Anda di halaman 1dari 25

BOTANI

“ TAKSONOMI TUMBUHAN“
O
L
E
H
NAMA : HILDA MAULINA
NIM : 2018.01.00.02.012

DOSEN PENGAMPU : Tika Afriani, M. Farm., Apt.

PRODI FARMASI
UNIVERSITAS MOHAMAD NATSIR BUKITTINGGI
2021
Pengertian Taksonomi

 Kata taksonomi diambil dari bahasa Yunani


“Tassein” yang berarti untuk mengelompokkan
dan “Nomos” yang berarti aturan. Taksonomi
dapat diartikan sebagai pengelompokan suatu
hal berdasarkan hierarki (tingkatan) tertentu.
Di mana taksonomi yang lebih tinggi bersifat
lebih umum dan taksonomi yang lebih rendah
bersifat lebih spesifik
Tujuan Taksonomi Tumbuhan

 mengelompokkan tumbuhan berdasarkan


persamaan ciri-ciri yang dimiliki
 mendeskripsikan ciri-ciri suatu jenis
tumbuhan untuk membedakannya dengan
tumbuhan dari jenis yang lain
 mengetahui hubungan kekerabatan antar
tumbuhan
 memberi nama tumbuhan yang belum
diketahui namanya
Manfaat Taksonomi Tumbuhan

 Memudahkan kita dalam mempelajari


tumbuhan yang sangat beraneka ragam.
 Mengetahui hubungan kekerabatan antara
tumbuhan satu dengan yang lain.
Peranan Taksonomi
Hakikinya Taksonomi berkaitan dengan keanekaragaman hayati dan
itikad disiplin ilmu ini dan para ahlinya adalah menjaga
kelestariannya sebaik mungkin. Dalam kaitanya dengan peningkatan
peternakan untuk memberi penguatan terhadap daya dukung negara
terhadap pesatnya laju pertumbuhAn populasi penduduk telah
menempatkan pemerintah Indonesia ke dalam dilema. Di satu sisi
dibutuhkan konfersi lahan untuk mendukung peternakan namun di
sisi yang lain  melindungi keanekaragaman hayati dan potensinya
yang sebagian besar justru berada di hutan atau kawasan yang akan
di konfersi.
Taksonomi juga mampu mengeksplor dan menjaga keanekaragaman
tingkat genetik dari suatu mahluk hidup. Pengelolaan sumber daya
genetika hewan meliputi upaya untuk melestarikan, mengamankan
sekaligus memanfaatkan keanekaragaman genetika seoptimal
mungkin sehingga berguna bagi generasi sekarang maupun yang
akan datang.
Tingkatan Taksonomi dalam Klasifikasi
 Kingdom (Kerajaan) atau Regnum (Dunia)
Kingdom merupakan tingkatan takson tetinggi dengan jumlah
anggota takson terbesar. Organisme pada bumi dikelompokkan
menjadi beberapa kingdom, antara lain kingdom Animalia (hewan),
kingdom Plantae (tumbuhan), kingdom fungsi (jamur), kingdom
Monera (organisme uniseluler tanpa nukleus), dan kingdom Protista
(eukariotik yang memiliki jaringan sederhana).
 Phylum (Filum) atau Divisio (Divisi)
Filum digunakan untuk takson hewan, sedangkan pada divisi
digunakan untuk takson tumbuhan. Kingdom Animalia dibagi
menjadi beberapa filum, antara filum Chordata (memiliki notokorda
saat embrio), filum Echinodermata (hewan berkulit duri), dan filum
Platyherlminthes (cacing pipih). Nama devisi pada tumbuhan
menggunakan akhiran -phyta. Contoh, kingdom Plantae dibagi
menjadi tiga divisi antara lain Bryophyta (tumbuhan lumut),
Ptheridophyta (tumbuhan paku) dan Spermatophyta (tumbuhan
berbiji).
 Classis (Kelas)
Anggota takson pada setiap filum atau devisi dikelompokkan lagi
berdasarkan persamaan ciri-ciri tertentu. Nama kelas pada
tumbuhan menggunakan akhiran yang berbeda-beda, antara lain :
-edoneae (untuk tumbuhan berbiji tertutup),-opsida (untuk lumut),
-phyceae (untuk alga), dan lain-lainnya. Contohnya saja, divisi
Angiospermae dibagi menjadi dua kelas, yaitu kelas
Monocotyledone dan kelas Dicotyledoneae; devisi Bryophyta
diklasifikasikan menjadi 3 kelas, yaitu Hepaticosida (lumut hati),
Anthocerotopsida (lumut tandak), dan Bryopsida (lumut daun); dan
filum Chrysophya (ganggang keemasan) dikelompokkan menjadi
tiga kelas, yaitu Xanthophyceae, dan Bacillariophyceae.
 Ordo ( Bangsa)
Anggota takson pada setiap kelas dikelompokkan lagi menjadi
beberapa ordo berdasarkan persamaan ciri-ciri yang lebih khusus.
Nama ordo terhadap takson tumbuhan biasanya menggunakan
akhiran -ales.Sebagai contoh, kelas Dicotylesoneae dibagi menjadi
beberapa ordonya, yakni ordo Solanales, Cucurbitales, Malvales,
Rosales, Asterales, dan Poales.
 Familia (Famili/Suku)
Anggota tokson setiap ordo dikelompokkan lagi menjadi beberapa
famili berdasarkan persamaan ciri-ciri tertentu. Asal dari kata famili
yakni dari bahasa latin familia. Nama famili terhadap tumbuhan
biasanya menggunakan akhiran -aceace. misalnya famili
Solanaceace, Cucurbitaceace, Malvaceace, Rosaceae, Asteraceae,
dan Poaceae. Namun, ada pula yang tidak menggunakan akhiran
kata- aceae, misalnya Compasitae (nama lain Asteraceae) dan
Graminae (nama lain dari Poaceace). Sementara itu, nama famili
pada hewan menggunakan akhiran -idae, misalnya Homonidae
(manusia), Felidae (kucing), dan Canidae (anjing).

