Anda di halaman 1dari 25

Klasifikasi angiospermae - Angiospermae dibedakan menjadi dua yaitu

Monocotyledoneae (berkeping satu) dan Dicotyledoneae (berkeping dua).

1. Monocotyledoneae
Mempunyai biji berkeping satu, berakar serabut, batangnya dari pangkal sampai
ujung hampir sama besarnya. Umumnya tidak bercabang. Akar dan batang tidak
berkambium. Contohnya: Oryza sativa (padi), Zea mays (jagung), Musa paradisiaca
(pisang), Cocos nucifera (kelapa).

2. Dicotyledoneae
Mempunyai biji jumlah kepingnya dua, berakar tunggang, batang dari pangkal
besar makin ke atas makin kecil. Batang bercabang, akar dan batang berkambium.
Contohnya: Casia siamea (johar), Arachis hypogea (kacang tanah), Psidium guajava
(jambu biji), Ficus elastica (karet).
Ø Tumbuhan monokotil dikelompokan menjadi 5 suku, yaitu :
1. Rumut-rumputan (Graminae), Contohnya : jagung, padi
2. Pinang-pinangan (Palmae), Contohnya : kelapa, sagu
3. Pisang-pisangan (Musaceae), Contohnya: pisang ambon, raja
4. Anggrek-angrekan (Orchidaceae), Contohnya : anggrek, vanili

1) Famili Rumput - rumputan (Gramineae atau Poaceae)


Ø Klasifikasi Ilmiah Padi
Regnum : Plantae
Divisio : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Ordo : Poales
Familia : Poaceae
Genus : Oryza
Spesies : Oryza Sativa
Ø Ciri - ciri
1. Memiliki akar serabut,
2. Batang beruas-ruas dan berongga serta tumbuh tegak,
3. Daun berbentuk pita dengan pertulangan daun sejajar, dan
4. Bunga tumbuh diujung batang yang tersusun membentuk malai atau bulir majemuk.

Ø Manfaat
Digunakan sebagai bahan makanan dan obat-obatan

2) Famili Pisang-pisangan (Musaceae)


Ø Klasifikasi Pisang
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Monocotyledonae
Family : Musaceae
Genus : Musa
Species : Musa sp

Ø Ciri - ciri
1. Batangnya bercabang semu karena tersusun oleh beberapa pelepah daun yang saling
membungkus,
2. bertulangan daun sejajar sehingga mudah sobek, dan
3. Memiliki barisan bunga yang banyak.
4. Contohnya, pisang (Musa paradisiaca) dan pisang kipas (Musa madagaskariensis)

Ø Manfaat Tanaman
Pisang adalah buah yang sangat bergizi yang merupakan sumber vitamin,
mineral dan juga karbohidrat. Pisang dijadikan buah meja, sale pisang, pure pisang dan
tepung pisang. Kulit pisang dapat dimanfaatkan untuk membuat cuka melalui proses
fermentasi alkohol dan asam cuka. Daun pisang dipakai sebagi pembungkus berbagai
macam makanan trandisional Indonesia.
Batang pisang diolah menjadi serat untuk pakaian, kertas dsb. Batang pisang
yang telah dipotong kecil dan daun pisang dapat dijadikan makanan ternak ruminansia
(domba, kambing) pada saat musim kemarau dimana rumput tidak/kurang tersedia.
Secara tradisional, air umbi batang pisang kepok dimanfaatkan sebagai obat
disentri dan pendarahan usus besar sedangkan air batang pisang digunakan sebagai
obat sakit kencing dan penawar racun.
Adapun manfaat dan kegunaan dari famili ini adalah penghasil buah-buahan dan
untuk tanaman hias. Selain itu, daunnya dapat digunakan untuk pembungkus makanan,
jantung pisang dapat digunakan sebagai sayur atau lalap, dan batangnya digunakan
untuk pertunjukan wayang.

