Anda di halaman 1dari 7

PHANEROGAMAE

IDENTIFIKASI PADA TANAMAN MANGGA (Mangifera indica), TANAMAN


PEPAYA(Carica papaya ), & TANAMAN NANGKA (Artocarpus heterophyllus)

Dosen Pembimbing:
DANY CHRISTIAN POSUMAH,S.Si,M.Si

Disusun oleh:
Josua Gigir (18507049)

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MANADO 2020
A. Mangga (Mangifera indica L.)
Tumbuhan mangga merupakan tumbuhan yang sudah lama dikenal dan telah
teridentifikasi dalam dunia Taksonomi Mangga berasal dari daerah di sekitar perbatasan
India dengan Burma, dan mangga telah menyebar ke Asia Tenggara sekurang-kurangnya
semenjak 1500 tahun yang silam. Mangga atau mempelam adalah nama sejenis buah,
demikian pula nama pohonnya. Mangga termasuk ke dalam marga Mangifera, yang terdiri
dari 35-40 anggota dari suku Anacardiaceae.
Mangga (Mangifera indica), adalah buah yang berasal dari India, Mangga memiliki
banyak varietas. Ada yang menyebutkan, setidaknnya terdapat 2.000 jenis mangga di dunia.
Selain rasanya yang manis dan menyegarkan, buah mangga ternyata juga memiliki khasiat
yang baik untuk kesehatan, Sebab buah ini mengandung zat-zat yang sangat dibutuhkan
oleh tubuh.
Mangga merupakan salah satu jenis tanaman buah yang populer di indonesia. Rasa buah
manis dan menyegarkan, menempatkan buah mangga sebagai salah satu buah yang
memiliki banyak pengemar. Tanaman yang termasuk kedalam marga mangifera ini
diperkirakan berasal dari wilayah India, kemudian meyebar hingga kewilayah asia tenggara
termasuk indonesia. Indonesia dikenal sebagai penghasil 2 jenis mangga yaitu jenis
Mangifera indica L seperti mangga arum manis, manalagi, golek, dan jenis Mangifera foetita
seperti mangga kemang dan kweni.

Klasifikasi Mangga ( Mangifera indica )


Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Sapindales
Famili : Anacardiaceae
Genus : Mangifera
Spesies : Mangifera indica L.
Morfologi dari mangga

Akar
Pada organ akar terdapat morfologi yang terdiri dari akar tunggang dan akar cabang. Pada
akar tunggang terdapat ukuran yang sangat panjang mencapai 6 meter.
Struktur morfologi akar tersusun dari akar primer, akar skunder, rambut akar, ujung kar dan
tudung akar (kaliptra). Rambut akar umunya terbentuk didekat ujung akar dan berumur
pendek, serta merupakan perluasan permukaan dari sel-sel epidermis akar. Rambut akar
berfungsi untuk memperluas daerah absorbsi mineral dan air dari dalam tanah.
Akar mangga berbentuk tunggang yang sangat panjang, bisa mencapai 6 meter atau lebih.
Pemanjangan akar akan berhenti kalau ujung akar telah mencapai permukaan air tanah.
Sesudah fase perpanjangan akar tunggang berhenti lalu terbentuk akar cabang di bawah
permukaaan tanah jumlah akar cabang makin kebawah makin sedikit. Paling banyak akar
cabang terdapat pada kedalaman 30-60 cm. Dibawah permukaaan tanah.

Batang
Mangga tumbuh berupa pohon dengan batang tegak. Batang itu berdahan, bercabang dan
beranting banyak. Cabang dan ranting berdaun lebat membuat tajuk berbentuk kubah, oval
atau memanjang. Arah tumbuh batang tegak lurus dan cara percabanga pada batang
mangga adalah monopodial. Batang tumbuhan berkayu umumnya mempunyai ciri-ciri :
berbatang keras, tebal, berwarna cokelat, dan berumur panjang.

