1.Teknologi industri dengan menggunakan reaktor bio, dimana mikroba danenzim menjadi
katalis utama, merupakan sumbangan yang paling nyata dalamaktivitas industri yang
berdampak pada kemajuan ekonomi secara intensif.kemampuan mikroba dan eksploitasinya
dalam dunia industri mikroba dijulukisebagai
Buruh serba bisa
. Hal ini didasarkan atas kemampuan mikroba yang bisamemproduksi lebih dari 500 macam
bahan keperluan manusia. Hampir semuaindustri dilayani oleh jasa mikroba seperti berikut:
Sektor industri makanan
Meliputi pengolahan daging, susu menjadi kejudan yoghurt. Ikan menjadi kecap dan sari
ikan. Karbohidrat menjadi gulafruktosa. Pengolahan roti dari gandum, beras, jagung, dan
singkong.Pembuatan tempe, tape, brem, bir, anggur, cuka melalui fermentasi danmikroflora
alami.
Sektor pertanian
Mencakup produksi pangan, vaksin hewan, pupuk dankompos organik. Mencari jenis
tanaman yang tahan penyakit, tanaman yangmampu memupuk dirinya sendiri dengan
perbaikan fiksasi Nitrogen,tanaman unggul, biopestisida, bio inteksida, penghancuran
selulosa danlignin, penyelamatan pasca panen, kultur jaringan,dll.
.2.Rekayasa genetika
Langkah pertama
Memilih gen yang akan menimbulkan efek yang positifseperti gen yang tahan terhadap
hama dan penyakit tanaman, gen yangterlibat dalam fiksasi N dsb.
Langkah kedua
Identifikasi dan isolasi gen yang diinginkan.
Langkah ketiga
Gen-gen yang diisolasi dipindahkan ke vektor yang cocokuntuk memindahkan gen ke sitim
penerima. Vektor itu virus dan plasmid.
Langkah keempat
Tanaman harus diregenerasikan dari sesl-sel atau jaringandipindahkan
3.Peleburan sel dalam upaya manipulasi genetik translanasi nukleus, memasukkan semua
gen dari nukleus ke dalam setiap selyang menghasilkan embrio. Gen-gen yang
ditransplantasikan akan diterusan pada generasi seterusnya.
4. Kultur jaringan
Sel tumbuhan dapat tumbuh pada kultur (media tumbuh)yang cukup mengandung nutrient.
Prinsip dasar kultur jaringan dan sel
Adalah bahwa sel yang diisolasi akan mengembangkan potensi dasarnya =totipotensi.
Saat ini perkembangan bioteknologi di dunia internasional begitu pesat menggunakan alat
dan teknologi modern. Sementara di Indonesia perkembangannya masih sangat
memprihatinkan karena keterbatasan fasilitas instrumentasi dan bahan-bahan yang
diperlukannya hampir semuanya harus diimpor,sumber daya manusia (SDM) di Indonesia
sudah semakin membaik dengan kembalinya banyak ilmuwan muda yang sudah
menyelesaikan pendidikannya dan mencari pengalaman riset Bioteknologi di negara-negara
maju. Namun, kapasitas dan kompetensi mereka memerlukan dukungan serta pendanaan
yang cukup. Bioteknologi pada tanaman, misalnya baru generasi pertama, yaitu rekayasa
genetika untuk mendapatkan tanaman-tanaman tahan cekaman khususnya hama dan
penyakit tumbuhan yang baru bisa dimulai di Indonesia.
5. Apa saja ilmu-ilmu yang mendukung dalam perkembangan bioteknologi dan jelaskan
bagaimana hubungannya dengan bioteknologi?
Jawaban : Ilmu-ilmu yang mendukung bioteknologi antara lain biokimia, biomolekuler,
genetika. Yang lain seperti enzimologi, ilmu pangan, rekayasa teknologi pangan, dan
rekayasa biokimia.
Hubungannya contoh dengan rekayasa genetika..Bioteknologi adalah ilmu yang mempelajari
pemanfaatan makhluk hidup dan rekayasa genetika adalah proses pemanfaatan produk dari
makhluk hidup itu sendiri.
6. Apa yang melatar belakangi pesatnya perkembangan di bidang biologi molekuler dan biologi
seluler?
