Anda di halaman 1dari 16

Materi 1 Bioteknologi

1. Pada perkembangan bioteknologi dapat dibagi menjadi 3, salah satunya bioteknologi


tradisional atau konvensional. Pertanyaannya coba kelompok jelaskan kelebihan dan
kekurangan bioteknologi konvensional tersebut.
Jawaban : 1. Keuntungan Bioteknologi Konvensional
- Meningkatkan nilai gizi dari produk-produk makanan dan minuman, seperti air susu
menjadi yoghurt, mentega, keju.
- Teknologinya relatif sederhana
- Menciptakan sumber makanan baru, misalnya dari air kelapa dapat dibuat Nata de coco
- Secara tidak langsung dapat meningkatkan perekonomian rakyat karena bioteknologi
konvensional tidak banyak membutuhkan biaya karena biaya yang digunakan relatif murah
- Pengaruh jangka panjang umumnya sudah diketahui karena sistemnya sudah mapan

2. Kerugian Bioteknologi Konvensional


- Tidak dapat mengatasi masalah ketidaksesuaian (inkompatibilitas) genetic
- Perbaikan sifat genetik tidak terarah
- Hasil tidak dapat diperkirakan sebelumnya
- Memerlukan waktu yang relatif lama untuk menghasilkan produk baru
Terima kasih

2. Bagaimana hubungan antara bioteknologi dan genetika? Berikan contohnya!


Jawaban : Penemuaan rekayasa genetika melalui teknologi rekombinan DNA
(deoxyribose nucleic acid = asam deoksiribonukleat/AND), yang terjadi pada tahun
1973 bertanggung jawab atas terjdinya perkembangan bioteknologi yang demikian
pesat. Teknik ini tidak hanya memberikan harapan dapat disempurnakannya proses
proses dan produk saat ini, tetapi diharapkan juga mampu mengembangkan produk
baru yang sebelumnya (dalam bioteknologi tradisional) diperkirakan tidak mungkin
dibuat dan memudahkan realisasi proses-proses lain yang baru pula.
Bioteknologi dilakukan
Melalui pemanfaatan ketrampilan manusia dalam
Melakukan MANIPULASI ORGANISME agar dapat
Digunakan untuk menghasilkan produk sesuai yang
Diinginkan manusia dengan bantuan teknologi sedangkan rekayasa genetik merupakan
Teknik untuk menghasilkan molekul DNA yang berisi
Gen baru yang diinginkan atau kombinasi gen-gen
Baru atau dapat dikatakan sebagai MANIPULASI ORGANISME.
Dengan kata lain dua-duanya memiliki kaitan yaitu dapat memanipulasi organisme
menggunakan teknologi.
Contohnya Penemuaan rekayasa genetika melalui teknologi
Rekombinan DNA (deoxyribose nucleic acid = asam deoksiribonukleat/AND), yang
Terjadi pada tahun 1973.

3. Jelaskan pengertian dan ruanglingkup bioteknologi!


Jawaban : Istilah Bioteknologi merujuk terhadap interaksi biologi dan teknologi yang
dilakukan oleh manusia. Adapun interaksi yang dimaksud adalah pemanfaatan ilmu biologi
terhadap teknologi. Penggabungan antara kedua ilmu tersebut dilakukan untuk
menghasilkan produk bermanfaat bagi manusia dari bahan baku alam.
Ruang Lingkup
Ada empat kegiatan utama yang ada pada ruang lingkup bioteknologi,diantara lain :

1.Teknologi industri dengan menggunakan reaktor bio, dimana mikroba danenzim menjadi
katalis utama, merupakan sumbangan yang paling nyata dalamaktivitas industri yang
berdampak pada kemajuan ekonomi secara intensif.kemampuan mikroba dan eksploitasinya
dalam dunia industri mikroba dijulukisebagai
Buruh serba bisa
. Hal ini didasarkan atas kemampuan mikroba yang bisamemproduksi lebih dari 500 macam
bahan keperluan manusia. Hampir semuaindustri dilayani oleh jasa mikroba seperti berikut:
Sektor industri makanan
Meliputi pengolahan daging, susu menjadi kejudan yoghurt. Ikan menjadi kecap dan sari
ikan. Karbohidrat menjadi gulafruktosa. Pengolahan roti dari gandum, beras, jagung, dan
singkong.Pembuatan tempe, tape, brem, bir, anggur, cuka melalui fermentasi danmikroflora
alami.
Sektor pertanian
Mencakup produksi pangan, vaksin hewan, pupuk dankompos organik. Mencari jenis
tanaman yang tahan penyakit, tanaman yangmampu memupuk dirinya sendiri dengan
perbaikan fiksasi Nitrogen,tanaman unggul, biopestisida, bio inteksida, penghancuran
selulosa danlignin, penyelamatan pasca panen, kultur jaringan,dll.

.2.Rekayasa genetika
Langkah pertama
Memilih gen yang akan menimbulkan efek yang positifseperti gen yang tahan terhadap
hama dan penyakit tanaman, gen yangterlibat dalam fiksasi N dsb.
Langkah kedua
Identifikasi dan isolasi gen yang diinginkan.
Langkah ketiga
Gen-gen yang diisolasi dipindahkan ke vektor yang cocokuntuk memindahkan gen ke sitim
penerima. Vektor itu virus dan plasmid.
Langkah keempat
Tanaman harus diregenerasikan dari sesl-sel atau jaringandipindahkan

3.Peleburan sel dalam upaya manipulasi genetik translanasi nukleus, memasukkan semua
gen dari nukleus ke dalam setiap selyang menghasilkan embrio. Gen-gen yang
ditransplantasikan akan diterusan pada generasi seterusnya.

4. Kultur jaringan

Sel tumbuhan dapat tumbuh pada kultur (media tumbuh)yang cukup mengandung nutrient.
Prinsip dasar kultur jaringan dan sel
Adalah bahwa sel yang diisolasi akan mengembangkan potensi dasarnya =totipotensi.