Daun
Daun umunya berbentuk pipih melebar dan berwarna hijau, Mangga berdaun tunggal tanpa
anak daun penumpu, letaknya bergantian mengelilingi ranting. Panjang tangkai daun
bervariasi antara 11,25-12,50 cm. Daun mangga merupakan jenis daun Tidak lengkap karena
hanya memiliki tangkai daun dan helaian daun dan tidak memiliki pelepah daun. Lazimnya
disebut daun bertangkai. Bentuk daun mangga memanjang. Helai daun berbentuk jorong
hingga linset. Warna daun akan berubah hijau lalu kuning menua. Pangkal daun lancip atau
runcing, tepi daun berbentuk gelombang, bagian ujung daun runcing serta tulang daun
menyirip.

B. Pepaya (Carica papaya L.)


Pepaya merupakan tanaman buah berupa herba dari famili Caricaceae yang berasal dari
Amerika Tengah dan Hindia Barat bahkan kawasan sekitar Mexsiko dan Coasta Rica.
Tanaman pepaya banyak ditanam orang, baik di daeah tropis maupun sub tropis. Di daerah-
daerah basah dan kering atau di daerah-daerah dataran dan pegunungan (sampai 1000 m
dpl).
Tumbuhan pepaya (Carica pepaya L) adalah salah satu tanaman yang habitat aslinya
hutan tropis, uniknya tanaman ini dapat tumbuh subur dengan baik di daerah tropis
ataupun sub-tropis, di daerah basah hingga kering, ataupun dataran rendah maupun
pegunungan. Untuk wilayah indonesia sendiri, tanaman ini menyebar hampir di seluruh
wilayah indonesia. Pepaya merupakan salah satu buah introduksi yang telah lama dikenal
berkembang luas di Indonesia.

Klasifikasi Pepaya (Carica pepaya L.)


Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Dilleniidae
Ordo : Caricales
Famili : Caricaceae
Genus : Carica
Spesies : Carica papaya L.

Morfologi dari pepaya

Akar
Akar pepaya merupakan akar tunggang (radix primaria), karena memiliki akar lembaga
tumbuh terus menerus yang menjadi akar pokok yang bercabang-cabang menjadi akar
lembaga. Suatu tumbuhan tak akan mempunyai akar tunggang jika tidak ditanam dari biji.
Akar tunggang pada pepaya berbentuk kerucut panjang, tumbuh lurus kebawah, bercabang
banyak, dan cabang-cabangnya bercabang lagi sehingga dapat member kekuatan yang lebih
besar kepada batang dan juga daerah perakaran menjadi amat luas, hingga dapat diserap air
dan zat- zat makanan lebih banyak.
Batang
Bentuk batang pada tanaman pepaya yaitu berbentuk bulat, dengan permukaan batang
yang memperlihatkan berkas-berkas daun. Arah tumbuh batang yaitu tegak lurus yaitu jika
arahnya lurus keatas. Permukaan batang tanaman pepaya yaitu licin. Batangnya berongga,
biasanya tidak bercanbang, dantingginya dapat mencapai 10 m. Percabangan batangnya
monopodial.
Batang pepaya merupakan batang berkayu (lignosus) karena batangnya tumbuh tegak lurus
dan kuat (softwood) dan termasuk tipe model batang yang monopodial karena batang
pokok selalu tampak jelas dan memiliki satu sumbu batang. Bentuknya panjang bulat seperti
silinder. Batangnya memperlihatkan bekas-bekas daun. Arah tumbuh batang tegak lurus ke
atas.

Daun
Susunan daunnya terdiri atas tangkai dan helaian saja, sehingga disebut daun bertangkai.
Daun pepaya merupakan daun tunggal, berukuran besar, dan bercangap, juga mempunyai
bagian-bagian daun lengkap(falicum completum) beruapa pelepah atau upih daun
(vagina) ,tangkai daun (petiolus) dan helaian daun (lamina). Daun papaya dikatakan
mempunyai bangun bulat (orbicularis), ujung daun yang meruncing, tangkai daun panjang
dan berongga. Dilihat dari sususnan tulang daunnya, daun pepaya termasuk daun-daun
yang bertulang menjari (palmineruis). Daun yang muda terbentuk dibagian tengah tanaman.