 Genus (Marga)
Anggota takson setiap familia dikelompokkan algi menjadi beberapa
genus berdasarkan persamaan ciri-ciri tertentu yang lebih khusus.
Kaidah atau tata cara dalam penulisan nama genus, yaitu huruf
besar pada kata pertama dan dicetak miringa tau digaris bawahi.
Sebagai contoh, familia Poaceae terdiri atas genus Zea (jagung),
Saccharum (tebu), Triticum (gandum), dan Oryza (padi-padian).
 Species (Spesies/Jenis)
Spesies merupakan tingkatan takson paling dasar atau terendah.
Anggota takson spesies memiliki paling banyak persamaan ciri dan
terdiri atas organisme yang bila melakukan perkawinan secara
alamiah dapat menghasilkan keturunan yang fertil (subur). Nama
spesies terdiri atas dua kata; kata pertama menunjukkan nama
genusnya dan kata kedua menunjukkan nama spesifiknya dan
Sebagai contoh, pada genus Rosa terdapat spesies yakni spesies
Rosa multiflora, Rosa canina, Rosa alba, Rosa gigantea, Rosa rugosa,
dan Rosa dumalis.
 Varietas atau ras
Pada organisme-organisme satu spesies terkadang masih ditemukan
perbedaan ciri yang sangat jelas, sangat khusus atau bervariasi
sehingga disebut varietas (kultivar) atau ras. Istilah dari varietas dan
kultivar digunakan dalam spesies tumbuhan, sedangkan istilah dari
ras digunakan dalam spesies hewan. Varietas dapat juga diartikan
secara botani dan secara agronomi.
Ciri-ciri Kingdom Plantae

 Mempunyai Klorofil yang berperan pada proses fotosintesis


 Bersifat autotrof (Mampu membuat makanannya sendiri)
 Memiliki dinding sel yang tersusun atas selulosa
 Organisme Eukariotik Multiseluler
 Menyimpan cadangan makanan dalam bentuk amilum (pati)
 Mengalami pergiliran keturunan dalam siklus hidupnya.
Pengertian Klasifikasi Tumbuhan (Plantae)
 Klasifikasi adalah proses pengaturan tumbuhan dalam tingkat-tingkat
kesatuan kelasnya yang sesuai secara ideal.
 Menurut Rideng (1989) klasifikasi adalah pembentukan takson-takson
dengan tujuan mencari keseragaman dalam keanekaragaman.
Dikatakan pula bahwa klasifikasi adalah penempatan organisme secara
berurutan pada kelompok tertentu (takson) yang didasarkan oleh
persamaan dan perbedaan.
 Sedangkan (Tjitrosoepomo, 1993) mengatakan bahwa dasar dalam
mengadakan klasifikasi adalah keseragaman, kesamaan-kesamaan
itulah yang dijadikan dasar dalam mengadakan klasifikasi. Jadi setiap
kesatuan taksonomi mempunyai sejumlah kesamaan sifat dan ciri.
Kesatuan taksonomi yang anggotanya menunjukkan kesamaan sifat
dan ciri yang banyak tentulah merupakan unit kesatuan taksonomi
yang lebih kecil dibandingkan dengan kesatuan taksonomi yang
anggotanya menunjukkan kesamaan yang lebih sedikit. Klasifikasi ini
dicapai untuk menyatukan golongan-golongan yang sama dan
memisahkan golongan-golongan yang berbeda. Hasilnya merupakan
proses pengaturan yaitu suatu sistem klasifikasi.
Tumbuhan dibagai menjadi 5 divisio, yaitu:
• Divisio Schyzophyta (tumbuhan belah)
• Divisio Thallophyta (tumbuhan talus)
• Divisio Bryophyta (tumbuhan lumut)
• Divisio Pterydophyta (tumbuhan paku)
• Divisio Spermatophyta (tumbuhan biji)
Pengertian Tanaman dan Hewan yang
Digunakan Untuk Obat

 Tumbuhan obat adalah tumbuhan yang telah diidentifikasi


dan diketahui berdasarkan pengamatan manusia memiliki
senyawa yang bermanfaat untuk mencegah dan
menyembuhkan penyakit, melakukan fungsi biologis
tertentu, hingga mencegah serangan serangga dan jamur.