4. Bagaimana bioteknologi dapat membantu kehidupan manusia? Seberapa jauhkah


Perkembangan bioteknologi saat ini?
Jawaban : Bioteknologi dapat membantu manusia dalam beberapa bidang yang pertama
dalam Bidang bahan makanan Dalam perkembangan tentang bahan makanan saat sekarang
ini banyak dipengaruhi oleh bantuan mikroorganisme yang menguntungkan. Berdasarkan
hasil percobaan, berikut ini ditampilkan tabel pemanfaatan mikroorganisme baik fermentasi
substrat padat, hasil, dan mikrobanya. Contohnya Susu terdapat mikroorganisme penicillium
sp menghasilkan Keju.
Ke dua dalam bidang kesehatan Dalam bidang kesehatan, mikroorganisme banyak
menghasilkan berbagai jenis antibiotika dan vaksin. Baik mikroorganisme yang termasuk
kelompok bakteri, fungi, atau jamur. Berbagai kemajuan bioteknologi dalam bidang
kesehatan telah mampu membantu kehidupan manusia, seperti contoh berikut ini.
Di Jerman telah mampu memengaruhi proses pertumbuhan suatu mikroorganisme yang
dapat menghasilkan senyawa kimia cobaltaminea, yaitu sejenis vitamin B1 yang berperan
dalam pembentukan darah.
Ke tiga Bidang pertanian
Dalam bidang pertanian, peranan mikroorganisme sangat penting. Hal ini mengingat telah
terjadi hubungan antara tumbuhan dan hewan. Beberapa jenis bakteri yang tergolong
parasit misalnya Bdellovibrio bacteriovorus, Rickettsia,Chlamydia merupakan obligat parasit.
Mikroorganisme yang sering menyerang tanaman, antara lain Ervinia, Corynebacterium,
Pseudomonas, Ustilago, dan Puccinia. Pada beberapa jenis mikroorganisme yang bersifat
patogen atau tidak menguntungkan tersebut, oleh seorang mikrobiolog Veteriner bersama
dengan ahli patologi tumbuhan berupaya mencari jenis mikroorganisme lain yang mampu
menghasilkan zat yang dapat menghentikan atau membunuh mikroorganisme yang bersifat
patogen tersebut. Dari beberapa uji coba, akhirnya ditemukan salah satu bakteri seperti
Bacillus thuringensis. Hasil ekskresi dari bakteri ini dikembangkan dan dibuat menjadi
pestisida. Selain itu, jenis bakteri Bdellovibrio bacteriovorus, yang bersifat parasite terhadap
bakteri lain, juga digunakan sebagai penghasil pestisida.
Ke Empat Bidang Lingkungan Dampak perkembangan teknologi dan industri pada akhir abad
20-an memberi banyak kerugian, khususnya kerugian dalam lingkungan. Kerusakan
lingkungan oleh pengolahan industri yang tidak bertanggung jawab menjadi akar
permasalahan dalam kehidupan manusia. Banyak zat-zat berbahaya yang dibuang ke alam
tanpa bertanggung jawab, seperti etanol, asam asetat, asam organik, butanol, dan aseton.
Oleh karena itu, perlu pengolahan air limbah dan pembuatan kompos. Peran
mikroorganisme dalam dekomposisi dan detoksifikasi air selokan, akan membantu
mengurangi pencemaran pada pembuangan limbah industri kimia. Untuk itu, upaya
mengembangbiakkan mikroorganisme yang dapat mencerna limbah-limbah atau bahan
pencemar lainnya selalu dilakukan.
Ke Lima Bidang industri Dalam bidang industri peranan mikroorganisme dapat dijumpai pada
teknologi pemisahan logam. Beberapa jenis bakteri ada yang dapat hidup pada logam,
misalnya bakteri besi Thiobacillus ferroxidans yang mampu mengoksidasi besi (II) menjadi
besi (III). Bakteri tersebut mirip dengan Thiobacillus thiooxidants yang dapat mentoleransi
nilai pH hingga 2,5 dengan mendapatkan energi dari senyawa-senyawa belerang dan ion-ion
Fe2+. Habitat bakteri ini di perairan yang asam dari bijih logam, terutama sulfida logam,
seperti FeS2.
Dengan proses oksidasi oleh bakteri dari senyawa-senyawa belerang tereduksi atau belerang
unsur menjadi asam sulfat dari Fe3+, maupun oleh oksidasi secara kimia logam berat yang
tidak larut menjadi sulfat logam, maka bakteri yang berada dalam bijih besi mampu
memisah dari bijih besinya.
Bakteri juga dapat melakukan penyediaan asam belerang pada pemisahan bijih
logam yang dilakukan oleh dua macam bakteri tersebut di atas. Selain bijih besi yang
dipisahkan, juga bisa tembaga (Cu), seng (Zn), kobalt (Co), emas (Au), dan uranium. Contoh
bakteri lain yang dapat dimanfaatkan dalam bioteknologi sebagai berikut.
Gallinella ferruginea, mampu mengoksidasi Fe2+ menjadi Fe3+, yang hidup di lapisan besi
oksidasi pada air buangan.
Leptothrix ochracea, mampu mengoksidasi Fe2+ menjadi Fe3+, yang hidup di lapisan besi
oksidasi pada air buangan.
Leptothrix discopharus, mampu mengoksidasi Mn2+ menjadi Mn4+.

Perkembangan Bioteknologi Bioteknologi merupakan proses hayati yang mengunakan jasad


atau sistem untuk menghasilkan produk-produk yang bermanfaat dalam meningkatkan
kualitas kehidupan manusia. Bioteknologi dapat dikelompokan dalam 4 bidang, yaitu
bioteknologi yang diterapkan untuk bidang pertanian, bioteknologi yang meliputi proses-
proses hayati untuk kesehatan, bioteknologi untuk berbagai proses industri dan
bioteknologi yang meliputi proses-proses hayati kelautan dan lingkungan perairan.

Saat ini perkembangan bioteknologi di dunia internasional begitu pesat menggunakan alat
dan teknologi modern. Sementara di Indonesia perkembangannya masih sangat
memprihatinkan karena keterbatasan fasilitas instrumentasi dan bahan-bahan yang
diperlukannya hampir semuanya harus diimpor,sumber daya manusia (SDM) di Indonesia
sudah semakin membaik dengan kembalinya banyak ilmuwan muda yang sudah
menyelesaikan pendidikannya dan mencari pengalaman riset Bioteknologi di negara-negara
maju. Namun, kapasitas dan kompetensi mereka memerlukan dukungan serta pendanaan
yang cukup. Bioteknologi pada tanaman, misalnya baru generasi pertama, yaitu rekayasa
genetika untuk mendapatkan tanaman-tanaman tahan cekaman khususnya hama dan
penyakit tumbuhan yang baru bisa dimulai di Indonesia.

