DI SUSUN OLEH :
NAMA : NURUL DWIYANTI
NIM : G40119023
KELOMPOK : III (TIGA)
ASISTEN : MUH. MUSTAIN
APRIL, 2021
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Biositematika Tumbuhan Tmerupakan salah satu cabang ilmu yang kini telah
berdiri sendiri. Menurut morfologi tumbuhan kini berkembang dengan pesat
hingga dipisahkan menjadi morfologi luar dan dalam. Morfologi luar berguna
untuk mencandra atau mendeskripsi tumbuhan secara visual. Dengan
mempelajari morfologi tumbuhan, keragaman tumbuhan yang sangat besar
dapat dikenali dan diklasifikasikan serta diberi nama yang tepat untuk setiap
kelompok yang terbentuk (Tjitrosoepomo, 2003).
1.2. Tujuan
TINJAUAN PUSTAKA
Familia Lamiaceae dikenal dengan nama Labiate famili ini adalah keluarga mint
dari tanaman berbunga, genusnya berkisar antara 236 genus dan lebih dari 7.000
spesies. Banyak dimamfatkan sebagai tananan herbal untuk cita rasa makanan,
obat obatan aroma. Jenis dari famili ini umumnya habitus berupa semak atau
herba dalam berbagai bentuk dan ukuran, sangat jarang dijumpai jenis yang
berupa pohon. Cara hidupnya bisa dibilang merupakan pohon jenis tahunan
dimana siklusnya abadi. Di Batang umumnya berbentuk persegi bisa kita lihat
paling Nampak pada saat masih muda atau tegak dan berbaring di tanah. Daun
berhadapan atau melingkar, decussatus dan kelenjar-bertitik. Di kelenjar daunnya
terdapat minyak ethereal dimana minyak tersebut yang menimbulkan rasa mint
atau auromatic yang membuat rileks pada saat mencium aromanya. Contoh
spesies: Orthosiphon stamineus (kumis kucing) dan Ocimum basilicum
(Kemangi/surawung) (Purnama, 2016).
Famili lamiaceae merupakan family yang habitusnya berupa herba. Perdu atau
pohon dengan daun tunggal tanpa stipula, duduk daun berhadapan kadang-kadang
vertisilata, perbungaan majemuk dengan simetri bunga zygomorf, bilabiatus, sepal
bersatu persisten, berbibir 2, petal simpetal berbibir 2 (salvia bibir atas 2 dan
bawah 3, Orthosiphon bibir atas 4 d an bawah 1), stamen 2-4, dynamus, stylus 1,
stigma 2 dan letak ovarium superum, buah tunggal (Podjoarinto dkk, 1993).
Familia Apocynaceae memiliki lebih dari 1000 spesies yang genusnya sekitar 175
menyebar didaerah kawasan beriklim tropis seperti indonesia. Dilihat dari
habitusnya berupa pohon, semak, liana dan perdu. Memiliki getah berwarna putih
seperti susu. Daunnya berupa berseling berhadapan atau Decussata tetapi ada juga
yang tersebar dan berbentuk karangan Daun tunggal tanpa stipula. Bunganya
biseksual, aktinomorf ada juga yang zygomorf. tunggal atau majemuk tipe tandan
sampai simosa, mempunyai daun pelindung. Kelopak bunga 5. Mahkota bunga
gamopetalus, pada waktu kuncup terputar (contortus), terkadang bentuk lonceng.
Jumlah Benang sari sama dengan banyak petal, epipetalus lepas, antera dua ruang,
introrsum. Putik satu dan tersusun dari dua bakal buah yang unicarpellate yang
menjadi satu. Tangkai putik satu. Contoh-contoh genus: Nerium, Plumeria,
Thevetia, Allamanda, Ervatabis, Vinca (Cacharantus) (Purnama, 2016).
Famili Lauraceae secara umum berbentuk pohon, semak, berbau aromatik, daun
tunggal, tersebar,jarang berhadapan, tulang daun pinnatus, tanpa stipula. Bunga
axillar, dalam tipe perbungaan panicula, spica, racemosa atau umbella; bunga
biasanya bisexual, kadang-kadang unisexual, aktinomorf; perianthium kecil, sepal
6 dalam lingkaran, bersatu membentuk tabung pada dasar; corolla tidak ada;
stamen dalam lingkaran masing-masing 3 helai melekat pada tabung kalix, 1 atau
lebih lingkaran berupa staminodium; pistilium tunggal dengan carpel, 1 ruang, 1
ovul, placenta margina, ovari superior, stylus 1, stigma 1. Buah drupa atau bacca,
sering ada kupula pada basal sebagai derivat dari tabung calyx yang persisten. Biji
dengan embrio yang besar, tanpa endosperm (Kostermans, 1957)
BAB III
METODE PRAKTIKUM
Praktikum ini dilaksanakan pada hari Senin tanggal 12 April 2021, pukul
07:45 wita bertempat di rumah masing-masing via Zoom Meeting
Alat yang digunakan yaitu alat tulis, mistar, dan buku gambar, bintaro
(Cerbera manghas L), kemangi (Ocimum bassilicum), alpukat (Persia
americano), dan mengkudu (Morinda citrifolia)
Prosedur kerja yang dilakukan pada praktikum ini yaitu kita menyimak
video yang dipaparkan oleh asisten lab pada setiap kelompok, selanjutnya
mencari tumbuhan yang tergolong dalam family Apocynaceae, Rubiaceae,
Lamiaceae dan Lauraceae disekitar lingkungan tempat tinggal, kemudian
mendeskripsikan jenis dari tumbuhan tersebut seperti habitus (herba, semak,
perdu, pohon, atau liana) dan menjelaskan bagian-bagian dari tumbuhan
seperti daun, tangkai daun, batang, biji, dan buah. Selanjutnya
mendeskripsikan dengan mencari referensi yang baik serta buatkan laporan
berdasarkan jenis tumbuhan yang ditemukan di daerah sekitar.
BAB IV
4.1. Pembahasan
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
Balai Penelitian Tanah. (2008). Petunjuk Teknis Analisis Kimia Tanah, Tanaman,
Air, dan Pupuk. Bogor: Balai Penelitian Tanah, Badan Penelitian dan
Pengembangan Pertanian. Departemen Pertanian
Rohwer, J. G. (1993). Lauraceae. The Families and Genera of Vascular Plants II.
Berlin : Springer Verlag.
Sudarso. (2005). Taksonomi Tumbuhan Tinggi. Malang: Universitas Negeri
Malang.
1.
2.
3.
4.