Anda di halaman 1dari 62

SPERMATOPHYTA : GYMNOSPERMAE

ANGIOSPERMAE
Biologi NF
Tiga variasi dalam pergiliran generasi pada tumbuhan
TUMBUHAN BIJI
(SPERMATOPHYTA)
KARAKTERISTIK :
• Berkembang biak dengan biji
• Biji dihasilkan di dalam buah, atau tidak di dalam buah
• Sperma umumnya tidak berflagel, tdk perlu air untuk
fertilisasi
• Siklus hidup:
generasi sporofit dominan,hidup bebas
generasi gametofit tereduksi,tidak hidup bebas
SPERMATOPHYTA

ANGIOSPERMAE
GYMNOSPERMAE
(Yunani, gymnos =
terbuka, sperma =
biji)

Gymnospermae
 tumbuhan
berpembuluh
berbiji terbuka

Sequoiadendron giganteum
Sequoiadendron giganteum
Tumbuhan GYMNOSPERMAE
• Karakteristik dan Ciri-ciri :
– Berkembangbiak dengan biji
– Biji tidak dilindungi daun buah (karpelum)
– Berakar tunggang
– batang berkambium
– Berdaun sempit, tebal dan kaku
– Selang waktu antara penyerbukan dengan pembuahan cukup lama
– Tidak memiliki bunga sejati
GYMNOSPERMAE
• Fertilisasi tunggal
• Struktur reproduksi terdapat pada kerucut (strobilus)
• Siklus hidup:
generasi sporofit dominan, hidup bebas
generasi gametofit tereduksi, tidak hidup bebas
• Manfaat: tanaman hias, bahan makanan, kayu,
bahan kertas, terpentin.
• Gymnospermae dibagi menjadi 4
kelompok :
– Cycadinae
– Ginkgoinae
– Gnetinae
– Coniferinae
CYCADINAE
• Habitus menyerupai palem, berkayu, sedikit
atau tidak bercabang.
• Daun tersusun atas roset batang (berjejal-jejal
pada ujung batang)
• Tulang daun menyirip, daun yang masih muda
menggulung.
• Sporofil tersusun dlm strobilus yg berumah dua.
• Cycas memiliki roset terminal pada daunnya dan
bijinya terdapat pada strobilus yg disebut cones.
• PadaCycas, tumbuhan jantan dan betina terpisah
GINKGOINAE
• Habitus pohon yang memiliki tunas pendek, daun
yg bertangkai panjang dan berbentuk kipas atau
pasak, tulang daun bercabang-cabang menggarpu.
• Berumah dua
• Biji dg kulit luar yg berdaging dan kulit dalam yg
keras
Regnum: Plantae

Divisio: Spermatophyta
Subdivisio: Gymnospermae
Classis: Ginkgoinae

Ordo: Ginkgoales
Familia: Ginkgoaceae
Genus: Ginkgo
Species: Ginkgo biloba
Daun ginkgo
GNETINAE

• Tumbuhan berkayu, batang ada yg bercabang ada


yang tidak
• Bunga berkelamin tunggal, tersusun majemuk,
terdapat dlm ketiak daun pelindung yg besar dan
memiliki tenda bunga
• Pembuahan terjadi dg perantaraan buluh serbuk sari
Terbagi menjadi 3 kelompok :
– Gnetales, misalnya Gnetum gnemon
– Ephedrales, misalnya Ephedra
alitilis
– Welwitschiales, misalnya
Welwitschia mirabilis
GNETALES
Male "flowers" of mormon-tea Female "flowers" of mormon-tea
(Ephedra sp.), New Mexico
(Ephedra sp.), New Mexico
WELWITSCHIALES

Welwitschia mirabilis Hook. f. Habit (Messum River,Namibia)


• Conifer adalah kelompok terbesar dan
paling beragam pada gymnospermae.

• Sebagian besar bersifat evergreen.

• Beberapa anggotanya bersifat deciduous


(menggugurkan daunnya pada
saat tertentu).
CONIFERINAE / CONIFERAE
• Habitus semak, perdu, pohon dengan tajuk
menyerupai kerucut
• Daun bentuk jarum, pada umumnya berumah
dua (dioceus), tetapi banyak pula yg berumah
satu (monoceus)
Ordo pada kelas Coniferae :
1. Ordo Pinales. Misalnya famili Pinaceae, contohnya
Abies alba dan Pinus merkusii (pinus).
2. Ordo Araucariales. Misalnya famili araucariaceae,
contohnya Araucaria dan Agathis (damar)
3. Ordo Taxales. Misalnya famili Taxaceace,
contohnya Taxus
4. Ordo Podocarpales. Misalnya famili
Podocarpaceae, contonya Podocarpus
Peranan Gymnospermae
• Sebagai tanaman hias, misalnya pakis haji
• Sumber makanan, misalnya melinjo
• Penghasil minyak cat (terpentin), misalnya
pinus/tusam
• Bahan baku industri kertas dan korek api, misalnya
kayu pinus dan kayu tumbuhan melinjo
• Bahan untuk obat dan kosmetik, yaitu Ginkgo biloba  
ANGIOSPERMAE