Di negara-negara maju Bioteknologi tanaman sudah sampai generasi ketiga dengan


menghasilkan tanaman-tanaman yang mampu mengatasi polusi pada lingkungan. Selain
tanaman yang mengandung nutrisi bermanfaat untuk kesehatan dan dihasilkan pada
generasi keduanya.

5. Apa saja ilmu-ilmu yang mendukung dalam perkembangan bioteknologi dan jelaskan
bagaimana hubungannya dengan bioteknologi?
Jawaban : Ilmu-ilmu yang mendukung bioteknologi antara lain biokimia, biomolekuler,
genetika. Yang lain seperti enzimologi, ilmu pangan, rekayasa teknologi pangan, dan
rekayasa biokimia.
Hubungannya contoh dengan rekayasa genetika..Bioteknologi adalah ilmu yang mempelajari
pemanfaatan makhluk hidup dan rekayasa genetika adalah proses pemanfaatan produk dari
makhluk hidup itu sendiri.

6. Apa yang melatar belakangi pesatnya perkembangan di bidang biologi molekuler dan biologi
seluler?
Jawaban : yang melatar belakangi pesatnya perkembangan di bidang biologi molekuler dan
biologi seluler ada terdapat pada sejarahbioteknologi modern tepatnya pada tahun 1928.

Pada masa itu Alexander Fleming berhasil menemukan


Antibiotik penicilin dan penicilium. Selanjutnya kedua antibiotik tersebut
Digunakan sebagai obat untuk mengatasi penyakit kulit manusia akibat gangguan
Bakteri Staphylococcus aureus. Pada tahun-tahun berikutnya penicilin
Dimanfaatkan untuk mengatasi infeksi akibat bakteri yang dialami manusia,
Tepatnya di tahun 1940. Kemudian pada tahun 1950 dan 1960 antibiotik kembali
Mengalami pemurnian dengan memanfaatkan strain bakteri. Sejak saat itu mulailah
Dilakukan produksi besar-besaran untuk menghasilkan penicillin dan diikuti oleh
Peningkatan penelitian mikroorganisme lain yang juga dapat menghasilkan
Antibiotik dan zat-zat
Lain seperti vitamin,
Steroid, enzim, dan
Asam amino

7. Ada 3 hal pokok yang terkandung dalam proses bioteknologi apa-apa saja 3 hal pokok
tersebut,apakah pertanyaan saya sudah jelas?
Jawaban : Pada prinsipnya dalam bioteknologi terkandung tiga hal pokok berikut:
1.Agen biologi (enzim, mikrobia, sel tumbuhan, sel hewan)
2.Pendayagunaan secara teknologis dan industrial
3.Produk dan jasa yang diperoleh
Proses bioteknologi pada umumnya mencangkup produksi biomassa dan transformasi kimia.
Transformasi kimia dapat di bagi menjadi dua, yaitu pembentukkan produk akhir yang
diinginkan dan penguraian substrat yang diberikan. Pembentukkan produk akhir yang
diinginkan misalnya enzim, antibiotik, asam organik, dan steroid.
Dalam bioteknologi,reaksi yang terlibat dapat bersifat anabolik atau biosintesis, dapat pula
bersifat katabolik. Anabolik atau biosintesis merupakan pengubahan molekul sederhana
menjadi molekul yang lebih kompleks. Bersifat katabolik karena merupakan penguraian
senyawa kompleks menjadi lebih sederhana.

8. Coba kelompok jelaskan apa yang dimaksud dengan rekayasa genetik dan apa saja dampak
positif dari rekayasa genetik tersebut ?
Jawaban : Rekayasa genetika, juga disebut modifikasi genetika, adalah manipulasi langsung
gen suatu organisme menggunakan bioteknologi. Hal ini merupakan satu set teknologi yang
digunakan untuk mengubah susunan genetik dari sel, termasuk transfer gen-gen yang
berada dan melintasi batas-batas spesies untuk menghasilkan organisme yang meningkat.
DNA baru diperoleh dengan mengisolasi dan menyalin materi genetik dari induk
menggunakan metode DNA rekombinan atau sintesa DNA buatan.
Sebuah vektor biasanya diciptakan dan digunakan untuk menyisipkan DNA ini ke organisme
inang. Molekul DNA rekombinan pertama dibuat oleh Paul Berg pada tahun 1972 dengan
menggabungkan DNA virus monyet SV40 dengan virus lambda. Selain memasukkan gen,
proses ini dapat digunakan untuk menghapus gen. DNA baru dapat dimasukkan secara acak,
atau ditargetkan ke bagian tertentu dari genom.
Rekayasa genetik digambarkan sebagai ilmu di mana karakteristik suatu organisme sengaja
dimodifikasi dengan manipulasi genetik.

Dampak positif Penerapan rekayasa genetik sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan
hidup manusia, diantaranya menyediakan kebutuhan pangan masa depan dengan kualitas
yang lebih baik.
Dijadikan alternatif sumber energi yang dapat diperbarui, misalnya biomass dan biofuel yang
dapat menggantikan sumber energi konvensional.

9. Apa yang menjadi konsep dasar dari bioteknologi?


Jawaban : konsep bioteknologi meliputi modofikasi organisme hidup sesuai kebutuhan hidup
manusia, termasuk domestikasi hewan, kultivasi tanaman, dan pemuliaannya melalui
program kawin silang yang menggunakan seleksi buatan maupun hibridisasi. Yang lebih
modern antara lain rekayasa genetika serta teknologi kultur sel dan jaringan.

10. Pada perkembangan Bioteknologi distu klmpk menjelaskan ada 3 bagian perkembangan
bioteknologi
1.periode bioteknologi tradisional
2.periode bioteknologi ilmiah
3.periode bioteknologi modern
Pertanyaan saya coba kelompk berikan contoh,dari 3 bagian tersebut.
Jawaban :
1.Periode bioteknologi tradisional . Pada periode ini, merupakan bioteknologi yang
memanfaatkan mikroorganisme secara langsung dan belum tahu adanya penggunaan enzim.
Contohnya : Manusia mengetahui cara membuat minuman bir dan anggur menggunakan
teknik fermentasi. Selain itu, juga membuat roti dengan bantuan ragi.
2. Periode Bioteknologi ilmiah . Pada perkembangan bioteknologi selanjutnya, manusia
mulai menyadari bahwa fenomena yang terjadi pada proses fermentasi tidak terjadi dengan
sendirinya. Oleh karena itu, rasa ingin tahu mendorong mereka untuk melakukan penelitian
yang menggunakan prinsip-prinsip ilmiah. Contohnya : Penemuan sel oleh Robert Hooke
pada sayatan gabus yang diamati dengan mikroskop sederhana. Pada tahun 1665.

