Klasifikasi ilmiah
Pisang adalah salah satu jenis tanaman atau tumbuhan terna yang memiliki ukuran
relatif besar atau raksasa yang berdaun besar dengan suku Musaceae. Tanaman
pisang ini juga merupakan salah satu jenis tanaman yang dapat dibudidayakan
dengan baik pada iklim tropis maupun sub tropis. Ada dua jenis tanaman pisang
yaitu tanaman pisang komersial dan tanaman pisang hias, sedangkan berdasarkan
pakar botani ada beberapa jenis tanaman pisang yaitu Musa acuminat, M.
Balbisiana dan M. Paradisiaca.
1. Akar
2. Batang
Batang tanaman pisang berbentuk bulat silindris berlapis, batang tanaman ini
memiliki dua bagian yaitu batang asli atau utama dan batang semu atau batang
palsu. Batang bagian bawah ini akan tumbuh tunas baru, dan batang palsu akan
membantu menutupi atau membentuk lapisan baru pada batang tanaman pisang.
Pada umumnya, batang tanaman ini berwarna hijau muda dengan lapisan
berwarna kecoklatan.
3. Daun
Daun tanaman ini berbentuk bulat memanjang dan melebar, dengan pertulangan
daun yang besar yang terbentuk dari pelepah, bagian ujung daun tumpul dan
bagian tepi merata. Pada umumnya, daun ini memiliki warna kehijuan, dan juga
tampak garis berwarna keputihan pada permukaan daun.
4. Bunga
Bunga pisang disebut juga jantung pisang karena bentuknya menyerupai jantung.
Bunga pisang tergolong berkelamin satu, yakni berumah satu dalam satu tandan.
Daun penumpu bunga biasanya berjejal rapat dan tersusun secara spiral. Daun
pelindung yang berwarna merah tua, berlilin, dan mudah rontok berukuran
panjang 10-25 cm. Bunga tersebut tersusun dalam dua baris melintang, yakni
bunga betina berada di bawah bunga jantan (jika ada). Lima daun tenda unga
melekat sampai tinggi dengan panjang 6-7 cm. Benang dari yang berjumlah 5
buah pada bunga betina terbentuk tidak sempurna. Pada bunga betina terdapat
bakal buah yang berbentuk persegi, sedangkan pada bunga jantan tidak terdapat
bakal buah.
5. Buah
Buah tanaman ini tersusun dari tandan, dalam satu tandan terdapat dari beberapa
sisir dan juga buah ini berwarna hijau jika belum matang dan berwarna kekuingan
jika sudah matang. Dalam satu sisir buah pisang ini sekita 8-10 buah bahkan lebih
tergantung varietesnya. Dalam buah, ada terdapat bintik – bintik kehitaman
berbentuk bulat kecil dan juga hanya terdapat di pisang – pisang tertentu saja.
Kelapa (Cocos nucifera)
Klasifikasi ilmiah
Kingdom : Plantae
(tidak termasuk) : Angiospermae
(tidak termasuk) : Monokotil
(tidak termasuk) : Commelinids
Ordo : Arecales
Famili : Arecaceae
Subfamili : Arecoideae
Bangsa : Cocoeae
Genus : Cocos
Spesies : C. nucifera
Kelapa (Cocos nucifera) adalah anggota tunggal dalam marga Cocos dari suku
aren-arenan atau Arecaceae. Arti kata kelapa (atau coconut, dalam bahasa Inggris)
dapat merujuk pada keseluruhan pohon kelapa, biji, atau buah, yang secara botani
adalah pohon berbuah, bukan pohon kacang-kacangan. Tumbuhan ini
dimanfaatkan hampir semua bagiannya oleh manusia sehingga dianggap sebagai
tumbuhan serbaguna, terutama bagi masyarakat pesisir. Kelapa juga adalah
sebutan untuk buah yang dihasilkan tumbuhan ini.