 Hewan sebagai obat yaitu sebagai bahan pembuat obat-


obatan, bahan tersebut diambil baik dari sebagian organ
hewan maupun keseluruhannya.
Taksonomi Kemukus
Kemukus ( Piper Cubeba )
Regnum : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Sub Divisio : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Sub Kelas : Apetalae
Bangsa : Piperales
Famili : Piperaceae
Genus : Piper cubeba L.F.

Buah dari tanaman kemukus berguna untuk mengobati


penyakit asma (anti radang selaput lendir), untuk
menyembuhkan sakit kencing nanah digunakan sebagai obat
sakit perut, bermanfaat untuk menyembuhkan muntah,
berkhasiat sebagai obat luka sinar matahari, untuk
meningkatkan nafsu makan, berguna untuk obat pelepas
angin.
Taksonomi Buah Makassar
Buah Makasar ( Brucea Javanica )
Regnum : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Sub Divisio: Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Sub Kelas: Dialypetalae
Bangsa : Rutales
Famili : Simaroubaceae.
Genus : Brucea
Spesies : Brucea javanica [L.] Merr.
Secara empiris buah makasar dapat menurunkan kadar gula
darah pada penderita diabetes melitus . Akarnya digunakan
untuk pengobatan malaria, keracunan makanan, dan
demam. Daunnya digunakan untuk mengatasi sakit
pinggang. biji buah makasar dimakan untuk meringankan
masalah pencernaan pada perut. Di Indonesia sendiri, buah
makasar dimakan untuk menghentikan pendarahan pada
usus.
Taksonomi Mengkudu
Mengkudu ( Morinda citrifolia L.)
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi :Angiospermae
Kelas : Dicotyledone
Anak kelas : Sympatalae
Bangsa : Rubiales
Suku : Rubiaceae
Genus : Morinda
Spesies : Morinda citrifolia L.
• Tanaman mengkudu terutama buahnya memiliki banyak kegunaan antara lain: untuk
obat tekanan darah tinggi, beri-beri, melancarkan kencing, radang ginjal, radang
empedu, radang usus, disentri, sembelit, nyeri limpa, limpa bengkak, sakit lever, liur
berdarah, kencing manis (diabetes melitus), cacingan, cacar air, kegemukan (obesitas),
sakit pinggang (lumbago), sakit perut (kolik), dan perut mulas karena masuk angin,
kulit kaki terasa kasar (pelembut kulit), menghilangkan ketombe, antiseptik, peluruh
haid (emenagog), dan pembersih darah. Air perasan buah masak yang diparut
digunakan untuk kumur-kumur (gargle) pada difteri atau radang amandel. Godogan
buah, kulit batang atau akar digunakan untuk mencuci luka dan ekzema. Buah
mengkudu juga dapat menghambat pertumbuhan tumor dengan merangsang sistem
imun yang melibatkan makrofag dan atau limfosit.
Taksonomi Buah Merah
Buah Merah ( pandanus conoideus lam )
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Angiospermae
Subkelas : Monocotyledonae
Ordo : Pandanales
Famili : Pandanaceae
Genus : Pandanus
Spesies : Pandanus conoideus Lam.

• Buah merah digunakan oleh masyarakat sebagai penyedap makanan yang


bernilai gizi tinggi karena mengandung beta-karoten, pewarna alami yang tidak
mengandung logam berat dan mikroorganisme berbahaya. Selain itu buah
merah difungsikan sebagai penunjang makanan pokok sehari-hari, dan obat
berbagai penyakit yaitu kanker, HIV, malaria, kolesterol, diabetes melitus, asam
urat dan osteoporosis. Ampas buah merah dapat pula dimanfaatkan sebagai
pakan unggas sedangkan bagian akarnya dapat dibuat tali, pengikat dan tikar
kemudian batangnya sebagai papan rumah.
Taksonomi Mahkota Dewa
Mahkota Dewa ( Phaleria macrocarpa )
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Myrtales 
Famili : Thymelaeaceae 
Genus : Phaleria
Spesies : Phaleria macrocarpa(Scheff)
Boerl
• Khasiat dari buah mahkota dewa dapat mengatasi sakit kepala, Obat flu dan batuk,
Menangkal radikal bebas, Antivirus dan antibakteri, Meningkatkan vitalitas,
Mengeluarkan racun dalam tubuh, Menurunkan kolesterol, Membantu mengatasi
pengentalan darah, Menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, Menurunkan gejala
alergi, Mengatasi gatal pada kulit, Mengatasi gejala asam urat, Obat diabetes,
Meningkatkan metabolisme tubuh, Meningkatkan sistem imun.
Taksonomi Lebah Madu
Lebah Madu ( Apis andreniformis )
Kerajaan : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Hymenoptera
Famili : Apidae
Genus : Apis
Spesies : Apis andreniformis, Apis
cerana, Apis dorsata, Apis florae, Apis
koschevnikovi, Apis laboriosa, Apis mellifera