3.Periode bioteknologi modern . Perkembangan bioteknologi modern berdasarkan atas hasil


penelitian ilmiah diketahui orang berupaya dapat menghasilkan produk secara efektif dan
efisien. Contohnya : Teknik rekayasa genetik pada tahun 1970-an. Era rekayasa genetik
dimulai dengan penemuan enzim endonuklease restriksi oleh Dussoix dan Boyer. Adanya
enzim tersebut memungkinkan kita dapat memotong DNA pada posisi tertentu, mengisolasi
gen dari kromosom suatu organisme, dan menyisipkan potongan DNA lain yang dikenal
dengan teknik DNA rekombinan. Pada tahun 1970

Materi 2 Fermentasi

1. Mengapa pada proses Fermentasi, produk tidak boleh terkena Cahaya? Dan mengapa
disebut proses anaerob?
Jawaban : Tidak semua produk cepat rusak dikarenakan terkena cahaya matahari.
Disini saya akan memberikan saah satu contoh produk hasil fermentasi yaitu, (TAPE).
Dalam proses fermentasi tape tidak boleh terkena cahaya dan oksigen karena dapat
menyebabkan proses metabolisme berjalan dengan cepat sehingga akan menghasilkan
panas yang akan merusak pertumbuhan kapang. Pembungkus juga dapat menurunkan
suhu sehingga memudahkan spora-spora membentuk benang-benang hifa yang padat
dan halus.
Mengapa disebut anaerob ?
Perlu diketahui bahwa Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel yang
berlangsung dalam keadaan anaerobik (tanpa oksigen). Berlangsungnya oleh aktifitas
mikroorganisme anaerobik.
Secara umum, fermentasi adalah salah satu bentuk respirasi anaerobik, atau yang lebih
jelas fermentasi sebagai respirasi dalam lingkungan anaerobik dengan tanpa akseptor
elektron eksternal.
Jadi kesimpulannya : disebut anaerob/anaerobik proses fermentsi berlangsung tanp
memerlukn oksigen.

2. Jelaskan bagaimana sifat-sifat fermentasi dan manfaat fermentasi pada produk-produk


bioteknologi
Jawaban :
Sifat fermentasi terbagi dua tipe yaitu aerobik ( oksigen ) dan anaerobik ( tanpa
oksigen ).
a. Fermentasi aerobik adalah fermentasi yang pada prosesnya memerlukan oksigen.
Fermentasi yang terdapat pada tipe fermentasi aerobik, yaitu : Fermentasi asam
cuka, Fermentasi ini dilakukan oleh bakteri asam cuka ( acetobacter aceti ) dengan
substrat etanol.
b. Fermentasi anaerobik adalah fermentasi yang pada prosesnya tidak memerlukan
oksigen. Pada fermentasi anaerob, zat-zat organik dikatabolisme tanpa kehadiran
oksigen yang berarti tidak adanya akseptor elektron eksternal melainkan melalui
keseimbangan reaksi oksidasi-reduksi internal.
Manfaat dari fermentasi bioteknologi adalah :
Memperkaya variasi makanan dengan mengubah aroma, rasa, dan tekstur makanan
Mengawetkan makanan dengan menghasilkan sejumlah asam laktat, alkohol, dan
asam asetat dalam jumlah yang signifikan
Memperkaya nutrisi makanan dengan menambahkan sejumlah protein, asam
amino, serta vitamin
Mengeliminasi senyawa anti nutrien
Mengurangi waktu dan sumber daya yang diperlukan dalam memproses makanan.

3. Definisikan pengertian bioteknologi fermentasi dan apa kelebihan serta kekurangan dari
bioteknologi fermentasi?
Jawaban : Fermentasi adalah proses yang memanfaatkan kemampuan mikroba untuk
menghasilkan metabolit primer dan metabolit sekunder dalam suatu lingkungan yang
dikendalikan. Fermentasi merupakan bentuk penerapan atau aplikasi tertua dari bidang
bioteknologi.

-Kekurangan:
Memerulukan waktu relatif lama.
Belum menggunakan prinsip-prinsip ilmiah.
Perbaikan genetik tidak terarah.
Hasil tidak dapat diperkirakan sebelumnya.
Tidak dapat mengatasi ketidakstabilan genetik.Diproduksi dalam skala kecil.
Proses relatif belum steril sehigga kualitas hasil belum terjamin.

4. Sebutkan Ciri ciri bioteknologi modern


Jawaban :
1. Bioteknologi modern berlandaskan pada prinsip-prinsip ilmiah yang sesuai dan
terstruktur.

2. Teknik pengaplikasian bioteknologi modern menggunakan pengkajian


mendalam dengan prinsip ilmu yang beragam.

3. Produk bioteknologi modern dapat diproduksi secara massal dengan cepat serta
seragam, misalnya produksi seperti tanaman, hormon, vaksin dan sebagainya
dapat dibuat dalam waktu singkat saja

4. 4.memanfaatkam komponen organisme

5. 5.memakai alat alat canggih

6. 6.menggunakan pengkajian ilmu teknologi

7. 7.dapat di produksi dengan jumlah banyak.

5. Sebutkan hal-hal yang berkaitan dengan proses industri fermentasi?


Jawaban :
Yaitu terjadinya penguraian senyawa-senyawa organik untuk menghasilkan energi serta
terjadi pengubahan substrat menjadi produk baru oleh mikroba (Madigan, 2011).
Proses fermentasi mendayagunakan aktivitas suatu mikroba tertentu atau campuran
beberapa spesies mikroba. Mikroba yang banyak digunakan dalam proses fermentasi
antara lain khamir, kapang dan bakteri.