Jawaban : yang melatar belakangi pesatnya perkembangan di bidang biologi molekuler dan
biologi seluler ada terdapat pada sejarahbioteknologi modern tepatnya pada tahun 1928.
7. Ada 3 hal pokok yang terkandung dalam proses bioteknologi apa-apa saja 3 hal pokok
tersebut,apakah pertanyaan saya sudah jelas?
Jawaban : Pada prinsipnya dalam bioteknologi terkandung tiga hal pokok berikut:
1.Agen biologi (enzim, mikrobia, sel tumbuhan, sel hewan)
2.Pendayagunaan secara teknologis dan industrial
3.Produk dan jasa yang diperoleh
Proses bioteknologi pada umumnya mencangkup produksi biomassa dan transformasi kimia.
Transformasi kimia dapat di bagi menjadi dua, yaitu pembentukkan produk akhir yang
diinginkan dan penguraian substrat yang diberikan. Pembentukkan produk akhir yang
diinginkan misalnya enzim, antibiotik, asam organik, dan steroid.
Dalam bioteknologi,reaksi yang terlibat dapat bersifat anabolik atau biosintesis, dapat pula
bersifat katabolik. Anabolik atau biosintesis merupakan pengubahan molekul sederhana
menjadi molekul yang lebih kompleks. Bersifat katabolik karena merupakan penguraian
senyawa kompleks menjadi lebih sederhana.
8. Coba kelompok jelaskan apa yang dimaksud dengan rekayasa genetik dan apa saja dampak
positif dari rekayasa genetik tersebut ?
Jawaban : Rekayasa genetika, juga disebut modifikasi genetika, adalah manipulasi langsung
gen suatu organisme menggunakan bioteknologi. Hal ini merupakan satu set teknologi yang
digunakan untuk mengubah susunan genetik dari sel, termasuk transfer gen-gen yang
berada dan melintasi batas-batas spesies untuk menghasilkan organisme yang meningkat.
DNA baru diperoleh dengan mengisolasi dan menyalin materi genetik dari induk
menggunakan metode DNA rekombinan atau sintesa DNA buatan.
Sebuah vektor biasanya diciptakan dan digunakan untuk menyisipkan DNA ini ke organisme
inang. Molekul DNA rekombinan pertama dibuat oleh Paul Berg pada tahun 1972 dengan
menggabungkan DNA virus monyet SV40 dengan virus lambda. Selain memasukkan gen,
proses ini dapat digunakan untuk menghapus gen. DNA baru dapat dimasukkan secara acak,
atau ditargetkan ke bagian tertentu dari genom.
Rekayasa genetik digambarkan sebagai ilmu di mana karakteristik suatu organisme sengaja
dimodifikasi dengan manipulasi genetik.
Dampak positif Penerapan rekayasa genetik sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan
hidup manusia, diantaranya menyediakan kebutuhan pangan masa depan dengan kualitas
yang lebih baik.
Dijadikan alternatif sumber energi yang dapat diperbarui, misalnya biomass dan biofuel yang
dapat menggantikan sumber energi konvensional.
10. Pada perkembangan Bioteknologi distu klmpk menjelaskan ada 3 bagian perkembangan
bioteknologi
1.periode bioteknologi tradisional
2.periode bioteknologi ilmiah
3.periode bioteknologi modern
Pertanyaan saya coba kelompk berikan contoh,dari 3 bagian tersebut.
Jawaban :
1.Periode bioteknologi tradisional . Pada periode ini, merupakan bioteknologi yang
memanfaatkan mikroorganisme secara langsung dan belum tahu adanya penggunaan enzim.
Contohnya : Manusia mengetahui cara membuat minuman bir dan anggur menggunakan
teknik fermentasi. Selain itu, juga membuat roti dengan bantuan ragi.
2. Periode Bioteknologi ilmiah . Pada perkembangan bioteknologi selanjutnya, manusia
mulai menyadari bahwa fenomena yang terjadi pada proses fermentasi tidak terjadi dengan
sendirinya. Oleh karena itu, rasa ingin tahu mendorong mereka untuk melakukan penelitian
yang menggunakan prinsip-prinsip ilmiah. Contohnya : Penemuan sel oleh Robert Hooke
pada sayatan gabus yang diamati dengan mikroskop sederhana. Pada tahun 1665.
