Anda di halaman 1dari 10

TUGAS 1

RESUME DISKUSI
PSIKOLOGI KEPENDIDIKAN

DI SUSUN
OLEH :
KELOMPOK 7
ANGGOTA :
1. 200107500016 A.S. MUHAMMAD ARHAMAR
2. 200107501024 ZHALFARIANI NARSAN
3. 200107502008 LIFDA LIFA
4. 200107501026 DINI PATALA
5. 200107501034 NUR AZIZAH

KELAS PENDIDIKAN BIOLOGI B

DOSEN PENGAMPUH :
Dr. ADNAN, M.S.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2021
 MENDISKUSIKAN SECARA BERKELOMPOK
A. Definisi Psikologi
Kata psikologi berasal dari kata Aristoteles jiwa, yang berarti pikiran dan kata logos,
yang berarti studi tentang.jiwa + logo=Psikologi,pikiran + studi tentang = studi
pikiran.Sehingga “Psikologi adalah ilmu tentang perilaku dan proses mental.“
(Feldman, 2005; Lahey, 2004; Santrock,2008).
Perilaku adalah semua tindakan dan reaksi terbuka seseorang, yang dapat diamati oleh
orang lain seperti makan, berbicara, tersenyum, dan bekerja.
Proses Mental adalah Merujuk pada semua aktivitas rahasia yang tidak dapat diamati
secara langsung oleh orang lain. Aktivitas seperti berpikir, bermimpi, merasakan, dan
mengingat adalah contoh dari proses mental.
B. Tujuan Psikologi
Ada 4 tujuan psikologi. Tujuan ilmu psikologi adalah untuk mendeskripsikan,
memahami, memprediksi,dan mengontrol perilaku dan proses mental
1. Langkah pertama adalah menggambarkan perilaku yang diamati. Untuk
menggambarkannya, seorang psikolog akan bertanya 'apa yang terjadi?',
'kapan itu terjadi?' dan 'kepada siapa itu terjadi?'Untuk mengerti
2. Tujuan kedua adalah untuk mencari tahu 'mengapa itu terjadi?' Dengan kata
lain, psikologsedang mencari penjelasan untuk perilaku yang diamati atau
proses mental.
3. Untuk MemprediksiS etelah penyebab perilaku yang diamati dan proses
mental diidentifikasi, psikolog dapat memprediksi apa yang mungkin terjadi
jika situasinya tetap sama. Prediksi perilaku masa depan dapat dilakukan
berdasarkan sebelumnya penelitian ilmiah tentang situasi serupa.
4. Kontrol perilaku dan proses mental Psikolog melampaui menggambarkan,
menjelaskan dan memprediksi perubahan perilaku dan proses mental. Mereka
mencoba untuk mengontrol perilaku dan proses mental dengan memanipulasi
faktor-faktor yang mempengaruhi mereka. Tujuan ini adalah untuk mengubah
C. Sejarah Psikologi
Akar psikologi dapat ditelusuri kembali ke Yunani dan Romawi kuno. Namun, awal
formal psikologi sebagai ilmu umumnya ditetapkan pada tahun 1879 ketika Wilhelm
Wundt (1832 –1920) mendirikan laboratorium psikologi pertama di Leipzig, Jerman.
Itu adalah laboratorium eksperimental yang dikhususkan untuk fenomena psikologis.
Wundt mengembangkan perspektif yang dikenal sebagai strukturalismeStrukturalisme
berfokus pada elemen-elemen dasar yang membentuk fondasi keadaan mental dan
aktivitas seperti persepsi, kesadaran, pemikiran, dan emosi. Pendekatan awal lain
untuk psikologi, yang dikenal sebagai fungsionalisme, berkonsentrasi pada apa yang
dilakukan pikiran dan bagaimana perilaku berfungsi. Aliran pemikiran ini muncul dari
karya William James (1842 – 1910). Para fungsionalis tertarik pada bagaimana proses
mental beradaptasi untuk membantu orang bertahan hidup di alam. John Dewey (1859
- 1952) memanfaatkan fungsionalisme untuk mengembangkan bidang psikologi
sekolah
D. Psikologi Pendidikan
Menurut Fetsco & McClure:
Psikologi pendidikan adalah cabang psikologi terapan, yang berkaitan dengan studi
tentang perilaku dan proses mental yang terkait dengan pembelajaran dan instruksi
manusia.Sedangkan menurut Santroc:Psikologi pendidikan adalah cabang psikologi
yang mengkhususkan diri dalam memahami pengajaran ad learning dalam setting
pendidikan.Dapat disimpulkan psikologi pendidikan adalah cabang ilmu psikolog
yang memahami pembelajaran dilingkungkan pendidikan.
E. Bidang-Bidang Psikologi Pendidikan

Minat Psikologi Dasar

Kepentingan psikologi dasar


subbidang keterangan
Psikologi biologis Memeriksa dasar biologis perilaku.
• Pelajari bagaimana sistem saraf dan organ lain
mempengaruhi perilaku.
• Pelajari perilaku hewan dan bandingkan dengan
perilaku manusia.

sensasi dan persepsi • Berkaitan dengan cara kerja organ indera dan
bagaimana manusia
mempersepsikan informasi sensorik yang masuk.
Belajar dan memori • Mempelajari cara kita belajar dan mengingat
informasi, keterampilan,
kebiasaan, dan cara interaksi baru.
Psikologi kognitif • Berfokus pada studi tentang proses mental yang lebih
tinggi.
Psikologi • Menelaah bagaimana orang tumbuh dan berubah dari
perkembangan pembuahan hingga kematian.
Motivasi dan emosi • Pelajari kebutuhan dan keadaan yang mengaktifkan
dan memandu perilaku.
• Opini dalam subbidang ini meliputi rasa lapar, haus,
seks, kebutuhan
akan prestasi, kebutuhan untuk berhubungan dengan
orang lain, dan
sifat perasaan.

Kepribadian • Berfokus pada cara berperilaku yang relatif


konsisten yang
mencirikan kepribadian kita dan sifat yang
membedakan satu
orang dari orang lain.

Psikologi sosial • Mempelajari bagaimana pikiran, perasaan, dan


tindakan seseorang dipengaruhi oleh
orang lain.
• Psikolog sosial tertarik untuk menyelidiki perilaku
orang-orang dalam kelompok, ketertarikan
antarpribadi, hubungan intim, sikap, dan prasangka.

Psikologi • Menyatakan bahwa perlu untuk memahami budaya


sosiokultural seseorang, identitas etika, dan identitas gender untuk
memahami seseorang sepenuhnya.

Minat Psikologi Terapan

Kepentingan psikologi terapan


Subbidang Keterangan
Klinik Psikologi • Mencoba memahami dan menangani masalah
emosional dan memperbaiki perilaku abnormal.

Penyuluhan • Membantu orang dengan masalah pribadi atau


sekolah dan dengan pilihan
karir.
Industri dan • Prihatin dengan psikologi tempat kerja.
Psikologi
organisasi

Psikologi olahraga • Menerapkan psikologi untuk meningkatkan kinerja


atletik, aktivitas, dan olahraga.

F. Penggunaan Psikologi Pendidikan Dalam Pengambilan Keputusan Guru


Guru memiliki peran yang berbeda-beda. Peran utamanya adalah ahli konten. Selain
peran tersebut, guru juga merupakan pengambil keputusan. Setiap guru harus terlibat
dalam serangkaian pengambilan keputusan yang berkelanjutan. Secara umum, jenis
keputusan yang dibuat oleh guru dapat dibagi menjadi 3 bidang, yaitu:
1. Keputusan Perencanaan
Keputusan perencanaan mencakup keputusan yang dibuat sebelum interaksi khusus
dengan peserta didik terjadi.
2. Mengajar dan Mengelola Keputusan
Mengajar dan mengelola keputusan termasuk keputusan yang dibuat saat berinteraksi
dengan siswa.
3. Keputusan Penilaian
Keputusan penilaian adalah keputusan yang dibuat untuk menilai efektivitas
interaksi dengan siswa. Ini termasuk topik yang akan dinilai dan format penilaian.
Pengambilan keputusan guru terkadang bisa diperumit dengan hasil penelitian yang
tampak kontradiktif. Karena penelitian tidak memberikan jawaban yang tepat, guru
harus menggunakan penilaian profesional mereka dan memutuskan. Dengan kata lain,
mereka perlu berpikir kritis, praktis dan secara artistik.
 PERTANYAAN TINJAUAN DAN DISKUSI
1. Filsuf Yunani kuno yang menulis tentang jiwa adalah __________.
A. Plato
B. Aristoteles
C. Hippocrates
D. Epicurus

2. Saat mengambil mata kuliah pengantar psikologi, Jamilah mengetahui bahwa psikologi
adalah ilmu yang
mempelajari _________.
A. pengalaman sadar
B. pengalaman tidak sadar
C.perilaku manusia
D. perilaku dan proses mental

3. Manakah dari berikut ini yang lebih ilmiah?


A. Pengamatan sistematis
B. Pengalaman pribadi
C. Pendapat seseorang
D. Buku yang ditulis oleh seorang jurnalis

4. Psikolog Amerika awal yang mendirikan sekolah fungsionalisme NS __________.


A. Sigmund Freud
B. William James
C. Alfred Binet
D. Wilhelm Wundt

5. Dokter yang mendirikan psikoanalisis dan mempelajari pikiran bawah sadar


dan perilaku abnormal adalah __________.
A. Sigmund Freud
B. William James
C. Alfred Binet
D. Max Wertheimer

6. “Perilaku yang dapat diamatilah yang harus dipelajari, bukan yang dicurigai
cara kerja batin.”
Pernyataan ini kemungkinan besar dibuat oleh seseorang dengan perspektif __________.
A. kognitif
B. ilmu saraf
C. humanistik
D. perilaku

7. Aktualisasi diri adalah ide kunci di sekolah psikologi yang dikenal sebagai __________.
A. fungsionalisme
B. humanisme
C. behaviorisme
D. psikodinamika

8. Manakah dari topik ini yang paling menarik bagi seorang behavioris?
A. Strategi memori
B. Tafsir mimpi
C. Proses berpikir anak prasekolah
D. Situasi yang membuat orang berbicara lebih cepat

10. Bidang dasar psikologi yang mempelajari hubungan intim dan prasangka adalah
__________.
A. ilmu saraf
B.psikologi kesehatan
C.konseling
D.psikologi sosial
11. Manakah dari berikut ini yang merupakan area terapan dari psikologi modern?
A. Psikologi perkembangan
B. Pendidikan dan psikologi
C. Psikologi kognitif
D. Psikologi sosial

12. Manakah dari berikut ini yang merupakan pemikiran terbaik tentang sebuah negara?
A. Kecerdasan
B. Kepribadian
C. Persahabatan
D. Emosi Saya. 25

13. Hal-hal yang diukur dan dipelajari dalam psikologi disebut __________.
faktor A
B. variabel
C. konstruksi
D. perilaku dan proses mental

14. Manakah dari teknik berikut yang digunakan dalam penelitian deskriptif?
A. Penugasan acak peserta
B. Manipulasi sebuah variabel
C. Observasi dalam setting alami
D. Mendefinisikan Variabel Dependen

15. Metode penelitian yang menggunakan wawancara dan kuesioner dikenal sebagai
__________.
A. metode deskriptif
B. metode replikasi
C. metode survei
D. metode korelasional

16. Koefisien korelasi nol telah ditemukan dalam menentukan hubungan antara dua variabel.
Apa hubungan antara kedua variabel tersebut?
A. Tidak ada hubungan
B. Hubungan yang kuat
C. Hubungan positif
D. Hubungan negative

17. Korelasi negatif yang tinggi antara kecemasan dan kecerdasan berarti kecemasan siswa
biasanya memiliki __________.
A.kecerdasan rendah
B.kecerdasan yang lebih tinggi
C.kecerdasan sedang
D. Tidak mungkin untuk mengatakan dari informasi ini.\

18. Hipotesis dalam bentuk “X menyebabkan Y” sesuai untuk __________.


A. studi korelasional
B. survei
C. percobaan terkontrol
D. penelitian buta ganda

19. Seorang psikolog pendidikan memaparkan peserta pada empat jenis film. Kemudian dia
mengukur tingkat agresivitas yang ditunjukkan oleh para peserta. Dalam penelitian ini,
agresivitas adalah variabel __________.
A. eksperimental
B. kontrol
C. tergantung
D. mandiri
20. Metode ilmiah yang memungkinkan peneliti mencapai kesimpulan terkuat tentang sebab-
akibat adalah __________.
A. pengamatan naturalistik
B. intervensi klinis
C. studi korelasional
D. eksperimen formal