6. Apa yg dimaksud dengan proses kultivasi mikroba?


Jawaban :
Disini kultivasi mikroba itu adalah sebuah dikategorikan sebuah “PRINSIP”. Berikut ini
saya akn memberikan penjabarannya.
Berdasarkan cara-cara pengambilan nutrient maka mikroba dapat dibagi atas jasad
osmotrof dan jasad fagotrof.
Kultivasi mikrobia Kultivasi mikrobia adalah metode untuk melipatgandakan jumlah
mikroba dan membiarkan mikroba tersebut berkembang biak dalam media biakan.
Dalam kultivasi atau pertumbuhan mikroba membutuhkan banyak faktor contohnya :
suhu, pH, kelembaban, nutrisi dan sebagainya.

7. Apa itu mikroba inokulum?


Jawab: Inokulum adalah mikroorganisme atau patogen yang diinokulasikan kedalam
sebuah medium/inang, dimana mikroorganisme tersebut masih dalam keadaan hidup
atau masa berada pada fase pertumbuhan yang sehat.

8. Jelaskan kondisi optimum proses fermentasi.


Jawab :
Perlu diketahui bahwa istilah kondisi optimum adalah “kondisi yg terbaik”.
Salah satu contoh untuk mendapatkan kondisi terbaik ( optimum ) adalah fermentasi
asam asetat menggunakan bakteri Acetobacter aceti B166.
Berikut sedikit penjabarannya .
Asamasetat atau lebih dikenal sebagai asamcuka (CH3COOH) adalah suatu senyawa
berbentuk cairan, tak berwarna, berbau menyengat, memiliki rasa asam yang tajam dan
larut didalam air, alkohol, gliserol, eter. Pada tekanan
Atmosferik, titik didihnya 118.1oC. Asamasetat mempunyai aplikasi yang sangat luas di
bidang industri dan pangan.

9. Apa yang akan terjadi jika fermentasi asam asetat tidak di suhu optimum 80*C ?
Jawaban : suhu merupakan salah satu faktor yang penting dalam pertumbuhan mikroba
suhu fermentasi yang terlalu tinggi akan berpengaruh terhadap mikroba dan enzim yang
dihasilkan oleh mikroba itu sendiri. Suhu yang terlalu tinggi akan mengakibatkan enzim
denaturasi sehingga akan rusak.

10. Apakah tidak ada efek samping untuk kesehatan manusia jika mengonsumsi makanan
hasil permentasi?
Jawabannya : ada, Makanan fermentasi mengandung probiotik dalam jumlah tinggi.
Fungsinya sebagai antioksidan, antimikroba, antijamur. Namun ada sejumlah efek
samping yang bisa diderita usai mengonsumsi makanan fermentasi antara lain :

1.Kembung
Reaksi paling umum terhadap makanan fermentasi ialah peningkatan gas yang berujung
perut mengalami kembung. Gas inilah yang sebenarnya keluar dari proses fermentasi
saat probiotik membunuh bakteri dan jamur pada makanan.
2.Pusing dan migrain
Makanan fermentasi mengandung zat amino biogenis. Amino terbuat dari sejumlah
bakteri untuk memecah asam amino. Zat inilah yang bagi sebagian orang menyebabkan
pusing karena amino mempengaruhi sistem saraf pusat dan tekanan darah

3. Infeksi dari probiotik


Probiotik secara umum aman bagi mayoritas orang. Tapi bagi sebagian kecil orang
ternyata bisa menyebabkan infeksi, khususnya mereka yang punya imun lemah.
4.Kebal antibiotik
Bakteri probiotik bisa membawa gen yang membuat tubuh resistan terhadap antibiotik.
Gen ini bisa saja ditemukan pada rantai makanan dan menyebabkan penyakit. Jika tubuh
resisten atau kebal pada antibiotik maka akan sulit menyembuhkan penyakit yang
disembuhkan lewat antibiotik. Misalnya penyakit infeksi yang disebabkan bakteri.

11. Jelaskan kelebihan dan kekurangan prbnykn sistem kultur jaringan


Jawaban : Kelebihan Kultur Jaringan

Kultur in vitro memiliki keunggulan untuk produksi metabolit sekunder karena


kecepatan pertumbuhan sel-selnya dan hanya membutuhkan sedikit material
tumbuhan.Produksi metabolit sekunder melalui kultur in vitro dipengaruhi berbagai
faktor baik secara genetis maupun lingkungan. Kelebihan lainnya dari kultur jaringan
adalah dapat memberikan tanaman yang sangat baik dengan waktu yang cepat dan
seragam.

Kekurangan kultur jaringan


Kelemahan dari kultur jaringan adalah pertama kultur jaringan merupakan metode
modern yang memerlukan harga yang mahal dan metode yang sangat sulit. Sehingga
harus ada ahli yang benar-benar bisa melakukannya. Selain itu kultur jaringan dapat
dinilai sebagai metode yang memerlukan fasilitas lengkap.

12. Mengapa fermentasi asetat terjadi pada kondisi Aerob?


Jawaban : Dalam Proses fermentasi asam asetat, diperlukan adanya aerasi. Contohnya
pada pembuatan. Asam asetat dari air kelapa dilakukan dengan cara fermentasi dengan
menggunakan Inokulum Acetobacter aceti dan ditambahkan dengan sedikit alkohol. Hal
ini dikarenakan Proses fermentasi yang berjalan adalah proses fermentasi aerobik
sehingga Bakteri memerlukan oksigen agar dapat mengurai air kelapa menjadi alkohol.
Setelah alkohol terbentuk, proses fermentasi berlanjut pada pembentukan asam asetat.

13. Selain di fermentasi apakah ada cara yang lain yang memiliki fungsi yang sama dengan
fermentasi, khususnya dalam produk makanan?
Jawab : cara lain yang memiliki fungsi yang sama dengan fermentasi yaitu Bakteri Asam
Laktat (BAL) adalah kelompok bakteri gram positif yang tidak membentuk spora dan
dapat memfermentasikan karbohidrat untuk menghasilkan asam laktat. Dalam
pengolahan makanan, BAL dapat melindungi dari pencemaran bakteri patogen,
meningkatkan dampak positif bagi kesehatan manusia.

14. Mengapa energi asam cuka 5 kali lebih besar dari energi yang dihasilkan oleh fermentasi
alkohol secara aerob.?
Jawaban : Karena proses fermentasi yang berlangsung dalam keadaan aerob dan
menghasilkan asam cuka, terjadi pada bakteri asam cuka (Acetobacter aceti),
substratnya adalah Etanol (Alkohol) dari hasil /produk fermentasi alkohol , dihasilkan
energi 5 kali lebih besar dari fermentasi alkohol, yaitu 10 ATP.

Materi 3 Enzim

1. Jelaskan prosedur imobilisasi enzim?


Jawaban :

1.Cara fisik yang meliputi tehnik (penjebakan) entrapment, (encapsulation).

2.cara kimia yaitu meliputi tehnik pengikatan baik secara kovalen, non kovalen dan
tehnik ikatan silang (crosslinking).

3.Kombinasi cara fisik dan kimia.


Bahan pendukung yang banyak digunakan dalam amobiliasi enzim adalah kalsium
alginat, kappa-karagenan, poliakrilamida, dan resin sintesis.

2. Setiap enzim memiliki suhu optimum, jika suhu tersebut melewati batas optimum, reaksi
apa yg akan di timbulkan?
Jawaban : suhu yang melebihi batas optimum dapat menyebabkan enzim terdenaturasi dan
mematikan aktivitas katalisnya.

3. Apakah pengaruh suhu trhadap kinerja enzim? Dan apakah Pada suhu ruang, enzim masih
dapat bekerja dengan baik walaupun tidak optimum?
Jawaban : Enzim bersifat termolabil, artinya aktivitas enzim dipengaruhi oleh suhu.Jika enzim
berada di bawah suhu optimum maka kerja enzim akan terhambat.
Kenaikan suhu dapat meninkatkan akivitas enzim. Namun, jika suhu melebihi batas optimum
enzim dapat mengalami denaturasi atau kerusakan. Hal ini, akan mengakibatkan enzim tidak
dapat berfungsi sebagai katalis lagi.

4. Sebutkan 3 faktor yang mempengaruhi aktivitas enzim !


Jawab :
1. 1. Temperatur
Temperatur tinggi dapat menyebabkan denaturasi protein, sedangkan pada temperatur
rendah akan menghambat reaksi. Pada umumnya temperatur optimum enzim adalah 30
derajat sampai 40 derajat.
2. Perubahan PH
Perubahan PH sangat berpengaruh pada perubahan asam amino kunci pada sisi aktif enzim
sehingga menghalangi sisi aktif bergabung dengan substratnya. pH optimum yang
diperlukanoleh enzim berbeda – beda tergantung pada jenis enzimnya.

3. Konsentrasi enzim dan substrat


Semakin banyak enzim reaksi akan semakin cepat, sebaliknya apabila enzim sedikit maka
reaksi yang terjadi juga lambat.

4.Inhibitor enzim
Menghambat kerja enzim, sehingga kecepatan reaksi akan turun. Ada dua macam inhibitor,
yakni :Inhibitor kompetitif atau zat penghambat mirip dengan substrat sehingga
berkompetisi dengan substrat untuk bergabung ke sisi aktif enzim. Inhibitor nonkompetitif
atau substrat sudah tidak dapat berikatan karena sisi aktif enzim berubah.

5. Sebutkan dan jelaskan dari manakah sumber” enzim?


Jawaban :
Enzim berasal dari produksi yang dilakukan oleh kelenjar pada tubuh kita misalnya kelenjar
pankreas dan kelenjar ludah.
Atau enzim bisa juga dihasilkan dari makanan kaya enzim yang dikonsumsi oleh manusia
untuk memenuhi kebutuhan enzim dalam tubuh.

6. Jelaskan aktivitas katalis dari enzim?


Jawab: Enzim adalah biomolekul berupa protein yang berfungsi sebagai katalis (senyawa
yang mempercepat proses reaksi tanpa habis bereaksi) dalam suatu reaksi kimia organik.
Jadi, aktivitas katalis dari enzim adalah mempercepat proses reaksi tanpa habis bereaksi
dalam suatu reaksi kimia organik.

7. Sebutkan apa saja yg mempengaruhi kerja enzi


Jawaban : jadi yg mempengaruhi kerja enzim yaitu
1. Temperatur/suhu
2. Perubahan PH
3. Konsentrasi enzim
4. Konsentrasi substrat
5. Inhibitor enzim

8. Apa saja kekurangan dari imobilisasi enzim


Jawaban : jadi kekurangan dari imobilisasi enzim adalah:
1. Membutuhkan biaya yang lebih besar untuk proses imobilisasi
2. Terjadi perubahan karakteristik enzim
3. Pembatasan transfer massa
– problem dengan kofaktor dan regenerasi
– problem dengan sistem multienzim
4. Aktivitas enzim hilang selama imobilisasi

9. Mengapa kenaikan suhu dapat meningkatkan aktivitas enzim?


Jawaban : kenaikan temperatur menyebabkan aktivitas enzim meningkat, karena
temperatur yang semakin tinggi akan meningkatkan energi kinetik yang mempercepat gerak
vibrasi, translasi dan rotasi enzim dan substrat, sehingga menambah intensitas tumbukan
antara substrat dan enzim.
Setiap enzim memiliki suhu dan ph optimal. Kenaikan atau penurunan suhu dalam jangka
tertentu dapat menghancurkan dan menonaktifkan enzim sehingga aktivitas enzim akan
terhenti. Begitu pula dengan ph, perubahan ph dari titik optimal akan menurunkan kerja
enzim, pada titik tertentu akan menghancurkan enzim.

10. Jelaskan peranan enzim dalam bidang bioteknologi?


Jawaban : bioteknologi menggunakan peranan penting enzim, sehingga enzim memegang
peranan penting dalam industri. Dalam bidang bioteknologi enzim digunakan atau
diaplikasikan untuk keperluan industri seperti industri makanan, minuman, farmasi,
kosmetik dan lain sebagainya. Dalam industri makanan atau minuman enzim banyak
digunakan untuk menghasilkan atau meningkatkan kualitas dan keanekaragaman produk.
Beberapa contoh produk yang memanfaatkan enzim seperti keju, yoghurt, dan lain
sebagainya. Beberapa contoh jenis enzim yang umum dan banyak digunakan dalam industri
makanan dan minuman antara lain :a. Rennet
Rennet adalah enzim yang digunakan dalam proses pembuatan keju (cheese) yang terbuat
dari bahan dasar susu. Susu adalah cairan yeng tersusun atas protein yang terutama kasein
yang dapat mempertahankan bentuk cairnya. Rennet merupakan kelompok enzim protease
yang ditambahkan pada susu pada saat proses pembuatan keju. Rennet berperan untuk
menghidrolisis kasein terutama kappa kasein yan berfungsi mempertahankan susu dari
pembekuan.