Morfologi kelapa :
Kelapa adalah tanaman monokotil yang tidak mempunyai akar tunggang. Bakal
akar atau radikula pada bibit terus tumbuh memanjang ke arah bawah selama
enam bulan dengan panjang akar yang mencapai 15 cm.
Susunan akar kelapa terdiri dari serabut utama yang tumbuh secara vertikal dan
horizontal. Serabut utama atau primer ini akan bercabang membentuk akar
sekunder yang arah pertumbuhannya ke atas dan ke bawah. Selanjutnya, akar
sekunder ini akan tumbuh lagi menjadi akar tersier. Perakaran tanaman kelapa
bisa mencapai 8 meter secara vertikal, dan 16 meter secara horizontal.
Setelah tanaman berumur sekitar tiga tahun, maka akan muncul bunga jantan atau
bunga betina. Bunga jantan bentuknya lonjong memanjang, sedangkan bunga
betina agak membulat. Penyerbukan pada tanaman kelapa adalah penyerbukan
silang.
Buah kelapa tersusun dari kulit buah yang licin dan keras. Buah yang sangat muda
berwarna hijau pucat, dan menjadi hijau tua lalu kuning muda setelah semakin
tua. Kemudian setelah itu, buah akan berwarna merah kekuningan, yang
menandakan bunga telah matang dan akan rontok dengan sendirinya.
Kopi (cofeea)
Nama ilmiah kopi atau nama latin kopi adalah Coffea canephora Pierre untuk kopi
robusta, Coffea arabica L. untuk kopi arabika, dsb tergantung spesies. Klasifikasi
tumbuhan kopi adalah sebagai berikut :
Kingdom :Plantae
Sub kingdom :Viridiplantae
Infra king :Streptdomophyta
Divisi :Tracheophyta
Sub divisi :Spermatophytina
Kelas :Magnoliopsida
Super ordo :Asteranae
Ordo :Gentianales
Famili :Rubiaceae
Genus :Coffea L.
Spesies : Coffea arabica L.
Buah kopi muda berwarna hijau muda, berubah menjadi hijau tua lalu kuning, dan
setelah matang berwarna merah atau merah tua. Ukuran bijinya sekitar 12-18 mm
untuk varietas arabika, dan 8-16 mm untuk jenis robuska. Daging buah kopi yang
sudah matang penuh mengandung lender dan senyawa glukosa yang rasanya
manis. Ada tiga lapisan kulit yang menyelimuti biji, yaitu kulit luar, kulit tengah,
dan kulit dalam.
Organ daun tanaman kopi tersusun dari tangkai daun (petioles) dan helaian
(lamina). Daunnya berbentuk jorong, tumbuh pada batang, cabang, dan ranting-
ranting yang tersusun berdampingan pada ketiak. Daun kopi berwarna hijau.
Ujung daun tanaman kopi meruncing, sedangkan pangkal daun memiliki tepi yang
tidak pernah bertemu, terpisah oleh pangkal ujung tangkai daun yang berbentuk
tumpul.
Daun tanaman kopi memiliki tulang daun yang menyirip. Daun ini mempunyai
satu ibu tulang yang terbentang dari pangkal hingga ke ujung, dan merupakan
terusan dari tangkai daun. Tepi daun pada tanaman kopi berombak, dan
permukaan daunnya memliki sifat licin dan mengkilat. Tetapi ciri-ciri daun bisa
berbeda tergantung dari varietas tanaman.
Jambu mawar alias jambu kraton adalah anggota suku jambu-jambuan atau
Myrtaceae yang berasal dari Asia Tenggara, khususnya di wilayah Malesia.
Dinamai demikian karena buah jambu ini memiliki aroma wangi yang keras
seperti mawar.
