TUMBUHAN
TINGGI
TANAMAN MONOKOTIL DAN DIKOTIL
NIM : 1914040005
Kelas : Pendidikan A
Angkatan : 2019
CONTOH TANAMAN MONOKOTIL
• Kelapa (Cococ nucifera L.)
•KLASIFIKASI
Kingdom : Plantae
Divisi : Tracheophyta
Sub Divisi : Spermatophytina
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Arecales
Famili : Arecaceae
Genus : Cocos L.
Spesies : Cocos nucifera L.
Bagian-Bagian Kelapa (Cocos
nucifera L.)
BATANG DAUN
BUNGA BIJI
BUAH AKAR
DESKRIPSI
•KLASIFIKASI
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Corolliforea
Famili : Solanaceae
Genus : Capsium
Spesies : Capsium frustescens L.
Bagian-Bagian Cabai Rawit
(Capsicum frustescens L.)
BATANG DAUN
BUNGA BIJI
BUAH AKAR
BENTUK TANAMAN/BATANG
(CAULIS)
Bentuk batang cabai rawit (Capsicum
frustescens L.) bulat dan memiliki cabang
yang banyak (bercabang banyak), batang
tegak, berstruktur keras, berkayu, dan
berwarna hijau gelap. Cabang tanaman
cabai rawit (Capsicum frustescens L.)
beruas dan dalam setiap ruas muncul daun
dan tunas. Tinggi tanaman cabai rawit
(Capsicum frustescens L.) dapat mencapai
1,5 meter. Tanaman cabai rawit (Capsicum
frustescens L.) tumbuh dalam kondisi tanah
yang gembur dengan sinar matahari penuh.
DAUN (FOLIUM)
Daun tanaman cabai rawit
tergolong daun tunggal,
bangun daun berbentuk
bulat telur (ovatus), ujung
daun runcing (acutus),
pangkal daun tumpul
(obtusus), tepi daun rata
(integer), dan tulang daun
menyirip (pinnatus).
Panjang daun sekitar 10 cm
dan lebarnya sekitar 5 cm.
BUNGA (FLOS)
Bunga tanaman cabai rawit merupakan bunga tunggal
yang berbentuk bintang atau menyerupai terompet. Bunga
tumbuh menunduk pada ketiak daun dengan mahkota
bunga berwarna putih. Penyerbukan bunga termasuk
penyerbukan sendiri (self pollinated crop), namun dapat
juga terjadi secara silang, dengan keberhasilan sekitar
56%. Bunga cabai rawit tergolong bunga yang lengkap
karena terdiri dari kelopak bunga (calyx), mahkota bunga
(corolla), benang sari (stamen), dan putik (pistilum). Alat
kelamin jantan (benang sari) dan alat kelamin betina
(putik) pada cabai rawit terletak dalam satu bunga
sehiingga disebut berkelamin dua (hermaprodit). Bunga
cabai rawit biasanya menggantung, terdiri dari 6 helai
kelopak bunga berwarna kehijauan dan 5 helai mahkota
bunga berwarna putih. Bunga keluar dari ketiak daun.
Tangkai putik berwarna putih dengan kepala putik
berwarna kuning kehijauan. Dalam satu bunga terdapat 1
putik dan 6 benang sari, tangkai sari berwana putih
dengan kepala sari berwarna biru keunguan.
BUAH (FRUCTUS)
Buah cabai rawit akan terbentuk setelah
terjadi penyerbukan. Buah memiliki
keanekaragaman dalam hal ukuran, bentuk,
warna dan rasa buah. Buah cabai rawit dapat
berbentuk bulat pendek dengan ujung
runcing/berbentuk kerucut. Ukuran buah
bervariasi, menurut jenisnya cabai rawit yang
kecil-kecil memiliki ukuran panjang antara 2-
2,5 cm dan lebar 5 mm. sedangkan cabai rawit
yang agak besar memiliki ukuran yang
mencapai 3,5 cm dan lebar mencapai 12
mm.Warna buah cabai rawit bervariasi, buah
muda berwarna hijau/putih sedangkan buah
yang telah masak berwarna merah
menyala/merah jingga (merah agak kuning).
Pada waktu masih muda, rasa buah cabai rawit
kurang pedas, tetapi setelah masak menjadi
pedas.
BIJI (SEMEN)
Biji cabai rawit berwarna
putih kekuningan-
kuningan, berbentuk bulat
pipih, tersusun
berkelompok
(bergerombol) dan saling
melekat pada empulur.
Ukuran biji cabai rawit
lebih kecil dibandingkan
dengan biji cabai besar.
Biji-biji ini dapat
digunakan dalam
perbanyakan tanaman
(perkembangbiakan).
AKAR (RADIX)
Perakaran cabai rawit
terdiri atas akar tunggang
yang tumbuh lurus ke
pusat bumi dan akar
serabut yang tumbuh
menyebar ke samping.
Perakaran tanaman tidak
dalam sehingga tanaman
hanya dapat tumbuh dan
berkembang dengan baik
pada tanah yang gembur,
porous (mudah menyerap
air) dan subur.
THANK YOU