Enzim yang paling umum yang diisolasi dari rennet adalah chymosin. Chymosin dapat
diisolasi dari beberapa jenis binatang, mikroba atau sayuran, akan chymosin yang berasal
dari mikroorganisme lokal atau asli yang belum mendapat rekayasa gebetik kadang
aplikasinya dalam pembuatan keju atau cheddar menjadi kurang efektif.b. Laktase
Lactase adalah enzim likosida hidrolase yang berfungsi untuk memecah laktosa menjadi gula
penyusunnya yaitu glukosa dan galaktosa. Tanpa suplai atau produksi enzim laktase yang
cukup dalam usus halus, akan menyebabkan terjadinya lactose intolerant yang
mengakibatkan rasa tidak nyaman diperut seperti kram, banyak buang gas, atau diare)
dalam saluraqn cerna selama proses pencernaan produk-produk susu.

Secara komersial laktase digunakan untuk menyiapkan produk-produk bebas laktosa seperti
susu. Ini juga dapat digunakan untuk membuat es krim untuk membuat cream dan rasa
produk yang lebih manis. Laktase biasanya diisolasi dari yeast (Kluyveromyces sp.) dan fungi
(Aspergillus sp.).c. Katalase
Katalase adalah enzim yang dapat diperoleh dari hati sapi (bovine livers) atau sumber
microbial. Dan digunakan untuk mengubah hydrogen peroksida menjadi air dan molekul
oksigen. Enzim ini digunakan secara terbatas pada proses produksi keju

Lipases
Lipase digunakan untuk memecah atau menghidrolisis lemak susu dan memberikan flavour
keju yang khas. Flavour dihasilkan oleh karena adanya asam lemak bebas yang diproduksi
ketika lemak susu dihidrolisis. Selain pada industri engolahan susu juga pada industri
lainnya.e. Protease
Protease adalah enzim yang berfungsi untuk menghidrolisis ikatan peptida dari senyawa-
senyawa protein dan diurai menjadi senyawa lain yang lebih sederhana (asam amino).
Contoh protease yang dapat dimanfaatkan adalah bromelin danpapain sebagai bahan
pengempuk daging.f. Amilase
Amilase merupakan enzim yang berfungsi untuk menghidrolis amilum (pati) menjadi gula-
gula sederhana seperti dekstrin dan glukosa. Enzim amilase dapat digunakan dalam proses
pembuatan biskuit, minuman beralkohol, dan pembuatan sirup glukosa.

11. Pertanyaan pada mklh klmpok dituliskan mekanisme kerja enzim ada dua tahap,
pertanyaannya, coba jelaskan dua tahap tersebut
Jawaban : 1. Teori gembok dan kunci
Enzim tak dapat berikatan dengan substrat yang mempunyai bentuk yang spesifik atau sama
dengan sisi yang aktif dari enzim.
Dapat dikatakan juga jika hanya substrat yang memiliki bentuk cocok secara spesifik yang
bisa berhubungan terhadap enzim tersebut. Sehingga, teori ini dinamakan dengan teori
gembok kunci.Perumpamaan substrat adalah gembok, sedangkan enzim diperumpamakan
sebagai kunci. Sementara, gembok dan juga kunci memiliki kecocokan dengan sisi yang sama
agar dapat membuka atau juga sebaliknya. Teori cara kerja enzim tersebut memiliki
kekurangan yakni tak mampu menjelaskan bagaimana kestabilan dari enzim. Kestabilan
tersebut didapat ketika peralihan titik pada reaksi enzim.

2. Teori induksi
Enzim mempunyai sisi yang aktif dan juga fleksibel. Walau demikian, sisi tersebut memiliki
titik pengikatan yang spesifik atau sama persis. Dengan demikian, hanya substrat yang
memiliki titik pengikatan yang juga spesifik yang akan menginduksi terhadap sisi aktif dari
enzim.

Kemudian akan menghasilkan kecocokan atau pas dalam membentuk substrat.


12. Jelaskan apa pengaruh derajat keasaman (pH) terhadap kinerja enzim? Dan apakah derajat
keasaman (pH) berperan penting dalam kinerja suatu enzim?
Jawaban : Laju reaksi kimia atau aktivitas enzim sangat dipengaruhi oleh
Struktur enzim. Atau dengan kata lain, perubahan dalam
Struktur enzim mempengaruhi laju reaksi. Ketika pH perubahan
Media tertentu, itu mengarah ke perubahan dalam bentuk enzim.
Tidak hanya pada enzim, tingkat pH juga dapat mempengaruhi
Sifat muatan dan bentuk substrat.

Dalam kisaran pH yang


Sempit, perubahan bentuk struktural dari enzim dan substrat
Mungkin reversibel. Tapi untuk perubahan yang signifikan dalam
Tingkat pH, enzim dan substrat dapat mengalami denaturasi.
Dalam kasus tersebut, mereka tidak dapat mengidentifikasi satu
Sama lain. Akibatnya, tidak akan ada reaksi seperti itu. Ini
Alasan mengapa, pH mempengaruhi aktivitas enzim.
Setiap enzim membutuhkan pH optimum agar bisa berfungsi optimal.

Pada tingkat pH optimum, enzim mampu mengkatalisis reaksi pada tingkat tercepat
dibandingkan pada tingkat pH lainnya.

Sebagai contoh, enzim pepsin (enzim protease) yang mengkatalisis protein, diketahui paling
aktif pada pH asam, sedangkan enzim tripsin (enzim protease yang lain) bekerja optimal
pada pH sedikit basa.