Kingdom :Plantae
Divisi :Magnoliophyta
Kelas :Magnoliopsida
Ordo :Myrtales
Famili :Myrtaceae
Genus :Syzygium
Spesies :S. Jambos
Deskripsi Pohon, tinggi mencapai 10 m dengan garis tengah batang 50 cm, sering
kali percabangannya rendah dan bertajuk padat. Batang menggalah dan waktu
masih muda bersegi empat; kulit batang halus dan beralur, coklat. Daun
berhadapan, lonjong melanset, panjang 9 - 26 cm dan lebar 1,5 - 6 cm, menjangat
tipis, pangkal membaji, ujung lancip, permukaan daun atas hijau gelap dan bagian
bawah hijau terang. Perbungaan terminal dan aksiler, bergundung dengan 4 - 10
bunga; bunga putih sampai putih kehijauan, kelopak terdiri atas 4 cuping,
mahkota juga terdiri atas 4 cuping dan berwarna putih sampai putih kehijauan,
benang sari sekitar 400, panjang tangkai putik sampai 4 cm. Buah bani, bulat
sampai bulat telur, bergaris tengah 2,5 - 5 cm, kelopak dan tangkai putik tetap
melekat dibagian ujung, kuning keputihan, wangi; perikarp lunak, kuning pink.
Biji 1 - 4, agak bulat, coklat, poliembrionik.
Klasifikasi ilmiah
Kingdom :Plantae
Divisi :Magnoliophyta
Kelas :Magnoliopsida
Ordo :Myrtales
Famili :Myrtaceae
Genus :Syzygium
Spesies :S. Aqueum
Jambu air adalah tumbuhan dalam suku jambu-jambuan atau Myrtaceae yang
berasal dari Asia Tenggara. Jambu air sebetulnya berbeda dengan jambu semarang
(Syzygium samarangense), kerabat dekatnya yang memiliki pohon dan buah
hampir serupa. Beberapa kultivarnya bahkan sukar dibedakan, sehingga kedua-
duanya kerap dinamai dengan nama umum jambu air atau jambu saja. Jambu air
mudah ditanam dan di budidaya
Morfologi jambu air dapat dilihat berdasarkan bagian-bagiannya yaitu terdiri dari
akar, batang, daun, bunga, buah dan biji.
Tanaman jambu air memiliki akar tunggang atau disebut dengan akar radik
primaria. Perakaran memiliki percabangan yang berukuran relatif kecil, yang
merupakan bagian dari akar tunggang tersebut.
2. Batang (Caulis) Tanaman
Batang tanaman jambu air merupakan batang berkayu, memiliki struktur keras
dan kuat, tekstur kasar, berwarna kecoklatan dan terdapat bercak coklat. Batang
tumbuh dengan tegak dan mencapai ketinggian berkisar 3 m-10 m atau bahkan
lebih.
Daun tanaman jambu adalah jenis daun tunggal, berhadapan dan bertangkai.
Panjang daun berkisar 15-20 cm dan lebar 4-6 cm atau lebih dengan pertulangan
menyirip dan berwarna hijau. Pada bagian ujung daun tumpul, dan bagian pangkal
bulat, selain itu permukaan daun sebagian besar mengkilap.
4. Bunga Tanaman
Bunga tanaman jambu adalah bunga jenis majemuk, karangan bunga berbentuk
malai serta memiliki bunga berwarna kuning keputihan. Bunga tanaman jambu air
terletak di ketiak daun, bagian kelopaknya berbentuk corong, benang sari
berukuran 3-3,5 cm berwarna putih dan terdapat lebih dari 20 benang sari dengan
ukuran putik 4-5 cm berwarna hijau pucat. Bunga tanaman jambu air juga disebut
dengan bunga lengkap.
5. Buah tanaman
Buah tanaman jambu berbentuk lonceng, kerucut atau berbentuk membulat keatas
berwarna hijau ketika masih mudah dan berwarna kemerahan ketika sudah
tua/matang. Biji tanaman jambu air berbentuk seperti ginjal berwarna putih
hingga coklat dengan berdiameter 1-1,5 cm, dan memiliki selaput berwarna putih.
Daftar pustaka
http://fredikurniawan.com/klasifikasi-dan-morfologi-tanaman-pisang/
http://forgiftbai.blogspot.com/2013/02/syzygium-jambos-l-alston.html