0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
26 tayangan11 halaman
Taksonomi adalah cabang ilmu yang mempelajari penggolongan makhluk hidup menggunakan sistem binomial yang mempunyai enam tingkatan takson, mulai dari kingdom hingga spesies. Taksonomi membantu mengklasifikasikan organisme ke dalam kelompok yang tepat berdasarkan karakteristik yang dimilikinya.
Taksonomi adalah cabang ilmu yang mempelajari penggolongan makhluk hidup menggunakan sistem binomial yang mempunyai enam tingkatan takson, mulai dari kingdom hingga spesies. Taksonomi membantu mengklasifikasikan organisme ke dalam kelompok yang tepat berdasarkan karakteristik yang dimilikinya.
Taksonomi adalah cabang ilmu yang mempelajari penggolongan makhluk hidup menggunakan sistem binomial yang mempunyai enam tingkatan takson, mulai dari kingdom hingga spesies. Taksonomi membantu mengklasifikasikan organisme ke dalam kelompok yang tepat berdasarkan karakteristik yang dimilikinya.
Jata Negara Malaysia (Melayu) = Pada teks dengan huruf tegak (huruf latin), nama ilmiah ditulis dengan huruf miring (huruf italik), dan sebaliknya. Contoh: Glycine soja, Pavo muticus. ... Pada teks tulisan tangan, nama ilmiah diberi garis bawah yang terpisah untuk nama genus dan nama spesies.
1. Apa itu Taksonomi ?? ..
Dalam biologi, taksonomi merupakan cabang
ilmu tersendiri yang mempelajari penggolongan atau sistematika makhluk hidup. Sistem yang dipakai adalah penamaan dengan dua sebutan, yang dikenal sebagai tata nama binomial atau binomial nomenclature, yang diusulkan oleh Carl von Linne (Latin: Carolus Linnaeus), seorang naturalis berkebangsaan Swedia. Ia memperkenalkan enam hierarki (tingkatan) untuk mengelompokkan makhluk hidup. Keenam hierarki (yang disebut takson) itu berturut-turut dari tingkatan tertinggi (umum) hingga terendah (spesifik) adalah : Phylum/Filum untuk hewan, atau Divisio/Divisi untuk tumbuhan Classis/Kelas, Ordo/Bangsa, Familia/Keluarga/Suku, Genus/Marga, dan Spesies (Jenis).
Dalam tatanama binomial, penamaan suatu
jenis cukup hanya menyebutkan nama marga (selalu diawali dengan huruf besar) dan nama jenis (selalu diawali dengan huruf kecil) yang dicetak miring (dicetak tegak jika naskah utama dicetak miring) atau ditulis dengan garis bawah. Aturan ini seharusnya tidak akan membingungkan karena nama marga tidak boleh sama untuk tingkatan takson lain yang lebih tinggi. Perkembangan pengetahuan lebih lanjut memaksa dibuatnya takson baru di antara keenam takson yang sudah ada (memakai awalan 'super-' dan 'sub-'). Dibuat pula satu takson di atas Phylum, yaitu Regnum (secara harafiah berarti Kingdom atau Kerajaan) untuk membedakan Prokariota (terdiri dari Regnum Archaea dan Bacteria) dan Eukariota (terdiri dari Regnum Fungi atau Jamur,Plantae atau Tumbuhan, dan Animalia atau Hewan).
Contoh-contoh Tingkatan Taksonomi pada
Tumbuhan, Hewan : a. Tumbuhan :
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil) Sub Kelas: Commelinidae Ordo: Poales Famili: Poaceae (suku rumput-rumputan) Genus: Oryza Spesies: Oryza sativa L.
b. Hewan : Kingdom: Animalia Subkingdom: Eumetazoa Phylum: Chordata Subphylum: Vertebrata Class: Mammalia Subclass: Theria Ordo: Carnivora Subordo: Feliformia Family: Felidae Subfamily: Felinae Genus: Felis Species: Felis catus