• Madu dari lebah dapat mencegah kanker dan penyakit jantung, kurangi bisul dan
gangguan gastrointestinal lainnya, khasiat madu sebagai antibakteri dan antijamur,
manfaat, madu untuk meningkatkan kinerja atletik, mengurangi iritasi batuk dan
tenggorokan, madu menyeimbangkan 5 elemen, pengaturan gula darah,
anda.menyembuhkan luka dan luka bakar, probiotik, perkuat sistem kekebalan
tubuh.
Taksonomi Cacing Tanah

Kingdom : Animalia
Divisi : Vermes
Filum : Annelida
Kelas : Oligichaeta
Ordo : Opisthopora
Family : Lumbricidae
Genus : LumbricusSpecies rubellus

• Extrak cacing tanah bisa mengobati tifus, cacing tanah bisa mengobati diare,
menyembuhkan luka lebih cepat, melancarkan sirkulasi darah, menjaga sistem
kekebalan tubuh, mengatasi peradangan, mengatasi gangguan pembuluh darah,
mengatasi gangguan pembuluh darah, meningkatkan energy, menjaga kadar gula
darah, mengatasi konstipasi
Taksonomi Teripang Emas
Teripang Emas
Filum       : Echinodermata
Kelas       : Holothuroidea
Ordo : Aspidochirotida
Famili       : Stichopodidae
Genus      : Stichopus
Spesies    : Stichopus variegatus

• Khasiat dari extrak teripang emas dapat mencegah perkembangan sel kanker,
sumber anti-inflmasi untuk tubuh, mencegah penuaan dan menjaga kesehatan
kulit, mencegah infeksi, membantu penyembuhan luka, meningkatkan sistem
kekebalan tubuh, menurunkan lemak dan menjaga kesehatan jantung, menjaga
keseimbangan elektrolit dalam tubuh, menjaga kesuburan untuk pria, sumber
energi untuk tubuh, mengatasi kelelahan, meningkatkan nafsu makan, menjaga
kesehatan gigi dan gusi, menurunkan tekanan darah tinggi, mencegah kepikunan.
Taksonomi Ikan Hiu
Hiu (Carcharodon carcharias )
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Chondrichthyes
Upakelas : Elasmobranchii
Ordo : Lamniformes
Famili : Lamnidae
Genus : Carcharodon
Spesies : Carcharodon carcharias

• Tulang rawan hiu untuk menyembuhkan penyakit tulang dan persendian. Minyak
hati ikan hiu mengandung vitamin a. Minyak hati hiu diyakini dapat mencegah
kanker. Minyak ikan hiu juga berfungsi sebagai anti pembekuan darah dan
mencegah trombosit saling menempel satu dengan lainnya. Minyak ikan hiu
dapat meminimaisir resiko serangan penyakit jantung, menurunkan kadar
kolesterol jahat dalam tubuh, menurunkan gejala hipertensi atau darah tinggi,
minyak hati ikan hiu dapat melancarkan sirkulasi atau peredaran darah yang
tersumbat, meningkatkan fungsi otak dalam berpikir, meminimalisir gejala
alzheimer, mencegah gejala iritasi pada anak, meminimalisir resiko tumbuhnya
kanker dalam bagian tubuh tertentu, meningkatkan vitalitas tubuh dan
membantu proses detoksifikasi atau pengeluaran racun dari dalam tubuh,
Taksonomi Lintah

Lintah (Hirudo medicinalis)


Kingdom : Animalia
Phylum : Annelida
Class : Clitellata
Subclass : Hirudinea
Ordo : Arhynchobdellae
Family : Hirudinidae
Genus : Hirudo
Spesies : Hirudo medicinalis

• Memecahkan darah, melancarkan haid yang tidak teratur, membesarkan dan


menegangkan zakar, lintah yang hidup digunakan untuk menghisap bagian tubuh
yang sakit seperti gatal- gatal,ruam dan kudis-kudis yang sukar sembuh, mengobati
flek dan jerawat
•THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai