Anda di halaman 1dari 2

NAMA : MUTIA RAHADATUL AISY

NPM : 192154098
KELAS :B

MONOCOTS 2
Pada Monocots 2 mencakup beberapa filum diantaranya:
1. Asparagaceae (Keluarga asparagus-asparagusan)
Asparagaceae mencakup suatu genus yaitu genus Sansavieria yang memiliki
karakteristik ada yang berdaun pendek dan ada yang berdaun pendek (± 8 cm) dan ada
yang berdaun panjang (50-70 cm), warna daun beragam (hijau tua, hijau muda, hijau
abu-abu, perak, dan kombinasi putih kuning hijau-kuning, motif helaian daun bervariasi
(searah serat daun, tidak beraturan, atau zig-zag), daun tebal dan bentuknya seperti
pedang/ lanset, memiliki rimpang, mampu menyimpan air dalam seluruh bagian tubuh,
mampu hidup di tempat yang tandus, warna dan motif alur pada daun beragam.
2. Dioscoreceace (Gadung – gadungan)
Klasifikasi termasuk kingdom: Plantae, filum Magnoliophyta, kelas
Monocotyledoneae, ordo Liliales dan termasuk famili Dioscoreacea. Persebarannya
luas dan memiliki karakteristik terma memanjat/membelit, bangun daun tunggal,
pertulangan daun menjari, daun duduk tersebar dan jarang berhadapan, bunga
berkelamin tunggal, hiasan bunga serupa kelopak 6 segmen, tangkai sari ada yang
berlekatan dan ada yang bebas, kepala sari ada yang rudimenter dan ada yang tidak,
batang membelit. Berikut contoh dari Diosoreceae yaitu:
a. Dioscoera hispida, memiliki klasifikasi Kingdom: Plantae Phylum: Magnoliophyta,
kelas Monocotyledoneae Ordo Liliales, Famili : Dioscoreaceae, Genus Deoscorea ,
Spesies: Dioscoera hispida, merupakan tumbuhan perambat, Panjang dapat
mencapai 10m, batang berkayu, daun majemuk beranak daun 3 dan bunga
majemuk.
b. Dioscoera alata (ubi) akarnya termasuk tumbuhan semusim tidak berduri, daun
tunggal dan batang keunguan, bunga berbentuk bulir, buahnya terletak dibawah
tanah dan ukurannya bervariasi.
3. Pandanaceae (Pandan-pandanan - Termasuk kedalam bangsa pandanales dan klan
monokotil)
Karakteristiknya berupa semak/perdu, pangkal batang terdapat akar tunggang, daun
sempit, bunga berkelamin tunggal, tangkai sari bebas, bakal buah menunpang beruang
satu, bebas atau tetap terpisah-pisah terbagi dalam 3 marga. Contoh : pandanus tectorius
dan pandanus amaryllifolius.
Klasifikasi berdasarkan struktur alat kelamin betina:
a. Freycinetoide ditandai dengan ruang biji yang banyak (multiovulate) dan hanya
terdiri dari satu marga, dan terdapat sekitar 200-an jenis
b. Pandanoideae memiliki satu ruang biji (uniovulate) dan memiliki 3 marga yaitu
pandanus, martelliadendron dan sararanga.
Habitat dan persebaran bermulai dari daerah tropis di bagian Barat Daya Afrika,
Madagaskar, India, Srilangka, beberapa kawasan Indocina, kawasan Floristik Malesia
(Malaysia, singapura, Indonesia, brunei Darussalam, timor leste, Filipina dan papua
nugini), Australia, Selandia Baru hingga Pasifik.
4. Poaceae
Berasal dari Bahasa Yunani yaitu rumput, termasuk familia terbesar keempat tanaman
berbunga di dunia. Memiliki karakteristik bunga majemuk, bunga merupakan suatu
malai terdiri dari sekelompok cabang terpisah dan berakhir pada ujung bentuk
memanjang (bulir), tulang daun sejajar/linier, arah tumbuh batang tegak lurus, batang
silindris Panjang, pada buku kerapkali membesar, berjenis herba/berkayu.
Reproduksinya yaitu melalui penyerbukan silang dengan bantuan angin dan hewan,
pembuahan diri/penyerbukan sendiri (Apomixis), contoh pada Blue grass (Poa) dan
Sorgum (Shorgum) dan reproduksi aseksual dengan menggunakan bagian vegetatif
yaitu rimpang dan stolon.
Subfamili: Arundinoideae (saccharum spontaneum), Babmbusoideae (Bambusa sp),
Centothecoideae (Chasmanthium latifolium), Chloridoideae (Cynodon dactylon),
Panicoideae (Saccharum officinarum), Pooideae, (Oryza sativa), Stipoideae, contoh
Rumput Bulu Meksiko (Nesella tenuissima)
5. Bromeliaceae (Nanas – nanasan)
Termasuk keluarga dari tanaman berbunga monokotill yang dikenal dengan nama
“bromeliad” atau “bromelia” 2. Bromeliaceae mampu banyak menyimpan air 3.
Tanaman jarang mempunyai batang yang kokoh kuat 4. Perhiasan bunga dapat
dibedakan dalam kelopak dan mahkota 5. Benang sari dalam 2 lingkaran, jumlahnya
sering berkurang, kadang-kadang hanya terdapat satu benang sari 6. Bakal buah dengan
bakal biji yang atrop atau anatrop.
Contoh spesiesnya adalah Ananas comucus yang memiliki karakteristik terdapat tunas
pada pangkalnya, helaian daun berbentuk padang, ujung daun lancip dan panjang,
batang tanaman pendek, bunga majemuk pada ujung tanaman, buah majemuk tersusun
dalam bulir yang rapat dan bentuknya bulat panjang.
Manfaat monocots bagi Kesehatan yaitu sebagai obat kusta dan rematik (Dioscorea hipsida)
dan menurunkan kadar kolesterol (Dioscorea alata), bagi segi pangan dapat diolah menjadi
makanan, pada segi ekologi Poaceae Membantu mengurangi pencucian, menahan butir debu
yang dibawa dari tempat lainnya, mengurangi hempasan air hujan pada permukaan tanah, dan
berperan penting dalam pengawetan tanah, selain itu bagi segi ekonomi Poaceae juga menjadi
Bahan bangunan, perkakas rumah tangga, sayuran, makanan, kerajinan, pakan ternak, minyak
atsiri, gula, dan obat tradisional
Penelitian terkini pada artikel mengenai umbi – umbian yaitu Potensi Umbi Gadung (Dioscorea
hispida) dan Daun Zodia (Euodia suaveolens) sebagai Insektisida Nabati Pemanfaatan Tepung
Umbi Gadung (Dioscorea Hispida Dennst) Sebagai Bahan Subtitusi Dalam Pembuatan Cake
Aktivitas antibakteri ekstrak metanol umbi gadung (Dioscorea hispida Dennst.) terhadap
bakteri penyebab jerawat Propionibacterium acnes.

Anda mungkin juga menyukai