Materi 2 Fermentasi
1. Mengapa pada proses Fermentasi, produk tidak boleh terkena Cahaya? Dan mengapa
disebut proses anaerob?
Jawaban : Tidak semua produk cepat rusak dikarenakan terkena cahaya matahari.
Disini saya akan memberikan saah satu contoh produk hasil fermentasi yaitu, (TAPE).
Dalam proses fermentasi tape tidak boleh terkena cahaya dan oksigen karena dapat
menyebabkan proses metabolisme berjalan dengan cepat sehingga akan menghasilkan
panas yang akan merusak pertumbuhan kapang. Pembungkus juga dapat menurunkan
suhu sehingga memudahkan spora-spora membentuk benang-benang hifa yang padat
dan halus.
Mengapa disebut anaerob ?
Perlu diketahui bahwa Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel yang
berlangsung dalam keadaan anaerobik (tanpa oksigen). Berlangsungnya oleh aktifitas
mikroorganisme anaerobik.
Secara umum, fermentasi adalah salah satu bentuk respirasi anaerobik, atau yang lebih
jelas fermentasi sebagai respirasi dalam lingkungan anaerobik dengan tanpa akseptor
elektron eksternal.
Jadi kesimpulannya : disebut anaerob/anaerobik proses fermentsi berlangsung tanp
memerlukn oksigen.
3. Definisikan pengertian bioteknologi fermentasi dan apa kelebihan serta kekurangan dari
bioteknologi fermentasi?
Jawaban : Fermentasi adalah proses yang memanfaatkan kemampuan mikroba untuk
menghasilkan metabolit primer dan metabolit sekunder dalam suatu lingkungan yang
dikendalikan. Fermentasi merupakan bentuk penerapan atau aplikasi tertua dari bidang
bioteknologi.
-Kekurangan:
Memerulukan waktu relatif lama.
Belum menggunakan prinsip-prinsip ilmiah.
Perbaikan genetik tidak terarah.
Hasil tidak dapat diperkirakan sebelumnya.
Tidak dapat mengatasi ketidakstabilan genetik.Diproduksi dalam skala kecil.
Proses relatif belum steril sehigga kualitas hasil belum terjamin.
3. Produk bioteknologi modern dapat diproduksi secara massal dengan cepat serta
seragam, misalnya produksi seperti tanaman, hormon, vaksin dan sebagainya
dapat dibuat dalam waktu singkat saja
9. Apa yang akan terjadi jika fermentasi asam asetat tidak di suhu optimum 80*C ?
Jawaban : suhu merupakan salah satu faktor yang penting dalam pertumbuhan mikroba
suhu fermentasi yang terlalu tinggi akan berpengaruh terhadap mikroba dan enzim yang
dihasilkan oleh mikroba itu sendiri. Suhu yang terlalu tinggi akan mengakibatkan enzim
denaturasi sehingga akan rusak.
10. Apakah tidak ada efek samping untuk kesehatan manusia jika mengonsumsi makanan
hasil permentasi?
Jawabannya : ada, Makanan fermentasi mengandung probiotik dalam jumlah tinggi.
Fungsinya sebagai antioksidan, antimikroba, antijamur. Namun ada sejumlah efek
samping yang bisa diderita usai mengonsumsi makanan fermentasi antara lain :
1.Kembung
Reaksi paling umum terhadap makanan fermentasi ialah peningkatan gas yang berujung
perut mengalami kembung. Gas inilah yang sebenarnya keluar dari proses fermentasi
saat probiotik membunuh bakteri dan jamur pada makanan.
2.Pusing dan migrain
Makanan fermentasi mengandung zat amino biogenis. Amino terbuat dari sejumlah
bakteri untuk memecah asam amino. Zat inilah yang bagi sebagian orang menyebabkan
pusing karena amino mempengaruhi sistem saraf pusat dan tekanan darah
13. Selain di fermentasi apakah ada cara yang lain yang memiliki fungsi yang sama dengan
fermentasi, khususnya dalam produk makanan?
