0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
15 tayangan1 halaman
1. Pemberian epinefrin secara intramuskular lebih disukai karena lebih mudah diberikan dan tidak memerlukan pencarian vena. Dosis yang diberikan sama untuk dewasa melalui intramuskular atau intravena.
2. Pada syok anafilaksis, posisi tubuh bagian bawah diangkat karena dapat meningkatkan aliran darah balik vena dan menstabilkan tekanan darah, sehingga NaCl dapat tersebar dengan baik.
1. Pemberian epinefrin secara intramuskular lebih disukai karena lebih mudah diberikan dan tidak memerlukan pencarian vena. Dosis yang diberikan sama untuk dewasa melalui intramuskular atau intravena.
2. Pada syok anafilaksis, posisi tubuh bagian bawah diangkat karena dapat meningkatkan aliran darah balik vena dan menstabilkan tekanan darah, sehingga NaCl dapat tersebar dengan baik.
1. Pemberian epinefrin secara intramuskular lebih disukai karena lebih mudah diberikan dan tidak memerlukan pencarian vena. Dosis yang diberikan sama untuk dewasa melalui intramuskular atau intravena.
2. Pada syok anafilaksis, posisi tubuh bagian bawah diangkat karena dapat meningkatkan aliran darah balik vena dan menstabilkan tekanan darah, sehingga NaCl dapat tersebar dengan baik.
Mengapa pada pemberian epinephrin dengan injeksi intramuskular lebih disukai daripada melalui intravena?dan apakah ada perbedaannya dosis yg diberikan pada kedua jalur tersebut pada org dewasa? 2. Penanya Ngurah Hadi nim 17-62 Kenapa pada syok anafilaksis pada pemberian iv normal saline posisi tubuh bagian bawah harus lebih tinggi daripada bagian atas Jawaban: 1. Penjawab Erika nim 17-70 Pemberian injeksi intarmuskular lebih disukai daripada pemberian intravena karena pada pemeberian intramuscular dapat diberikan dengan mudah dan tidak perlu melakukan pencarian vena hal ini dilakukan agar tidak membuang waktu untuk pencarian vena. Pada orang yang memiliki penyakit alergi berat biasanya akan diajari cara pemberian secara intramuscular karena untuk pemberian intravena hanya bisa dilakukan oleh professional. 2. Penjawab Suardiana nim 17-5 Karena pada penderita syok anafilaksis terjadi penurunan aliran darah balik vena yang akan menyebabkan hipotensi. Sehingga sebelum diberikan NaCl supaya terdistribusi normal dalam aliran sirkulasi, posisi badan bagian bawah (kaki) harus diangkat atau ditinggikan sekitar 30 derajat yang berguna untuk meningkatkan aliran darah balik vena dan memperbaiki curah jantung dan tekanan darah sehingga normal saline dapat terdistribusi secara normal dalam sirkulasi. Hal ini juga diperuntukan untuk menanggulangi terjadinya udem pada kaki