat luka
Tectaria crenata : obat gonorhoe ditambah daun suji/kayu sugih
(Pleomele angustifolia)
Drynaria quercifolia Pyrrosia sp.
Diplazium esculentum (paku sayur) Tectaria crenata
Pyrrosia piloselloides
(paku sisi naga)
Divisi :
Pinophyta
(Gymnospermae)
Ciri umum Pinophyta
Posisi strobilus
(terminal)
Strobilus betina
(reseptakulum, ovul--- biji,
biji dilapisi epimatium)
Podocarpus polystachyus
Suku : Araucariaceae (damar-damaran)
Ciri :
Habitus pohon, mempunyai saluran resin
Daun tersusun spiral atau dala 2 baris, linearis, ovatus atau bentuk sisik
Dioecius atau monoecius
Strobilus jantan terletak aksiler atau terminal pada cabang pendek
membawa banyak mikrosporofil (tiap mikrosporofil 4-16 mikrosporangia)
Strobilus betina besar, terletak pada ujung cabang yang pendek
(membawa banyak sisi-sisik ovul/bakal biji, tiap sisik/megasporofil
umumnyamembawa satu ovul)
Embrio dengan 2-4 kotiledon
Mikrosporofil
beberapa
mikrosporangia
Ciri :
Habitus pohon, jarang perdu mempunya saluran resin
Daun tunggal, linearis sampai berbentuk jarum, tersebar, dalam 2
baris atau dalam ikatan.
Umumnya berumah satu (monoecius)
Strobilus jantan banyak mikrosporofil, tiap mikrosporofil
mengandung 2 mikrosporangia (mikrospora bersayap)
Strobilus betina mengandung sejumlah sisik-sisik ovul/megasporofil,
tiap sisik ovul mengandung 2 ovul pada permukaan atasnya
Biji umumnya bersayap
Embrio dengan 2-15 kotiledon
Pinus
Ciri :
Habitus liana, perdu atau pohon
Daun tunggal terletak berhadapan atau bersilangan, urat daun
menyirip atau jala dengan pola seperti daum pada dikotil
Umumnya berumah dua
Terdapat trakea pada xylem (kayu)
Pada floem terdapat saluran lendir
Strobilusnya menyerupai perbungaan
“Perbungaan “ terdapat nodus-nodus, pada setiap nodus
terdapat braktea-braktea serupa sisik terletak dalam lingkaran
dan bersatu membentuk serupa cawan ayang disebut kupula.
Gnetum gnemon
(melinjo)
A.Strobilus jantan
B.1 “bunga” jantan
C.Strobilus betina
D.Penampang
memanjang ovul
E.Cabang
(Sumber : Vashista,
1983; dalam Dasuki,
1991)
Gnetum gnemon (melinjo)
Fungi
- Multiseluler tanpa klorofil, tanpa kromatofora (zat warna),
tetapi pada jamur yang tinggi tingkatannya terdapat
bermacam-macam zat warna, zat-zat warna tersebut
umumnya terdiri atas senyawa aromatik yang tidak
mengandung unsur N
Rhizopus
stolonifer , (SEM
x2,860).
Contoh jamur dari divisi Zygomycota
Rhizopus stolonifer:
-Parasist pada buah, menimbulkan kerusakan, warna
hitam
-Kontaminasi pada roti, pada permukaan warna hitam
Digunakan dalam
pembuatan tempe;
-Dapat menguraikan
lemak menjadi asam
lemak dan
triglesirida
-Mampu
menghasilkan
protease
Divisi : Ascomycota
Ciri : merupakan jamur dengan
hifa yang bersekat,
menghasilkan spora dari
reproduksi seksual dalam suatu
kantong yang disebut askus.
Sedangkan spora yang
dihasilkan secara aseksual
disebut konidia yang
berkembang dalam rantai Penicillium sp. (SEM x1,560).
diujung hifa.
Divisi: Basidiomycota
Kelas: Homobasidiomycetes
Ordo: Agaricales
Famili: Pluteaceae
Genus: Volvariella
Spesies: V. volvacea
Volvariella volvacea
Jamur Merang
Dunia: Fungi
Divisi: Basidiomycota
Kelas: Agaricomycetes
Ordo: Auriculariales
Famili: Auriculariaceae
Genus: Auricularia
Spesies: A. auricula
Auricularia auricula
Jamur kuping