Jawab : cara lain yang memiliki fungsi yang sama dengan fermentasi yaitu Bakteri Asam
Laktat (BAL) adalah kelompok bakteri gram positif yang tidak membentuk spora dan
dapat memfermentasikan karbohidrat untuk menghasilkan asam laktat. Dalam
pengolahan makanan, BAL dapat melindungi dari pencemaran bakteri patogen,
meningkatkan dampak positif bagi kesehatan manusia.
14. Mengapa energi asam cuka 5 kali lebih besar dari energi yang dihasilkan oleh fermentasi
alkohol secara aerob.?
Jawaban : Karena proses fermentasi yang berlangsung dalam keadaan aerob dan
menghasilkan asam cuka, terjadi pada bakteri asam cuka (Acetobacter aceti),
substratnya adalah Etanol (Alkohol) dari hasil /produk fermentasi alkohol , dihasilkan
energi 5 kali lebih besar dari fermentasi alkohol, yaitu 10 ATP.
Materi 3 Enzim
2.cara kimia yaitu meliputi tehnik pengikatan baik secara kovalen, non kovalen dan
tehnik ikatan silang (crosslinking).
2. Setiap enzim memiliki suhu optimum, jika suhu tersebut melewati batas optimum, reaksi
apa yg akan di timbulkan?
Jawaban : suhu yang melebihi batas optimum dapat menyebabkan enzim terdenaturasi dan
mematikan aktivitas katalisnya.
3. Apakah pengaruh suhu trhadap kinerja enzim? Dan apakah Pada suhu ruang, enzim masih
dapat bekerja dengan baik walaupun tidak optimum?
Jawaban : Enzim bersifat termolabil, artinya aktivitas enzim dipengaruhi oleh suhu.Jika enzim
berada di bawah suhu optimum maka kerja enzim akan terhambat.
Kenaikan suhu dapat meninkatkan akivitas enzim. Namun, jika suhu melebihi batas optimum
enzim dapat mengalami denaturasi atau kerusakan. Hal ini, akan mengakibatkan enzim tidak
dapat berfungsi sebagai katalis lagi.
4.Inhibitor enzim
Menghambat kerja enzim, sehingga kecepatan reaksi akan turun. Ada dua macam inhibitor,
yakni :Inhibitor kompetitif atau zat penghambat mirip dengan substrat sehingga
berkompetisi dengan substrat untuk bergabung ke sisi aktif enzim. Inhibitor nonkompetitif
atau substrat sudah tidak dapat berikatan karena sisi aktif enzim berubah.
Enzim yang paling umum yang diisolasi dari rennet adalah chymosin. Chymosin dapat
diisolasi dari beberapa jenis binatang, mikroba atau sayuran, akan chymosin yang berasal
dari mikroorganisme lokal atau asli yang belum mendapat rekayasa gebetik kadang
aplikasinya dalam pembuatan keju atau cheddar menjadi kurang efektif.b. Laktase
Lactase adalah enzim likosida hidrolase yang berfungsi untuk memecah laktosa menjadi gula
penyusunnya yaitu glukosa dan galaktosa. Tanpa suplai atau produksi enzim laktase yang
cukup dalam usus halus, akan menyebabkan terjadinya lactose intolerant yang
mengakibatkan rasa tidak nyaman diperut seperti kram, banyak buang gas, atau diare)
dalam saluraqn cerna selama proses pencernaan produk-produk susu.
Secara komersial laktase digunakan untuk menyiapkan produk-produk bebas laktosa seperti
susu. Ini juga dapat digunakan untuk membuat es krim untuk membuat cream dan rasa
produk yang lebih manis. Laktase biasanya diisolasi dari yeast (Kluyveromyces sp.) dan fungi
(Aspergillus sp.).c. Katalase
Katalase adalah enzim yang dapat diperoleh dari hati sapi (bovine livers) atau sumber
microbial. Dan digunakan untuk mengubah hydrogen peroksida menjadi air dan molekul
oksigen. Enzim ini digunakan secara terbatas pada proses produksi keju
Lipases
Lipase digunakan untuk memecah atau menghidrolisis lemak susu dan memberikan flavour
keju yang khas. Flavour dihasilkan oleh karena adanya asam lemak bebas yang diproduksi
ketika lemak susu dihidrolisis. Selain pada industri engolahan susu juga pada industri
lainnya.e. Protease
Protease adalah enzim yang berfungsi untuk menghidrolisis ikatan peptida dari senyawa-
senyawa protein dan diurai menjadi senyawa lain yang lebih sederhana (asam amino).