Ø Tumbuhan dikotil dikelaompokan menjadi 5 suku, yaitu :


1. Jarak-jarakan (Euphorbiaceae), Contohnya : jarak, ubi, karet
2. Polong-polongan (Leguminoceae), Contohnya : pete, kacang

3. Terung-terungan (Solanaceae), Contohnya : terong, cabe, tomat

4. Jambu-jambuan (Myrtaceae), Contohnya : jambu biji, jambu air

5. Komposite (Compositae), Contohnya: bunga matahari


Suku-suku pada tumbuhan dikotil :
1. Suku Euphorbiaceae
Ø Ciri-Ciri
Bila dilukai akan mengeluarkan getah berwarna putih. contohnya : singkong (kaya
karbohidrat).Berakar tunggang,daunya menjari.

Ø Manfaat
Digunakan sebagai bahan makanan

2. Suku Papilionaceae (kacang-kacangan)


Ø ciri-ciri
Mempunyai mahkota bunga berbentuk kupu-kupu. buahnya berbentuk
polong,dan akarnya berbintil-bintil.
3. suku solanaceae (terung-terungan)
Ø ciri-ciri
Bunga suku selonaceae berbentuk bintang atau terompet dengan buah berbentuk
buni atau kotak.Contohnya tomat

Klasifikasi tomat ( Solanum lycopersicum )


Kingdom : Plantae (tumbuhan)
Divisio : Magnoliophyta (berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Ordo : Solanales
Familia : Solanaceae (suku terung-terungan)
Genus : Solanum
Spesies : Solanum lycopersicum
Ø Ciri-ciri
Terna setahun ini tumbuh tegak atau bersandar pada tanaman lain, tinggi 0,5--
2,5 m, bercabang banyak, berambut, dan berbau kuat. Batang bulat, bercabang mulai
dari ketiak daun yang berada dekat dengan tanah, kulit batang berwarna hijau dan
berbulu. menebal pada buku-bukunya, berambut kasar warnanya hijau keputihan. Daun
tomat tumbuh di dekat ujung dahan atau cabang, daun majemuk menyirip, letak
berseling, bentuknya bundar telur sampai memanjang, ujung runcing, pangkal
membulat, helaian daun yang besar tepinya berlekuk, helaian yang lebih kecil tepinya
bergerigi, panjang 10--40 cm, warnanya hijau muda, tangkai daun berbentuk bulat
memanjang. Bunga tomat merupakan bunga majemuk, terletak dalam rangkaian bunga
yang terdiri atas 4-14 kuntum bunga yang menggantung pada rangkaian bunga,
berkumpul dalam rangkaian berupa tandan, bertangkai, mahkota berbentuk bintang,
warnanya kuning. Buahnya buah buni, berdaging, kulitnya tipis licin mengilap, beragam
dalam bentuk maupun ukurannya, warnanya kuning atau merah. Bijinya banyak, pipih,
warnanya kuning kecokelatan. Tomat memiliki akar tunggang, akar cabang, serta akar
serabut yang berwarna keputih-putihan yang menyebar ke semua arah hingga
kedalaman 30-40 cm.
Ø Manfaat
Digunakan sebagai bahan makanan dan obat-obatan
4. suku putaceae (jeruk-jerukan)
Ø ciri-ciri
Biasanya bunga suku jeruk-jerukan berwarna putih dan berbau harum,berakar
tunggang
Ø Manfaat
Buahnya merupakan buah buni. buahnya banyak mengandung vitamin C.