MONOKOTIL
DIKOTIL
Karakteristik Angiospermae
• Bakal biji tertutup dilingkupi daun buah.
• Hidup sebagai pohon, perdu, semak, merambat atau
herba/terna
• Daun pipih dan lebar dengan susunan tulang daun
menyirip, menjari, melengkung atau sejajar
• Memiliki bunga sejati dengan perhiasan bunga berupa
kelopak dan mahkota bunga dan alat
perkembangbiakannya berupa putik dan benang sari
PERBEDAAN MONOKOTIL & DIKOTIL
KETERANGAN Dicotyledoneae Monocotyledoneae

Habitus Herba, semak, perdu dan Herba, semak, perdu atau


pohon pohon
Biji Memiliki 2 daun lembaga Memiliki 1 daun lembaga
(berkeping 2 ) (berkeping tunggal)
Pada waktu berkecambah Pada waktu berkecambah biji
membelah menjadi 2 bagian tidak berbelah

Lembaga/ Akar lembaga tumbuh terus Akar lembaga mati, disusul


Kecambah menjadi akar tunggang yang pembentukan akar yg sama
bercabang-cabang besar berupa akar serabut.

Ujung akar dan Tidak memiliki pelindung Memiliki pelindung khusus


batang lembaga khusus berupa koleoriza dan koleoptil
Batang Batang dari pangkal ke ujung Batang dari pangkal ke ujung
seperti kerucut panjang, bercabang- hampir sama besar, tidak
cabang, dengan ruas-ruas tidak bercabang-cabang, dengan ruas-ruas
jelas. batang jelas.

Daun
Daun tunggal atau majemuk, jarang Daun tunggal, memiliki pelepah
memiliki pelepah
Daun duduknya tersebar atau Daun duduknya berseling atau
berkarang. merupakan rozet.
Tulang daun menjari atau menyirip. Tulang daun sejajar atau
melengkung.

Bagian-bagian bunga kelipatan dua, Bagian-bagian bunga kelipatan tiga


empat atau lima (dimer, tetramer (trimer).
Bunga atau pentamer)
Anatomi Akar dan batang Akar dan batang tidak
berkambium, sehingga berkambium, sehingga tidak
tumbuh membesar ada pertumbuhan sekunder.
(pertumbuhan sekunder).

Batang
Berkas pembuluh angkut : Berkas pembuluh angkut :
kolateral terbuka kolateral tertutup.

Akar
Berkas pembuluh angkut : Berkas pembuluh angkutan :
Bikolateral radial.
MONOKOTIL
• Memiliki satu kotiledon
• Umumnya herba/terna, tetapi ada beberapa anggotanya yg
berupa pohon
• Memiliki tulang daun sejajar atau melengkung
• Akar nya serabut
• Jaringan pembuluh (xilem dan floem) tersusun tersebar dan tdk
berkambium.
• Bunga memiliki bagian-bagian dg jumlah 3 atau 6 atau
kelipatannya, bentuk tdk beraturan dan warna tdk mencolok
Suku rumput-rumputan (Graminae), misalnya: padi,
jagung, bambu, rumput, tebu, gandum
Suku pinang-pinangan (Palmae),
misalnya: kelapa, rotan, kelapa sawit, aren, salak
Suku jahe-jahean (Zingiberaceae),
misalnya: kunyit, jahe, lengkuas
Suku nanas-nanasan
(Bromeliaceae), misalnya:
nanas
Suku pisang-pisangan (Musaceae),
misalnya: pisang ambon, pisang kipas, pisang hias
Suku anggrek-anggrekan (Orchidaceae),
misalnya: anggrek bulan, anggrek macan,
DIKOTIL
• Memiliki dua kotiledon
• Akar tunggang
• Tulang daun menjari atau menyirip
• Jaringan pembuluh (xilem dan floem) tersusun
dalam lingkaran, dan berpembuluh.
• Bunga memiliki 2, 4, 5 atau kelipatan bentuk
beraturan dengan warna yg mencolok.
DICOTYLEDONEAE
• Subkelas MONOCHLAMYDEAE
* Ordo Casuarinales: Casuarina equsetifolia
* Ordo Fagales: Betula nona
* Ordo Proteales: Banksia coccinea
* Ordo Urticales: Artocarpus integra
* Ordo Piperales: Piper nigrum
* Ordo Caryophyllales: Mirabilis jalapa
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Subdivisoi : Angiospermae
Classis : Dicotyledoneae
Subclassis : Monochlamydeae
Ordo : Piperales
Familia : Piperaceae
Genus : Piper
Spesies : Piper ningrum
(lada)