Contoh protease yang dapat dimanfaatkan adalah bromelin danpapain sebagai bahan
pengempuk daging.f. Amilase
Amilase merupakan enzim yang berfungsi untuk menghidrolis amilum (pati) menjadi gula-
gula sederhana seperti dekstrin dan glukosa. Enzim amilase dapat digunakan dalam proses
pembuatan biskuit, minuman beralkohol, dan pembuatan sirup glukosa.
11. Pertanyaan pada mklh klmpok dituliskan mekanisme kerja enzim ada dua tahap,
pertanyaannya, coba jelaskan dua tahap tersebut
Jawaban : 1. Teori gembok dan kunci
Enzim tak dapat berikatan dengan substrat yang mempunyai bentuk yang spesifik atau sama
dengan sisi yang aktif dari enzim.
Dapat dikatakan juga jika hanya substrat yang memiliki bentuk cocok secara spesifik yang
bisa berhubungan terhadap enzim tersebut. Sehingga, teori ini dinamakan dengan teori
gembok kunci.Perumpamaan substrat adalah gembok, sedangkan enzim diperumpamakan
sebagai kunci. Sementara, gembok dan juga kunci memiliki kecocokan dengan sisi yang sama
agar dapat membuka atau juga sebaliknya. Teori cara kerja enzim tersebut memiliki
kekurangan yakni tak mampu menjelaskan bagaimana kestabilan dari enzim. Kestabilan
tersebut didapat ketika peralihan titik pada reaksi enzim.
2. Teori induksi
Enzim mempunyai sisi yang aktif dan juga fleksibel. Walau demikian, sisi tersebut memiliki
titik pengikatan yang spesifik atau sama persis. Dengan demikian, hanya substrat yang
memiliki titik pengikatan yang juga spesifik yang akan menginduksi terhadap sisi aktif dari
enzim.
Pada tingkat pH optimum, enzim mampu mengkatalisis reaksi pada tingkat tercepat
dibandingkan pada tingkat pH lainnya.
Sebagai contoh, enzim pepsin (enzim protease) yang mengkatalisis protein, diketahui paling
aktif pada pH asam, sedangkan enzim tripsin (enzim protease yang lain) bekerja optimal
pada pH sedikit basa.
13. Bisakah kelompok menyebutkan sumber enzim yang berasal dari hewan beserta fungsinya
dalam bioteknologi!
Jawaban : Enzim selulase memiliki aplikasi yang sangat banyak dalam dunia industri, yaitu;
pada industri tekstil digunakan sebagai biopolishing kain untuk meningkatkan kelembutan
dan kecerahannya, pada pakan ternak digunakan untuk meningkatkan kualitas gizi dan
pencernaan hewan, meningkatkan produksi etanol
Enzim lipase. Enzim ini dibutuhkan oleh beberapa industri, karena dapat menghasilkan asam
lemak yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan deterjen, pembuatan polimer dan zat
pengemulsi pada industri farmasi.
Enzim protease, Dalam industri pangan, enzim protease dimanfaatkan untuk pengolahan
susu, roti, biskuit, proses pematangan keju, pengempukan daging, dan pembuatan produk
dari kedelai. Selain itu, enzim protease juga digunakan pada beberapa aplikasi industri
seperti deterjen, farmasi, produk-produk kulit, produk-produk makanan, dan proses
pengolahan limbah industri
Enzim amilase banyak di manfaatkan dalam bidang dalam industei tekstikl, industri
makanan, deterjen dan industri kertas
Enzim laktase, Secara komersial laktase digunakan untuk menyiapkan produk-produk bebas
laktosa seperti susu. Ini juga dapat digunakan untuk membuat yogurt dalam pembuatan
cream dan rasa produk yang lebih manis.
14. Bagaimana proses immobilisasi enzim dalam memungkinkan penggunaan kembali enzim
yang sudah pernah digunakan?
Jawaban : Untuk memisahkan enzim di akhir reaksi, agar dapat digunakan kembali,
diperlukan suatu metode dengan cara mengikatkan enzim pada padatan yang tidak larut
dalam air. Metode ini biasa disebut sebagai imobilisasi enzim. Imobilisasi enzim artinya
melokalisir enzim, sehingga enzim dapat digunakan secara berkelanjutan.
