Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tumbuhan berbiji meliputi semua tumbuhan yang menghasilkan biji.

Tumbuhan ini memiliki arti penting bagi organisme lain di bumi. Bahan

makanan manusia dan hewan banyak yang berasal dari tumbuhan berbiji.

Semua tumbuhan berbiji adalah heterospora, yang berarti memiliki dua jenis

sporangia berbeda. Megasporangia menghasilkan megaspora yang akan

menjadi gametofit betina, dan mikrosporangia menghasilkan mikrospora yang

akan menjadi gametofit jantan. Megaspora terbentuk dalam megasporangium

yang dilindungi oleh integumen, yang secara keseluruhan struktur tersebut

disebut ovulum atau bakal biji. Perkembangan megaspora inilah yang akan

membentuk sel telur (ovum), jika ovum dibuahi oleh sel sperma maka akan

tumbuh menjadi zigot.Zigot berkembang menjadi embrio sporofit.

Keseluruhan bakal biji akhirnya berkembang membentuk biji.

Dalam sistem klasifikasi 5 kingdom, tumbuhan berbiji digolongkan menjadi

dua golongan, yaitu tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhan

berbiji tertutup (Angiospermae). Semua Angiospermae digolongkan dalam

divisio tunggal, yaitu Anthophyta. Divisio ini terdiri atas dua kelas yaitu

Monocotyledonae (monokotil) dan Dicotyledonae (dikotil).

 Monocotyledonae (Monokotil)

Mencakup semua tumbuhan berbunga yang memiliki kotiledon

tunggal (berkeping biji tunggal), batang bagian atas tidak bercabang.

Umumnya berdaun tunggal, kecuali pada golongan palma (kelapa, palem)

1
dengan tulang daun melengkung atau sejajar. Jaringan xilem dan floem

pada batang dan akar tersusun tersebar dan tidak berkambium. Bunga

memiliki bagian-bagian dengan kelipatan 3, bentuk tidak beraturan dan

berwarna tidak menyolok

 Dicotyledonae (Dikotil)

Mencakup semua tumbuhan berbunga yang memiliki 2 kotiledon

(berkeping biji dua). Daun dengan pertulangan menjari atau menyirip.

Batangnya berkambium, oleh karena itu mengalami pertumbuhan

sekunder. Pembuluh xilem dan floem tersusun melingkar (konsentris).

Akar berupa akar tunggang ujung akar lembaga tidak dilindungi selaput

pelindung. Jumlah bagian-bagian bunga berkelipatan 4 atau 5. Salah satu

contoh dari kelas ini adalah geraniales.

B. Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumudan masalahnya adalah:

1. Apa saja familia geraniales?

2. Bagaimana klasifikasi geraniales?

C. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisannya adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui familia-familia geraniales

2. Untuk mengetahui klasifikasi geraniales.

2
BAB II

PEMBAHASAN

Ordo Geraniales

Ordo geraniales atau dikenal dengan ordo Gruinales. Ordo ini memiliki ciri-

ciri sebagai berikut:

a. Kebanyakan berupa terna atau semak-semak kecil

b. Jarang perdu atau pohon, dengan daun tunggal atau majemuk

c. Bunga berbilang 5, mahkota dan kelopak bebas, stamen 2 kali atau sama

banyak dengan sepal dalam dua lingkaran, lingkaran luar berhadapan dengan

mahkota.

d. Bakal buah beruang 3-5 dengan 1-beberapa bakal biji di sudut-sudut ruang.

Ordo ini memiliki 2 familia terpilih yaitu familia Rutaceae dan familia

Euphorbiaceae.