 RESUME HASIL DISKUSI


1.Definisi Psikologi Pendidikan
Psikologi Pendidikan adalah disiplin ilmu psikologi yang menyelidiki masalah-masalah
psikologis yang terjadi dalam dunia pendidikan. Salah satu acuan dari pengertian tersebut
yaitu menurut ensiklopedia amerika, pengertian psikologi pendidikan adalah ilmu yang lebih
berprinsip dalam pengajaran yang terlibat dengan penemuan – penemuan dan menerapkan
prinsip – prinsip dan cara untuk meningkatkan efisien di dalam pendidikan.
2.Tujuan Psokologi Pendidikan
1. Menggambarkan cara-cara yang berbeda dari tingkah laku manusia. Misalnya,
menggambarkan tingkah laku dan proses mental austic anak-anak, seperti, sulitnya belajar
bahasa.
2. Understand (memahami) or explain (menjelaskan). Caranya yaitu dengan mengidenfikasi
sebab-sebab yang mengakibatkan efek-efek tertentu.Dalam fungsi kedua ini, akan
melibatkan penyusunan fakta yang perlu diketahui tentang prilaku, mendapatkan
wawasan tentang hubungan dan diamati, dan beberapa prinsip-prinsip dan model yang
akan menjelaskan prilaku sosial.
3. Prediction (prediksi), setelah mampu menggambarkan serta kemudian memahami atau
menjelaskan selanjutnya adalah memprediksi. Tujuan fungsi ini adalah mampu
memprediksi bagaimana manusia akan berprilaku dalam beberapa situasi.
4. Mengontrol, Sejatinya, kontrol hanya mengacu pada pengendalian kondisi yang
mempengaruhi perilaku berubah. Misalnya,jika seorang psikolog klinik membantu
seseorang mengatasi rasa takut yang sangat dari laba-laba, maka kontrol yang terlibat
untuk melakukan pengendalian rasa takut tersebut.
3. Cara Mengajar Yang Efektif
Hal ini membutuhkan dua hal utama: (1) pengetahuan dan keahlian profesional, dan (2)
komitmen dan motivasi.
1.Pengetahuan dan Keahlian Profesional
Guru yang efektif menguasai materi pelajaran dan keahlian atau keterampilan mengajar yang
baik. Guru yang efektif memiliki strategi pengajaran yang baik dan didukung oleh metode
penetapan tujuan, rancangan pengajaran, dan manajemen kelas. Mereka tahu bagaimana
memotivasi, berkomunikasi, dan berhubungan secara efektif dengan murid-murid dari
beragam latar belakang kultural. Mereka juga memahami cara menggunakan teknologi yang
tepat guna di dalam kelas.Serta cara kain seperti :
 Penguasaan Materi Pelajaran. Guru yang efektif harus berpengetahuan, fleksibel, dan
memahami materi.
 strategi Pengajaran. Prinsip konstruktivisme adalah inti dari filsafat pendidikan
William James dan John Dewey. Konstruktivisme menekankan agar individu secara
aktif menyusun dan membangun (to construct) pengetahuan dan pemahaman
 Keahlian Manajemen Kelas.
2.Komitmen dan Motivasi
Aspek ini mencakup sikap yang baik dan perhatian kepada murid.Dalam proses
pembelajaran, motivasi merupakan aspek paling utama yang sangat penting. Motivasi dapat
berasal dari diri sendiri atau dari orang lain. Sering kali siswa yang kurang berprestasi bukan
dikarenakan oleh kurangnya kemampuan.
4.Komitmen Dan Motivasi
Menjadi guru yang efektif juga membutuhkan komitmen dan motivasi. Aspek ini mencakup
sikap yang baik dan perhatian kepada murid.Komitmen dan motivasi dapat membantu guru
yang efektif untuk melewati masa-masa yang sulit dan melelahkan dalam mengajar. Guru
yang efektif juga punya kepercayaan diri terhadap kemampuan mereka dan tidak akan
membiarkan emosi negatif melunturkan motivasi mereka. Dalam setiap pekerjaan, orang
mudah berperilaku negatif. Semangat yang menggebu pada awal masa kerja bisa jadi berubah
menjadi kejemuan. Setiap hari, guru yang efektif akan membawa sikap positif dan semangat
ke dalam kelas. Sifat-sifat ini mudah menular dan membantu membuat kelas menjadi nyaman
bagi murid

Anda mungkin juga menyukai