Perbedaan ciri pada tumbuhan monokotil dan dikotil berdasarkan ciri fisik
pembeda yang dimiliki :
1. Bentuk akar
- Monokotil : Memiliki sistem akar serabut
- Dikotil : Memiliki sistem akar tunggang
2. Bentuk sumsum atau pola tulang daun
- Monokotil : Melengkung atau sejajar
- Dikotil : Menyirip atau menjari
3. Kaliptrogen / tudung akar
- Monokotil : Ada tudung akar / kaliptra
- Dikotil : Tidak terdapat ada tudung akar
4. Jumlah keping biji atau kotiledon
- Monokotil : satu buah keping biji saja
- Dikotil : Ada dua buah keping biji
5. Kandungan akar dan batang
- Monokotil : Tidak terdapat kambium
- Dikotil : Ada kambium
6. Jumlah kelopak bunga
- Monokotil : Umumnya adalah kelipatan tiga
- Dikotil : Biasanya kelipatan empat atau lima
7. Pelindung akar dan batang lembaga
- Monokotil : Ditemukan batang lembaga / koleoptil dan akar lembaga / keleorhiza
- Dikotil : Tidak ada pelindung koleorhiza maupun koleoptil
8. Pertumbuhan akar dan batang
- Monokotil : Tidak bisa tumbuh berkembang menjadi membesar
- Dikotil : Bisa tumbuh berkembang menjadi membesar
Tanaman Monokotil Tanaman Dikotil
1. Jagung 1. Tomat
2. Padi 2. Terong
3. Kelapa 3. Jambu Biji
4. Anggrek 4. Jambu Air
5. Vanili 5. Bunga Matahari
6. Jahe 6. Jarak
7. Mangga 7. Kacang Tanah
8. Gandum 8. Rambutan
9. Bawang Merah 9. Belimbing
10. Pisang 10. Nangka
1. Rumut-rumputan (Graminae),contoh: jagung, padi
2. Pinang-pinangan (Palmae),contoh: kelapa, sagu
3. Pisang-pisangan (Musaceae),contoh: pisang ambon, raja
4. Anggrek-angrekan (Orchidaceae),contoh: anggrek, vanili
5. Jahe-jahean (Zingiberaceae),contoh: jahe, kunyit
Yang termasuk dalam tumbuhan monokotil yairu sebagai berikut :

1. Jagung ( Zea mays L )

Kerajaan : Plantae
Divisio : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Ordo : Poales
Familia : Poaceae
Genus : Zea
Spesies : Zea mays L.
2. Padi ( O. sativa )
.
Ciri-Ciri
- Berakar serabut,
- Daun berbentuk lanset (sempit memanjang),
- Urat daun sejajar,
- Memiliki pelepah daun,
- Bunga tersusun sebagai bunga majemuk dengan satuan bunga berupa floret,
- Floret tersusun dalam spikelet, khusus untuk padi satu spikelet hanya memiliki satu floret,
- Buah dan biji sulit dibedakan karena merupakan bulir (Ing. grain) atau kariopsis.

Klasifikasi ilmiah
Kerajaan : Plantae
Divisio : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Ordo : Poales
Famili : Poaceae
Genus : Oryza
Spesies : O. sativa
3. Kelapa ( C. nucifera )
.

Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
Divisio: Magnoliophyta
Kelas: Liliopsida
Ordo: Arecales
Familia: Arecaceae
Genus: Cocos
Spesies: C. nucifera

4. Anggrek (Orchidaceae )
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Liliopsida
Ordo: Asparagales
Famili: Orchidaceae

5. Vanili ( V. planifolia )
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Liliopsida
Ordo: Orchidales
Famili: Orchidaceae
Genus: Vanilla
Spesies: V. planifolia
6. Jahe ( Zingiber officinale )

Kerajaan: Tumbuhan
Filum: Spermatophyta
Kelas: Monocotyledoneae
Ordo: Zingiberales
Familia: Zingibeaceae
Genus: Zingiber
Spesies: Zingiber officinale
6. Mangga ( M. indica )

Ciri-ciri
- Berakar tunggang yang bercabang-cabang
- Batang pada umunya tegak, kuat dan tinggi
- Umur bisa mencapai lebih dari 100 th
- Mulai berbuah sesudah berumur lebih kurang tujuh th
- Daun terdiri dari dua bagian, yaitu tangkai daun dan badan daun. Badan daun bertulang
dan berurat-urat, antara tulang dan urat tertutup daging daun. Daging daun terdiri dari kumpulan
sel-sel yang tak terhingga banyaknya
- Bunga mangga adalah bunga majemuk yang tumbuh dari tunas ujung
- Buah mangga termasuk kelompok buah batu yang berdaging yang panjang buahnya kira-kira
2,5-30 cm
- Biji letaknya didalam kulit niji yang keras dan besarnya bervariasi.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
Filum : Magnoliophyta
Kela : Magnoliopsida
Ordo : Sapindales
Famili : Anacardiaceae
Genus : Mangifera
Spesies : M. indica
7. Gandum (Triticum L. )

Ciri-Ciri
- Berakar serabut,
- Daun berbentuk lanset (sempit memanjang),
- Urat daun sejajar,
- Memiliki pelepah daun,
- Bunga tersusun sebagai bunga majemuk dengan satuan bunga berupa floret,
- Floret tersusun dalam spikelet, khusus untuk padi satu spikelet hanya memiliki satu
floret,
- Buah dan biji sulit dibedakan karena merupakan bulir (Ing. grain) atau kariopsis.

Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Liliopsida
Ordo: Poales
Famili: Poaceae
Genus: Triticum
L.
9. Bawang Merah ( Allium ceppa )
Bawang merah adalah tanaman semusim dan memiliki umbi yang berlapis. Tanaman mempunyai
akar serabut, dengan daun berbentuk silinder berongga. Umbi terbentuk dari pangkal daun yang
bersatu dan membentuk batang yang berubah bentuk dan fungsi, membesar dan membentuk
umbi berlapis. Umbi bawang merah terbentuk dari lapisan-lapisan daun yang membesar dan
bersatu. Umbi bawang merah bukan merupakan umbi sejati seperti kentang atau talas.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Liliopsida
Ordo: Asparagales
Famili: Alliaceae
Genus: Allium
Spesies: A. ascalonicum

10. Pisang
Pisang nama umum yang diberikan pada tumbuhan terna raksasa berdaun besar memanjang dari
suku Musaceae. Beberapa jenisnya (Musa acuminata, M. balbisiana, dan M. ×paradisiaca)
menghasilkan buah konsumsi yang dinamakan sama. Buah ini tersusun dalam tandan dengan
kelompok-kelompok tersusun menjari, yang disebut sisir. Hampir semua buah pisang memiliki
kulit berwarna kuning ketika matang, meskipun ada beberapa yang berwarna jingga, merah,
ungu, atau bahkan hampir hitam. Buah pisang sebagai bahan pangan merupakan sumber energi
(karbohidrat) dan mineral, terutama kalium.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Liliopsida
Ordo: Zingiberales
Famili: Musaceae
Genus: Musa

Yang termasuk tumbuhan dikotil yaitu sebagai berikut :\

1. Tomat ( S. lycopersicum )
Tomat (Solanum lycopersicum syn. Lycopersicum esculentum) adalah tumbuhan dari keluarga
Solanaceae, tumbuhan asli Amerika Tengah dan Selatan, dari Meksiko sampai Peru. Tomat
merupakan tumbuhan siklus hidup singkat, dapat tumbuh setinggi 1 sampai 3 meter. Tomat
merupakan keluarga dekat dari kentang.
Ciri-Ciri:
- Buahnya kecil
- Mengandung vitamin A dan C
- Bentuknya lonjong ataupun bulat
- Beratnya 75 gram/buah
- Daging buahnya berwarna merah
- Terdapat butiran biji pada setiap isi buah
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
subkerajaan: Tracheobionta
Divisio: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Subkelas: Asteridae
Ordo: Solanales
Familia: Solanaceae
Genus: Solanum
Spesies: S. lycopersicum

2. Terong ( S. melongena )
Terong atau terung ialah tumbuhan yang tergolong dalam keluarga Solanaceae dan genus
Solanum. Ia merupakan tumbuhan asli India dan Sri Lanka, dan berhubungan erat dengan tomat
dan kentang. Buahnya biasa digunakan sebagai sayur untuk masakan. Nama botaninya Solanum
melongena.
Terong ialah tumbuhan hijau yang sering ditanam secara tahunan. Tanaman ini tumbuh hingga
40-150 cm (16-57 inci) tingginya. Daunnya besar, dengan lobus yang kasar. Ukurannya 10-20
cm (4-8 inci) panjangnya dan 5-10 cm (2-4 inci) lebarnya. Jenis-jenis setengah liar lebih besar
dan tumbuh hingga setinggi 225 cm (7 kaki), dengan daun yang melebihi 30 cm (12 inci) dan 15
cm (6 inci) panjangnya. Batangnya biasanya berduri. Warna bunganya antara putih hingga ungu,
dengan mahkota yang memiliki lima lobus. Benang sarinya berwarna kuning. Buah tepung
berisi, dengan diameter yang kurang dari 3 cm untuk yang liar, dan lebih besar lagi untuk jenis
yang ditanam.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan : Plantae
Kelas : Magnoliopsida
Upakelas : Asteridae
Ordo : Solanales
Famili : Solanaceae
Genus : Solanum
Spesies : S. melongena