Piper nigrum, dari Koehler (1887)


• Subkelas DIALYPETALAE
* Ordo Ranales : Annona muricata (sirsak)
Cananga odoratum (kenanga)
* Ordo Rosales : Parkia speciosa (petai)
Rosa canina (Mawar)
* Ordo Brassicales : Cleome hassleriana
* Ordo Malvales : Gossypium hirsutum (kapas)
Hibiscus rosa-sinensis
* Ordo Rutales : Citrus nobilis (jeruk keprok)
Murraya paniculata
(kemuning)
• Subkelas SYMPETALAE
* Ordo Solanales :
- Solanum tuberosum (kentang)
- Solanum lycorpersicon (tomat)
- Nicotiana tabacum (tembakau)
* Ordo Rubiales :
- Ixora grandiflora (bunga soka)
- Mussaenda frondosa (nusa indah)
* Ordo Apocynales :
- Catharanthus roseus (tapak dara)
- Allamanda cathartica (alamanda)
Suku getah-getahan (Euphorbiaceae),
misalnya: singkong, jarak, karet, puring
Suku polong-polongan (Leguminoceae),
misalnya: putri malu, petai, flamboyan,
kembang merak, kacang kedelai, kacang tanah
Suku terung-terungan (Solanaceae),
misalnya: kentang, terong, tomat, cabai, kecubung
Suku jeruk-jerukan (Rutaceae),
misalnya: jeruk manis, jeruk bali
Suku kapas-kapasan (Malvaceae),
misalnya: kembang sepatu, kapas

Kapas
Suku jambu-jambuan (Myrtaceae),
misalnya: cengkih, jambu biji, jambu air,
jambu monyet, jamblang
Suku komposit (Compositae),
misalnya: bunga matahari, bunga dahlia,
bunga krisan  
• An overview of angiosperm reproduction
Germinated pollen grain
Anther at (n) (male gametophyte)
Stigma on stigma of carpel
Anther Carpel tip of stamen
Stamen
Style
Filament Ovary Ovary (base of carpel)
Pollen tube
Ovule
Embryo sac (n)
(female gametophyte)

Sepal

Egg (n) FERTILIZATION


Petal
Receptacle
Sperm (n) Zygote
(a) An idealized flower. Mature sporophyte Seed (2n)
plant (2n) with (develops
flowers from ovule)
Key Seed
Haploid (n)
Diploid (2n)

(b) Simplified angiosperm life cycle. Germinating Embryo (2n)


See Figure 30.10 for a more detailed seed (sporophyte)
Simple fruit
version of the life cycle, including meiosis.
(develops from ovary)
PERANAN ANGIOSPERMAE
• Sebagai tanaman hias, misalnya cempaka, mawar, kembang
sepatu, kaktus, bunga matahari, bunga sedap malam, bunga
gladiol, anggrek, dll
• Bahan bumbu dapur, misalnya kemiri, lada, cengkeh, pala,
ketumbar, temu-temuan, dll
• Sumber makanan berupa sayuran, misalnya tomat, kubis, sawi,
lobak, terong, bayam, labu siam, kentang, dll
• Buah-buahan, misalnya apel, pir, arbei, pisang, mangga, jambu,
anggur, jeruk, nangka, rambutan, pepaya dll
• Sumber protein yang berasal dari tumbuhan, seperti kacang
kedelai, kacang tanah, kacang merah, dll
• Bahan baku industri furnitur/alat-alat rumah tangga, misalnya bambu,
rotan, kayu jati, kelapa, kayu meranti, dll
• Bahan untuk obat, misalnya mahkota dewa, buah merah, jambu biji, daun
jarak, mengkudu, sambiloto, kumis kucing dll
• Penghasil minyak aromatik, misalnya melati, mawar, nilam, lavender, kayu
putih dll
• Penghasil minyak sayur, misalnya kelapa, kelapa sawit
• Penghasil biodisel, misalnya jarak, kelapa sawit
• Penghasil gula, misalnya tebu (Saccharum sp.), aren (Arenga pinnata),
lontar (Borassus flabellifer)
• Sumber karbohidrat, misalnya padi, gandum, singkong, ubi jalar, kentang,
dan lain-lain  

Anda mungkin juga menyukai