DISUSUN OLEH
NAMA : NURUL DWIYANTI
STAMBUK : G40119023
KELOMPOK : III (TIGA)
ASISTEN : MUH. MUSTAIN
MEI, 2021
BAB I
PENDAHULUAN
Biositematika Tumbuhan Tmerupakan salah satu cabang ilmu yang kini telah
berdiri sendiri. Menurut morfologi tumbuhan kini berkembang dengan pesat
hingga dipisahkan menjadi morfologi luar dan dalam. Morfologi luar berguna
untuk mencandra atau mendeskripsi tumbuhan secara visual. Dengan
mempelajari morfologi tumbuhan, keragaman tumbuhan yang sangat besar
dapat dikenali dan diklasifikasikan serta diberi nama yang tepat untuk setiap
kelompok yang terbentuk (Tjitrosoepomo, 2003).
1.2 Tujuan
TINJAUAN PUSTAKA
Duku (Lansium parasiticum) merupakan salah satu tanaman dari famili Meliaceae
(Heyne, 1987). Duku umumnya memiliki pohon tidak beralur atau batang tidak
berlekuk, tinggi mencapai 20 m, daun majemuk bertangkai dengan 5-7 anak daun,
pangkal dan ujung anak daun runcing, daun berwarna hijau tua dengan permukaan
atas dan bawah berbulu halus dan kurang lebat. Bunga mengantung di batang dan
cabang yang besar. Buah berbentuk bulat telur, tandan buah panjang, padat berisi 15-
25 butir buah pertandan dan berukuran besar. Kulit buah berwarna hijau dan matang
berwarna kuning (Lim, 2012).
Daun jeruk nipis berukuran kecil dengan lebar 3-5 cm. Warna daun pada permukaan
bawah umumnya hijau muda, pada permukaan atas berwarna hijau tua. Ibu tulang
daun menonjol dengan cabang tulang daun yang menyirip dan tipis. Bunga jeruk nipis
tunggal atau terletak dalam kelompok, memiliki lima mahkota bunga. Beberapa
tanaman mempunyai empat mahkota, tetapi jarang dijumpai. Bunga berdiameter 2,5
cm dan berwarna putih kekuningan dengan pinggiran ungu terang. Adapun morfologi
dari kulit jeruk nipis memiliki ciri-ciri berwarna hijau, kuning, atau hijau kekuningan.
Semakin tua, warna kulit jeruk nipis semakin hijau. Jeruk nipis memiliki kulit buah
yang tebal sehingga tidak dapat dikupas menggunakan tangan (Latief, 2014).
METODE PRAKTIKUM
Praktikum ini dilaksanakan pada hari Senin, 03 Mei 2021 pukul 21.30 WITA
sampai selesai di rumah masing-masing via Zoom Meeting.
Alat yang digunakan pada praktikum ini yaitu gunting dan pisau. Bahan yang
digunakan pada praktikum ini yaitu alat tulis, mangga (Mangifera indica),
srikaya (Annona squamosa), duku (Lansium parasiticum) dan jeruk nipis
(Citrus aurantifolia).
Prosedur kerja yang dilakukan pada praktikum ini yaitu dicari tumbuhan
mangga (Mangifera indica), srikaya (Annona squamosa), duku (Lansium
parasiticum) dan jeruk nipis (Citrus aurantifolia). Bagian yang diambil yaitu
bagian yang merepresentasikan tumbuhan tersebut, yakni batang, daun dan
organ reproduksinya seperti bunga, buah atau biji. Kemudian setiap tumbuhan
diamati morfologinya dan digambar.
BAB IV
4.1 Pembahasan
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
Saran yang diberikan pada praktikum ini yaitu praktikan harus lebih
memperhatikan saat asisten menjelaskan. Praktikan juga harus lebih teliti dalam
mengamati morfologi tumbuhan yang digunakan pada praktikum.
DAFTAR PUSTAKA
Balai Penelitian Tanah. (2008). Petunjuk Teknis Analisis Kimia Tanah, Tanaman,
Air, dan Pupuk. Bogor: Balai Penelitian Tanah, Badan Penelitian dan
Pengembangan Pertanian. Departemen Pertanian
Harborne.(1999).Phytochemical Dictionary Second Edition. Francis: University
Francis.
Hidayat, S., dan Napitupulu, R. M. (2015). Kitab Tumbuhan Obat. Jakarta: Penebar
Swadaya Group.
Lim, T. K. (2012), Edible Medicinal and Non-Medicinal Plant. London, New York:
Springer Dordrecht Heidelberg.
Rukmana, R. (2003). Jeruk Nipis: Prospek Agribisnis, Budidaya dan Pasca Panen.
Yogyakarta: Kanisius.
Shah, K. A., Patel, M. B., Patel, R. J., and Parmar, P. K. (2010). Mangifera indica
(Mango). Pharmacognosy Review. 4(7): 42-48.
Sunarjono, H. (2005). Sirsak dan Srikaya: Budi Daya Untuk Menghasilkan Buah
Prima. Jakarta: Penebar Swadaya.
Tjitrosoepomo, Gembong. (2003). Taksonomi Tumbuhan. Yogyakarta: UGM Press
Yuliarti, N. (2010). Kultur Jaringan Tanaman Skala Rumah Tangga. Yogyakarta: Lily
Publisher.
LEMBAR ASISTENSI