Disusun Oleh :
Kelas :A
2018
PENCANDRAAN TANAMAN TERUNG PIPIT (Solanum torvum)
Terung Pipit adalah tumbuhan dari suku terung-terungan (Solanaceae) yang buah dan bijinya
dipakai sebagai sayuran atau bumbu serta dapat dijadikan obat. Nama dalam perdagangan
internasional tidak baku, beberapa di antaranya adalah turkey berry ("buni turki") atau mini-
eggplant ("terung mini"). Nama lain di daerah-daerah adalah rimbang (Batak Toba,
Minangkabau), cepokak (Jawa) dan takokak. Tanaman ini diduga berasal dari Amerika
Serikat, dan sudah dikenal lama oleh masyarakat Meksiko sampai Brasil. Sekarang sudah
menyebar ke seluruh daerah beriklim tropis di dunia seperti Indonesia.
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Solanales
Famili : Solanaceae
Genus : Solanum
Terung pipit adalah tumbuhan perdu kecil, yang tingginya dapat mencapai 5 m.
Namun biasanya, kurang dari 2 m. Hampir semua bagian tumbuhan ini berduri,
kecuali hanya buah yang ditutupi rambut. Pertumbuhan tanaman terung pipit dapat
dilakukan setelah tanaman memasuki usia 3 bulan sejak tanaman tersebut ditanam.
Tanaman ini bias hidup hingga ketinggian dataran 2000 meter diatas permukaan laut.
Biasanya tumbuh liar di hutan-hutan semak dan hutan-hutan terbuka ataupun ditanam
oleh manusia. Tanaman ini dapat hidup dari dataran rendah sampai pada ketinggian
1600 m dpl dan menyukai tempat-tempat yang sedikit ternaungi dan tempat yang
sinar mataharinya cukup.
Sistem perakaran tanaman terung pipit adalah perakaran tunggang, akar tunggang ini
kemudian bercabang-cabang. Akarnya dapat menjulang ke atas tanah sehingga
terkadang terlihat jelas. Akar utama dari tanaman ini berwarna abu-abu kecoklatan
(tidak terlalu terlihat coklatnya) yang selanjutnya diikuti warna coklat oleh serabut-
serabut akar yang terletak di bawah tanah dan serabut-serabut tersebut berwarna
coklat.
Tanaman ini memiliki bagian tambahan yaitu berupa duri dan rambut halus. Duri
pada tanaman ini merupakan duri tempel (aculeus) dan terletak di batang dan cabang
batang atau pada tangkai daun. Rambut halus terdapat juga pada bagian batang yang
letaknya sangat rapat dan sangat kecil sehingga hampir tidak terlihat apabila dilihat
dari kejauhan. Rambut halus menyebar juga pada permukaan daun, khususnya pada
permukaan belakang daun lebih terlihat jelas dibanding yang terdapat pada
permukaan depan daun. Bagian permukaan belakang daun terdapat bulu-bulu halus
yang sangat rapat dan merata.
Biji berbentuk pipih, kecil, licin, dan berwarna kuning pucat. Biji yang terdapat pada
satu buah jumlahnya adalah tidak terhingga. Ukuran pada biji ini juga sangat kecil.
Permukaannya licin karena basah dari dalam buah. Susunan bijinya adalah
membentuk lonjong dan pada satu buah terdapat dua bulatan panjang serta pada setiap
bagian samping apabila ditarik secara vertikal akan tampak kosong (biji tidak
menyebar sepenuhnya) dan bagian tengahnya menjorok ke dalam. Susunan ini dilihat
dari potongan satu terung pipit secara melintang.