3. Jambu Biji ( Psidium guajava )


Jambu batu (Psidium guajava) atau sering juga disebut jambu biji, jambu siki dan jambu klutuk
adalah tanaman tropis yang berasal dari Brazil, disebarkan ke Indonesia melalui Thailand. Jambu
batu memiliki buah yang berwarna hijau dengan daging buah berwarna putih atau merah dan
berasa asam-manis. Buah jambu batu dikenal mengandung banyak vitamin C.
Ciri-Ciri
- Umumnya berbuah pada usia 2-3 tahun
- Pohonya tinggi dan bercabang-cabang
- Buahnya bulat sebesar kepalan tangan orang dewasa
- Daging buahnya berwarna merah yang telah matang
- Bijinya berwarna kuning langsat ataupun kuning
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Myrtales
Familia : Myrtaceae
Genus : Psidium
Spesies : Psidium guajava

4. Jambu Air ( Syzygium aqueum )

Umumnya bagian-bagian tumbuhan jambu air berukuran lebih kecil dan kurang berbau aromatis
apabila dibandingkan dengan jambu semarang. Jambu air umumnya berupa perdu, dengan tinggi
3-10 m. Sering dengan batang bengkak-bengkok dan bercabang mulai dari pangkal pohon,
kadang-kadang gemangnya mencapai 50 cm.
Daun tunggal terletak berhadapan, bertangkai 0,5-1,5 cm. Helaian daun berbentuk jantung jorong
sampai bundar telur terbalik lonjong, 7-25 x 2,5-16 cm, tidak atau sedikit berbau aromatis
apabila diremas.
Karangan bunga dalam malai di ujung ranting (terminal) atau muncul di ketiak daun yang telah
gugur (aksial), berisi 3-7 kuntum. Bunga kuning keputihan, dengan tabung kelopak lk. 1 cm
panjangnya; daun mahkota bundar sampai menyegitiga, 5-7 mm; benang sari antara 0,75-2 cm
dan tangkai putik yang mencapai 17 mm.
Buah bertipe buah buni, berbentuk gasing dengan pangkal kecil dan ujung yang sangat melebar
(sering dengan lekukan sisi yang memisahkan antara bagian pangkal dengan ujung); 1,5-2 x 2,5-
3,5 cm; bermahkota kelopak yang berdaging dan melengkung; sisi luar berwarna putih sampai
merah. Daging buah putih, banyak berair, hampir tidak beraroma; berasa asam atau asam manis,
terkadang agak sepat. Biji berukuran kecil, 1-2(-6) butir.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Myrtales
Famili: Myrtaceae
Genus: Syzygium
Spesies: S. aqueum

5. Bunga Matahari ( Helianthus annuus )


Bunga matahari (Helianthus annuus L.) merupakan tumbuhan semusim dari suku kenikir-
kenikiran (Asteraceae) yang populer, baik sebagai tanaman hias maupun tanaman penghasil
minyak. Bunga tumbuhan ini sangat khas: besar, biasanya berwarna kuning terang, dengan
kepala bunga yang besar (diameter bisa mencapai 30cm). Bunga ini sebetulnya adalah bunga
majemuk, tersusun dari ratusan hingga ribuan bunga kecil pada satu bongkol. Bunga matahari
juga memiliki perilaku khas, yaitu bunganya selalu menghadap ke arah matahari atau
heliotropisme.
Bunga tersusun majemuk. Terdapat dua tipe bunga: bunga tepi atau bunga lidah yang membawa
satu kelopak besar berwarna kuning cerah dan steril, dan bunga tabung yang fertil dan
menghasilkan biji. Bunga tabung ini jumlahnya bisa mencapai 2000 kuntum dalam satu tandan
bunga. Penyerbukan terbuka (silang) dan dibantu oleh serangga. Pada hari yang cerah, tandan
bunga majemuk mengikuti pergerakan harian matahari (asal nama tumbuhan ini), yang gejalanya
disebut heliotropisme. Tumbuhan mendapat keuntungan 10% lebih fotosintesis karena
pergerakan ini.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
Divisio: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Asterales
Familia: Asteraceae
Genus: Helianthus
Spesies: H. annuus