13. Bisakah kelompok menyebutkan sumber enzim yang berasal dari hewan beserta fungsinya
dalam bioteknologi!
Jawaban : Enzim selulase memiliki aplikasi yang sangat banyak dalam dunia industri, yaitu;
pada industri tekstil digunakan sebagai biopolishing kain untuk meningkatkan kelembutan
dan kecerahannya, pada pakan ternak digunakan untuk meningkatkan kualitas gizi dan
pencernaan hewan, meningkatkan produksi etanol
Enzim lipase. Enzim ini dibutuhkan oleh beberapa industri, karena dapat menghasilkan asam
lemak yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan deterjen, pembuatan polimer dan zat
pengemulsi pada industri farmasi.
Enzim protease, Dalam industri pangan, enzim protease dimanfaatkan untuk pengolahan
susu, roti, biskuit, proses pematangan keju, pengempukan daging, dan pembuatan produk
dari kedelai. Selain itu, enzim protease juga digunakan pada beberapa aplikasi industri
seperti deterjen, farmasi, produk-produk kulit, produk-produk makanan, dan proses
pengolahan limbah industri
Enzim amilase banyak di manfaatkan dalam bidang dalam industei tekstikl, industri
makanan, deterjen dan industri kertas
Enzim laktase, Secara komersial laktase digunakan untuk menyiapkan produk-produk bebas
laktosa seperti susu. Ini juga dapat digunakan untuk membuat yogurt dalam pembuatan
cream dan rasa produk yang lebih manis.

14. Bagaimana proses immobilisasi enzim dalam memungkinkan penggunaan kembali enzim
yang sudah pernah digunakan?
Jawaban : Untuk memisahkan enzim di akhir reaksi, agar dapat digunakan kembali,
diperlukan suatu metode dengan cara mengikatkan enzim pada padatan yang tidak larut
dalam air. Metode ini biasa disebut sebagai imobilisasi enzim. Imobilisasi enzim artinya
melokalisir enzim, sehingga enzim dapat digunakan secara berkelanjutan.

15. Jelaskan 3 kelompok mikroorganisme yang digunakan untuk memproduksi enzim !


1. Bakteri
Ada berbagai macam
Bakteri yang berperan penting dalam
Industri khususnya proses fermentasi, antara lain sebagai berikut.

- Acetobacter acetii
Bakteri ini penting dalam produksi asam asetat yang mengoksidasi alkohol sehingga menjadi
asam asetat. Banyak terdapat pada ragi tapai, yang menyebabkan tapai yang melewati 2 hari
fermentasi akan menjadi berasa asam.
- Acetobacter xylinum
Bakteri ini digunakan dalam pembuatan nata de coco.
Acetobacter xylinum mampu mensintesis selulosa dari gula yang dikonsumsi. Nata yang
dihasilkan berupa pelikel yang mengambang di permukaan substrat.

- Bacillus sp.
Bacillus sp. Merupakan genus dengan kemampuan yang paling luas. Pada mulanya hanya
digunakan untuk menghasilkan enzim amilase. Namun kini berkembang untuk bioinsektisida
yang diwakili Bacillus thuringiensis maupun untuk penanganan limbah
Bacillus subtilis dan Bacillus megaterium. Melalui rekayasa genetika, kini bakteri ini juga
digunakan untuk produksi bahan baku plastik ramah lingkungan.
- Bividobacterium sp.
Bakteri ini bersifat anaerob dan digunakan sebagai mikroba probiotik. Produk probiotik dari
bakteri ini biasanya berbentuk padat.

- Lactobacillus sp.
Bakteri ini cukup populer karena selain dapat digunakan dalam produksi asam lakat juga
berperan dalam fermentasi pangan seperti yogurt, saurkeraut dan juga produk probiotik
yang saat ini banyak diminati masyarakat. Probiotik merupakan mikrobia yang dikonsumsi
untuk mengatur flora usus. Asam laktat dari bakteri ini dapat dibuat poli asam laktat sebagai
bahan baku plastik ramah lingkungan.

2. Khamir
Khamir ada yang yang bermanfaat dan ada pula yang membahayakan manusia. Khamir
banyak dimanfaatkan dalam bidang industri yaitu proses fermentasi pada pembuatan roti,
bir, wine, vinegar dan sebagainya. Khamir yang tidak diinginkan adalah yang ada pada
makanan dan menyebabkan kerusakan pada saurkraut, jus buah, sirup, molase, madu, jelly,
daging dan sebagainya.
Khamir yang memiliki peranan yang menguntungkan diantaranya sebagai berikut :

- Saccharomyces cerevisiae , merupakan khamir yang paling populer dalam pengolahan


makanan. Khamir ini telah lama digunakan dalam industri wine dan bir. Dalam industri
pangan, khamir digunakan dalam pengembang adonan roti dan dikenal sebagai ragi roti.
- Saccharomyces roxii, adalah khamir yang digunakan dalam pembuatan kecap dan
berkontribusi pada pembentukan aroma.

3. Jamur
Jamur yang memiliki peranan yang menguntungkan diantaranya sebagai berikut (Pelczar,
1988):
1. Aspergillus niger. Jamur ini digunakan dalam pembuatan asam sitrat. Asam sitrat
merupakan salah satu asam organik yang banyak digunakan dalam bidang industri pangan
misalnya pada pembuatan permen dan minuman kemasan. Jamur ini sering
mengontaminasi makanan misalnya roti tawar.
2. Rhizopus oryzae. Jamur ini penting pada pembuatan tempe. Aktivitas jamur Rhizopus
oryzae menjadikan nutrisi pada tempe siap dikonsumsi manusia. Aktivitas enzim yang
dihasilkan menjadikan protein terlarut meningkat. Produk tempe kini juga telah
dikembngkan menjadi isoflavon yang penting bagi kesehatan.

3. Neurospora sitophila. Jamur ini merupakan sumber beta karoten pada fermentasi
tradisional. Produk oncom yang dikenal di Jawa Barat adalah hasil fermentasi yang dilakukan
Neurospora sitophila . Selain mampu memberikan asupan, beta karoten juga merupakan
sumber warna yang cukup menarik.
4. Monascus purpureus. Jamur ini dikalangan mikrobiolog jarang dikenal karena produk yang
dihasilkan. Mula pertama jamur ini ditemukan di Jawa namun menjadi produk utama Cina
dengan nama angkak. Angkak adalah fermentasi pada beras. Jamur ini menghasilkan
pewarna alami yang umumnya digunakan pada masakan Cina. Saat ini telah ditemukan
adanya zat aktif pada angkak yang dapat membantu kesehatan dan telah dikemas dalam
bentuk kapsul.
5. Penicillium sp. Jamur ini paling terkenal karena kemampuannya menghasilkan antibiotika
yang disebut pensilin.

Anda mungkin juga menyukai