C. Nangka (Artocarpus heterophyllus)


Tanaman Nangka (Artocarpus heterophyllus) adalah tanamanbuah yang berasaldari India
danmenyebarluaske berbagaidaerahtropis, termasuk ke Indonesia.Tanaman Nangka juga
termasuk tanaman pohon. Pohon nangka ini umumnya berukuran sedang, mempunyai
tinggi sampai sekitar 20 m, namun ada juga yang mencapai 30 meter. Pohon nangka
termasuk ke dalam bangsa Urticales dan termasuk dalamsuku Moraceae. Dalam Bahasa
Inggris, nangka dikenal dengan istilah Jackfruit.
Nangka umunya berukuran sedang, sampai sekitar 20 metertingginya. Walaupun ada yang
mencapai 30 meter, batang bulat, silindris,sampai berdiameter 1 meter.Nangka dinyakini
berasal dari India, yakni wilayah ghats bagianbarat, dimana jenis-jenis liarnya masih didapati
tumbuh tersebar di hutanhujan disana, kini nangka telah menyebar luas di berbagai daerah
tropik,terutama di daerah Asia Tenggara.
Tanaman Nangka ini merupakan tanaman yang unik, karena seluruh bagian tubuhnya
mengeluarkan getah putih pekat apabila dilukai. Getah ini sangat lengket jika terkena
tangan dan sulit sekali untuk dihilangkan. Kebanyakan orang menghilangkan getah nangka
ini menggunakan minyak. Mulai dari minyak tanah, minyak goreng, tiner, sampai minyak
kayu putih.

Klasifikasi nangka (Artocarpus heterophyllus)


Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Class : Magnoliopsida
Ordo : Urticales
Familia : Moraceae
Genus : Artocarpus
Spesies : Artocarpus heterophyllus

Morfologi dari Nangka

Akar
Akar buah pohon nangka termasuk ke dalam akar tunggang karena akar lembaganya
tumbuh terus menjadi akar pokok yang bercabang-cabang menjadi akar yang lebih kecil lagi.
Tanaman Nangka memiliki akar berbentuk tunggang. Namun juga memilikiakar cabang yang
ditumbuhi bulu yang sangat banyak. Akar Tanaman nangka ini dapat menembus permukaan
tanah hingga kedalaman 10-15 meter. Selain itu, akar tanaman ini berguna untuk
menyokong pertumbuhannya hingga kuat dan berdiri kokoh.

Batang
Batang pada tanaman nangka merupakan pohon yang berkayu keras, yang berbentuk bulat,
silindris, dan berdiameter sampai sekitar 1 meter. Mempunyai Tajuk yang padat dan lebat,
dan juga melebar serta membulat apabila di tempat terbuka serta arah tumbuh batang
tegak lurus keatas, permukaan batang memperlihatkan berkas-berkas daun penumpu dan
warna permukaan batang putih keputihan.

Daun
Daun pada Tanaman Nangka merupakan daun tunggal (folium komplek) dan berbentuk
bulat memanjang (oblongus). Memiliki ujung daun (apex folii) berbentuk meruncing
(acuminatus), memiliki tepi daun (margo folii) berbentuk rata (integer), serta memiliki
tulang daun (nervatio/ veneratio) bertulang menyirip (penninervis). Selain itu, memiliki
daging daun (intervenum) yang tipis lunak (herbaceus), dan juga permukaan atas daun licin
(laevis) dan mengkilap (nitidus) dengan warna hijau tua. Sedangkan permukaan bawah daun
kasar (scaler) dan berwarna hijau muda. Daun pada tanaman Nangka juga memiliki daun
penumpu yang berbentuk segitiga dengan warna kecoklatan.

Anda mungkin juga menyukai