- Acetobacter acetii
Bakteri ini penting dalam produksi asam asetat yang mengoksidasi alkohol sehingga menjadi
asam asetat. Banyak terdapat pada ragi tapai, yang menyebabkan tapai yang melewati 2 hari
fermentasi akan menjadi berasa asam.
- Acetobacter xylinum
Bakteri ini digunakan dalam pembuatan nata de coco.
Acetobacter xylinum mampu mensintesis selulosa dari gula yang dikonsumsi. Nata yang
dihasilkan berupa pelikel yang mengambang di permukaan substrat.
- Bacillus sp.
Bacillus sp. Merupakan genus dengan kemampuan yang paling luas. Pada mulanya hanya
digunakan untuk menghasilkan enzim amilase. Namun kini berkembang untuk bioinsektisida
yang diwakili Bacillus thuringiensis maupun untuk penanganan limbah
Bacillus subtilis dan Bacillus megaterium. Melalui rekayasa genetika, kini bakteri ini juga
digunakan untuk produksi bahan baku plastik ramah lingkungan.
- Bividobacterium sp.
Bakteri ini bersifat anaerob dan digunakan sebagai mikroba probiotik. Produk probiotik dari
bakteri ini biasanya berbentuk padat.
- Lactobacillus sp.
Bakteri ini cukup populer karena selain dapat digunakan dalam produksi asam lakat juga
berperan dalam fermentasi pangan seperti yogurt, saurkeraut dan juga produk probiotik
yang saat ini banyak diminati masyarakat. Probiotik merupakan mikrobia yang dikonsumsi
untuk mengatur flora usus. Asam laktat dari bakteri ini dapat dibuat poli asam laktat sebagai
bahan baku plastik ramah lingkungan.
2. Khamir
Khamir ada yang yang bermanfaat dan ada pula yang membahayakan manusia. Khamir
banyak dimanfaatkan dalam bidang industri yaitu proses fermentasi pada pembuatan roti,
bir, wine, vinegar dan sebagainya. Khamir yang tidak diinginkan adalah yang ada pada
makanan dan menyebabkan kerusakan pada saurkraut, jus buah, sirup, molase, madu, jelly,
daging dan sebagainya.
Khamir yang memiliki peranan yang menguntungkan diantaranya sebagai berikut :
3. Jamur
Jamur yang memiliki peranan yang menguntungkan diantaranya sebagai berikut (Pelczar,
1988):
1. Aspergillus niger. Jamur ini digunakan dalam pembuatan asam sitrat. Asam sitrat
merupakan salah satu asam organik yang banyak digunakan dalam bidang industri pangan
misalnya pada pembuatan permen dan minuman kemasan. Jamur ini sering
mengontaminasi makanan misalnya roti tawar.
2. Rhizopus oryzae. Jamur ini penting pada pembuatan tempe. Aktivitas jamur Rhizopus
oryzae menjadikan nutrisi pada tempe siap dikonsumsi manusia. Aktivitas enzim yang
dihasilkan menjadikan protein terlarut meningkat. Produk tempe kini juga telah
dikembngkan menjadi isoflavon yang penting bagi kesehatan.
3. Neurospora sitophila. Jamur ini merupakan sumber beta karoten pada fermentasi
tradisional. Produk oncom yang dikenal di Jawa Barat adalah hasil fermentasi yang dilakukan
Neurospora sitophila . Selain mampu memberikan asupan, beta karoten juga merupakan
sumber warna yang cukup menarik.
4. Monascus purpureus. Jamur ini dikalangan mikrobiolog jarang dikenal karena produk yang
dihasilkan. Mula pertama jamur ini ditemukan di Jawa namun menjadi produk utama Cina
dengan nama angkak. Angkak adalah fermentasi pada beras. Jamur ini menghasilkan
pewarna alami yang umumnya digunakan pada masakan Cina. Saat ini telah ditemukan
adanya zat aktif pada angkak yang dapat membantu kesehatan dan telah dikemas dalam
bentuk kapsul.
5. Penicillium sp. Jamur ini paling terkenal karena kemampuannya menghasilkan antibiotika
yang disebut pensilin.