JOSUA GIGIR
18 507 049
Unsur utama yang menjadi ruang lingkup Taksonomi Tumbuhan adalah
pengenalan (identifikasi), pemberian nama dan penggolongan atau klasifikasi.
Cara penamaan yang lebih sistematik dalam tata nama tumbuhan, pertama
kali diperkenalkan oleh Carolus Linnaeus dalam buku yang ditulisnya, yaitu
Systema Naturae (“Sistematika Alamiah”).
Secara etimologi taksonomi berasal dari bahasa Yunani: takson artinya unit
atau kelompok, dan nomos artinya hukum; jadi hukum atau aturan yang
digunakan untuk menempatkan suatu makhluk hidup pada takson tertentu.
TATA NAMA BINOMIAL
Dunia tumbuh-tumbuhan
1. Divisi (divisio –phyta)
Anak divisi (sub divisio –phytina)
2. Kelas (classis –opsida, khusus untuk Alga –phyceae)
Anak kelas (subclassis –idea)
3. Bangsa (ordo –ales)
Anak bangsa (subordo –ineae)
4. Suku (familia –aceae)
Anak suku (subfamilia –oideae)
5. Marga (genus)
Anak marga (subgenus)
6. Jenis (species)
Anak jenis (sub species)
Varietas (varietas) Anak varietas (subvarietas)
Cara Menulis Nama Jenis
A. Huruf pertama dari kata yang menyebutkan marga (genus) ditulis
dengan huruf besar, sedangkan untuk kata penunjuk spesies ditulis dengan
huruf kecil semua . Contoh: Zea mays; Zea = genus ,mays = spesies
b. Bila nama jenis ditulis dengan tangan atau ketik, harus diberi garis
bawah pada kedua kata nama tersebut. Namun bila dicetak harus memakai
huruf miring (tanpa garis bawah). Contoh: Zea mays bila dicetak ; Zea mays
bila diketik.
C. Bila nama penunjuk jenis pada tumbuhan lebih dari dua kata , kedua
kata tersebut harus dirangkaikan dengan tanda penghubung. Contoh: Hibiscus
rosa sinensis menjadi Hibiscus rosa-sinensis.
Nama Marga (Genus) terdiri atas satu kata tunggal yang dapat diambil dari kata
apa saja. Huruf pertamanya ditulis dengan huruf besar. Contohnya : Solanum
(terung – terungan).
Nama Suku (Famili) diambil dari nama genus organisme yang bersangkutan
ditambah akhiran acceae bila itu tumbuhan. Contohnya : famili Solanaceae
dari solanum + aceae (terung – terungan).
Nama Ordo adalah nama genus + ales , contoh : Zingiber + ales, menjadi ordo
Zingiberales.
Nama Kelas adalah nama genus + nae, contoh : Equisetum + nae, menjadi
kelas Equisetinae.
Contoh tata nama tumbuhan
KELAPA