1. Familia Rutaceae

Familia Rutaceae memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

a. Pohon atau perdu yang aromatis, jarang herba, kadang-kadang memanjat,

kadang-kadang berduri.

b. Pada jaringan parenkim terdapat Kristal kalsium oksalat dari berbagai

bentuk, umumnya menghasilkan substansi triterpenoid yang pahit, biasanya

dengan alkoloida dari berbagai macam dan berbagai macam komponen

fenolik tapi tanpa quebrakhitol, jarang sianogenik, jarang mengandung

saponin, jarang bertanin, umumnya terdapat rongga-rongga sekresi yang

terbentuk secara lisigen berisi minyak atsiri yang aromatis pada jaringan

3
parenkim dan pericarp, kadang-kadang dengan sel-sel minyak atsiri dan sel-

sel resin.

c. Daun umumnya tersebar atau berhadapan, tunggal atau majemuk, menyirip

atau menjari, kadang-kadang unifoliolatus, jarang berdaun tunggal. Pada

daun terdapat bitnik-bintik bening karena adanya rongga-rongga sekresi,

epidermis sering bersilika, stipula tidak ada.

d. Bunga samosa atau rasemosa, biseksual kadang-kadang uniseksual dan

dioceus pada xanthoxyleae, actinomorf atau zigomorf, ginaicium biasanya

tunggal.

e. Buah kapsul atau hesperidium, biji dengan endosperm yang tumbuh baik

dan berminyak atau tidak.

Contohnya: jeruk nipis dan jeruk purut.

Klasifikasinya:
Regnum : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Subdivisio : Angiospermae
Classis : Dicotyledoneae
Subclassis : Dialypetalae
Ordo : Geraniales
Familia : Rutacae

4
Genus : Citrus
Species : Citrus aurantifolia

2. Familia Euphorbiaceae

Familia ini memiliki ciri-ciri antara lain:

a. Pohon, perdu, herba, liana, kadang-kadang sekulen. Monoceus atau dioceus,

dengan getah seperti susu, kadang-kadang jernih seperti kaktus

b. Sifat-sifat kimiawi dan morfologi vegetative beragam, tetapi sifat-sifat

ginaesiumnya lebih konsisten, dilengkapi rambut, sering menghasilkan

macam alkaloid, sering bertanin, kadang-kadang mengakumulasi

aluminium, Kristal kalsium oksalat terdapat pada batang dan dun sangat

sering terdapat sel-sel penghasil lateks yang serupa susu atau berwarna.

c. Daun tersebar, berhadapan atau dalam lingkaran, tunggal atau majemuk,

pertulangan pinnatus atau palmatus, ada stipula.

d. Bunga uniseksual, actinomorf, dalam rangkaian bunga majemuk, periantium

valvata atau imbricate, bebas berbilangan 5

e. Buah skhizocarpium dengan mericarp, memisah elastic kalua masak, atau

drupa, baka atau samara, biji sering dengan endosperm yang berminyak dan

protein beracun.

Contonya: pohon jarak.

5
Klasifikasinya:
Regnum : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Subdivisio : Angiospermae
Classis : Dicotyledoneae
Subclassis : Dialypetalae
Ordo : Geraniales
Familia : Euphorbiaceae
Genus : Richinus
Species : Richinus Communis

6
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Ordo geraniales atau dikenal dengan ordo Gruinales. Ordo ini memiliki

ciri-ciri sebagai berikut:

a. Kebanyakan berupa terna atau semak-semak kecil

b. Jarang perdu atau pohon, dengan daun tunggal atau majemuk

c. Bunga berbilang 5, mahkota dan kelopak bebas, stamen 2 kali atau sama

banyak dengan sepal dalam dua lingkaran, lingkaran luar berhadapan

dengan mahkota.

d. Bakal buah beruang 3-5 dengan 1-beberapa bakal biji di sudut-sudut

ruang.

Ordo ini memiliki 2 familia terpilih yaitu familia Rutaceae dan familia

Euphorbiaceae.

B. Saran

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.

Oleh karena itu, penulis sangat menunggu kritik dan saran yang membangun

dari pembaca semua sehingga penulis bisa menyusun makalah berikutnya

dengan lebih baik.

7
DAFTAR PUSTAKA

Campbell, Neil A, dkk. 2003. Biologi Edisi Kelima Jilid 2. Jakarta : Erlangga.

Rizki. 2011. Sistematika Tumbuhan (Bahan Ajar Materi Kuliah Taksonomi

Tumbuhan Tinggi). Padang : Rios Multicipta-padang.

Tjictrosoepomo, G. 2002. Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta). Yogyakarta :

Gajah Mada University Press.

Anda mungkin juga menyukai