Anda di halaman 1dari 3

A.

Bangsa Pandanales

Pandanales adalah salah satu bangsa tumbuhan berbunga yang termasuk dalam klad
monocots menurut Sistem klasifikasi APG II. Bangsa ini juga diakui sebagai takson dalam
sistem klasifikasi Cronquist dan tercakup dalam anak kelas Arecidae, kelas Liliopsida. Ciri
umum Pandanales antara lain Terna, perdu atau pohon dengan daun-daun pipih, bangun garis
atau pita. Bunga selalu berkelamin tunggal, telunjang atau mempunyai tenda bunga, biasanya
tersusun dalam karangan bunga berupa tongkol majemuk atau bongkol.

Bunga jantan dengan 1 → banyak benang sari, bunga betina dengan bakal buah beruang 1 →
banyak, tiap ruang berisi 1→banyak sekali bakal biji. Dalam kandung lembaga umumnya
terdapat lebih dari 3 sel antipoda. Buah menyerupai buah keras, biji mempunyai endosperm.

Dalam sistem APG II, bangsa ini mencakup lima suku tumbuhan sebagai berikut:

 Suku Cyclanthaceae
 Suku Pandanaceae
 Suku Stemonaceae
 Suku Triuridaceae
 Suku Velloziaceae

a. Suku Cyclanthaceae

Cyclanthaceae adalah salah satu suku anggota tumbuhan berbunga. Menurut sistem
klasifikasi APG II suku ini termasuk ke dalam bangsa Pandanales, klad Monokotil.

b. Suku Pandanaceae

Ciri umum Pandanaceae Semak, perdu atau pohon dengan batang yang besar dan tumbuh
tegak, bercabang-cabang atau berupa liana dengan batang-batang memanjat. Pada pangkal
batang terdapat akar tunjang, kadang-kandang akar keluar dari bagian yang lebih tinggi,
bahkan dari cabang-cabangnya. Daun sempit, panjang, bangun pita dengan tepi berduri
kecil-kecil tajam, duri-duri kadang-kadang juga pada sisi punggung ibu tulangnya, tersusun
dalam garis spiral ( spirostich) yang biasanya ada 3.

Bunga berkelamin tunggal, telanjang, tersusun sebagai bunga tongkol yang bersifat
majemuk, terdapat pada ujung batang atau dalam ketiak daun-daun pelindung yang besar,
seringkali berwarna. Bunga jantan dengan atau tanpa putik yang rudimenter, mempunyai
banyak benang sari yang terdapat pada sumbu bunga pendek atau panjang, tangkai sari bebas
atau berlekatan, kepala sari tegak terdiri atas 2 ruang sari yang masing-masing dapat terbagi
lagi dalam ruang-ruang yang lebih kecil. Bunga betina tanpa benang sari mandul atau bila ada
kecil dengan posisi yang hipogin. Bakal buah menumpang, beruang 1, bebas atau berlekatan
dengan bakal buah di dekatnya membentuk kelompok-kelompok bakal buah dengan kepala
putik yang menjadi satu atau tetap terpisah-pisah, duduk langsung pada bakal buah atau pada
tangkai putik yang pendek. Buahnya buah batu atau menyerupai buah buni, terkumpul
menjadi buah ganda. Biji kecil, mempunyai endosperm berdaging dan lembaga yang kecil.
Suku ini mempunyai warga yang jumlahnya seluruhnya di taksir antara 200-300 jenis, terbagi
dalam 3 marga, terutama tersebar di daerah tropika, di tepi-tepi pantai dan sungai-sungai,
tetapi tidak terdapat di Amerika

Contoh Pandanus:

Pandanus tectorius

Pandanus bidur

Pandanus furcatus, daunnya penghasil bahan anyam-anyaman, tikar pandan, tas, atau bahan
pembungkus;

Pandanus amaryllifolius (pandan wangi), sebagai pewangi minyak rambut, pemberi aroma
masak-masakan (kue-kue) tertentu;

Pandanus edulis, buah dapat dimakan.

Pandanus furcatus

Pandan wangi (Pandanus amaryllifolius)

Pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) atau biasa disebut pandan saja adalah jenis
tumbuhan monokotil dari famili Pandanaceae. Daunnya merupakan komponen penting dalam
tradisi masakan Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya. Klasifikasi ilmiah dari
pandan wangi adalah sebagai berikut :

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Liliopsida

Ordo : Pandanales

Famili : Pandanaceae
Genus : Pandanus

Spesies : Pandanus amaryllifolius

Pandan wangi merupakan tumbuhan berupa perdu dan rendah, tingginya sekitar dua
meter. Batangnya menjalar, pada pangkal keluar berupa akar. Daun berwarna hijau
kekuningan, diujung daun berduri kecil, kalau diremas daun ini berbau wangi. Tumbuhan ini
mudah dijumpai di pekarangan atau tumbuh liar di tepi-tepi selokan yang teduh. Daun
tunggal, duduk, dengan pangkal memeluk batang, tersusun berbaris tiga dalam garis spiral.
Helai daun berbentuk pita, tipis, licin, ujung runcing, tepi rata, bertulang sejajar, panjang 40 -
80 cm, lebar 3 - 5 cm, berduri tempel pada ibu tulang daun permukaan bawah bagian ujung-
ujungnya, warna hijau dan berbau wangi. Beberapa varietas memiliki tepi daun yang
bergerigi

Bunga majemuk, bentuk bongkol, warnanya putih. Berakar gantung, dengan akar tinggal
dan akar gantungnya, tumbuh menjalar, hingga dalam waktu singkat akan merupakan rumpun
yang lebat. Perdu tahunan, tinggi 1-2 m. Batang bulat dengan bekas duduk daun, bercabang,
menjalar, akar tunjang keluar di sekitar pangkal batang dan cabang. Buahnya buah batu,
menggantung, bentuk bola, diameter 4 - 7,5 cm, dinding buah berambut, warnanya jingga.

Anda mungkin juga menyukai