6. Jarak ( Ricinus communis )


Jarak (Ricinus communis) adalah tumbuhan liar setahun (annual) dan biasa terdapat di hutan,
tanah kosong, di daerah pantai, namun sering juga dikembangbiakkan dalam perkebunan.
Tanaman ini tergolong tanaman perdu, memiliki daun tunggal menjari antara 7 - 9, berdiameter
10-40 cm. Tumbuhan ini merupakan spesies tanaman dari Euphorbiaceae dan tergolong ke dalam
genus Ricinus, subtribe Ricininae.
Jarak memiliki batang berbentuk bulat licin, berongga, berbuku-buku jelas dengan tanda bekas
tangkai daun yang lepas. Warna tumbuhan hijau bersemburat merah, sedangkan daunnya tumbuh
berseling berbentuk bulat dan ujungnya sedikit runcing. Biasanya daun jarak berwarna hijau tua
pada permukaan atas dan hijau muda pada bagian permukaan bawah. Buahnya berbentuk bulat
dan berkumpul pada tandan, namun ada juga yang bentuknya sedikit lonjong - yang dapat
ditemukan pada tumbuhan jarak di daerah Bali.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
Divisio: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Malpighiales
Familia: Euphorbiaceae
Subfamilia: Acalyphoideae
Tribus: Acalypheae
Subtribus: Ricininae
Genus: Ricinus
Spesies: R. communis

7. Kacang Tanah ( Arachis hypogaea ).


Ciri-Ciri
- Bentuk akar memiliki sistem akar serabut
- Bentuk sumsum atau pola tulang daun melengkung atau sejajar
- Kaliptrogen / tudung akar ada tudung akar / kaliptra
- Jumlah keping biji atau kotiledon satu buah keping biji saja
- Kandungan akar dan batang tidak terdapat kambium
- Jumlah kelopak bunga umumnya adalah kelipatan tiga
- Pelindung akar dan batang lembaga ditemukan batang lembaga / koleoptil dan akar lembaga /
keleorhiza
- Pertumbuhan akar dan batang tidak bisa tumbuh berkembang menjadi membesar.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Fabales
Familia : Fabaceae
Subfamilia : Faboideae
Tribus : Aeschynomeneae
Genus : Arachis
Spesies : A. hypogaea

8. Rambutan ( Nephelium lappaceum )


Bunga majemuk, tersusun dalam karangan, dengan ukuran satuan bunga berdiameter 5mm atau
bahkan lebih kecil. Bunga jantan tidak menghasilkan putik. Tumbuhan banci yang baru berbunga
biasanya menghasilkan bunga jantan, baru kemudian diikuti dengan bunga dengan alat betina
(putik). Bunga banci (hermafrodit) memiliki benang sari yang fungsional dan memiliki dua bakal
buah, meskipun jika terjadi pembuahan hanya satu yang biasanya berkembang hingga matang,
sementara yang lainnya tereduksi. Penyerbukan dilakukan oleh berbagai jenis lebah, namun yang
paling sering hadir adalah Trigona, lebah kecil tanpa sengat berukuran sebesar lalat. Di berbagai
apiari, bunga rambutan juga menjadi sumber utama nektar bagi lebah peliharaan. Buah rambutan
terbungkus oleh kulit yang memiliki rambut di bagian luarnya (eksokarp).
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
Divisio: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Sapindales
Familia: Sapindaceae
Genus: Nephelium
Spesies: N. lappaceum

9. Belimbing ( Averrhoa carambola)


Daun majemuk yang panjangnya dapat mencapai 50 cm, bunga berwarna merah muda yang
umumnya muncul di ujung dahan. Pohon ini bercabang banyak dan dapat tumbuh hingga
mencapai 5 m. Tidak seperi tanaman tropis lainnya, pohon belimbing tidak memerlukan banyak
sinar matahari. Penyebaran pohon belimbing sangat luas, karena benihnya disebarkan oleh lebah.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
Divisio: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Oxalidales
Familia: Oxalidaceae
Genus: Averrhoa
Spesies: A. carambola

Anda mungkin juga menyukai